Anda di halaman 1dari 37

A.

Pengertian Fenomena Biosfer

Amatilah jenis-jenis makhluk hidup yang ada di sekitar Anda!Identifikasikan ciricirinya! Adakah perbedaan dengan tempat lain?Dapatkah Anda menyebutkan perbedaan tersebut?Mengapa? Ingat dan renungkan kembali bahwa hal tersebut merupakansuatu fenomena yang dipelajari dalam objek ilmu geografi.Perhatikan Gambar 1.1 sebagai bahan kajian! Pada Gambar 1.1 tampak suatu lingkungan tempat tinggal yang terdiri atas Gambar 1.1 Tempat tinggal manusia pekarangandan bangunan rumah. Lingkungantempat dan lingkungannya. tinggal tersebutmerupakan suatu ruang dimana dalam ruang tersebutterjadi saling interaksi, interrelasi,dan saling ketergantunganantara komponen satudengan yang lain. Tanamanyang tumbuh di pekaranganmemerlukan tanah sebagai tumbuh, memerlukan sinar matahari dan udara untuk kelangsunganhidupnya, bahkan sering pula memerlukan manusiauntuk merawatnya. Semua komponen ini saling berinteraksi sehinggaterjadi proses yang saling memengaruhi. Hal inilah yang dipelajaridalam geografi. Anda tentunya telah memahami macam-macam objek materialilmu geografi dalam kelas X. Coba Anda ingat kembali materitersebut! Berbagai fenomena geosfer antara lain litosfer, pedosfer,atmosfer, serta hidrosfer. Fenomena-fenomena tersebut adalah objekmaterial geografi yang merupakan fenomena fisik di permukaanbumi, sedangkan

dalam kelas XI Anda akan mempelajari fenomenayang berkaitan dengan makhluk hidup yang ada di permukaan bumi. Anda dapat mengawali pemahaman tentang fenomena geosferdengan memahami dahulu tentang pengertian fenomena.MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia, fenomena adalah hal-hal yang dapatdisaksikan dengan panca indra serta dapat diterangkan dan dinilaisecara ilmiah, sehingga yang mencirikan fenomena adalah dapatdinilai dan diterangkan secara ilmiah. Berdasarkan ciri fenomena tersebut Anda dapat menguraikandan menjelaskan arti dari objek material geografi yaitu fenomenageosfer. Segala gejala yang berkaitan dengan bumi dapat dijelaskansecara ilmiah. Penjelasan dari fenomena geosfer tersebut dalamgeografi dapat dilakukan melalui 3 pendekatan yaitu pendekatankeruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah, ingat kembaliketiga pendekatan tersebut! Coba Anda sebutkan dan jelaskan fenomena-fenomena geosferyang telah dipelajari dengan menggunakan ketiga pendekatantersebut! Setelah Anda memahami tentang fenomena geosfer,amatilah apakah ada ketergantungan di antara makhluk hidupdengan lingkungan fisiknya? Untuk lebih jelasnya cermati fenomenaberikut!
Revolusi Industri yang terjadi pada tahun 1800-an di beberapa kota besar di Inggris telah menyebabkan terjadinya seleksi alam terhadap sekelompok ngengat. Ketika Revolusi Industri belum terjadi banyak dijumpai ngengat dengan warna cerah dan berbintik-bintik hitam (corak seperti lumut yang menempel di pohon), sehingga apabila ngengat tersebut hinggap di pohon dapat menyamarkan bagi pemangsanya. Namun ketika Revolusi Industri terjadi di mana jelaga telah mengubah warna pepohonan serta bangunan maka saat itu yang banyak dijumpai adalah ngengat dengan warna kehitaman, sedangkan ngengat berwarna cerah selanjutnya diketahui banyak dijumpai di daerah pedesaan.

Fakta di atas merupakan salah suatu contoh fenomena biosferyang secara panca indra dapat dilihat dan dapat dianalisis secarajelas. Berkembangnya ngengat yang berwarna kehitaman pada saatRevolusi Industri adalah salah satu bentuk seleksi alam.Spesiestersebut adalah spesies yang mampu bertahan dengan kondisilingkungan saat itu karena warnanya yang kehitaman sesuai denganjelaga dapat menyamarkan bagi pemangsanya.Sedangkan

ngengatdengan warna cerah lebih mudah dimakan pemangsa karenawarnanya yang menonjol di antara lingkungan yang penuh jelaga. Dari uraian di atas dapat disimpulkan, pengertian biosfer adalahlapisan tempat hidup (habitat) makhluk hidup yang meliputi lapisanlitosfer, hidrosfer, dan atmosfer, di mana ketiganya salingberinteraksi membentuk suatu tempat ditemukannya kehidupan dibumi.

B. Lapisan Biosfer

Di sekitar kita ada tiga jenis makhluk hidup yang menempatipermukaan bumi.Ketiga jenis makhluk hidup tersebut adalahmanusia, hewan, dan tumbuhan.Namun dalam kajian geografi,pembahasan mengenai manusia dipisah secara tersendiri yaitudalam antroposfer.Setelah cukup mengerti mengenai fenomena biosfer, marilah kitapelajari lapisan biosfer. Telah dikemukan di atas bahwa biosferadalah lapisan hidup sehingga pada lapisan ini merupakan lapisanpaling dinamis karena objeknya yang berupa makhluk hidup, dimana makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan pengertian biosfer maka pertanyaan yang timbuladalah bagaimana perbedaan biosfer dan objek biologi?Seperti yangtelah kita kenal selama ini bahwa biologi merupakan suatu ilmuyang mempelajari tentang keadaan dan sifat makhluk hidup(manusia, hewan, dan tumbuhan). Amatilah gambar proses pertumbuhantanaman kelapa berikut!

Gambar 1.2 Pertumbuhan tanaman kelapa

Pada Gambar 1.2 tampak bahwa tanaman kelapa mengalamipertumbuhan dari biji sampai dewasa.Tanaman kelapa jugamempunyai struktur batang, daun, dan jenis akar yang khas.Hal-halyang merupakan ciri fisik, sifat biologis, dan pertumbuhan padatanaman kelapa tersebut yang dipelajari dalam biologi. Tanaman kelapa selain mengalami proses-proses biologis, jugamemerlukan tempat yang sesuai sebagai tempat tumbuh danberkembang.Hal ini bisa juga disebut dengan

persebaran tanaman,di mana kelapa banyak tumbuh di daerah pantai.Hal inilah yangdipelajari tentang makhluk hidup di dalam geografi. Berdasarkan gambar dan analisis tersebut dapat disimpulkanbahwa yang mencirikan suatu ilmu adalah cara menganalisis objekkajiannya.Pada materi biologi cenderung mengkaji makhluk hidup(anatomi dan fisiologi), sedangkan geografi dalam mengkaji makhlukhidup dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu keruangan,kelingkungan, dan kewilayahan. Pantai merupakan lingkungan yang tepat bagi pertumbuhankelapa.Dinamika yang terjadi di pantai memengaruhi pertumbuhankelapa. Persebaran kelapa banyak dipengaruhi oleh air laut, kelapayang tua jatuh dan terseret ombak sehingga terombang-ambing dilautan sampai akhirnya kelapa akan dihempaskan kembali di pantai.

Tugas Kelompok
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan tiga sampai empatorang! 2. Buatlah kliping yang berisikan tentang fakta-fakta yang dapat menunjukkan perbedaan antara ilmu biologi dan geografi! 3. Buat kesimpulan apa perbedaan antara ilmu biologi dangeografi! 4. Kumpulkan hasilnya kepada Bapak/Ibu guru untuk dinilai!

A. Faktor Penyebab Persebaran Flora dan Fauna


Pernahkah Anda mencoba memikirkan mengapa pohon pinus hanyadapat kita jumpai di daerah pegunungan, sedangkan pohon jati banyakkita jumpai di dataran rendah?Mengapa pohon berdaun oranyekeemasan (pohon oak) tidak bisa kita jumpai di Indonesia dan mengapadi daerah gurun hanya kaktus yang dapat tumbuh? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, akan lebih baik apabilaAnda terlebih dahulu melakukan kegiatan berikut! 1. Bentuklah kelompok diskusi dengan temanmu! 2. Lakukan pengamatan terhadap persebaran tanaman secara mikrodengan melakukan perjalanan dari daerah dataran tinggi(pegunungan) yang paling dekat dengan tempat tinggal kalianmenuju dataran rendah! 3. Lakukan pengamatan terhadap macam tanaman yang tumbuh,apabila pada ketinggian tempat tertentu sudah tidak ditemuitanaman tersebut maka catatlah pada ketinggian tempat berapatanaman tersebut mulai tidak dapat dijumpai!Lakukan seterusnya hingga kalian mendapatkan perbedaan yangjelas! 5. Diskusikan dengan kelompokmu, faktor-faktor apa saja yangmenyebabkan perbedaan persebaran tanaman tersebut!

Catatan: 1. Pengamatan dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraanbermotor untuk efisiensi. 2. Sebagai pembanding atau tips memilih tempat pengamatan yangmudah, Anda bisa memilih lokasi di gunung. Coba Anda dakisebuah gunung dengan ketinggian di atas 2.500 m dpl! Amatilahjenis dan ketinggian tanamannya di sepanjang jalur pendakian!

3. Ketinggian tempat dapat diukur dengan menggunakan GPS(Geography Position System), altimeter, atau melalui peta topografi,apabila keduanya tidak bisa didapat maka kalian dapat melakukanwawancara dengan penduduk atau langsung mencari tuguketinggian tempat. Bagaimanakah hasil diskusi Anda?Terdapat persebaran tumbuhansecara nyata seiring dengan perbedaan ketinggian tempat bukan?Fenomena tersebut merupakan fenomena yang terjadi di lingkunganmikro, lalu bagaimanakah persebaran flora dan fauna di seluruh duniaini?Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi persebaran floradan fauna di muka bumi, yaitu kondisi geologi, iklim, ketinggian tempat,dan faktor biotik.

1. Pengaruh Kondisi Geologi terhadap Persebaran Flora dan Fauna di Dunia Anda tentunya tidak mengira bahwa bumi kita ini menurutbeberapa teori dahulu terdiri atas satu benua besar dan satu samudra,namun karena adanya gaya endogen yang sangat kuat maka benuayang besar itu menjadi terpisah. Pecahan benua ini yang seringdisebut sebagai puzzle raksasa. Apabila Anda perhatikan peta duniamaka Benua Afrika dan Amerika selatan dapat digabungkan menjadisatu sesuai dengan pola garis pantainya. Keanekaragaman flora fauna di permukaan bumi ini diperkirakansesuai dengan perkembangan bumi dalam membentukbenua (kontinen) menurut Teori Apungan dan Pergeseran Benuayang disampaikan oleh Alfred Lothar Wegener (1880-1930).Kurang lebih 265 juta tahun yang lalu, bumi hanya terdiri atassatu benua besar yang disebut Pangaeadan satu samudra besarpanthalassa, karena adanya tenaga endogen benua besar ituterpecah membentuk Benua Eurasia di bagian utara (Amerika Utara,Eropa, Asia bagian utara, dan Asia bagian tengah) dan Gondwanadi bagian selatan (Amerika Selatan, Afrika, India, Australia, danAntartika). Adanya pergeseran benua yang terus berlangsung akibattenaga endogen, kurang lebih 20 50 juta tahun yang lalu Afrikadan Asia selatan bergabung dengan Eurasia, sedang Australiamemisahkan diri dengan Antartika. Proses pemisahan benua-benuatersebut menyebabkan terpisah pula flora dan fauna saat itu. Keanekaragaman dan persebaran flora dan fauna bumi selanjutnya juga dipengaruhi oleh adanya periode glasiasi (periodepencairan es) dan periode interglasial (periode kering yang panjang)yang menyebabkan banyak jenis flora dan fauna
berevolusi dansuksesi akibat adanya perubahan musim tersebut.

2. Pengaruh Faktor Iklim terhadap Persebaran Flora dan Fauna diDunia


Bagaimana hasil pengamatan yang telah Anda lakukan padajenis-jenis tanaman di daerah dataran rendah sampai tinggi! Mengapa jenis-jenis tanaman tersebut bisa berbeda?Apakah perbedaantersebut juga terjadi pada dunia binatang? Keberadaan flora dan fauna mutlak dipengaruhi oleh iklimuntuk berbagai proses pertumbuhan maupun perkembangannya.Dapatkah Anda menjelaskan bagaimana faktor iklim berpengaruhterhadap flora dan fauna?

SPACE INFO
Fauna di Afrika mempunyai kesamaan dengan fauna di India.Padahaldiketahui kedua tempat tersebut dipisahkan oleh samudra dan gurun kuranglebih selebar 3.200 km. Beberapa ahli berpendapat bahwa hal tersebut bisa terjadi sesuai dengan TeoriApungan Benua. Pada saat Pangea terpecah, Afrika dan India hanyut denganmembawa serta flora fauna yang ada, di antaranya pada saat itu terdapat spesiesleluhur kerbau dan badak masa kini. Dua daratan tersebut tetap terpisah dalam waktu yang lama namun kemudiankeduanya bertabrakan dengan benua Eurasia sehingga mulai saat itu yang terjadiadalah terbentuk jembatan darat antara keduanya yaitu daratan Arab dan Asiasehingga memungkinkan terjadinya migrasi fauna di antaranya gajah, kucingbesar, dan mamalia kecil. Seiring dengan berjalannya waktu dan berjalannya berbagai proses endogendan eksogen, lambat laun terjadi penghalang alami di antara keduanya yaitugurun pasir yang luas serta Laut Merah dan Laut Arab maka selanjutnya spesies-spesiesyang ada di masing-masing tempat berkembang dan beradaptasi sesuaidengan lingkungannya.

Suhu dan kelembapan udara berpengaruh terhadap prosesperkembangan fisik flora dan fauna, sedangkan sinar mataharisangat dibutuhkan oleh tanaman untuk fotosintesis dan metabolism tubuh bagi beberapa jenis hewan. Angin sangat berperan dalamproses

penyerbukan atau bahkan menerbangkan beberapa biji-bijiansehingga berpengaruh langsung terhadap persebaran flora. Kondisi iklim yang berbeda menyebabkan flora dan faunaberbeda pula. Di daerah tropis sangat kaya akan keanekaragamanflora dan fauna, karena pada daerah ini cukup mendapatkan sinarmatahari dan hujan, keadaan ini berbeda dengan di daerah gurun. Daerah gurun beriklim kering dan panas, curah hujan sangat sedikitmenyebabkan daerah ini sangat minim jenis flora dan faunanya.Flora dan fauna yang hidup di daerah gurun mempunyai dayaadaptasi yang khusus agar mampu hidup di daerah tersebut. 3. Pengaruh Ketinggian Tempat terhadap Persebaran Flora danFauna Pernahkah Anda mendaki sebuah gunung? Jika belum pernahcobalah, namun harus dengan perencanaan yang matang! Fokuskankegiatan, pada pengamatan terhadap kondisi lingkungannya yaitujenis dan ciri-ciri tanamannya! Amati juga perubahan suhuudaranya di beberapa titik ketinggian! Gunung merupakan salah satu daerah yang secara mikro bias kita amati adanya keterkaitan antara ketinggian tempat dengan jenisflora dan fauna. Di gunung semakin ke atas maka suhu udaranyaakan semakin turun. Ahli klimatologi dari Jerman yang bernama Junghunn membagihabitat beberapa tanaman di Indonesia berdasarkan suhu, sehinggadidapatkan empat penggolongan iklim sebagai berikut. a. Wilayah berudara panas (0 600 m dpal). Suhu wilayah ini antara 23,3 C 22 C, tanaman yang cocokditanam di wilayah ini adalah tebu, kelapa, karet, padi, lada,dan buah-buahan. b. Wilayah berudara sedang (600 1.500 m dpal) Suhu wilayah ini antara 22 C 17,1 C, tanaman yang cocokditanam pada wilayah ini adalah kapas, kopi, coklat, kina, teh,dan macam-macam sayuran, seperti kentang, tomat, dan kol. c. Wilayah berudara sejuk (1.500 2.500 m dpal) Suhu wilayah ini antara 17,1 C 11,1 C, tanaman yang cocokditanam pada wilayah ini antara lain sayuran, kopi, teh, dananeka jenis hutan tanaman industri. d. Wilayah berudara dingin (lebih 2.500 m dpal) Wilayah ini dijumpai tanaman yang berjenis pendek, contoh:edelweis.

Gambar 2.1 Klasifikasi iklim menurut Junghunn

SPACE INFO
Suatu daerah akan semakin rendah suhunya seiring dengan meningkatnya ketinggian tempat daerah tersebut. Rata-rata kenaikan 100 m ketinggian tempat maka akan mengalami penurunan 0,5 C.

4. Pengaruh Faktor Biotik terhadap Persebaran Flora dan Fauna Pernahkah Anda memerhatikan kehidupan burung-burung liardi sekitar tempat tinggal Anda?Bagaimanakah burung tersebutmendapatkan makanan? Burung sebagian besar memakan biji-bijian yang dihasilkan olehtanaman.Anda dapat memperhatikan di lingkungan tempat tinggal,perhatikan tanaman yang banyak didatangi burung saat tanamantersebut berbuah. Pohon beringin merupakan salah satu tanaman yang disukaiburung.Burung-burung tersebut memakan biji beringin yang telahmatang, lalu burung tersebut tanpa sadar ternyata telah menyebarkantanaman beringin melalui biji yang masuk ke dalam tubuhburung lalu keluar bersama kotorannya.Pencernaan burung ternyatatidak mampu memecah kulit keras biji-biji tertentu sehingga bijitersebut keluar bersama kotoran. Biji yang keluar bersama kotorantersebut apabila berada di habitat yang cocok akan tumbuh menjaditanaman baru. Aktivitas burung dalam rangka memenuhi kebutuhan makanannyaternyata bisa menjadi agen penyebar tanaman tertentu.Kemampuan burung dalam menyebarkan tanaman ini seringkalisampai dengan jarak berkilo-kilometer.

Selain burung, ada pula beberapa hewan tertentu yang ternyatasecara tidak sadar menjadi agen penyebar tanaman tertentu.Tupaidalam aktivitas makannya seringkali mengumpulkan biji kenari ataubiji baran untuk ditimbun terlebih dahulu agar terkumpul kemudianbaru dimakan. Biji yang sudah tertimbun kenyataan tidak semuatermakan oleh tupai, sehingga biji tersebut akan tumbuh menjaditanaman baru di tempat tersebut.

B. Persebaran Flora di Permukaan Bumi

Pelajari kembali Teori Apungan Benua! Carilah beberapa sumberyang bisa mendukung teori tersebut! Berdasarkan teori tersebut,Anda tentu sudah bisa memahami mengapa jenis flora dan faunasuatu daerah bisa sama padahal daerahnya terpisah jauh. Lalubagaimana persebaran flora yang ada di permukaan bumi saat ini? Bumi merupakan planet yang sangat berbeda dengan planet-planetyang ada dalam tata surya kita. Interaksi antara massadaratan, samudra, dan atmosfer menghasilkan beraneka ragambentang alam serta iklim dunia yang bervariasi. Kekuatan interaksitersebut menghasilkan beraneka ragam bioma atau suatu komunitasvegetasi yang mempunyai kemampuan adaptasi sama terhadaplingkungan regional. Berikut ini merupakan persebaran flora dipermukaan bumi yang diklasifikasikan dalam beberapa bioma.
a. Bioma Tundra

Gambar 2.2 Bioma Tundra

Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yangsangat ekstrim dengan suhu rata-rata rendah, bersalju, danmempunyai musim panas yang pendek. Jenis vegetasi

yangtumbuh adalah lumut yang membentuk suatu hamparan yangluas atau sering disebut sebagai hamparan bantalan. Jenisjenis lumut tersebut yaitu dark red, rumput kipas, dan lain-lain.Tersebar di kutub utara dan di Pegunungan Alpine. Perhatikan Gambar 2.2! Coba perkirakan iklim regional padadaerah tersebut?Di mana terdapat bioma seperti gambartersebut?Pernahkah Anda melihatnya di Indonesia?
b. Bioma Taiga atau Hutan Boreal

Gambar 2.3 Bioma Taiga

Bioma taiga terletak di kawasan beriklim subartik denganiklim yang sangat dingsin dan musim panas yang sangat pendek.Kisaran temperatur antara suhu rendah dan suhu tinggi sangatbesar. Tersebar di Skandinavia, Rusia Timur, Amerika Utara,dan beberapa di kawasan Asia Utara. Amati Gambar 2.3 tersebut! Berdasarkan gambar tersebut,tentunya Anda dapat menyimpulkan jenis vegetasi apa yanghidup dalam bioma taiga? Jenis vegetasi yang mendominasiadalah jenis vegetasi konifer (tumbuhan berdaun jarum), diantaranya picea, abies, pinus, dan larix.
c. Bioma Hutan Iklim Sedang

Gambar2.4 Iklim Sedang iklim sedang adalah warna daunyang berwarna oranye Ciri khas Bioma dari Hutan bioma hutan keemasan. Hal ini disebabkan karenapendeknya hari sehingga merangsang tanaman menarik klorofildari daun sehingga diisi pigment lain. Jenis vegetasi yang tumbuh adalah quercus (oak), acer(maple), castanea dan lain-lain. Tersebar di Eropa Barat, EropaTengah, Asia Timur (Korea dan Jepang) dan Timur

LautAmerika. Vegetasi jenis ini hanya dapat ditemui di Benua Eropaserta Asia Timur, karena vegetasi ini hidup pada kawasansubtropis dengan iklim semi selama enam bulan serta mengalamimusim gugur saat musim kering sampai musim dingin.
d. Bioma Hutan Hujan Tropis

Gambar 2.5 Bioma Hutan Hujan Tropis

Dapatkah Anda mengenali Gambar 2.5? Tentunya Anda sudah sangat kenal dengan jenis hutan tersebut, baik secaralangsung maupun melalui gambar. Gambar 2.5 menunjukkanjenis hutan hujan tropis yang berada di Sumatra/Kalimantan.Indonesia merupakan salah satu negara terbesar yang masihmempunyai hutan hujan tropis selain Brazil, Afrika bagian barat, dan Madagaskar. Hutan hujan merupakan bioma paling kompleks, jumlah dan jenis vegetasinya sangat banyak dan bervariasi, keadaanitu disebabkan oleh iklim mikro yang sangat sesuai bagikehidupan berbagai jenis tumbuhan. Iklim hutan hujan tropisdicirikan dengan musim hujan yang panjang, suhu udara, dankelembapan udara tinggi.Terdapat beberapa lapisan vegetasidalam hutan hujan, yaitu sebagai berikut. 1) Lapisan vegetasi yang tingginya mencapai 35-42 m, dandaunnya merupakan kanopi (payung) bagi vegetasi dibawahnya. 2) Lapisan tertutup kanopi dengan ketinggian vegetasi berkisar20-35 m, pada lapisan ini sinar matahari masih bisamenembus. 3) Lapisan tertutup kanopi berkisar 420 m, merupakandaerah kelembapan udara relatif konstan. 4) Lapisan vegetasi dengan ketinggian berkisar 1-4 m. 5) Lapisan vegetasi dengan ketinggian antara 0-1 m, berupaanakan pohon serta semak belukar. Jenis vegetasi yang tumbuh dalam hutan hujan tropis diantaranya Dipterocarpaceae, Pometia spp, Arecaceae (palem),Mangifera spp, dan Rafflesia spp. Terdapat juga jenis vegetasi yang khas yaitu epifit (angrek-anggrekan) dan liana (tumbuhanmerambat contohnya adalah rotan).

Bioma hutan hujan tropis tersebar di daerah antara 10 LUdan 10 LS, termasuk di dalamnya Hutan Amazon (AmerikaTengah), Afrika Barat, Madagaskar Timur, Asia Selatan (Indonesiadan Malaysia), dan Australia.
e. Bioma Savana (Padang Rumput)

Gambar 2.6 Bioma Savana

Perhatikan Gambar 2.6! Apa yang dapat Anda simpulkan?Suatu kawasan yang hanya ditumbuhi oleh rumput-rumputan.Coba pikirkan bagaimana kondisi iklim di kawasan tersebut? Bioma savana beriklim asosiasi antara iklim tropis basah daniklim kering yang terbentang dari kawasan tropika sampaisubtropik.Daerah tropika sampai subtropika dengan curahhujan yang tidak teratur menyebabkan tanah di daerah tersebutmempunyai tingkat kesuburan sangat rendah. Vegetasi yang tumbuh adalah rumput-rumputan, sepertigramineae jenis rumput yang hidup sepanjang tahun denganketinggian rumput mencapai 2,5 m lebih. Selain gramineaeterdapat juga palm savanna, pine savanna dan acacia savanna. Biomini tersebar di Afrika Timur, Amerika Tengah, Australia, danAsia Timur.
f. Bioma Gurun

Pada bioma gurun sangat jarang ditemui suatu kehidupan, untuk dapat bertahan hidup beberapa flora harus bias beradaptasi dengan lingkungan gurun. Tanaman yang tumbuh di antaranya kaktus. Lakukan pengamatan terhadap tanaman kaktus, apa yang dapat Anda simpulkan?

Gambar 2.7 Bioma Gurun

Tanaman kaktus merupakan tanaman yang memiliki cirri khas berbeda dengan tanaman lain. Tanaman ini mempunyaibanyak duri dan terlapisi oleh lapisan lilin yang tebal. Lapisan lilin dan duri merupakan bentuk adapatasi kaktusuntuk mengurangi penguapan. Bentuk adaptasi kaktus yanglain adalah kemampuannya dalam berbunga dan berbiji yangsangat cepat yaitu segera setelah turun hujan, hal tersebut adalahbentuk adaptasinya untuk regenerasi. Bioma gurun dicirikan dengan kondisi iklim musim keringyang sangat ekstrim dengan suhu udara yang tinggi. Biomagurun ini tersebar di Amerika Utara yang disebutpraire, di Asiadisebutsteppa, Amerika Selatan disebut pampas, dan Afrika Selatan disebut veld. Sesuai dengan kondisi alamnya, maka tidak semua jenisvegetasi bisa tumbuh di gurun.Jenis vegetasi yang bisa bertahanhidup di daerah gurun antara lain adalah kaktus, liliaceae, aloe,kaktus saguora, dan cholla.

Gambar 2.8 Peta Bioma

Tugas Individu
Bukalah peta Indonesia di atlas, carilah lokasi hutan yangterdapat di Indonesia dan tulislah hasilnya sebagai laporanindividu! Serahkan kepada Bapak/Ibu guru untuk dinilai!

C. Persebaran Fauna di Permukaan Bumi

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa florayang terdapat di permukaan bumi berbeda-beda jenisnya sesuai dengan kondisi fisik daerah tersebut. Bagaimana dengan duniahewan atau fauna di permukaan bumi ini, apakah juga terbagibagiseperti yang terjadi pada flora? Amatilah beberapa jenis hewan yang terdapat di sekitar Anda!Carilah data dari internet dan buku tentang berbagai jenis faunayang unik sehingga menjadi simbol atau ciri khas dari suatu negara!Buatlah kesimpulan mengapa jenis fauna di daerah Anda dan didaerah lain bisa berbeda jenis dan cirinya! Jenis fauna apa saja yang bisa Anda temukan dari internet danbuku! Bandingkan dengan pembagian fauna di dunia yang dibuatoleh Alfred Russel Wallace.Alfred Russel Wallace adalah tokoh yangsangat terkenal dalam membahas persebaran flora dan fauna duniasehingga sering disebut sebagai bapak biogeografi dunia.AlfredRussel Wallece pada tahun 1876 membagi persebaran fauna di duniadalam beberapa provinsi yaitu sebagai berikut. a. Provinsi Zoogeografi Paleartic Provinsi ini meliputi di Siberia, Afrika Utara, dan beberapakawasan di Asia Timur. Fauna yang hidup di antaranya harimausiberia, beruang kutub, beaver, dan rusa. b. Provinsi Zoogeografi Neartic Provinsi ini meliputi sebagian besar Amerika Utara danGreenland (kutub utara sampai dengan subtropis).Fauna yanghidup di antaranya antelope, rusa, dan beruang. c. Provinsi Zoogeografi Neotropical Provinsi ini meliputi Amerika Selatan, Amerika Tengah, danMexico.Fauna yang hidup di antaranya primata, kelelawar,rodent, trenggiling, dan kukang. d. Provinsi Zoogeografi Ethiopian Provinsi ini meliputi Afrika dan Madagaskar.Fauna yanghidup di kawasan ini di antaranya gajah afrika, gorila gunung,jerapah, dan lain-lain. e. Provinsi Zoogeografi Oriental Provinsi ini meliputi India, Cina, Asia Selatan dan AsiaTenggara. Fauna yang hidup dalam kawasan ini di antaranyaharimau sumatra, tapir malaysia, gajah india, kerbau air, badak,dan lain-lain. f. Provinsi Zoogeografi Australia

Provinsi ini meliputi Australia, Tasmania, dan sebagianIndonesia bagian timur.Fauna yang hidup di antaranyakanguru, plathypus, kuskus, wombat, dan lain-lain. g. Provinsi Zoogeografi Oceanic Tersebar di seluruh samudra di dunia, berupa beberapa jenisikan dan fauna laut jenis mamalia, seperti anjing laut, lumbalumba,dan ikan paus. h. Provinsi Antartik Provinsi ini mencakup kawasan di kutub Selatan, jenis faunayang hidup di daerah ini memiliki bulu lebat untuk menahandingin serta memiliki lapisan lemak yang tebal pula.Faunadaerah ini di antaranya rusa kutub, burung penguin, anjing laut,kelinci kutub, dan beruang kutub.

Gambar 2.9 Persebaran Fauna Dunia

Tahukah Anda bahwa Indonesia dikenal dengan julukan Megadiversity Country?Julukan tersebut tidaklah berlebihan karenamemang Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggidan bervariasi. Indonesia tercatat dalam peringkat lima besar dunia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman flora tertinggi, di mana mencapai kuranglebih 38.000 spesies (55% endemik), urutan pertama dalam kekayaanjenis Palem (477% spesies dan 47% endemik) serta 400 spesies lebihDipterocarpaceae yang merupakan jenis pohon yang bernilai ekonomis. Tidak hanya flora yang memiliki keanekaragaman sangat tingginamun fauna Indonesia juga sangat beragam dan bervariasi. Indonesiamenempati urutan pertama untuk mamalia (436 spesies, 51% endemik)dan kupu-kupu (121 spesies, 44% endemik), keempat untuk reptil (512spesies, 29% endemik), kelima untuk burung (1.519 spesies, 28%endemik), serta keenam untuk amphibi (270 spesies, 37% endemik)Marilah kita mencoba menganalisis fenomena di atas, faktor-faktorapa saja yang menjadikan Indonesia begitu kaya akan keanakearagaman hayati. Sebelumnya lakukan diskusi dengan teman kelompok belajarAnda untuk mengisi kegiatan berikut! Kegiatan Indonesia Bagian Barat Flora Fauna Tabel 4.1 Flora dan Fauna Indonesia Indonesia Bagian Indonesia Bagian Tengah Timur Flora Fauna Flora Fauna

Hasil diskusi menunjukkan perbedaan flora dan fauna tiap region bukan?Mengapa hal itu bisa terjadi? Faktor-faktor apa saja yang memengaruhinya?

Kekayaan berbagai jenis flora dan fauna tersebut dipengaruhi olehletak geografis Indonesia, kondisi iklim serta sejarah geologis Indonesia.Persebaran flora dan fauna di Indonesia sangat dipengaruhi sejarahgeologi Indonesia (seperti yang telah dijelaskan di hal 6). Kurang lebihsatu juta tahun yang lalu, Sumatra, Jawa dan Kalimantan menjadi satudengan Benua Asia, serta Papua bersatu dengan Benua Australia,sedangkan Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara merupakan pulaupulau yang tidak pernah bersatu dengan benua/daratan manapun. Posisi Sulawesi yang terisolasi dalam waktu cukup lama memungkinkanterjadinya evolusi berbagai jenis spesies yang unik sehingga pulauini mempunyai tingkat endemisme flora maupun fauna yang cukuptinggi.

Gambar 3.1 Kepulauan Indonesia dengan garis Wallace danWeber

Alfred R.Wallace pada abad ke-19 mengadakan penelitian tentangkekayaan keanekaragaman hayati di Indonesia. Selanjutnya menetapkanSulawesi dan Kepulauan NTT sebagai wilayah khusus (wallace region)yang dibatasi oleh garis maya yaitu Garis Wallace. Garis ini memisahkan Sulawesi dan Kepulauan NTT dengan Jawa, Sumatra dan Kalimantan(pulau-pulau Paparan Sunda) serta Garis Weber yang memisahkanSulawesi dan Kepualauan NTT dengan Papua dan Maluku (PaparanSahul).

A. Persebaran Flora di Indonesia

Amatilah ketampakan-ketampakan alam khususnya yang adadi sekitar Anda dan di Indonesia pada umumnya! Jika mengalamikesulitan untuk mengamati seluruh Indonesia, bukalah atlas yangada! Pada atlas akan ditunjukkan berbagai ketampakan yangdigambarkan dalam sebuah simbol. Berdasarkan pengamatan dan uraian sebelumnya, dapat dikatakanbahwa pada ketampakan yang berbeda maka jenis flora dan faunanyajuga akan berbeda. Setujukah Anda dengan pendapat tesebut? Indonesia merupakan suatu negara yang luas dan kaya akankekayaan alam yang dapat dikelompokkan dalam beberapaklasifikasi. Secara geografi kita akan mengelompokkannya secarakeruangan yaitu dalam beberapa ekosistem. Kekayaan floraIndonesia terbagi dalam beberapa ekosistem, yaitu sebagai berikut. a. Hutan Pegunungan Hutan pegunungan ini luasnya mencapai 65% dari seluruhhutan yang ada di Indonesia.Vegetasi didominasi oleh jenisDipterocarpaceae seperti meranti merah, keruing, nyatoh dan lain-lain. Tersebar di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.Coba kenali vegetasi yang ada di provinsi tempat tinggal Anda! b. Hutan Sub-Montana dan Montana Hutan ini terdapat pada ketinggian antara 1300-2500 m,vegetasi yang tumbuh jenis Lauraceae dan Fagaceae, sedangkansuku Dipterocarpaceae sedikit dijumpai. Apakah tempat tinggalAnda berada pada ketinggian tersebut! Coba ukur denganmemanfaatkan GPS atau altimeter, jika alat tersebut tidak ada,coba tanyakan pada guru Anda! c. Hutan Savana Hutan savana terdapat di Papua, Nusa Tenggara Timur,serta sedikit dijumpai di Maluku. Di Papua vegetasi hutansavana merupakan asosiasi antara padang rumput dan Ecalyptusspp, di Maluku merupakan asosiasi antara padang rumput danMalauleca serta di Nusa Tenggara Timur asosiasi antara padangrumput dengan Ecalyptus alba, serta tersebar tidak merata pohonlontar (sejenis palem-paleman). Carilah data tentang berbagaijenis rumput tersebut! Berdasarkan data yang sudah Andadapatkan, bagaimana cara agar rumput tersebut mempunyainilai ekonomis?

d. Hutan Rawa Hutan rawa ialah hutan yang selalu tergenang oleh airtawar baik musiman ataupun sepanjang tahun.Hutan rawabanyak tersebar di sepanjang pantai timur Sumatra, pantaipantaidi Kalimantan, Papua, dan beberapa di Jawa.Vegetasiyang tumbuh pada hutan ini di antaranya jelutung, binuang,rengas, nibung, rotan, pandan, dan palempaleman.MenurutAnda, selain jenis tumbuhan di atas dapatkah hutan rawaditanami jenis tanaman pertanian? Mengapa demikian? e. Hutan Gambut Hutan gambut terbentuk dari sisa-sisa hewan dantumbuhan di masa lampau yang berjalan terus-menerussehingga terbentuk suatu lapisan tanah. Dilihat dari prosespembentukan tanah di hutan gambut tersebut menunjukkanbahwa hutan ini memiliki kandungan bahan organik yang cukuptinggi. Vegetasi yang tumbuh adalah jenis ramin (Gonystilusbancanus) serta beberapa terdapat meranti rawa dan jenis dariAgathis. Terjadinya hutan gambut mengingatkan kita pada bagaimanabatubara terbentuk.Banyaknya kandungan bahan organic pada hutan gambut membuat orangorang banyak melakukaneksploitasi terhadap batubara yang terbentuk pada hutan gambut. Menurut Anda, sebaiknya hutan gambut dieksploitasiatau dibiarkan saja sehingga bisa menjadi cadangan bahan bakaruntuk anak cucu kita kelak? f. Hutan Pasang Surut Hutan ini berada di kawasan terjadinya pasang surut pantai,hutan ini juga sering disebut sebagai hutan mangrove.Ciri khasdari hutan ini adalah sistem perakaran tumbuhan bakau yangmenonjol disebut sebagai akar nafas (pneumatofor) yangmerupakan bentuk adaptasi tumbuhan untuk mendapatkanoksigen karena tanah pada hutan ini miskin oksigen bahkananaerob.Vegetasi yang tumbuh adalah rhizopora, avecinia,sonneratia, bruguinera, dan ceriop.Tersebar di Sumatra,Kalimantan, Maluku, Bali, Jawa, dan Papua. Carilah data tentang hutan mangrove yang ada di Indonesia! Berdasarkan data tersebut, hutan bakau dimanfaatkanuntuk apa dan apakah cara yang digunakan sudahramah lingkungan? Persebaran flora di Indonesia selain menurut ekosistemtersebut, Wallace juga membaginya dalam 3 bagian yangdipisahkan oleh Garis Wallace (di sebelah barat Sulawesi danNTT) dan Garis Weber (di sebelah timur Sulawesi dan NTT)sebagai berikut.

1) Bagian barat meliputi Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.Bagian ini kaya akan berbagai spesies flora, sepertiDipterocarpaceae diperkirakan terdapat 267 spesies. Macammacamflora yang lain di antaranya :Rafflesia spp, berbagaijenis anggrek, berbagai jenis tanaman obat, dan lain-lain. 2) Bagian peralihan meliputi Sulawesi dan Nusa Tenggara, jenisflora yang ada, di antaranya Dipterocarpaceae (jenisnya lebihsedikit dibanding Sumatra dan Kalimantan).Terdapatanggrek yang unik dan khas yaitu anggrek hitam , warnahitam terdapat pada putiknya, sedangkan mahkota bungasebenarnya berwarna hijau muda. Selain flora di atasterdapat juga kayu cendana, kayu kemiri, kayu hitam, dll. 3) Bagian timur meliputi Maluku dan Papua, jenis flora yangada di antaranya flora mangrove dengan asosiasi cemaralaut, butun, dan ketapang. Berdasar pada persebaran flora Indonesia di atas makatermasuk kawasan yang manakah tempat tinggal Anda? Floraapa saja yang dapat Anda temui?
Keterangan: a. Hutan Hujan Tropis b. Hutan Musim c. Savanna d. Hutan Bakau
Gambar 3.2 Hutan-Hutan di Indonesia

B. Persebaran Fauna di Indonesia

Gambar 3.3Peta Persebaran Hewan Indonesia

Amati kembali Gambar 4.3 (Garis Wallace dan Webber) Persebaran fauna di Indonesia menurut Wallace terbagi dalam 3bagian yaitu bagian barat, bagian peralihan, dan bagian timur Ketiga daerah ini dipisahkan oleh Garis Wallace dan Garis Webber. a. Bagian Barat Bagian barat ini termasuk dalam provinsi zoogeografi Asiatisyang meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Bali.Fauna yanghidup di kawasan ini adalah harimau Sumatra, macan tutul,banteng, ular kobra, badak bercula satu, burung elang jawa,dan burung rangkong. b. Bagian Peralihan Bagian ini adalah kawasan unik dan khas yang disebut jugasebagai Wallace region.Kekhasan fauna di kawasan ini ialahterdapatnya fauna yang mempunyai kemiripan dengan faunakawasan asiatis (tapir dan monyet) tapi juga mirip dengan faunayang ada di kawasan Australia (kakatua dan musang).Fauna di bagian peralihan antara lain anoa, tarsius, burungmaleo, burung alo, babirusa, musang sulawesi, kuskus, danburung jalak sulawesi. c. Bagian Timur Bagian ini termasuk dalam provinsi zoogeografi Australian,yang meliputi Maluku dan Papua.Fauna yang hidup diantaranya kuskus, kanguru, burung cendrawasih, buaya irian,penyu sisik, dan monyet ekor panjang.

Tugas Individu
Buatlah peta Indonesia! Petakan jenis-jenis hewan yang ada diIndonesia seperti pada pembagian menurut Garis Wallace danWebber!Serahkan hasilnya kepada Bapak/Ibu guru untuk dinilai!

C. Biota Laut Indonesia

Indonesia selain kaya akan keanekaragaman flora dan faunajuga sangat kaya akan ragam biota laut. Bentuk negara Indoensiayang berupa kepulauan dan memiliki wilayah laut 5,8 juta kmmenjadikan Indonesia memiliki keanekaragaman biota laut yangsangat tinggi pula. Dapatkah Anda menyebutkan beberapa jenisbiota laut yang ada di Indonesia? Indonesia diperkirakan mempunyai lebih dari 350 jenis karang yangtersebar di beberapa Taman Nasional.Karang yang terdapat diIndonesia umumnya berbentuk cabang, keras (massive), meja, lembaran,daun, jamur, pipa, merayap mengikuti substrat dan lain-lain. Jenis-jenis ikan yang ada di Indonesia antara lain abudefduf leucogaster, amphiprion tricinctus, chaetodon speculum, chelmonrostratus, cheilinus undulatus , kerapu (Epinephelus sp.), cakalang(Katsuwonus spp.), baronang (Siganus sp.), kuda gusum (Hippocampuskuda), oci putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanuskasmira), bendera (Platax pinnatus), dan sadar (Siganus lineatus).

SPACE INFO
Papua sering disebut sebagai surga alam, karena alam Papua memiliki variasi habitat yang terbentang dari pegunungan hingga pesisir. Puncak Jaya Wijaya merupakan habitat alpin, sedangkan kawasan di bawahnya merupakan habitat hutan hujan tropis. Papua juga memiliki padang rumput yang luas yang menjadi habitat jenis hewan marsupialia, seperti bagi kanguru, waallabis, bandicoots serta kuskus. Kawasan pesisir Papua sebagian besar merupakan mangrove, rawa, atau hutan pasang surut. Habitat yang bervariasi menyebabkan flora dan faunanya juga bervariasi.

D. Kerusakan Flora dan Fauna Indonesia

Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengetahui bahwaIndonesia mempunyai wilayah yang sangat luas.Luasnya wilayahIndonesia ini sangat memengaruhi keanekaragaman flora dan fauna. Keanekaragaman flora fauna Indonesia saat ini terancamsemakin berkurang setiap tahunnya. Permasalahan menonjol yangmenyebabkan terjadinya kepunahan berbagai jenis flora dan faunadi Indonesia antara lain sebagai berikut. a. Kebakaran Hutan Indonesia dalam 20 tahun terakhir tercatat mengalamikebakaran hutan besar dua kali, pada tahun 1982-1983 dantahun 1997/1998. Faktor utama penyebab kebakaran hutanadalah kurangnya kesadaran masyarakat dengan seringnyamelakukan pembukaan lahan secara besar-besaran dengansistem tebang bakar (flash and burn), serta diperparah adanyabencana el nino yang melanda dunia pada tahun 1997/1998.Tahun 1998 tercatat 520.000 ha hutan yang tersebar di Sumatra,Kalimantan, dan Maluku habis terbakar, sedangkan sebelumnyapada tahun 1997 kebakaran hutan mencapai 263.992 ha. Kebakaran hutan di Indonesia sudah menjadikan permasalahantingkat dunia terutama kawasan Asia Tenggara.Polusi udara yangditimbulkan telah menimbulkan masalah pencemaran udara lintasbatas (transboundary pollution), akibatnya Indonesia seringkalimendapatkan claim/gugatan dari negara-negara tetangga sepertiMalaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Data kebakaran hutan pada tahun 1997 menunjukkan bahwaterjadinya kebakaran hutan tidak hanya pada hutan produksinamun juga terjadi di kawasan-kawasan konservasi (Tabel 4.2)

Tabel 4.2. Kebakaran Hutan Tahun 1997 Menurut Fungsi Hutan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Fungsi Hutan Hutan lindung Hutan Produksi Hutan Suaka Alam Hutan Wisata. Taman Nasional Taman Hutan Raya Hutan Penelitian Hutan Kota Taman Buru Jumlah Luas Hutan Yang Terbakar (ha) 21.963 163.444 17.238 1.415 54.331 653 4.741 5 202 263.992 Persentase (%) 8,320 61,912 6,530 0,536 20,580 0,247 1,796 0,002 0,077 100,000

Sumber: Ditjen Perlindungan dan Pelestarian Alam, Departemen Kehutanan, 1997

Gambar 4.4 merupakan gambarhutan yang rusak karena peristiwa kebakaran hutan. Kebakaran hutan sebagian besar terjadi di Pulau Kalimantandan Sumatra. Kedua pulau tersebut sebagian besar lahannya adalah lahan gambut. Kebakaran padalahan jenis ini sulit untuk di padamkan karena bara api merayap didalam gambut yang tidak selalu terlihat di permukaan lahan. Banyak sekali kerugian yang dialami oleh manusia denganadanya kebakaran hutan.Kasus tentang lahan gambut tersebuthanya merupakan salah satu contoh saja. Dampak negative kebakaran hutan secara umum antara lain sebagai berikut. Gambar 3.4Kebakaran Hutan Gambar 3.5 Penebangan Liar 1) Penurunan keanekaragaman hayati dan musnahnya satwaliar. 2) Menghilangnya fungsi hutan sebagai sumber daya ekonomi. 3) Terganggunya siklus hidrologi. 4) Terjadi perubahan siklus unsur hara.

b. Illegal logging Penebangan kayu secara ilegal (liar) mengancam terjadinya degradasi sumber daya kehutanan. Penebangan liar secara otomatis telah mengubah fungsi lahan kehutanan menjadi lahan terbuka. Apabila kawasan yang telah terbuka tidak segera diatasi, maka yang terjadi adalah ancaman erosi dan banjir. Illegal logging juga mengancam kepunahan berbagai tumbuhan kayu yang bernilai ekonomis terutama jenis-jenis dipterocarpaceae. Keadaan ini telah terjadi di hutan diKalimantan, di mana jenis meranti merah sebagai tanaman endemi Kalimantan telah jarang didapati keberadaannya.
.

SPACE INFO
Tahukah Anda flora khas dari Sulawesi yang memiliki
komoditas tinggi?Kayu Eboni atau dikenal dengan julukan kayu hitam merupakan komoditasunggulan Sulawesi sejak tahun 1970-an. Eksploitasi besar-besaran yangdilakukan beberapa oknum baik legal maupun ilegal mengakibatkan populasieboni di hutan alam sudah dalam kondisi memprihatinkan.Estimasi volumeeboni yang masih tersisa di seluruh hutan dataran rendah Sulawesi Tengahdiperkirakan hanya tinggal 3.16 juta meter kubik.

c. Kerusakan Terumbu Karang Indonesia sebagai negara yang berbentuk kepulauan,mempunyai banyak kekayaan laut. Kekayaan laut tersebutantara lain adalah terumbu karang, ikan, dan rumput laut.Kekayaan tersebut bisa mendatangkan banyak keuntungan,namun sangat tergantung bagaimana kita mengeksploitasinya. Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yangbersimbiosis dengan sejenis tumbuhan algae yang disebut Zooxanthellae. Zooxanthellae ini melakukan fotosintesis sehinggamenghasilkan oksigen yang berguna bagi kehidupan hewankarang. Terumbu karang dibentuk oleh hewan karang (polyp) yangmenghasilkan zat kapur. Melalui proses yang panjang terumbukarang ini terbentuk, polyp membuat koloni-koloni yang barusehingga terbentuk suatu ekosistem terumbu karang. Luas terumbu karang di Indonesia dengan metode proyeksipada tahun 2002 sekitar 50.020 km2, namun hasil terbaru daricitra satelit menunjukkan bahwa luas terumbu karang Indonesiaadalah 21.000 km2. Terumbu karang Indonesia merupakanterumbu karang terkaya di dunia dengan lebih dari 480 spesiesatau mencakup 60% dari spesies

koral yang telah diidentifikasi di dunia. Terumbu karang Indonesia tersebar di perairanSulawesi, Maluku, Bali, Jawa, Papua, dan lain-lain.Pernahkah Anda mendengar tentang Bunaken?Bunakensangat terkenal dengan keindahan terumbu karangnya.Bunaken merupakan salah satu kekayaan alam yang kitapunya.Kekayaan alam tersebut dieksploitasi untuk kegiatanpariwisata.Bagaimana dengan daerah Anda apakah mempunyai kekayaan alam laut yang bisa dimanfaatkan dandikembangkan? Kerusakan terumbu karang di Indonesia disebabkan olehbeberapa tindakan manusia yang tidak bertanggungjawab, diantaranya adalah sebagai berikut. 1) Peledakan di kawasan terumbu karang yang dilakukan olehnelayan untuk menangkap ikan. 2) Pencemaran limbah industri dari daratan misalnya yangtelah terjadi di Kepulauan Seribu. Terumbu karang diKepulauan Seribu telah tercemar limbah dari Jakarta,akibatnya terumbu karang di daerah itu telah berkurangbahkan mengalami kerusakan. 3) Tingginya partikel padat (lumpur) yang masuk dalamperairan laut. Keadaan tersebut akan lebih parah apabiladi pantai tidak didapati mangrove, karena mangrove selainsebagai penahan abrasi juga sebagai filter sebelum air sungaimasuk ke laut. 4) Pengambilan karang untuk hiasan dan bahan tambang jugamempercepat terjadinya kerusakan terumbu karang. d. Perdagangan Satwa Liar Seperti halnya ilegal logging, perdagangan satwa liarmerupakan ancaman bagi punahnya berbagai satwa diIndonesia.Adanya suatu pemilihan terhadap jenis satwa yangbernilai ekonomis merupakan salah satu penyebab berkurangnyabahkan punahnya suatu jenis satwa.

E. Konservasi Keanekaragaman Flora dan Fauna di Indonesia

Sudah pahamkah Anda dengan uraian tentang persebaran floradan fauna di atas! Flora dan fauna di Indonesia sangat banyakjenisnya, namun banyak yang mengeksploitasinya secara sembarangan. Hal itu menyebabkan banyak terjadi kerusakan.Kerusakan-kerusakan tersebut harus segera diatasi yaitu dengan konservasi. Pemerintah telah menetapkan kawasan-kawasan konservasi dalam UU No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan PeraturanPemerintah No.34 Tahun 2002 tentang Tata Hutan dan PenyusunanRencana Pengelolaan Hutan. Pemanfaatan hutan dan penggunaankawasan hutan secara garis besar dibagi sebagai berikut. a. Kawasan Suaka Alam Kawasan dengan ciri khas tertentu baik di darat maupundi perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasanpengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa sertaekosistemnya yang juga berfungsi sebagai sistem penyanggakehidupan. b. Kawasan Pelestarian Alam Kawasan Pelestarian alam merupakan kawasan dengan cirri khas tertentu baik darat maupun perairan dan mempunyaifungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetankeanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatansecara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. c. Taman Buru Taman buru adalah kawasan hutan yang ditetapkansebagai tempat wisata berburu. Pembagian Kawasan Konservasiserta Sub Konservasi, adalah sesuai UU No.41 Tahun 1999 danPeraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2002. Kawasan Cagar Alam ialah kawasan suaka alam yang karenakeadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, sertaekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi danperkembangannya berlangsung secara alami.

Suaka Margasatwa ialah kawasan suaka alam yangmempunyai ciri khas berupa keanekaragaman atau keunikanjenis satwa di mana untuk kelangsungan hidupnya dapatdilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Taman Nasional ialah kawasan pelestarian alam yangmempunyai ekosistem asli, dikelola dengan zonasi yangdimanfaatkan untuk keperluan penelitian, ilmu pengetahuan,pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Taman Hutan Raya ialah kawasan pelestarian untuk tujuankoleksi tumbuhan dan/hewan yang alami atau buatan, jenisasli atau bukan jenis asli, yang dimanfaatkan bagi kepentinganpenelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya,pariwisata, dan rekreasi. Taman Wisata Alam ialah kawasan pelstarian alam dengantujuan utama untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pariwisatadan rekreasi alam.Kawasan konservasi yang ada di Indoesia luasnya mencapai22.560.545 ha yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Perhatikan tabel berikut.
Tabel 3.3 Luas dan Jumlah Kawasan Konservasi Tahun 2002
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Jenis Kawasan Cagar Alam Suaka Margasatwa Taman Nasional Taman Wisata Alam Taman Hutan Raya Taman Buru Jumlah Luas (ha) 2.672.456,53 3.616.143,12 14.815.976,18 973.920,43 241.656,50 239.392,70 22.560.545,53 Unit 174 51 41 97 17 15 315

Gambar 3.6 Peta persebaran taman nasional di Indonesia

Taman Nasional merupakan kawasan konservasi yang palingluas, Taman Nasional ini di antaranya sebagai berikut. 1) Taman Nasional Gunung Leuser berada di NAD, luas mencapai1.064.692 ha. 2) Taman Nasional Kerinci Seblat berada di perbatasan empatprovinsi yaitu Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan danBengkulu, luas mencapai 1.375.394,87 ha. 3) Taman Nasional Way Kambas, berada di Provinsi Lampung,merupakan ekosistem gajah dan badak, luas mencapai125.621,30 ha. 4) Taman Nasional Ujung Kulon, berada di Provinsi Banten,merupakan habitat asli badak bercula satu yang keberadaannyasemakin sedikit, luas mencapai 123.156 ha. 5) Taman Nasional Bulungan, Kalimantan Timur. Luas mencapai1.360.500 ha. 6) Taman Nasional Lorentz, Papua, merupakan Taman Nasionalterluas mencapai 2.450.000 ha.

Gambar 3.7 Badak dan Harimau adalah jenis hewan yang dilindungi di taman nasional

Selain Taman Nasional yang berupa ekosistem hutan, juga terdapat Taman Nasional Laut, di antaranya adalah sebagai berikut. 1) Taman Nasional Laut Bunaken terletak di perairan SulawesiUtara, luas mencapai 89.065 ha. 2) Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, luas mencapai107.489 ha. 3) Taman Nasional Taka Bone Rate, Sulawesi Selatan, luasmencapai 530.765 ha. 4) Taman Nasional Cendrawasih, Papua, merupakan yang terluasmencapai 1.453.500 ha.

RANGKUMAN
1. Biosfer adalah lapisan permukaan bumi tempat makhluk hiduptinggal. 2. Persebaran flora fauna di permukaan bumi dipengaruhi olehfaktor-faktor kondisi geologi, kondisi iklim, topografi, dan makhlukhidup lain. 3. Persebaran flora fauna di Indonesia terbagi menjadi 3 bagian,yaitu Indonesia bagian barat, tengah, dan timur, yang dibatasioleh Garis Wallace dan Webber. 4. Kerusakan flora fauna di antaranya disebabkan oleh illegal logging, kebakaran hutan, banjir dan erosi, dan eksploitasi sumberdaya laut yang berlebihan. 5. Konservasi keragaman flora fauna di Indonesia denganmenentukan wilayah konservasi seperti taman nasional, cagaralam, suaka margasatwa, taman kebun raya, dan taman wisataalam.

STUDI KASUS
Lutung Jawa
Salah satu dari 41 ekor lutung jawa (Trachypitecus auratus) yang terdiri atasenam pejantan dan 35 betina yang akan dilepasliarkan ke alam oleh PusatPenyelamatan Satwa (PPS) Petungsewu, Kabupaten Malang Jawa Timur, (8/8).Selain lutung jawa, PPS Petungsewu juga akan melepaskan empat ekor kijang(mumtiacus muntjak) terdiri atas dua pejantan dan dua betina. Kedua spesiestersebut akan dilepasliarkan ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger,Semeru, Rabu (9/8). Sumber: Dikutip seperlunya dari Kompas, Rabu, 9 Agustus2006-10-06. Kasus pada lutung jawa tersebut merupakan salah satu dari fenomena yangterjadi di permukaan bumi ini atau di biosfer.Lutung jawa merupakan salahsatu dari fauna yang ada di permukaan bumi. Ada banyak jenis flora dan faunadi muka bumi ini yang mengalami nasib sama seperti lutung jawa, yaitu tersingkirdari habitatnya. 1. Analisislah mengapa fauna yang ada di Indonesia bisa tersingkir darihabitatnya! 2. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhinya! 3. Usaha apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintah agar flora dan faunayang ada di Indonesia bisa tetap lestari? 4. Usaha apa yang dapat Anda lakukan agar bisa membantu menjagakelestarian flora dan fauna kita! 5. Buatlah kliping tentang jenis-jenis flora dan fauna langka yang terdapat diIndonesia!

UJI KOMPETENSI

I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar! Kerjakan di buku tugas Anda! 1. Berikut ini merupakan bukti bahwa manusia ikut berperan dalampersebaran flora fauna di permukaan bumi, yaitu .... a. di Indonesia terdapat hutan tropis b. stepa banyak terdapat di NTT c. tanaman karet tumbuh di Indonesia d. pohon kelapa tumbuh di pantai di Indonesia e. mangrove banyak terdapat di pantai timur Sumatra 2. Lapisan permukaan bumi yang mempunyai ketebalan 810 kmdi mana merupakan tempat hidup makhluk hidup disebut .... a. atmosfer b. biosfer c. pedosfer d. litosfer e. hidrosfer 3. Teori apungan benua merupakan teori yang mendukung pernyataanbahwa persebaran flora fauna dipengaruhi oleh faktor geologis. Teoriini dikemukakan oleh .... a. Cristaller b. Immanuel Kant c. Junghunn d. Alfred Wegener e. Aranoff 4. Liana dan epifit dapat kita jumpai di .... a. kawasan hutan tropis b. kawasan hutan gugur c. kawasan tundra d. kawasan taiga e. kawasan savana 5. Fauna babi rusa hanya dapat kita jumpai di .... a. Papua b. Sumatra

c . NTT d. Sulawesi e. Jawa 6. Panda merupakan fauna khas yang terdapat di region .... a. neotropik b. paleartik c. etiopoa d. neartik e. oriental 7. Kawasan alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasantumbuhan, satwa, dan ekosistem tertentu yang dilindungi disebutsebagai ..... a. taman wisata alam b. taman hutan raya c. cagar alam d. suaka margasatwa e. hutan wisata 8. Taman nasional yang melindungi karang-karang yang berbentukatol di Sulawesi adalah .... a. Kepulauan Seribu b. Bunaken c. Karimun Jawa d. Raja Empat e. Taka Bone Rate 9. Hutan savana di Indonesia dapat dijumpai di .... a. Kalimantan b. NTT c. Sumatra d. Bali e. Sulawesi 10. Dalam pembagian biogeografi dunia, fauna Indonesia bagian barattermasuk dalam kelompok .... a. oriental b. neatropik c. paleartik d. etiopia e. neartik

II. Jawablah dengan singkat dan jelas! 1. Jelaskan yang disebut dengan bioma dan sebutkan pembagian biomadi dunia! 2. Mengapa faktor makhluk hidup lain memengaruhi persebaran floradan fauna? Sebutkan contohnya! 3. Sebutkan ciri-ciri habitat daerah tundra! 4. Sebutkan ciri-ciri perbedaan region oriental dan australian dan berilahcontohnya! 5. Jelaskan pengertian taman nasional, dan sebutkan lima tamannasional yang ada di Indonesia!

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tempat tinggal manusia dan lingkunganny...... 1 Gambar 1.2 Pertumbuhan tanaman kelapa ............................ 5 Gambar 2.1 Klasifikasi iklim menurut Junghunn ................ 14 Gambar 2.2 Bioma tundra ....................................................... 17 Gambar 2.3 Bioma Taiga........................................................... 18 Gambar 2.4 Bioma hutan iklim sedang ................................. 18 Gambar 2.5Bioma hutan hujan tropis .................................... 19 Gambar 2.6 Bioma savana (Padang rumput) ........................ 21 Gambar 2.7 Bioma Gurun ........................................................22 Gambar 2.8 Peta Bioma..23 Gambar 2.9 Beberapa jenis fauna di dunia ........................... 26 Gambar 3.1 Kepulauan Indonesia dengan garis Wallace dan Weber .................................................................................. 30 gambar 3.2 Hutan-Hutan di Indonesia.. 35 Gambar 3.3 Peta persebaran hewan di Indonesia ................36 Gambar 3.4Kebakaran hutan ..................................................40 Gambar 3.5 Illegal Logging...41 Gambar 3.6 Peta persebaran taman nasional di Indonesia .47 Gambar 3.7 Badakdan Harimau adalah jenis hewan yang dilindungi di taman nasional ..................................................47

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Flora dan Fauna Indonesia...................................... 28 Tabel 4.2 Kebakaran Hutan Tahun 1997 Hutan...... 38

Menurut

Fungsi

Anda mungkin juga menyukai