Anda di halaman 1dari 4

BAB III METODE PENELITIAN A.

JENIS PENELITIAN Jenis Penelitian yang kami lakukan adalah experiment, yakni melakukan percobaan yang berkaitan dengan pengolahan rebung menjadi mie B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 24 April 2011 bertempat di Sekolah SMA Negeri 1 Bulukumba, Jalan Bung Tomo Nomor 28, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Tahun Pelajaran 2010-2011 C. VARIABEL PENELITIAN Variabel penelitian kami ada dua yaitu variabel terikat dan variable bebas. variable terikatnya adalah mie dan variabel bebasnya adalah rebung. D. DEFENISI OPERASIONAL PENELITIAN Rebung adalah tunas muda yang tumbuh dari akar bamboo. Dalam bahasa Inggris rebung dikenal dengan sebutan bamboo shoot. (sumber : http/www.google.com) Mie adalah bahan makanan dari tepung terigu berbentuk panjang seperti tali, rasanya gurih, biasanya dimasak dengan telur, daging, dll. E. POPULASI DAN SAMPEL Populasinya adalah siswa SMA Negeri 1 Bulukumba, sedangkan sampelnya sebanyak 16 orang responden.

F. PROSEDUR PENELITIAN a. Alat dan bahan 1. Alat Adapun alat yang digunakan adalah : Pisau, loyan, Tolanan, Wadah, Blender, saringan, penggiling mie, pisau, sendok kecil, mangkok, kukusan, kompor, gelas ukur, 2. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah a. Repung 250 gram b. 1 sdt garam c. 1 sdm mentega cair d. 100 ml air

e. 2 butir telur b. Cara Pembuatan 1. Siapkan rebung 5 batang 2. Kupaslah kulit rebung, kemudian cucilah rebung tersebut. 3. setelah itu, potonglah kecil-kecil 4. kemudian diblender, campurkan sedikit air 5. Pisahkan yang kasar dan halus 6. Keringkan 5 hari 7. tepung siap digunakan Setelah itu kita campur tepung rebung dan garam, tuang telur yang telah dikocok, dengan mentega yang sudah dicairkan dengan air. 9. adonan hingga tidak lengket di tangan. 10. Bilas adonan dengan penggiling adonan mie. Lipat 2 dan gilas kembalu. Gilas kembali dengan nomor 2, lipat 2, gilas kembali, ulangi dengan nomor 3 dan 4. dan taburi dengan tepung terigu. 12. Masukkan lembaran adonan dalam alat pembentuk mie. Taburi mie dengan tepung rebung, dan gulung. Taruh dalam wadah kedap udara sebelum digunakan. * Untuk membuat mie basah Masukkan mie dalam air mendidih selama 1 menit angkat dan tiriskan. * Untuk membuat mie kering Potong mie, kukus selama 90 120 detik dan keringkan dengan sinar matahari. METODE PENGAMBILAN DATA Data diperoleh dengan membagikan angket kepada responden untuk mengetahui hasil kualitas. H. ANALISIS DATA. Data yang kami peroleh berdasarkan kualitas dan uji Organoloptil unsur rasa, warna, aroma, dan tekstur.

8.

11.

13.

G.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Cara pembuatan Adapun cara pembuatannya yaitu : 1. Siapkan rebung 5 batang 2. Kupaslah kulit rebung, kemudian cucilah rebung tersebut. 3. setelah itu, potonglah kecil-kecil 4. kemudian diblender, campurkan sedikit air 5. Pisahkan yang kasar dan halus 6. Keringkan 5 hari 7. tepung siap digunakan Setelah itu kita campur tepung rebung dan garam, tuang telur yang telah dikocok, dengan mentega yang sudah dicairkan dengan air. 9. adonan hingga tidak lengket di tangan. 10. Bilas adonan dengan penggiling adonan mie. Lipat 2 dan gilas kembalu. Gilas kembali dengan nomor 2, lipat 2, gilas kembali, ulangi dengan nomor 3 dan 4. dan taburi dengan tepung terigu. 12. Masukkan lembaran adonan dalam alat pembentuk mie. Taburi mie dengan tepung rebung, dan gulung. Taruh dalam wadah kedap udara sebelum digunakan. * Untuk membuat mie basah Masukkan mie dalam air mendidih selama 1 menit angkat dan tiriskan. * Untuk membuat mie kering Potong mie, kukus selama 90 120 detik dan keringkan dengan sinar matahari.

8.

11.

13.

2. Pengaturan tingkat minat masyarakat terhadap Dari penelitian yang kami lakukan melalui uji Organoleptiknya, maka dapat kami peroleh data sebagai berikut.

No. 1 2 3 4

Uji Organoleptik Rasa Warna Aroma Tekstur

5 18,75 % 18,75 % 6,25 % -

4 31,25 % 37,5 % 43,75 % 37,5 %

Kategori 3 31,25 % 25 % 18,75 % 37,5 %

2 12,5 % 12,5 % 25 % 25 %

1 6,25 % 6,25 % 6,25 % -

Keterangan: Untuk Rasa : 1 . Tidak enak 2. Kurang baik 3. Cukup 4. Enak 5. Sangat enak Untuk Aroma : 1. Tidak harum 2. Kurang harum 3. Cukup 4. Harum 5. Sangat harum

Untuk Warna : 1. Tidak menarik 2. Kurang menarik 3. Cukup 4. Menarik 5. Sangat menarik Untuk Tekstur : 1. Tidak halus 2. Kurang halus 3. Cukup 4. halus 5. Sangat halus

Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa mie olahan rebung, uji organoleptiknya menunjukkan kategori enak (rasa), menarik (warna), harum (aroma) dan halus (tekstur). B. PEMBAHASAN Mie olahan dari rebung merupakan perpaduan dari rebung, garam, kuning telur, mentega, air, dll. Mie ini dapat dikonsumsi dengan pembuatan yang tidak memakan waktu yang cukup lama, dan tidak terlalu rumit, alat dan bahannya pun mudah diperoleh. Senyawa utama rebung mentah adalah air, disamping itu rebung mengandung, protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi dan kalium yang dibutukan oleh tubuh. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh, disamping dikonsumsi sendiri, mie ini dapat kita jual untuk menambah penghasilan keluarga.

Anda mungkin juga menyukai