Anda di halaman 1dari 43

Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 |

D|rektorat emb|naan Seko|ah Menengah ke[uruan


D|rektorat Iendera| end|d|kan Menengah
kementer|an end|d|kan dan kebudayaan
8eker[a sama dengan
usat end|d|kan dan e|at|han 1enaga kesehatan
kementer|an kesehatan
L1UNIUk 1LkNIS UIIAN kAk1Ik kLIUkUAN
SMk 8IDANG kLSLnA1AN
1AnUN LLAIAkAN 2012]2013
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 |
D|rektorat emb|naan Seko|ah Menengah ke[uruan
D|rektorat Iendera| end|d|kan Menengah
kementer|an end|d|kan dan kebudayaan
8eker[a sama dengan
usat end|d|kan dan e|at|han 1enaga kesehatan
kementer|an kesehatan
L1UNIUk 1LkNIS UIIAN kAk1Ik kLIUkUAN
SMk 8IDANG kLSLnA1AN
1AnUN LLAIAkAN 2012]2013
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 |
D|rektorat emb|naan Seko|ah Menengah ke[uruan
D|rektorat Iendera| end|d|kan Menengah
kementer|an end|d|kan dan kebudayaan
8eker[a sama dengan
usat end|d|kan dan e|at|han 1enaga kesehatan
kementer|an kesehatan
L1UNIUk 1LkNIS UIIAN kAk1Ik kLIUkUAN
SMk 8IDANG kLSLnA1AN
1AnUN LLAIAkAN 2012]2013
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 ||
1ahun 2013
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 ||
1ahun 2013
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 ||
1ahun 2013
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 |||
D+,:+- :.
Halaman
Daftar Isi .............................................................................................. iii
BAB I LATAR BELAKANG .......................................................... 1
A. Dasar Pemikiran ........................................................... 1
B. Tujuan Penyelenggaraan .............................................. 1
C. Dasar Penyelenggaraan ............................................... 2
BAB II POLA UJIAN ..................................................................... 4
A. Ujian Nasional (UN) SMK ............................................. 4
B. Ujian Praktik Kejuruan (UPK) ....................................... 4
C. Mekanisme UPK ........................................................... 4
D. Materi UPK ................................................................... 5
BAB III PENGORGANISASIAN ..................................................... 7
A. Panitia Tingkat Pusat .................................................... 7
B. Panitia Tingkat Provinsi ................................................ 8
C. Panitia Tingkat Institusi Peserta .................................... 10
D. Panitia Tingkat Institusi Penyelenggara ........................ 11
BAB IV PELAKSANAAN UPK ....................................................... 12
A. Umum ........................................................................... 12
B. Jadwal UPK .................................................................. 12
C. Ketentuan Ruang Ujian ................................................. 14
D. Kegiatan Pengawas TPP dan Penguji UP .................... 14
E. Tata Tertib Ujian ........................................................... 15
F. Pemeriksaan TPP ......................................................... 17
BAB V PEMBIAYAAN ................................................................... 19
A. Ketentuan Umum .......................................................... 19
B. Pengelolaan Anggaran ................................................ 19
BAB VI KELULUSAN ..................................................................... 22
A. Standar Kelulusan UN .................................................. 22
B. Standar Kelulusan UPK ............................................... 22
BAB VII PENATAUSAHAAN SERTIFIKAT .................................... 23
A. Pengadaan Sertifikat ..................................................... 23
B. Mekanisme Perolehan Dokumen Sertifikat .................. 23
BAB VIII PEMANTAUAN DAN PELAPORAN ................................. 24
A. Pemantaun ................................................................... 24
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 |u
B. Pelaporan .................................................................... 24
BAB IX PENUTUP .......................................................................... 25
LAMPIRAN ......................................................................................... 26
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 I
BAB I
.+:+- 5.:+e+-,
A. DASAR PEMIKIRAN
Dalam konteks pembangunan kesehatan, visi pengembangan SDM kesehatan
adalah tersedianya SDM kesehatan yang bermutu dalam jumlah yang cukup dan
tersebar secara merata. Untuk mencapai visi pengembangan SDM kesehatan
tersebut perlu adanya upaya sinergis dari semua unsur yang terlibat, terutama
dalam peningkatan mutu SDM kesehatan. Lulusan SMK Bidang Kesehatan diakui
sebagai bagian dari SDM kesehatan, yaitu semua orang yang bekerja secara aktif
dan profesional di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal
kesehatan maupun tidak, yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
dalam melakukan upaya kesehatan.
Ujian Nasional merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi
peserta didik secara nasional untuk jenjang pendidikan menengah. Untuk SMK,
selain penilaian untuk mata pelajaran komponen normatif adaptif, terdapat
penilaian untuk mata pelajaran komponen produktif. Mata pelajaran komponen
produktif atau kompetensi keahlian dilaksanakan institusi SMK dengan melibatkan
dunia industri, asosiasi profesi, industri mitra atau institusi pasangan. Kementerian
Kesehatan sebagai institusi pasangan SMK Bidang Kesehatan mempunyai arti
bahwa lulusan SMK Bidang Kesehatan memiliki kompetensi yang sesuai dengan
ketentuan, mampu bekerja sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan, dan
tetap dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi yang sesuai.
Penilaian mata pelajaran komponen produktif atau kompetensi keahlian ini
dilaksanakan melalui penyelenggaraan Ujian Praktik Kejuruan. Pelaksanaan Ujian
Praktik Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Kesehatan Tahun
Pelajaran 2012/2013 ini merupakan salah satu upaya pengawasan dan
pembinaan Kementerian Kesehatan melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan, untuk menjaga mutu lulusan SMK Bidang Kesehatan agar
tetap dapat memenuhi kebutuhan pembangunan kesehatan sekaligus tidak
melepaskan diri dari sistem pendidikan secara umum.
B. TUJUAN PENYELENGGARAN
1. Tujuan Umum
Tujuan penyelenggaraan Ujian Praktik Kejuruan SMK Bidang Kesehatan ini
adalah agar dihasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional dan dapat memenuhi kebutuhan pembangunan
kesehatan.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 2
2. Tujuan Khusus
Diharapkan dari penyelenggaraan dan hasil Ujian Praktik Kejuruan SMK
Bidang Kesehatan ini berdampak dalam:
a. Mendorong peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.
b. Standarisasi penyelenggaraan pendidikan mulai dari penerimaan siswa,
pembelajaran, sampai dengan penilaian akhir.
c. Mengembangkan pola pembelajaran yang lebih mendorong dan menggali
potensi dan kompetensi siswa.
d. Mengukur tingkat kemampuan penunjang sarana pendidikan.
C. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembran Negara Nomor 4301);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3637);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 37, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3413), sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 1998;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor .... Tahun ... tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Dan Sekolah
Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2012/2013;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan
dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Dan
Ujian Nasional
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/MENKES/PER/ VIII/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 1
9. Peraturan Badan Standar Nasional Nomor 0020/P/BSNP/I/2013 tentang
Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar
Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas
Luar Biasa, Sekolah Menengah Kejuruan, Serta Pendidikan Kesetaraan
Program Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan
Program Paket C Kejuruan Tahun Pelajaran 2012/2013;
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 4
BAB II
-:+ A,.+-
A. UJIAN NASIONAL (UN) SMK
1. Mata pelajaran UN SMK meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, dan Kompetensi Keahlian.
2. Ujian Kompetensi Keahlian terdiri dari Ujian Teori Kejuruan (UTK) dan Ujian
Praktik Kejuruan (UPK).
B. UJIAN PRAKTIK KEJURUAN (UPK)
1. Pusdiklatnakes BPPSDMK menyelenggarakan Ujian Praktik Kejuruan (UPK)
bagi SMK Bidang Kesehatan yang mengajukan permohonan agar
Pusdiklatnakes menjadi institusi pasangan dalam penyelenggaraan UPK
Tahun Pelajaran 2012/2013.
2. UPK merupakan bagian dari Ujian Nasional Kompetensi Keahlian yang
diselenggarakan Kemdiknas yang dikoordinasikan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP) dan Direktorat Pembinaan SMK.
3. UPK dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu Tes Pengantar Praktik (TPP) dan
Ujian Praktik (UP).
C. MEKANISME UPK
1. Panitia tingkat satuan pendidikan menetapkan Pusdiklatnakes menjadi institusi
pasangan dalam penyelenggaraan UPK TP 2012/2013.
2. SMK Bidang Kesehatan mengajukan permohonan mengikuti UPK ke
Pusdiklatnakes melalui Dinkes Provinsi, dengan melampirkan daftar calon
peserta UPK.
3. Khusus untuk institusi SMK Bidang Kesehatan yang belum pernah mengikuti
UPK/UNKK Pusdiklatnakes
a. Permohonan dilampiri dengan dokumen :
Izin pendirian/izin operasional dari instansi terkait;
Profil institusi yang memberikan gambaran sekolah secara utuh baik
tenaga pendidik dan kependidikan, anak didik, sarana prasarana dan
proses belajar mengajarnya;
Kurikulum (struktur program) yang diterapkan bagi calon peserta
UPK;
Daftar calon peserta UPK;
Surat pernyataan kesediaan untuk diverifikasi bagi institusi yang
belum pernah ikut ujian oleh Pusdiklatnakes.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 s
b. Dinkes Provinsi dengan koordinasi Pusdiklatnakes melakukan verifikasi
institusi SMK Bidang Kesehatan yang belum pernah mengikuti UNKK
Pusdiklatnakes dengan borang verifikasi.
1) Verifikasi bertujuan untuk menilai profil institusi (gambaran
menyeluruh) dan mengurangi dampak ketidaklulusan peserta UPK
terutama bila tujuan pendidikan dan proses pembelajarannya tidak
sesuai dengan jenis tenaga yang akan dihasilkan.
2) Verifikasi dilakukan terhadap :
Profil lulusan;
Tenaga pengajar (jenis dan rasio);
Kurikulum yang digunakan;
Sarana dan Prasarana;
Pelaksanaan proses pembelajaran.
3) Verifikasi dilakukan oleh suatu tim yang dibentuk oleh Dinas
Kesehatan Provinsi yang keanggotaannya dapat terdiri dari unsur
Pusdiklatnakes, Dinas Kesehatan Provinsi, organisasi profesi dan
perwakilan institusi SMK Bidang Kesehatan.
4) Hasil verifikasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi diteruskan ke
Pusdiklatnakes untuk selanjutnya ditetapkan persetujuan. Persetujuan
dimaksud dapat berupa setuju menjadi institusi pasangan dan dapat
melaksanakan ujian praktik kejuruan (UPK).
5) Institusi melaksanakan UPK mandiri atau bergabung dengan institusi
lain, ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi setempat.
D. MATERI UPK
Materi UPK untuk SMK Bidang Kesehatan sebagai berikut :
No.
Program
Keahlian
TPP UP Keterangan
1. Keperawatan Pengantar
Praktik
Keperawatan
Praktik
Keperawatan
1. Materi TPP dan UP
mencakup tujuh paket mata
uji.
2. Ketujuh paket mata uji
tersebut adalah :
I. Memandikan pasien
II. Mencuci rambut
III. Membersihkan gigi dan
mulut.
IV. Melakukan desinfeksi
dan atau sterilisasi alat
atau bahan
keperawatan
V. Mengganti alat tenun
dengan pasien di
atasnya (tempat tidur)
VI. Mengukur tanda-tanda
vital (TNSP)
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013
No.
Program
Keahlian
TPP UP Keterangan
VII. Melakukan pengaturan
posisi dan memberikan
makan pada pasien
melalui mulut
3. Pada saat ujian praktik
Keperawatan, peserta UPK
melaksanakan satu paket
dari tujuh paket kompetensi
yang disiapkan.
2. Keperawatan
Gigi
Pengantar
Praktik
Keperawatan
Gigi
Praktik
Keperawatan
Gigi
1. Materi TPP dan UP
mencakup dua paket mata
uji.
2. Kedua paket mata uji
tersebut adalah :
I. Topikal aplikasi
II. Skaling
3. Pada saat ujian praktik
Keperawatan Gigi, peserta
UPK melaksanakan salah
satu dari dua paket.
3. Farmasi 1. Pengantar
Praktik
Resep
2. Pengantar
Praktik
Simplisia
dan Alat
Kesehatan
1. Praktik
Resep
2. Praktik
Simplisia
dan Alat
Kesehatan
1. Materi TPP dan UP Resep
mencakup sediaan padat,
semi padat dan cair, baik
obat dalam maupun obat
luar.
2. Materi TPP dan UP
Simplisia dan Alat
Kesehatan mencakup
makroskopis, mikroskopis,
mineral, minyak-minyak
dan alat kesehatan
3. Pada saat ujian praktik,
peserta UPK
melaksanakan kedua ujian
tersebut
4. Analis
Kesehatan
Pengantar
Praktik Kimia
Klinik dan
Hematologi
Praktik Kimia
Klinik
1. Materi TPP dan UP adalah
mata uji Kimia Klinik dan
Hematologi
2. Mata uji tersebut mencakup
pemeriksaan kimia klinik
dari bahan pemeriksaan
darah/serum/plasma
termasuk di dalamnya
pemeriksaan urin
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 1
BAB III
.-,--,+-.:+:.+-
Untuk keperluan penyelenggaraan UPK dibentuk panitia UPK yang terdiri dari :
A. Panitia Tingkat Pusat
1. Panitia UPK tingkat Pusat dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan dengan susunan sebagai berikut :
1) Penanggung Jawab : 1. Direktur Pembinaan SMK, Kemdikbud
2. Kepala Pusdiklatnakes, BPPSDMK, Kemkes
2) Ketua : 1. Kepala Subdit Pembelajaran, Dit. Pembinaan
SMK, Kemdikbud
2. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan,
BPPSDMK, Kemkes
3) Sekretaris : 1. Kepala Seksi Penilaian dan Akreditasi, Dit.
Pembinaan SMK, Kemdikbud
2. Kepala Sub Bidang Pendidikan, BPPSDMK
Kemkes
4) Anggota Teknis : Staf Pusdiklatnakes yang terkait
(jumlah sesuai kebutuhan)
5) Anggota Administrasi : Staf Pusdiklatnakes yang terkait
(jumlah sesuai kebutuhan)
2. Panitia tingkat Pusat bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan UPK SMK
Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013, dengan uraian tugas sebagai
berikut :
1) Merencanakan dan mengkoordinir penyelenggaraan UPK Tahun Pelajaran
2012/2013.
2) Melakukan pencatatan tentang persiapan penyelenggaraan UPK.
3) Melaksanakan administrasi penyelenggaraan UPK termasuk surat
menyurat.
4) Mendistribusikan petunjuk teknis pelaksanaan UPK.
5) Memberi penjelasan/informasi/sosialisasi penyelenggaraan UPK.
6) Menetapkan jadwal pelaksanaan UPK.
7) Menyusun master soal TPP beserta kunci jawabannya.
8) Menggandakan master soal TPP.
9) Mengirimkan master soal TPP kepada Panitia tingkat Provinsi.
10) Melakukan supervisi dan evaluasi persiapan dan pelaksanaan UPK.
11) Menerima, mengolah dan mengevaluasi laporan pelaksanaan UPK dari
panitia tingkat Provinsi dan panitia tingkat institusi.
12) Menindaklanjuti laporan hasil pelaksanaan UPK sebagai bahan
penyusunan rencana kegiatan yang akan datang.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 s
B. Panitia Tingkat Provinsi
1. Panitia tingkat Provinsi ditetapkan oleh Surat Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi, yang susunannya sebagai berikut:
2) Penanggung Jawab : Ka. Dinas Kesehatan Provinsi
3) Ketua : Ka. Bidang Dinas Kesehatan Provinsi yang
bertanggung jawab dalam urusan
pendidikan tenaga kesehatan (SDK/RKK)
4) Wakil Ketua : Wakil dari institusi pendidikan
5) Sekretaris : 1. Unsur Dinas Kesehatan Provinsi
2. Wakil dari institusi
6) Anggota Teknis/Adm. : Unsur Dinas Kesehatan Provinsi dan
institusi
2. Khusus tentang Bendahara
Bendahara diatur tersendiri di luar kepanitiaan. Hal tersebut karena dana
untuk penyelenggaraan UPK akan dikelola oleh salah satu institusi/tim
pengelola yang disepakati bersama antara Panitia tingkat Provinsi dan
institusi peserta UPK.
3. Panitia UPK tingkat Provinsi mempunyai tugas menyelenggarakan UPK di
Provinsi bersangkutan atau dari Provinsi lain yang ditunjuk Panitia tingkat
Pusat, dengan uraian tugas sebagai berikut:
1) Mendata dan meneliti calon peserta UPK dan memproses data tersebut
sesuai kebutuhan.
2) Merencanakan dan mengatur penyelenggaraan UPK di Provinsi yang
bersangkutan atau Provinsi lain yang ditunjuk Panitia tingkat Pusat.
3) Menetapkan institusi penyelenggara ujian baik TPP maupun UP.
4) Menerima master soal dari Panitia tingkat Pusat, menggandakan dan
mendistribusikan ke Panitia tingkat Institusi.
5) Menjaga keamanan dan kerahasiaan paket soal TPP.
6) Mengatur jadwal kegiatan UPK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7) Menetapkan tim pengawas TPP yang akan mengawas di institusi
penyelenggara.
8) Menetapkan kelompok penguji UP yang akan menguji di institusi
penyelenggara.
9) Mengkoordinir dan mengatur pelaksanaan pengawasan UPK.
10) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UPK.
11) Menerima penyerahan berkas hasil ujian peserta UPK dari Panitia
tingkat Institusi.
12) Mengkoordinir pengaturan dan penyiapan tempat pelaksanaan
pemeriksaan lembar jawaban TPP secara silang, sehingga setiap
pemeriksa tidak memeriksa peserta UPK yang berasal dari sekolahnya
sendiri.
13) Menyusun bank soal ujian praktik (UP) untuk dilaksanakan di institusi
penyelenggara.
14) Menetapkan naskah soal ujian praktik yang akan digunakan pada ujian
praktik di institusi penyelenggara .
15) Mengkoordinir pelaksanaan pemeriksaan/koreksi hasil TPP.
16) Mendistribusikan blangko sertifikat kompetensi keahlian berdasarkan
permintaan panitia tingkat propinsi.
17) Memantau pengiriman dan penerimaan sertifikat kompetensi keahlian.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 9
18) Membuat rekapitulasi hasil UPK.
19) Menerima, mengolah dan mengevaluasi laporan pelaksanaan UPK dari
panitia institusi penyelenggara.
20) Menyiapkan dan menetapkan kelulusan peserta UPK.
21) Membuat dan menyampaikan laporan tentang penyelenggaraan UPK
kepada Panitia tingkat Pusat.
22) Menindaklanjuti laporan hasil pelaksanaan UPK tingkat Provinsi dengan
menyusun rencana kegiatan yang akan datang.
4. Pengawas TPP
Pengawas TPP adalah seseorang yang mengawasi jalannya
proses/pelaksanaan TPP.
Kriteria Pengawas TPP antara lain :
Guru SMK Bidang Kesehatan yang diusulkan oleh pimpinan institusi SMK
Bidang Kesehatan, untuk selanjutnya ditetapkan dalam SK Ketua Panitia
tingkat Provinsi sebagai pengawas TPP dan ditambah unsur dari Dinas
Kesehatan Provinsi.
Uraian tugas pengawas TPP :
Melakukan pengawasan pelaksanaan TPP.
5. Tim Pemeriksa/Korektor TPP
Guru SMK Bidang Kesehatan yang diusulkan oleh pimpinan insitusi SMK
Bidang Kesehatan dan Panitia tingkat Provinsi, untuk selanjutnya ditetapkan
dalam SK Ketua Panitia tingkat Provinsi sebagai Tim Pemeriksa/Korektor
TPP.
Uraian tugas Tim Pemeriksa/Korektor :
Melakukan tugas pemeriksaan/koreksi TPP.
6. Kelompok Penguji Ujian Praktik (UP)
Kelompok penguji UP bertugas dan bertanggung jawab dalam menyiapkan
soal dan menguji peserta UPK.
Kriteria penguji UP adalah :
Menguasai tata cara penilaian pendidikan.
Memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti dan
memegang teguh kerahasiaan.
Selain kriteria di atas juga memenuhi ketentuan pendidikan kesehatan
dengan pengalaman mengajar atau bekerja di lahan praktik :
No.
Program
Keahlian
Kriteri Penguji UP
1. Keperawatan a. Lulusan S1/DIV Keperawatan dengan pengalaman
mengajar atau bekerja di lahan praktik minimal 2
(dua) tahun atau
b. Lulusan DIII Keperawatan dengan pengalaman
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 IO
No.
Program
Keahlian
Kriteri Penguji UP
mengajar atau bekerja di lahan praktik minimal 5
(lima) tahun atau
c. Lulusan SPK yang menguasai bidang studi yang
diujikan dengan pengalaman mengajar atau
bekerja di lahan praktik minimal 10 (sepuluh) tahun
2. Keperawatan
Gigi
a. Dokter gigi/DIV Kesehatan Gigi dengan
pengalaman mengajar atau bekerja di lahan praktik
minimal 2 (dua) tahun atau
b. Lulusan DIII Kesehatan Gigi dengan pengalaman
mengajar atau bekerja di lahan praktik minimal 5
(lima) tahun atau
c. Lulusan SPRG dengan pengalaman mengajar atau
bekerja di lahan praktik minimal 10 (sepuluh) tahun
3. Farmasi a. Apoteker dengan pengalaman mengajar atau
bekerja di lahan praktik minimal 2 (dua) tahun atau
b. Lulusan D-III Farmasi dengan pengalaman
mengajar atau bekerja di lahan praktik minimal 5
(lima) tahun atau
c. Lulusan SAA/SMF dengan pengalaman mengajar
atau bekerja di lahan praktik minimal 10 (sepuluh)
tahun.
4. Analis
Kesehatan
a. Lulusan S1/DIV yang menguasai bidang studi yang
diujikan dengan pengalaman mengajar atau
bekerja di lahan praktik minimal 2 (dua) tahun atau
b. Lulusan DIII Analis Kesehatan dengan pengalaman
mengajar atau bekerja di lahan praktik minimal 5
(lima) tahun atau
c. Lulusan SMAK dengan pengalaman mengajar atau
bekerja di lahan praktik minimal 10 (sepuluh)
tahun.
Uraian tugas kelompok penguji UP :
Menguji peserta UPK pada waktu yang telah ditentukan.
Memeriksa hasil UP serta memberikan nilai/angka ujian.
Membuat rekapitulasi hasil UP sebagai salah satu bahan laporan UPK.
C. Panitia Tingkat Institusi Peserta
1. Institusi Peserta membentuk Panitia tingkat Institusi dengan susunan
kepanitiaan sesuai dengan kebutuhan masing-masing institusi.
2. Panitia tingkat Institusi Peserta ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala
Sekolah Peserta.
3. Uraian tugas panitia tingkat institusi :
1) Mengisi dan mengirim daftar calon peserta UPK ke panitia tingkat
Provinsi.
2) Merencanakan penyelenggaraan UPK sesuai petunjuk pelaksanaan
yang dikeluarkan Pusdiklatnakes.
3) Melakukan konsultasi ke Panitia tingkat Provinsi.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 II
4) Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan institusi terkait.
5) Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan UPK kepada siswa dan
orang tua siswa.
6) Mengajukan usulan tim pengawas TPP dan tim penguji UP.
D. Panitia Tingkat Institusi Penyelenggara
Selain sebagai institusi peserta, institusi juga dapat menjadi institusi
penyelenggara, dengan uraian tugas sebagai berikut :
1. Mengatur pelaksanaan UPK di institusinya.
2. Menerima perangkat naskah TPP beserta lembar jawabannya, yang disertai
dengan berita acara serah terima.
3. Melaksanakan dan menjaga keamanan, ketertiban, serta kelancaran
pelaksanaan UPK.
4. Menyampaikan kepada Panitia tingkat Provinsi berkas hasil UPK.
5. Menyampaikan laporan penyelenggaraan UPK kepada Panitia tingkat
Provinsi. Menindaklanjuti laporan pelaksanaan UPK.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 I2
BAB IV
.:+e:+-++- A<
A. UMUM
1. Persyaratan Peserta
Peserta didik yang dapat mengikuti UPK harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
a. Memenuhi persyaratan sebagai peserta Ujian Nasional.
b. Telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sesuai peraturan yang
berlaku.
c. Telah menyelesaikan administrasi.
2. Peserta didik yang belum pernah mengikuti UPK atau tidak lulus UPK pada
tahun sebelumnya diperkenankan menjadi peserta dengan syarat sebagai
berikut :
a. Mendaftarkan diri pada sekolah asal dan menyelesaikan administrasi.
b. Didaftarkan oleh sekolah asal sebagai peserta UPK
3. UPK terdiri dari ujian utama dan ujian susulan.
4. Peserta didik yang tidak dapat mengikuti ujian utama, dengan alasan sakit
yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter atau berhalangan seperti
misalnya, mendapat musibah orang tuanya meninggal dunia atau sakit keras,
dapat mengikuti ujian susulan.
B. JADWAL UPK
1. Tes Pengantar Praktik (TPP)
a. TPP dilaksanakan serentak di seluruh Provinsi. Dengan demikian ujian
tulis yang dilaksanakan di Indonesia Bagian Barat dimulai pada jam 08.00
WIB, dilaksanakan di Indonesia Bagian Tengah dimulai pada jam 09.00
WITA dan di Indonesia Bagian Timur dimulai pada jam 10.00 WIT.
b. Jadwal TPP :
No
.
Ujian
Hari/
tanggal
Jam/wakt
u
Mata Uji
Kepera-
watan
Kepera-
watan
Gigi
Farmasi Analis
Kes
1 Utama Rabu, 20
Februari
2013
08.00-
09.30
WIB
Pengantar
Praktik
Keperawat
Penganta
r Praktik
Kepera-
watan
1. Penganta
r Praktik
Resep
Penganta
r Praktik
Kimia
Klinik dan
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 I1
-an Gigi Hematolo
gi
10.00-
11.30
WIB
2. Penganta
r Praktik
Simplisia
dan Alat
Kesehata
n
2 Susulan Rabu, 27
Februari
2013
08.00-
09.30
WIB
Pengantar
Praktik
Keperawat
-an
Penganta
r Praktik
Kepera-
watan
Gigi
1. Penganta
r Praktik
Resep
Penganta
r Praktik
Kimia
Klinik dan
Hematolo
gi
10.00-
11.30
WIB
2. Penganta
r Praktik
Simplisia
dan Alat
Kesehata
n
2. Ujian Praktik (UP)
a. Waktu pelaksanaan sesuai jadwal di bawah ini, namun demikian dapat
dilaksanakan sebelum atau sesudah jadwal tersebut dengan diatur oleh
Panitia tingkat Provinsi dan dilaporkan ke Panitia tingkat Pusat.
b. Jadwal UP
No. Ujian Hari/tanggal
Mata Uji
Kepera-
watan
Kepera-
watan Gigi
Farmasi Analis
Kes
1 Utama 21 Februari - 29
Maret 2013
Praktik
Keperawata
n
Praktik
Keperawata
n Gigi
1. Praktik
Resep
2. Praktik
Simplisia
dan Alat
Kesehatan
Praktik
Kimia
Klinik
2 Susulan 28 Februari 29
Maret 2013
Praktik
Keperawata
n
Praktik
Keperawata
n Gigi
1. Praktik
Resep
2. Praktik
Simplisia
dan Alat
Kesehatan
Praktik
Kimia
Klinik
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 I4
C. KETENTUAN RUANG UJIAN
1. Tes Pengantar Praktik (TPP)
a. UPK dilaksanakan di SMK Bidang Kesehatan atau tempat lain yang
ditentukan oleh panitia tingkat Provinsi.
b. Ruang TPP hendaknya memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Menggunakan ruang kelas yang aman dan memadai;
Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dalam hal tertentu
dengan memperhatikan kepatutan dan azas pembiayaan efektif dan
efisien, ruang ujian dapat diisi paling banyak 25 peserta;
Setiap meja diberi nomor peserta;
Setiap ruang ujian diberi denah tempat duduk peserta;
Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi, dikeluarkan
dari ruang;
Tempat duduk peserta TPP diatur satu bangku untuk satu peserta
dengan mempertimbangkan jarak antar peserta.
c. Tempat TPP dilaksanakan di SMK yang bersangkutan atau tempat lain
sesuai ketentuan tempat ujian.
2. Ujian Praktik (UP)
a. UP dilaksanakan di SMK Bidang Kesehatan atau tempat lain yang
ditentukan oleh panitia tingkat Provinsi. Penetapan tempat ujian ini
dikoordinasikan dengan pihak Panitia UPK tingkat Provinsi dari Dinas
Kesehatan setempat. Penetapan tempat UP agar mempertimbangkan
alokasi waktu, jumlah peserta, dan jumlah kelompok penguji UP.
b. Ruang UP memiliki fasilitas dan peralatan UP yang cukup.
c. Ruang UP mampu menampung peserta ujian dan penguji memperhatikan
jarak antar peserta, jumlah dan keleluasaan gerak peserta.
d. Ruang UP mempunyai ventilasi yang cukup dan penerangan yang baik.
e. Ruang UP dilengkapi peralatan keselamatan kerja.
D. KEGIATAN PENGAWAS TPP DAN PENGUJI UP
1. Kegiatan Pengawas TPP
a. Pengawas TPP masuk ke dalam ruang ujian 20 menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian.
b. Melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang ujian.
c. Pengawas TPP tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi
elektronik termasuk kalkulator.
d. Setiap ruang diawasi oleh dua orang pengawas TPP.
e. Membacakan tata tertib TPP.
f. Membuka dan memeriksa kelengkapan perangkat ujian.
g. Mengedarkan daftar hadir serta mengecek kesesuaian dengan
kartu/tanda peserta sebelum TPP dimulai.
h. Membagikan Lembar Jawaban TPP (LJTPP) kepada peserta dan
memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta UPK.
i. Setelah seluruh peserta TPP mengisi identitas, pengawas TPP membuka
amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan TPP dan meyakinkan bahwa
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 Is
amplop dalam keadaan baik dan tertutup baik (segel), disaksikan oleh
peserta ujian.
j. Membagikan naskah soal TPP yang diletakkan di atas meja peserta TPP
dalam posisi tertutup (terbalik); peserta TPP tidak boleh menyentuhnya
sampai tanda UPK dimulai.
k. Menyerahkan naskah soal TPP yang tidak terpakai kepada Kepala
Sekolah penyelenggara.
l. Mengawasi pelaksanaan TPP.
m. Mengumpulkan dan mengecek kelengkapan LJTPP dan naskah soal
ujian, mencocokkan kesesuaiannya dengan daftar hadir setelah tanda
batas waktu mengerjakan soal selesai.
n. Setelah waktu TPP selesai, mempersilahkan peserta untuk berhenti
mengerjakan soal. Peserta TPP dipersilahkan meninggalkan naskah soal
dan LJTPP di atas meja masing-masing dalam posisi tertutup (terbalik).
o. Mengumpulkan dan mengecek lembar kerja, dan apabila terdapat soal
yang tidak dijawab peserta ujian, pada lembar kerja langsung dicoret
dengan spidol berwarna merah.
p. Menyusun LJTPP secara urut dari nomor peserta terkecil.
q. Memasukkan LJTPP dan daftar hadir ke dalam sampul yang kemudian
ditutup dan disegel serta ditandatangani oleh pengawas TPP di dalam
ruang ujian.
r. Mengisi dan menandatangani Berita Acara Pelaksanaan TPP.
s. Menyerahkan LJTPP dan naskah soal ke Kepala Sekolah penyelenggara
disertai dengan Berita Acara Pelaksanaan Pengantar TPP.
2. Kegiatan Penguji UP
a. Melakukan pengecekan ruangan ujian praktik sesuai dengan tata ruang
ujian.
b. Memeriksa kesiapan alat, bahan dan pereaksi yang diperlukan pada
pelaksanaan UP.
c. Membacakan tata tertib UP.
d. Memeriksa kelengkapan perangkat UP.
e. Mengedarkan daftar hadir serta mengecek kelengkapan/ kesesuaian
dengan kartu/tanda peserta ujian.
f. Mengundi paket soal UP.
g. Mengawasi pelaksanaan UP.
h. Melakukan penilaian hasil UP.
i. Memasukkan seluruh berkas UP ke dalam sampul semula, serta menutup
dan menyegel.
j. Mengisi dan menandatangani Berita Acara Pelaksanaan UP.
k. Menyerahkan hasil UP dan perangkat lainnya kepada Ketua panita tingkat
institusi.
E. TATA TERTIB UJIAN
1. Tes Pengantar Praktik (TPP)
Selama mengikuti TPP, peserta ujian wajib mematuhi tata tertib sebagai
berikut :
a. Peserta TPP memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, 15
(lima belas) menit sebelum TPP dimulai.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 I
b. Peserta TPP yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti TPP
setelah mendapat izin dari ketua penyelenggara UPK tingkat sekolah
tanpa diberi perpanjangan waktu.
c. Peserta TPP tidak dibenarkan membawa alat komunikasi elektronik, tas,
buku dan catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian.
d. Peserta TPP harus menyediakan alat tulis-menulis yang diperlukan
berupa ball point bertinta hitam.
e. Peserta TPP diwajibkan membawa kartu peserta ujian pada saat
mengikuti ujian.
f. Peserta TPP wajib mengisi daftar hadir sebelum ujian dimulai.
g. Mengisi identitas pada LJTPP secara lengkap dan benar.
h. Peserta TPP mulai mengerjakan soal setelah tanda waktu mulai
dibunyikan.
i. Peserta TPP yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada
pengawas dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
j. Selama TPP berlangsung peserta ujian hanya dapat meninggalkan
ruangan dengan ijin dan pengawasan pengawas ruang ujian, dan tidak
dilakukan berulang kali.
k. Peserta TPP yang meninggalkan ruangan setelah membaca/mengerjakan
soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan
telah menempuh/ mengikuti ujian pada mata pelajaran terkait.
l. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu habis,
diperbolehkan meninggalkan ruangan, dengan menyerahkan LJTPP yang
disatukan dengan lembar soal kepada pengawas dan tidak boleh diminta
kembali.
m. Peserta ujian berhenti mengerjakan soal, setelah tanda selesai dibunyikan
atau setelah pengawas memberitahukan bahwa tanda batas waktu
selesai/habis.
n. Selama ujian berlangsung, peserta ujian dilarang :
- Menanyakan jawaban soal kepada siapapun
- Bekerjasama dengan peserta TPP lain
- Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal
- Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta TPP lain atau
melihat pekerjaan peserta TPP lain
- Membawa naskah soal TPP dan LJTPP keluar dari ruang ujian
- Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
o. Setelah tanda batas waktu dibunyikan dan pengawas telah selesai
mengumpulkan serta menghitung bahwa jumlah LJTPP dan naskah soal
TPP sama dengan jumlah peserta TPP, semua peserta TPP dapat
meninggalkan ruangan dengan tertib dan tenang.
p. Peserta TPP yang melanggar tata tertib, diberi peringatan dan bila
peringatan dilanggar lagi, maka peserta dipersilahkan keluar dari ruang
ujian dan baginya diberi nilai 0 (nol) serta dicantumkan identitasnya dalam
Berita Acara Pelaksanaan.
2. Ujian Praktik (UP)
a. Setiap peserta diuji oleh 2 (dua) orang penguji, yang berasal dari wakil
institusi peserta dan dari luar institusi. Khusus untuk institusi SMK Bidang
Kesehatan yang baru pertama kali mengikuti UPK yang diselenggarakan
Pusdiklatnakes, kedua orang penguji berasal dari luar institusi peserta.
b. Dalam keadaan tertentu dapat menambahkan penguji ketiga.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 I1
c. Setiap penguji diwajibkan mengikuti seluruh proses ujian praktik mulai dari
persiapan sampai pelaporan hasil.
d. Penilaian ujian praktik dilaksanakan selama proses kegiatan ujian praktik
sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
e. Penguji harus mengisi dan menandatangani Berita acara Ujian Praktik.
f. Hasil penilaian dari tiap penguji disampaikan kepada Ketua panitia
pelaksana tingkat Provinsi.
F. PEMERIKSAAN TPP
1. Ketentuan Pemeriksaan Hasil TPP
a. Pemeriksaan hasil TPP untuk seluruh mata pelajaran dilaksanakan secara
terpusat (dikoordinir oleh panitia tingkat Provinsi).
b. Tempat pemeriksaan hasil ujian
Terjamin keamanan dan kerahasiaan.
Nyaman untuk bekerja dan memiliki fasilitas memadai.
c. Setiap petugas pemeriksa hasil TPP, hanya diperbolehkan memeriksa
maksimal 2 (dua) mata uji TPP sesuai dengan mata pelajaran yang
dikuasai.
d. Petugas pemeriksa hasil ujian tidak diperbolehkan mengetahui nomor ujian
dan nama peserta ujian.
e. LJTPP tidak boleh dibawa pulang oleh pemeriksa ujian (termasuk kelompok
penguji dan anggota teknis).
f. Satu mata TPP diperiksa oleh 2 (dua) orang petugas pemeriksa.
2. Kegiatan Pemeriksaan Hasil Ujian TPP
a. Kelompok pemeriksa/korektor bidang studi yang bersangkutan (petugas
yang ditunjuk/diberi tanggung jawab), terlebih dahulu melakukan koreksi
terhadap kunci jawaban baik pilihan ganda maupun uraian, sebelum
melakukan pemeriksaan LJTPP.
b. Kelompok pemeriksa/korektor yang ditunjuk/diberi tanggungjawab oleh
panitia tingkat Provinsi memberi nomor kode tertentu pada setiap LJTPP.
Nomor ujian dan nama peserta UPK selanjutnya digunting, dan guntingan
tersebut dimasukkan dalam sampul/amplop bersegel dan disimpan
ditempat yang terjamin keamanan dan kerahasiaannya.
c. Pemeriksa melakukan pemeriksaan dengan menggunakan kunci jawaban
yang telah dikoreksi.
d. Pemeriksaan dan pemberian nilai hanya boleh menggunakan
spidol/ballpoint bertinta merah, pemeriksa tidak diperkenankan membawa
spidol/ballpoint bertinta biru/hitam.
e. Nilai akhir hasil ujian adalah nilai rata-rata dari kedua petugas pemeriksa,
sepanjang tidak ada perbedaan nilai atau perbedaan nilai kurang dari 2
(dua). Apabila terjadi perbedaan nilai lebih atau sama dengan 2 (dua),
maka perlu ditunjuk petugas pemeriksa ketiga. Nilai akhir ujian peserta
yang diperoleh adalah nilai rata-rata dari ketiga petugas pemeriksa.
f. Kelompok pemeriksa/korektor yang ditunjuk/diberi tanggung jawab,
mencocokkan kembali antara nomor kode dengan nomor ujian dan nama
peserta UP di bawah koordinasi panitia tingkat Provinsi atau oleh Kepala
Sekolah untuk ujian yang soalnya disusun oleh institusi.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 Is
g. Nilai akhir (hasil TPP) tiap mata uji per peserta UPK dimasukkan ke dalam
lembar nilai ujian. Nilai akhir tiap peserta ini dibahas dalam sidang
penentuan kelulusan.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 I9
BAB V
.s.+,++-
A. KETENTUAN UMUM
1. Biaya penyelenggaraan UPK dibebankan kepada masing-masing Institusi
Peserta UPK Tahun Pelajaran 2012/2013 dan bantuan yang tidak mengikat
2. Besaran biaya UPK untuk setiap siswa peserta UPK direncanakan sesuai
dengan seluruh kebutuhan kegiatan nasional dan ditetapkan oleh institusi
peserta yang bersangkutan dengan mempertimbangkan kebutuhan
pemenuhan untuk:
a. Besaran anggaran yang akan dikelola bersama
b. Besaran anggaran yang akan digunakan khusus untuk institusi yang
bersangkutan.
3. Besaran anggaran yang akan dikelola bersama dapat ditetapkan sesuai
dengan RAB yang disusun dan disepakati Panitia tingkat Institusi
Penyelenggara dan Institusi Peserta UPK.
4. RAB disusun dengan mencantumkan berbagai kegiatan Panitia tingkat Institusi
Penyelenggara dan Institusi Peserta UPK. Dalam penyusunan RAB, indeks
yang digunakan adalah indeks yang menganut azas efektif, efisiensi dan
kepatutan.
5. Besaran anggaran yang akan digunakan khusus institusi ditetapkan oleh
institusi yang bersangkutan berdasarkan RAB institusi tersebut.
B. PENGELOLAAN ANGGARAN
1. Penerimaan dan pengelolaan biaya UPK dilakukan oleh Panitia tingkat
Institusi.
2. Pengelolaan anggaran adalah sebagai berikut :
a. Anggaran yang dikelola bersama :
1) Biaya penyelenggaraan dari Panitia tingkat Institusi yang akan dikelola
bersama, disetor kepada institusi/tim pengelola/bendahara yang
ditunjuk.
2) Institusi/tim pengelola/bendahara yang ditunjuk akan membukukan,
mencatat dan membayarkan
3) Pembayaran dilakukan sesuai dengan RAB yang telah disepakati.
4) Institusi/tim pengelola/bendahara harus mempertanggungjawabkan
setiap pengeluaran kepada institusi peserta UPK.
5) Institusi/tim pengelola/bendahara harus membuat laporan secara
berkala dan melakukan kegiatannya secara transparan.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 2O
b. Anggaran yang dikelola institusi
Pengelolaannya dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku dalam institusi
tersebut.
c. Kegiatan-kegiatan yang dibiayai
Penyelenggaraan UPK meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1) Kegiatan-kegiatan Panitia UPK Tingkat Pusat mencakup
a) Rapat persiapan
b) ATK
c) Penyusunan Petunjuk Teknis UPK.
d) Penggandaan Buku Petunjuk Pelaksanaan Teknis UPK.
e) Pembahasan materi dan kisi-kisi soal
f) Penyusunan master naskah soal
g) Penggandaan master naskah soal
h) Penyusunan laporan
i) Biaya supervisi Panitia UPK Tingkat Pusat ke Provinsi dan Institusi
2) Kegiatan-kegiatan Panitia UPK Tingkat Provinsi mencakup :
a) Rapat persiapan
b) ATK
c) Pengamanan penggandaan
d) Penggandaan naskah soal
e) Pengepakan naskah soal
f) Pendistribusian naskah soal
g) Transport, akomodasi dan honor-honor pengawas,
pemeriksa/korektor TPP, dan penguji UP
h) Pembinaan teknis dan pengawasan pelaksanaan UPK
i) Penyusunan laporan
j) Pertemuan Persiapan dan Sosialisasi UPK di Provinsi
k) Pertemuan Persiapan dan Sosialisasi UPK di Pusat
l) Konsultasi ke Pusat
m) Biaya nara sumber Panitia tingkat Pusat sosialisasi kegiatan UPK ke
Provinsi
n) Honor-honor Panitia
3) Kegiatan-kegiatan Panitia UPK tingkat Institusi
Kegiatan-kegiatan Panitia UPK Institusi yang mencakup:
a) Rapat persiapan
b) ATK
c) Sewa ruangan/laboratorium tempat pelaksanaan ujian
d) Transport lokal
e) Pembinaan teknis pelaksanaan UPK
f) Konsultasi pelaksanaan UPK
g) Penyusunan laporan
h) Pertemuan Persiapan dan Sosialisasi UPK di Provinsi
i) Pertemuan Persiapan dan Sosialisasi UPK di Pusat
j) Konsultasi ke Pusat
k) Pembinaan Pusat ke institusi
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 2I
l) Biaya pencetakan blanko sertifikat
m) Honor-honor Panitia dan petugas lain yang terlibat dalam
penyelenggaraan UPK
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 22
BAB VI
<.:::+-
A. STANDAR KELULUSAN UN
1. Kelulusan peserta didik dalam UN ditentukan berdasarkan NA (Nilai Akhir).
NA diperoleh dari nilai gabungan antara Nilai S/M (Sekolah/Madrasah) dari
mata pelajaran yang diujinasionalkan dan Nilai UN, dengan pembobotan 40%
untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai
UN.
2. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA
mencapai paling rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.
3. Nilai UN Kompetensi Keahlian adalah pembobotan untuk 30% Ujian Teori
Kejuruan dan 70% untuk Ujian Praktik Kejuruan.
4. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru.
B. STANDAR KELULUSAN UPK
1. Peserta dinyatakan lulus jika mendapat nilai UPK minimal 7,0, yang merupakan
nilai rata-rata TPP dan UP dengan nilai UP minimal 7,0.
2. Panitia tingkat Provinsi menyiapkan dan menetapkan kelulusan peserta UPK
dan dilaporkan ke Panitia tingkat Pusat.
3. Pengumuman kelulusan UPK disampaikan paling lambat satu bulan setelah
pelaksanaan UPK selesai dan disampaikan ke masing-masing institusi peserta.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 21
BAB VII
.-+:+:+/++- .-:.,.e+:
A. PENGADAAN SERTIFIKAT
1. Sertifikat kompetensi hanya diberikan kepada peserta yang dinyatakan lulus
dan memiliki nilai UPK minimal 7,0 dengan nilai UP minimal 7,0.
2. Sertifikat kompetensi keahlian hanya diberikan kepada peserta UPK yang
telah dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.
3. Sertifikat diadakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dengan biaya dibebankan
kepada masing-masing institusi peserta UPK.
B. MEKANISME PEROLEHAN DOKUMEN SERTIFIKAT
Mekanisme perolehan dokumen sertifikat dari Pusdiklatnakes mengikuti ketentuan
sebagai berikut:
1. Panitia tingkat institusi mengajukan permohonan sertifikat kepada Panitia
tingkat Provinsi sejumlah peserta yang lulus dari satuan pendidikan pada
Tahun Pelajaran 2012/2013 selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah ujian
selesai dilaksanakan.
2. Panitia tingkat Provinsi akan mengirimkan blangko sertifikat sesuai dengan
permintaan pada butir 2 selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah
diterimanya Laporan Hasil UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran
2012/2013 dan permohonan sertifikat dari Panitia tingkat Institusi.
3. Institusi mengisi, melengkapi blangko sertifikat, dan menyerahkan ke Panitia
tingkat Provinsi untuk ditandatangani.
4. Setelah lengkap ditandatangani, Panitia tingkat Provinsi akan mengirimkan
kembali sertifikat ke Panitia tingkat Institusi.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 24
BAB VIII
.+-:++- +- .:+e--+-
A. PEMANTAUAN
1. Panitia tingkat Pusat dan tingkat Provinsi melaksanakan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan UPK dalam rangka menjaga mutu, akuntabilitas dan
memacu kelancaran pelaksanaan UPK.
2. Jadwal dan ruang lingkup pemantauan dan evaluasi disesuaikan dengan
tahapan penyelenggaraan UPK yang akan dipantau/dievaluasi.
B. PELAPORAN
1. Panitia pada setiap tingkatan membuat laporan UPK sesuai dengan
kewenangannya, mencakup:
a. Laporan penyelenggaraan UPK SMK Bidang Kesehatan
b. Laporan hasil UPK SMK Bidang Kesehatan
2. Panitia tingkat Institusi menyampaikan laporan UPK kepada Panitia tingkat
Provinsi.
3. Panitia tingkat Provinsi menyusun laporan berdasarkan masukan dari Panitia
tingkat Institusi dan hasil pemantauan, kemudian disampaikan ke Panitia
tingkat Pusat. Selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah seluruh
rangkaian UPK selesai yang dialamatkan kepada Kepala Bidang Pendidikan
dan Pelatihan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.
4. Panitia tingkat Pusat menyusun laporan berdasarkan masukan dari laporan
Panitia tingkat Provinsi dan hasil pemantauan, untuk disampaikan kepada
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan dan Kepala Badan
PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 2s
BAB IX
.-:e
Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran
2012/2013 ini merupakan ketentuan yang dikeluarkan oleh Pusdiklatnakes, yang
disusun untuk memberikan kejelasan bagi penyelenggara UPK SMK Bidang
Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013.
Keberhasilan penyelenggaraan UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran
2012/2013 sangat tergantung pada keikutsertaan semua pihak yang terkait secara
aktif serta koordinasi dan kerjasama seluruh komponen baik di tingkat Pusat, Provinsi
maupun institusi peserta UPK.
Pelaksanaan kegiatan UPK dapat dilaksanakan dengan pola yang berbeda dari
petunjuk ini sepanjang merupakan kesepakatan antara Panitia Tingkat Institusi dan
Provinsi serta dilaporkan ke panitia tingkat Pusat. Pada kondisi tertentu
Pusdiklatnakes dapat menetapkan pola yang berbeda dari pola yang terdapat pada
buku petunjuk teknis ini. Hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk ini akan diatur
dan ditetapkan kemudian oleh Kepala Pusdiklatnakes.
Untuk informasi dan kejelasan pelaksanaan UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun
Pelajaran 2012/2013 ini dapat disampaikan melalui:
KEPALA BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN
Gedung Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Lantai 5
Jalan Hang Jebat III Blok F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Telp. (021) 7256909 ext 5018/5019/5022, Fax. (021) 7398950
Kami berharap semoga penyelenggaraan UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun
Pelajaran 2012/2013 berjalan baik dan lancar serta hasilnya dapat memberikan
sumbangsih bagi pembangunan kesehatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat
Indonesia.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 2
LAMPIRAN
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 21
PANITIA
PROVINSI
BAGAN KEPANITIAAN UPK
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PANITIA
PUSAT
PENANGGUNG JAWAB
Sekretaris
Anggota
Teknis/
Administrasi
PENANGGUNG JAWAB
KETUA
SEKRETARIS
Anggota Administrasi Anggota Teknis
KELOMPOK PENGUJI
WAKIL KETUA
KETUA
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 2s
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
A. Keperawatan
1. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
2. Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan
3. Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial
4. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
5. Melakukan tindakan perawatan kebutuhan kebersihan lingkungan
6. Melakukan perawatan setelah klien/pasien meninggal dunia
7. Memasang buli-buli panas dan kirbat es
8. Mengukur tanda-tanda vital (TPRS)
9. Membantu klien buang air kecil dan buang air besar klien/pasien di tempat
tidur
10. Memberi kompres dingin dan hangat
11. Memberi makan dan minum klien/pasien melalui mulut
12. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard dan sebaliknya
13. Melakukan mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan berbaring
14. Membantu mengantar klien/pasien
B. Keperawatan Gigi
1. Mengenal diagnosa penyakit gigi dan mulut
2. Mempersiapkan pasien dan alat-alat kesehatan gigi dan mulut
3. Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan kesehatan gigi dan mulut
5. Melakukan tindakan pembersihan karang gigi
6. Melaksanakan tindakan pencegahan kerusakan gigi dan mulut
7. Melaksanakan pemeliharaan dan sterilisasi alat-alat kesehatan gigi dan mulut
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan
C. Farmasi
1. Mampu membaca resep, meracik dan menyiapkan sediaan obat sesuai resep
dokter di bawah pengawasan Apoteker.
2. Mampu membuat sediaan obat baik dalam bentuk padat, setengah padat dan
cair dalam skala kecil.
3. Mengetahui prinsip-prinsip produksi obat.
4. Mengetahui dasar dasar farmakologi.
5. Memahami penggunaan, khasiat dan efek samping obat.
6. Mengetahui dan menerapkan prinsip-prinsip pokok manajemen, administrasi
dan akutansi dalam bidang farmasi.
7. Mengetahui dan membantu pengelolaan serta pengelompokan sediaan
farmasi dan perbekalan kesehatan.
8. Mengetahui fungsi, sistem dan macam-macam distribusi sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan.
9. Menjelaskan asal, sistematika, cara pembuatan, dan manfaat simplisia,
fitofarmaka, dan obat tradisional.
10. Mampu mengidentifikasi alat kesehatan.
11. Memahami perundang-undangan yang mengatur pekerjaan kefarmasian dan
pengelolaan perbekalan kesehatan.
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 29
12. Memahami ilmu kesehatan masyarakat yang menunjang program kesehatan
pemerintah dan upaya kesehatan masyarakat lainnya.
13. Memahami dasar dasar kimia dan prinsip prinsip laboratorium yang
menunjang pekerjaan kefarmasian.
D. Analis Kesehatan
1. Melakukan penanganan sampel
2. Melakukan penyiapan, perawatan dan pemeliharaan alat/reagensia yang
berkaitan dengan uji yang dilakukan
3. Melakukan pemeriksaan kimia klinik termasuk di dalamnya pemeriksaan
rutin dari bahan pemeriksaan urine, feces.
4. Mengetahui tentang metabolisme dan cara pemeriksaan protein tubuh,
karbohidrat, lemak darah, pigmen empedu, tes fungsi hati dan enzim
5. Melakukan pemeriksaan hematologi sederhana
6. Mengetahui tentang hemostasis dan pemeriksaan faal hemostasis
7. Mengetahui tentang transfusi darah dan bank darah
8. Melakukan pemeriksaan imuno-serologi sederhana
9. Melakukan pemeriksaan parasitologi
10. Melakukan pemeriksaan bakteriologi
11. Memahami cara pemeriksaan air secara fisika dan kimia
12. Memahami cara pemeriksaan makanan dan minuman secara fisika dan kimia
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 1O
BERITA ACARA PELAKSANAAN TES PENGANTAR PRAKTIK
Pada hari ini .. tanggal .. bulan tahun .
bertempat di .. telah dilaksanakan ujian tulis :
1. Mata pelajaranan yang diujikan : .
2. Waktu ujian : . menit ( . s/d .. )
3. Jumlah calon peserta ujian : orang
4. Nomor Ujian : .. s/d ..
5. Jumlah peserta yang tidak
mengikuti ujian : orang
6. Nama peserta & Nomor Ujian : 1. ..
2. ..
7. Jumlah peserta yang telah
mengikuti ujian : orang
8. Nomor Ujian : .. s/d ..
9. Pengawas : .
.
Kejadian-kejadian yang penting selama ujian berlangsung
Demikian berita acara ini dibuat sebaik-baiknya untuk dipergunakan seperlunya.
Panitia Ujian :
1.
2.
Keterangan :
1. Asli dilampirkan pada laporan UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran
2012/2013.
2. Arsip
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 1I
KERANGKA LAPORAN
PENYELENGGARAAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN (UPK)
SMK BIDANG KESEHATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
II. PENDAHULUAN
III. TUJUAN
IV. PROSEDUR DAN MEKANISME
1. Susunan Panitia Ujian
2. Jumlah sekolah dan peserta Ujian
3. pemeriksaan Ujian
4. Penentuan lulusan
5. Jumlah peserta yang lulus ujian
V. PERSIAPAN UJIAN
1. Jumlah peserta ujian yang mendaftar
2. Penyediaan ruangan ujian dan kapasitas
3. Penyusunan naskah ujian praktek, contoh naskah soal dilampirkan
4. Penggandaan dan distribusi naskah soal ujian praktek
VI. PELAKSANAAN UJIAN
1. Jumlah peserta ujian
2. Keadaan naskah soal ujian
3. Proses ujian, pemeriksaan hasil, penentuan dan penetapan lulusan
4. Jumlah pengawas ujian dan rasio pengawas
5. Pelaksanaan ujian ulang praktek (jumlah peserta dan waktu)
6. Jumlah peserta yang diusulkan lulus Ujian
VII. PENGUMUMAN UJIAN
1. Tes Pengantar Praktik (TPP)
2. Ujian Praktik (UP)
3. Kelulusan
VIII. KEUANGAN
1. Jumlah dana yang tersedia
2. Jumlah dana yang dikeluarkan
IX. MASALAH YANG DIHADAPI
X. KESIMPULAN DAN SARAN
Keterangan :
1. Asli dilampirkan pada laporan UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun
Pelajaran 2012/2013.
2. Arsip
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 12
LAPORAN HASIL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN (UPK)
SMK BIDANG KESEHATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PROVINSI :
I. TES PENGANTAR PRAKTIK
A. Daftar Nilai TPP
No.
No
Ujian
Nama
Peserta
Asal
Institusi
Jenis
Kelamin
Nilai Ujian
L P Mapel 1 Mapel 2
B. Usulan Peserta yang dinyatakan lulus
No
No.
Ujian
Nama Peserta Asal Institusi
C. Pelaksanaan TPP
1. Jadwal TPP
No Mata Ujian Hari/tanggal Pukul
1 Mapel 1
2 Mapel 2
2. Jumlah peserta Ujian pada tiap mata ujian
No Mata Ujian Jumlah Peserta
1 Mapel 1
2 Mapel 2
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 11
3. Kapasitas ruang dan jumlah pengawas
No Mata Ujian Ruangan Kapasitas
Jml
Pengawas
1 Mapel 1
2 Mapel 2
4. Kejadian-kejadian khusus selama pelaksanaan TPP
....
....

II. UJIAN PRAKTIK


A. Pelaksanaan Ujian Praktik
1. Jadwal Ujian
No Mata Ujian Hari/tanggal Pukul
1 Mapel 1
2 Mapel 2
2. Jumlah Peserta Ujian Praktik
No Mata Ujian Jumlah Peserta
1 Mapel 1
2 Mapel 2
B. Daftar Nilai Ujian Praktik
No.
No
Ujian
Nama Peserta
Asal
Institusi
Jenis
Kelamin
Nilai Ujian
L P Mapel 1 Mapel 2
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 14
C. Usulan Peserta yang dinyatakan Lulus
No
No.
Ujian
Nama Peserta Asal Institusi
D. Jumlah ruang/laboratorium, kapasitas dan jumlah pengawas :
No Ruang Laboratorium Kapasitas Jml. Pengawas
E. Kejadian-kejadian khusus selama pelaksanaan ujian praktik

. 2013
Ketua Panitia Institusi,
( ..... )
NIP
Keterangan :
1. Asli dilampirkan pada laporan UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun
Pelajaran 2012/2013.
2. Arsip
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 1s
HASIL PEMANTAUAN
PENYELENGGARAAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN (UPK)
SMK BIDANG KESEHATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PROVINSI :
1. Jumlah Peserta : orang
a. laki-laki orang
b. Perempuan orang
2. Jumlah Ruangan : a. ruang ujian tulis : .. buah
b. ruang praktik : .. buah
3. Jumlah Peserta pada tiap ruangan
No Jenis Ujian
Ruangan
(buah)
Peserta
(orang)
1 Ujian Tulis/TPP 1.
2.
3
2 Ujian Praktik/UP 1.
2.
3.
4. Jarak bangku peserta ujian
( Beri tanda pada jawaban yang benar )
1. Cukup
2. Tidak cukup
5. Jumlah pengawas
a. Pengawas ujian tulis/TPP : orang
b. Pengawas ujian praktik/UP : orang
Lanjutkan di kertas lain bila tidak cukup
Bila jarak bangku antara 1 peserta dengan peserta yang lain
tidak memungkinkan untuk bekerja sama
Bila jarak bangku antara 1 peserta dengan peserta yang lain
berdekatan sehingga memungkinkan untuk bekerja sama
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 1
6. Proses Pemeriksaan hasil ujian
a. Pemeriksaan hasil ujian tulis/TPP
1). Jumlah pemeriksa : orang
2). Cara memberi kode : .
.
3). Cara pemeriksaan : .
.
4). Cara memberi nilai : .
.
b. Pemeriksaan/penilaian ujian praktik
1). Jumlah pemeriksa : orang
2). Cara pemeriksaan : .
.
7. Penyelenggaraan Ujian Praktik Kejuruan (UPK) (secara keseluruhan) beri
tanda pada jawaban yang benar
a. Memenuhi ketentuan
b. Tidak memenuhi ketentuan
c. Lain-lain :

8. Penetapan lulusan :
Beri tanda pada jawaban yang benar
a. Pelaksanaan sesuai dengan pedoman
b. Pelaksanaan tidak sesuai dengan pedoman
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 11
c. Lain-lain :

9. Kesimpulan :

.
10. Saran-saran :

. 2013
Ketua Panitia Institusi,
( . )
NIP
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 1s
DAFTAR NAMA LULUSAN
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN (UPK)
SMK BIDANG KESEHATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
No.
No.
Induk
Siswa
No.
Ujian
Nama
Tempat/tgl
Lahir
Asal
Institusi
Jenis
Kelami
n
Nilai
L P TPP UP Rata2
, . 2013
Ketua Panitia Provinsi,
( . )
NIP
Juknis UPK SMK Bidang Kesehatan Tahun Pelajaran 2012/2013 19

Anda mungkin juga menyukai