Anda di halaman 1dari 15

PARADIGMA BARU KONSERVASI BIOLOGI

Paradigma Lama (Equilibrium Paradigm).Simberloff 1982. - Titik kestabilan dalam system ekologis terfokus pada hasil akhir dari proses ekologi (contoh : Suksesi komunitas) - Pemahaman lain adalah system ekologi tertutup, system dianggap telah lengkap secara fungsional dan struktural, stabil baik di dalam maupun diluarnya. Yang dilakukan dengan Self Regulating (pengaturan sendiri) Oleh karena itu, model awal Komunitas/Pop dilakukan pada kompetisi internal atau fasilitasi, pengaturan internal density depend dst.

Equilibrium Paradigm sama dengan keseimbangan alam

Motor utama dalam suksesi adalah kondisi klimaks (Clements 1916), sedangkan prosesnya sendiri kurang diperhatikan - Pemekaran kedua adalah penetapan sistem ekologi. Dalam hal ini sistem telah dianggap selesai baik secara struktur maupun fungsional dianggap telah lengkap oleh pengaturan mereka sendiri, maka munculah anggapan adanya peraturan sendiri (self regulating).

Oleh karena itu Model awal komunitas/pop dilaksanakan pada kompetisi internal secara metode diatur oleh density dari beberapa faktor. - Paradigma Equilibrium atau biasa disebut secara umum sebagai keseimbangan alam awalnya berasal dari budaya barat.

PARADIGMA LAMA DAN KONSERVASI BIOLOGI Pandangan paradigma lama atau pandangan keseimbangan alam berhubungan langsung dengan penerapan konservasi biologi (Ehrenfeld, 1972). Dalam paradigma lama muncul anggapan bahwa setiap unit alam dapat dikonservasi dan setiap landscape dapat dijadikan cagar alam. Kemudian ada anggapan bahwa sistem di alam dipertahankan oleh dirinya sendiri dalam kondisi seimbang.

Suatu sistem dilengkapi dan di isolasi dari gangguan langsung oleh manusia, sehingga sistem alam akan menjaga dirinya sendiri dan tetap dalam kondisi yang diharapkan yaitu kondisi asli yang dikonservasi. Selanjutnya apabila sistem terganggu keseimbangannya akan kembali dengan proses sendiri ke keseimbangan awal. Kawasan konservasi adalah kawasan harus dijauhkan dari gangguan manusia,

Salah satu point penting dalam paradigma lama, konservasi biologi ini adalah bahwa manusia dan aktivitasnya bukan bagian dari system alam dan konservasi harus mengeluarkan mereka dari konsep.

PARADIGMA BARU EKOLOGI


Paradigma baru ekologi berdasar untuk beberapa alasan (Smutherhoff 1982) seperti misalnya : Keyakinan bukti yang merusak dengan Peradigma lama (Bothein & Sobel 1975).adapun kenyataan bahwa dinamika kumunitas alam dikeluarkan memiliki berbagai kondisi tetap sehingga kondisi komunitas jarang dijumpai. Seperti misalnya terdapat berbagai cara dari tumbuhan untuk berubah sehingga membuyarkan teori peran Kaidah dan kondisi dalam mengukur suatu sistem (Pickett, 1984). Ternyata ditemukan sistem alam memiliki berbagai kondisi atau berbagai cara untuk menjadi atau ditemikan berbagai cara untuk mencapai suatu kondisi. Teori lain yang menyalahkan peradigma lama. White (1979) menyatakan bahwa sistem alam merupakan subyek dari berbagai gangguan fisik yang berasal dari berbagai kekebalan alam dan kejadian. Gangguan alam seperti kebakaran, badai angin dan berbagai kategori dan intensitas gempa..dst

Semua dapat mempengaruhi struktur dan fungsi sistem ekologi (Pickett & thompson 1978). Episode kemarau panjang beragam berasosiasi dengan keberhasilan pemantapan ekosistem rawa,sedangkan episode kebakaran hutan berasosiasi dengan proses regenerasi hutan dan padang. Kejadian-kejadian yang ada sekalisekali akan merubah komposisi dan persyaratan ekosistem alam Aspek pada kedua perubahan paradigma lama ke paradigma baru adalah perubahan skala dari perbaikan ekologi. Paradigma baru ekologi bisa juga disebut non-equilibrium paradigm, namun demikian paradigma baru menerima Equilibrium state sebagai suatu kejadian sewaktu-waktu.

- non-Equilibrium Paradigm
menganggap bahwa banyak ide penting dalam sistem alam 1. System alam adalah sistem terbuka karena itu harus ditekankan dalam konteks pendukung xxx xxx akan terdapat aliran organisme /material dari sekitarnya. Aliran tersebut dapat berperan dalam mempengaruhi struktur dan fungsi dari system.

- Hal yang sangat penting dan perlu

diperhatikan adalah Periode yang tidak dapat diprediksi atau pendatang baru yang unik yang kemungkinan besar berpengaruh terhadap struktur dan fungsi ekosistem yang ada. Para digma Non equilibrium lebih menekankan pada proses dibanding hasil

2. Dalam Paradigma baru ekologi terdapat satu disiplin ilmu baru yatu ekologi landscape. ( ekologi bentang alam) yang mengkaji keragaman ekosistem.

PARADIGMA BARU EKOLOGI DAN KOSNSERVASI BIOLOGI DALAM PARADIGMA BARU KONSERVASI BIOLOGI LEBIH BANYAK DITEKANKAN PADA PROSES , BUKAN HASIL OLEH KARENA ITU KONSERVASI MERUPAKAN SUATU PROSES YANG MERUPAKAN KOMPONEN UTAMA DARI KON BIO.

PARADIGMA BARU EKOLOGI DAN KOSNSERVASI BIOLOGI DALAM PARADIGMA BARU KONSERVASI BIOLOGI LEBIH BANYAK DITEKANKAN PADA PROSES , BUKAN HASIL OLEH KARENA ITU KONSERVASI MERUPAKAN SUATU PROSES YANG MERUPAKAN KOMPONEN UTAMA DARI KON BIO.

COMPONENTS OF CONSERVATION SYSTEMS


PHYSICAL ASPECTS PATCH CHARACTERISTICS NUMBER, SIZE SHAPE CONNECTANCE PATCH TYPES : NATURAL, PRIMARY, SECONDARY HORTICULTURAL AGRICULTURAL RESIDENTIAL INDUSTRIAL TRANSPORTATION BIOLOGICAL PROSES WITHIN PATCH INTENTIONAL DISTURBANCE REGENERATION EXCTINCTION SUCCESSION COMPETITION PREDATION SYMBIOSES AMONG PATCH DISPERSAL FORAGING NUTRIENT FLUX ALLELOCHEMICAL FLUX HARVEST PLANTING POPULATION CONTROL EXTINCTION FERTILIZATION HIDROLOGIC ALTERATION DISTURBANCE REGIME MANAGEMENT ACCIDENTAL INTRODUCTION POPULATION CHANGE EXTINCTION RESOURCE DEPLETION FERTILIZATION DISTURBANCE REGIME FRAGMENTATION INTENTIONAL RECREATION EXPLOITATION PROTECTION ZONING ENVIRONMENTAL REGULATION ACCIDENTAL LAND ABANDONMENT POPULATION SHIFT MANAGEMENT OPTIONS BIOLOGICAL EFFECTS OF HUMAN SOCIETAL ASPECTS

PARADIGMA BARU EKOLOGI DAN KOSNSERVASI BIOLOGI SEHINGGA SALAH SATU HAL YANG PALING MEMBEDAKAN ADALAH BAHWA DALAM KON BIO ASPECT MANUSIA MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN

Anda mungkin juga menyukai