Anda di halaman 1dari 43

Pertemuan ke-3

S-1 Teknik Industri 2018/2019


Univ.Sumatera Utara

EKOLOGI INDUSTRI
Oleh : Novrida Harpah
Outline
1. Pendahuluan
2. Konsep Ekologi
3. Sejarah Singkat
4. Definisi
5. LatarBelakang
6. Konsep Umum
7. Tujuan
8. Prinsip EI
9. Konsep Umum
10. Aplikasi Konsep EI
• Ekologi berasal dari bahasa
Yunani oikos (rumah atau tempat
1. Pendahuluan hidup) dan logos (ilmu). Secara
harafiah ekologi merupakan ilmu
yang mempelajari organisme
dalam tempat hidupnya atau
dengan kata lain mempelajari
hubungan timbal-balik antara
organisme dengan
lingkungannya
• Dalam ekologi, makhluk hidup
dipelajari sebagai satu kesatuan
atau sistem dengan lingkungan
hidupnya.
• Ekologi merupakan cabang ilmu
yang masih relatif baru, yang
baru muncul pada tahun 70-an.
Akan tetapi, ekologi mempunyai
pengaruh yang besar terhadap
cabang biologinya
Para ahli ekologi mempelajari hal berikut :

Perpindahan Perubahan Terjadi Pada jaman


1

4
energi dan populasi hubungan sekarang para
materi dari antarspesies ekolog (orang
makhluk atau spesies (interaksi yang
hidup yang pada waktu antarspesies) mempelajari
satu ke yang makhluk ekologi)
makhluk berbeda hidup dan berfokus
hidup yang dalam hubungan kepada
lain ke dalam antara Ekowilayah
lingkungannya faktor- makhluk bumi dan riset
dan faktor- faktor yang hidup dengan perubahan
faktor yang menyebabk lingkungannya iklim.
menyebabkan annya. .
nya.
2. Konsep Ekologi
Hubungan keterkaitan dan ketergantungan antara seluruh komponen
ekosistem harus dipertahankan dalam kondisi yang stabil dan seimbang
(homeostatis) . Perubahan terhadap salah satu komponen akan
memengaruhi komponen lainnya. Homeostatis adalah kecenderungan
sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu berada dalam
keseimbangan

Ekosistem mampu memelihara dan mengatur diri sendiri seperti halnya


komponen penyusunnya yaitu organisme dan populasi. Dengan demikian,
ekosistem dapat dianggap suatu cibernetik di alam. Namun manusia
cenderung mengganggu sistem pengendalian alamiah ini.

ekosistem merupakan kumpulan dari bermacam-macam dari alam tersebut,


contoh hewan, tumbuhan, lingkungan, dan yang terakhir manusia
Prinsip-Prinsip Ekologi
Kajian ekologi membahas
ekosistem dengan berbagai
komponen penyusunnya,
yaitu komponen abiotik dan
komponen biotik

Komponen (Faktor) abiotik antara lain suhu,


air, kelembapan, cahaya, dan topografi;
sedangkan faktor biotik adalah makhluk
hidup yang terdiri dari manusia, hewan,
tumbuhan, dan mikroba.

Ekologi juga berhubungan erat dengan


tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup,
yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang
saling mempengaruhi dan merupakan suatu
sistem yang menunjukkan kesatuan.
Jadi Apa itu Ekologi Industri?
3. Sejarah Singkat

1960-70  Jay Forrester, = dunia 1989  Robert Ayress= konsep


merupakan sebuah sistem yang metabolisme industri  cara
saling menjalin satu sama lain penggunaan material dan energi
 sebuah pendekatan dan oleh industri dan cara material-
metodologi baru interaksi material tsb ditranformasikan
industri dan lingkungan/alam. dan dibuang sebagai limbah.

# dengan melacak aliran material


dan energi dan menyusunnya
dalam mass balance, maka dapat
diidentifikasi inefisiensi produk
dan proses, termasuk
menentukan langkah untuk
mereduksinya!
3. Sejarah Singkat
# sistem industri ideal
merupakan analogi dari
sistem biologis!!

1989  Robert Frosch and


Nicholas Gallopoulos =
mengembangkan konsep
industrial ecosystem 
INDUSTRIAL ECOLOGY. # limbah (waste) suatu
sistem industri bisa
menjadi sumber daya
(resource) bagi industri
lainnya!!
4. Definisi
Ekologi Industri
Industrial Ecology (IE) is the study Industrial ecologists are often
of material and energy flows concerned with the impacts
through industrial systems. that industrial activities have on
the environment, with use of
The global industrial economy the planet's supply of natural
can be modeled as a network of resources, and with problems
industrial processes that extract of waste disposal.
resources from the Earth and
transform those resources into Industrial ecology is a young
commodities which can be but growing multidisciplinary
bought and sold to meet the field of research which
needs of humanity. combines aspects of
engineering, economics,
sociology, toxicology and the
natural
• These attributes include the following:
1. a systems view of the interactions between industrial and
ecological systems
2. the study of material and energy flows and transformations
3. a multidisciplinary approach
4. an orientation toward the future
5. a change from linear (open) processes to cyclical (closed)
processes, so the waste from one industry is used as an input for
another
6. an effort to reduce the industrial systems’ environmental impacts
on ecological systems
7. an emphasis on harmoniously integrating industrial activity into
ecological systems
8. the idea of making industrial systems emulate more efficient and
sustainable natural systems
9. the identification and comparison of industrial and natural
systems hierarchies
DEFINISI EKOLOGI INDUSTRI

Analisis sistematis mengenai operasi


Kajian dengan menggunakan pendekatan
industri dengan memasukkan faktor-
sistem untuk mengintegrasikan antara
faktor seperti teknologi,
sistem industri dan alam, serta mencari
lingkungan,sumberdaya alam, aspek
cara untuk mendesain ulang sistem
biomedis, aspek institusi, hukum, dan
tersebut
sosio-ekonomi (Evan, 1973)

Suatu pendekatan manajemen


lingkungan dimana suatu sistem tidak
Suatu sistem industri yang terpadu dilihat secara terpisah dengan sistem
diantara industri-industri yang ada di sekelilingnya tetapi merupakan bagian
dalamnya dan saling bersimbiosis secara utuh yang saling mendukung dalam
mutualisme rangka mengoptimalkan siklus material
ketika suatu bahan baku diproses menjadi
produk
5. Latar
Belakang
Ekologi industri adalah studi
mengidentifikasi dan kemudian tentang fisik, kimia, dan
menerapkan strategi untuk interaksi biologis serta
memberikan kerangka
mengurangi dampak lingkungan keterkaitan keduanya di dalam
konseptual baru untuk
dari produk dan proses terkait dan di antara sistem industri
pemahaman dampak sistem
dengan sistem industri, dengan dan ekologi dan untuk meniru
industri terhadap lingkungan
yang tujuan utama untuk lebih dekat harmonis,
pembangunan berkelanjutan ekosistem ekologis yang
berkelanjutan.

Dasar untuk ekologi


industri adalah Masalah lingkungan bersifat
mengidentifikasi Pendekatan sistem memberikan sistemik dan membutuhkan
dan menelusuri pandangan holistik terhadap pendekatan sistem sehingga
masalah lingkungan sehingga koneksi antara praktek-praktek
aliran energi dan lebih mudah untuk diidentifikasi industri / aktivitas manusia dan
material melalui dan cari solusinya. lingkungan / proses ekologis
beragam sistem. dapat lebih mudah dikenali.
PENDEKATAN EKOLOGI INDUSTRI

Mengelola aktivitas manusia menuju


pembangunan berkelanjutan

Minimasi dampak
Mencari integrasi Minimasi energi dan
ekologi dari aktivitas
sistem kerja manusia material yang
manusia yang dapat
ke dalam sistem alam digunakan
diterima sistem alam
6. KONSEP UMUM EKOLOGI INDUSTRI

Industrialisasi

Simbiosis Pada dasarnya ekologi industri merupakan suatu pendekatan Efisiensi


Industri manajemen lingkungan dimana suatu sistem tidak dilihat secara
terpisah dengan sistem sekelilingnya tetapi merupakan bagian
utuh yang saling mendukung dalam rangka mengoptimalkan
siklus material ketika suatu bahan baku diproses menjadi produk

Konsep ekologi industri diterapkan untuk mengembangkan terciptanya sumber energi


baru yang berasal dari limbah proses industri sebelumnya. Dengan menerapkan
konsep ekologi industri beberapa industri dapat melakukan sistem pertukaran limbah
yang dapat digunakan oleh perusahaan lainnya dalam suatu kawasan. Limbah dari
suatu kegiatan industri bisa jadi merupakan limbah yang dapat dimanfaatkan untuk
sumber energi bagi industri yang lain.

Tujuan utama ekologi industri dalam ruang lingkup


industri adalah memajukan dan melaksanakan
LINGKUNGAN konsep pembangunan berkelanjutan baik secara BERKELANJUTAN
regional maupun lokal
7. TUJUAN EKOLOGI INDUSTRI
PRINSIP SUSTAINABLE
TUJUAN EKOLOGI INDUSTRI
DEVELOPMENT
• Memajukan dan • Penggunaan SDA
melaksanakan konsep berkelanjutan
sustainable development • Menjamin mutu hidup
• Menjaga daya dukung alam masyarakat
• Menjaga kualitas hidup • Memelihara kelangsungan
• Menjaga kekuatan ekonomi hidup ekologi sistem alami
sistem industri, (environmental equity)
perdagangan dan sektor
komersial
8. Prinsip Ekologi
Industri (EI)
The principles of industrial ecology as defined by Tibbs (1992) are

Balance industrial
Create industrial Dematerialisation
inputs and
ecosystems - of industrial
outputs to natural
close the loop output
levels

Improve the
Align policies with
efficiency of
the industrial Energy use
industrial
ecology concept
processes
9. Konsep Ekologi
Industri
1. Analisa sistem
2. Transformasi aliran
material dan energi
3. Pendekatan
multidisipliner
4. Analogi pada sistem
alam
5. Sistem linear (terbuka)
vs sistem siklik
(tertutup)
Konsep kunci EI..
(1) Analisa sistem (system analysis)
Organisasi Sistem Sistem
Analisa sistem adalah industri industri ekologi
• Penguraian dari suatu ISO Asosiasi Aliran Ecosphere-
dagang manusia, Biosphere
sistem informasi yang utuh
material dan
ke dalam bagian-bagian energi global
komponennya dengan
Asosiasi Sektor usaha Biogeographic
maksud untuk dagang al region
mengidentifikasikan dan
mengevaluasi Divisi Korporasi/insti Biome
Perusahaan - landscape
permasalahan, kesempatan,
tusi
hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan Tim Sistem Ecosystem
sehingga dapat diusulkan pengembanga produksi
n produk
perbaikan.
Individu Tahap life Organisme
cycle
Konsep kunci EI..
(2) Transformasi dan aliran material dan energi

Salah satu strategi EI adalah mengurangi


jumlah limbah material atau energi yang
dihasilkan atau disisakan oleh sebuah
sistem energi, yg pada gilirannya akan
berdampak pada ekologi.
Konsep kunci EI..

(3) Pendekatan multidisipliner

EI berbasiskan pendekatan paripurna, yang perlu masukan


dan partisipasi dari berbagai disiplin ilmu.

Saat ini, masih berat dan berada pada sisi ke-teknik-an..

• ..solusi ke-teknik-an pada permasalahan lingkungan..!

# Masih diperdebatkan bagaimana menyeimbangkan


kebutuhan perubahan teknologi dengan perilaku pengguna.
Konsep kunci EI..

(4) Analogi pada sistem alam

Dengan tujuan  men-stimulasi sistem industri agar bisa


men-share sebagian karakteristik sistem ekologi.

Contoh:
Kalundborg industrial
Eco Cement
Contoh: Kalundborg, Denmark
• Since the 1970's several industries in Denmark have supplied or sold by products
and wastes to other industries.
1. Asnaes, the largest coal-fired power plant in Denmark, sold processed steam to
Statoil (an oil refinery) and Novo Nordisk (a pharmaceutical plant).
2. Some of Asnaes' surplus heat was supplied to the town's heating scheme,
reducing the number of domestic oil burning systems in use.
3. Surplus heat was also used to heat the water of Asnaes' commercial fish farm.
4. Local farmers used sludge from the fish farm as fertilizer.
5. By treating some of its waste, Novo Nordisk sold high nutrient liquid sludge to
farmers.
6. Statoil supplied cooling and purified waste water to Asnaes which reduced
Asnaes' freshwater extraction.
7. In addition, Statoil removed sulphur from its surplus gas and sold all of its
cleaned surplus gas to Asnaes and Gyproc (a plasterboard factory). The removed
sulfur was sold to Kemira (a sulfuric acid producer). By desulfurising its smoke,
8. Asnaes sold the resulting calcium sulfate to Gyproc as an alternative to mined
gypsum which was being imported.
9. These partnerships were formed voluntarily and negotiated independently.
Initially for purely economic reasons, some of the later deals were made for
environmental reasons.
Contoh:
Eco
Cement
KEUNTUNGAN EIP BAGI INDUSTRI
Penurunan ongkos produksi melalui efisiensi material & energi,
pemanfaatan kembali air, dan menghindari sanksi peraturan pemerintah

Peningkatan efisiensi  menghasilkan produk-produk kompetitif

Berbagi jasa konsultasi & akses informasi

Berbagi pelayanan umum: pengelolaan limbah, pelatihan, pengadaam


barang, tim penanggulangan bencana, sistem informasi lingkungan, dll

Meningkatkan nilai properti


KEUNTUNGAN EIP BAGI LINGKUNGAN

Mengurangi beban lingkungan melalui


Mengurangi sumber polusi dan limbah pendekatan lebih inovatif menuju
produksi bersih (cleaner production)

Keputusan mengenai lokasi EIP,


infrastruktur & target rekrutmen
tergantung batasan kapasitas
pendukung lokal dan karakteristik
ekologi dari lokasi yang potensial
KEUNTUNGAN EIP BAGI MASYARAKAT
Alat pengembangan ekonomi

Meningkatkan nilai dari kawasan

Terciptanya lapangan kerja baru dalam fasilitas industri


ramah lingkungan

Bagi pemerintah, EIP menjadi lahan untuk mengkaji dan


menerapkan peraturan dan kebijakan yang lebih efektif
bagi lingkungan & menguntungkan bagi kalangan usaha
Konsep kunci EI..

(5) Sistem linear (terbuka) vs sistem siklik (tertutup)

Bahan baku dan


Sistem Industri Limbah Tak Terbatas
Energi Tak Terbatas

Tipe I adalah sistem proses linier. Pada tipe ini energi dan material masuk
pada sistem kemudian menghasilkan produk, produk samping, dan
limbah. Limbah yang dihasilkan tidak dilakukan proses olah ulang
sehingga membutuhkan pasokan bahan baku dan energi yang banyak.
Komponen Sistem
Industri

Bahan baku
Limbah Tak
dan Energi
Terbatas
Tak Terbatas

Komponen Sistem Komponen Sistem


Industri Industri

Tipe II adalah tipe industri yang paling banyak


digunakan di Indonesia, tipe ini sebagian
limbah telah diolah ulang dalam sistem dan
sebagian lagi dibuang ke lingkungan.
Komponen Sistem
Industri

Bahan baku
dan Energi
Tak Terbatas

Komponen Sistem Komponen Sistem


Industri Industri

Tipe III merupakan sistem produksi kesetimbangan dinamik yang


energi dan limbahnya diolah ulang secara baik dan digunakan
sebagai bahan baku oleh komponen sistem lain. Pada sistem ini
merupakan sistem industri yang tertutup total dan hanya energi
matahari yang datang dari luar sistem. Hal ini merupakan sistem
ideal yang menjadi tujuan ekologi industri.
Ekologi Industri Sebagai Wujud Sistem Industri Menuju
Pembangunan Berkelanjutan

Ekologi industri merupakan multi disiplin ilmu yang membahas masalah sistem
industri, aktivitas ekonomi dan hubungannya yang fundamental dengan sistem
alam. Secara idealnya sistem yang dibangun dalam ekologi industri mengikuti
siklus dimana aliran energi, material, dan penggunaan sampah hasil olahannya
dapat dibentuk dalam suatu siklus tertutup, sehingga dapat mengefisiensikan
penggunaan sumberdaya alam,bahkan bisa melengkapi/memperkaya sumber
daya alam itu sendiri.

Konsep ekologi industri muncul untuk mengubah paradigma bahwa industri itu
merupakan sistem yang linear, yaitu dimana hasil limbah dari sisa produksi
industri dibuang ke lingkungan dan dapat merusak lingkungan, yang seharusnya
suatu industri itu bersifat siklus tertutup yang artinya energi dan sampah sisa
telah didaur ulang dan digunakan lagi oleh organisasi lain dan diproses dalam
suatu sistem.
Prospek Penerapan
Ekologi Industri Di Indonesia
Persoalan utama negara berkembang seperti Indonesia adalah sumber daya
alam yang melimpah namun masih belum dioptimalkan penggunaannya.

Kawasan industri masih berupa suatu kawasan yang belum terpadu secara
sistematis dan hanya berupa kumpulan industri yang berdiri sendiri.

Konsep ekologi industri di Indonesia masih dapat terus dikembangkan


sehingga pada akhirnya diperoleh suatu pembangunan industri yang
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Indonesia adalah negara agraris sehingga penataan kawasan ekologi industri


dapat dimulai dari pendirian kawasan industri terpadu di dekat kawasan
pertanian masyarakat atau lebih dikenal dengan kawasan agroindustri.
Industri yang dapat diintegrasikan di Indonesia, antara lain
perkebunan tebu, industri gula, industri bioetanol, industri pulp dan
kertas, industri pupuk, industri semen, serta industri logam alkali.
Production of bioethanol from sugarbeet
Skema ekologi industri bioetanol
Reference
• http://www.gdrc.org/sustdev/concepts/16-l-
eco.html
• http://www.umich.edu/~nppcpub/resources/
compendia/INDEpdfs/INDEintro.pdf
• https://www.slideshare.net/dewity17/penera
pan-konsep-ekologi-industri-pada-kawasan-
industri-kelapa-sawit
• http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Hando
ut%20Ekologi_0.pdf
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai