EKOLOGI INDUSTRI
Oleh : Novrida Harpah
Outline
1. Pendahuluan
2. Konsep Ekologi
3. Sejarah Singkat
4. Definisi
5. LatarBelakang
6. Konsep Umum
7. Tujuan
8. Prinsip EI
9. Konsep Umum
10. Aplikasi Konsep EI
• Ekologi berasal dari bahasa
Yunani oikos (rumah atau tempat
1. Pendahuluan hidup) dan logos (ilmu). Secara
harafiah ekologi merupakan ilmu
yang mempelajari organisme
dalam tempat hidupnya atau
dengan kata lain mempelajari
hubungan timbal-balik antara
organisme dengan
lingkungannya
• Dalam ekologi, makhluk hidup
dipelajari sebagai satu kesatuan
atau sistem dengan lingkungan
hidupnya.
• Ekologi merupakan cabang ilmu
yang masih relatif baru, yang
baru muncul pada tahun 70-an.
Akan tetapi, ekologi mempunyai
pengaruh yang besar terhadap
cabang biologinya
Para ahli ekologi mempelajari hal berikut :
4
energi dan populasi hubungan sekarang para
materi dari antarspesies ekolog (orang
makhluk atau spesies (interaksi yang
hidup yang pada waktu antarspesies) mempelajari
satu ke yang makhluk ekologi)
makhluk berbeda hidup dan berfokus
hidup yang dalam hubungan kepada
lain ke dalam antara Ekowilayah
lingkungannya faktor- makhluk bumi dan riset
dan faktor- faktor yang hidup dengan perubahan
faktor yang menyebabk lingkungannya iklim.
menyebabkan annya. .
nya.
2. Konsep Ekologi
Hubungan keterkaitan dan ketergantungan antara seluruh komponen
ekosistem harus dipertahankan dalam kondisi yang stabil dan seimbang
(homeostatis) . Perubahan terhadap salah satu komponen akan
memengaruhi komponen lainnya. Homeostatis adalah kecenderungan
sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu berada dalam
keseimbangan
Minimasi dampak
Mencari integrasi Minimasi energi dan
ekologi dari aktivitas
sistem kerja manusia material yang
manusia yang dapat
ke dalam sistem alam digunakan
diterima sistem alam
6. KONSEP UMUM EKOLOGI INDUSTRI
Industrialisasi
Balance industrial
Create industrial Dematerialisation
inputs and
ecosystems - of industrial
outputs to natural
close the loop output
levels
Improve the
Align policies with
efficiency of
the industrial Energy use
industrial
ecology concept
processes
9. Konsep Ekologi
Industri
1. Analisa sistem
2. Transformasi aliran
material dan energi
3. Pendekatan
multidisipliner
4. Analogi pada sistem
alam
5. Sistem linear (terbuka)
vs sistem siklik
(tertutup)
Konsep kunci EI..
(1) Analisa sistem (system analysis)
Organisasi Sistem Sistem
Analisa sistem adalah industri industri ekologi
• Penguraian dari suatu ISO Asosiasi Aliran Ecosphere-
dagang manusia, Biosphere
sistem informasi yang utuh
material dan
ke dalam bagian-bagian energi global
komponennya dengan
Asosiasi Sektor usaha Biogeographic
maksud untuk dagang al region
mengidentifikasikan dan
mengevaluasi Divisi Korporasi/insti Biome
Perusahaan - landscape
permasalahan, kesempatan,
tusi
hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan Tim Sistem Ecosystem
sehingga dapat diusulkan pengembanga produksi
n produk
perbaikan.
Individu Tahap life Organisme
cycle
Konsep kunci EI..
(2) Transformasi dan aliran material dan energi
Contoh:
Kalundborg industrial
Eco Cement
Contoh: Kalundborg, Denmark
• Since the 1970's several industries in Denmark have supplied or sold by products
and wastes to other industries.
1. Asnaes, the largest coal-fired power plant in Denmark, sold processed steam to
Statoil (an oil refinery) and Novo Nordisk (a pharmaceutical plant).
2. Some of Asnaes' surplus heat was supplied to the town's heating scheme,
reducing the number of domestic oil burning systems in use.
3. Surplus heat was also used to heat the water of Asnaes' commercial fish farm.
4. Local farmers used sludge from the fish farm as fertilizer.
5. By treating some of its waste, Novo Nordisk sold high nutrient liquid sludge to
farmers.
6. Statoil supplied cooling and purified waste water to Asnaes which reduced
Asnaes' freshwater extraction.
7. In addition, Statoil removed sulphur from its surplus gas and sold all of its
cleaned surplus gas to Asnaes and Gyproc (a plasterboard factory). The removed
sulfur was sold to Kemira (a sulfuric acid producer). By desulfurising its smoke,
8. Asnaes sold the resulting calcium sulfate to Gyproc as an alternative to mined
gypsum which was being imported.
9. These partnerships were formed voluntarily and negotiated independently.
Initially for purely economic reasons, some of the later deals were made for
environmental reasons.
Contoh:
Eco
Cement
KEUNTUNGAN EIP BAGI INDUSTRI
Penurunan ongkos produksi melalui efisiensi material & energi,
pemanfaatan kembali air, dan menghindari sanksi peraturan pemerintah
Tipe I adalah sistem proses linier. Pada tipe ini energi dan material masuk
pada sistem kemudian menghasilkan produk, produk samping, dan
limbah. Limbah yang dihasilkan tidak dilakukan proses olah ulang
sehingga membutuhkan pasokan bahan baku dan energi yang banyak.
Komponen Sistem
Industri
Bahan baku
Limbah Tak
dan Energi
Terbatas
Tak Terbatas
Bahan baku
dan Energi
Tak Terbatas
Ekologi industri merupakan multi disiplin ilmu yang membahas masalah sistem
industri, aktivitas ekonomi dan hubungannya yang fundamental dengan sistem
alam. Secara idealnya sistem yang dibangun dalam ekologi industri mengikuti
siklus dimana aliran energi, material, dan penggunaan sampah hasil olahannya
dapat dibentuk dalam suatu siklus tertutup, sehingga dapat mengefisiensikan
penggunaan sumberdaya alam,bahkan bisa melengkapi/memperkaya sumber
daya alam itu sendiri.
Konsep ekologi industri muncul untuk mengubah paradigma bahwa industri itu
merupakan sistem yang linear, yaitu dimana hasil limbah dari sisa produksi
industri dibuang ke lingkungan dan dapat merusak lingkungan, yang seharusnya
suatu industri itu bersifat siklus tertutup yang artinya energi dan sampah sisa
telah didaur ulang dan digunakan lagi oleh organisasi lain dan diproses dalam
suatu sistem.
Prospek Penerapan
Ekologi Industri Di Indonesia
Persoalan utama negara berkembang seperti Indonesia adalah sumber daya
alam yang melimpah namun masih belum dioptimalkan penggunaannya.
Kawasan industri masih berupa suatu kawasan yang belum terpadu secara
sistematis dan hanya berupa kumpulan industri yang berdiri sendiri.