Anda di halaman 1dari 20

PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA

INDUSTRI PULP

Disusun oleh :
Amanda Willis Wahyuningsih (011400365)
Anisa Novitasari (011400367)
Bilqis Latifah (011400373)
Fitri Alawiyah (011400381)
Hezekiel Karunia Putra (011400387)
Ridwan Arifudin (011400394)
Latar
belaka
ng
Oleh karena itu,
presentasi ini dibuat
dengan tujuan untuk
Bidang perindustrian
mengetahui proses
selain meningkatkan
produksi kertas dengan
kondisi perekonomian,
konsep penerapan
dunia perindustrian
teknologi produksi
menimbulkan berbagai
bersih pada setiap unit
dampak negative
proses pembuatan
diantaranya
kertas di PT. IKPP
pencemaran dan
Perawang misalnya
perusakan lingkungan
melalui tindakan
hidup.
recovery white water,
reuse, recycle atau
house keeping.
Rumusan Masalah
Apa definisi produksi bersih ?

Apa saja prinsip pokok produksi


bersih?

Bagaimana proses produksi dan


penerapan sistem produksi bersih
di PT.IKPP ?

Apa saja manfaat dengan adanya


penerapan produksi bersih di PT.
IKPP ?

Bagaimana analisis perhitungan


ekonomi dalam penerapan
produksi bersih di PT.IKPP ?
Tujuan
Mengetahui definisi produksi bersih

Mengetahui prinsip-prinsip pokok produksi bersih

Mengetahui proses produksi dan penerapan sistem produksi


bersih di PT.IKPP
Mengetahui manfaat dengan adanya penerapan produksi
bersih di PT. IKPP
Mengetahui dan membuat analisis perhitungan ekonomi
dalam penerapan produksi bersih di PT.IKPP
Suatu
UNEPstrategi pengelolaan
menyatakan lingkungan
bahwa Cleaner yangmerupakan
Production bersifat preventf dan terpadu
suatu strategi
yang perlu
pengelolaan diterapkan
lingkungan yang secara
bersifatterus-menerus pada
preventif, terpadu danproses produksi
diterapkan secaradan

Definisi Produksi Bersih


kontinu pada
daur proses
hidup produksi,
produk produk
dengan dan jasa
tujuan untuk
untuk meningkatkan
mengurangi eko-efisiensi
resiko terhadap
sehingga mengurangi resiko
manusia terhadap
dan kesehatan
lingkungan manusia dan
(BAPEDAL lingkungan.
1996).
Prinsip-prinsip Pokok Strategi Produksi Bersih Yang Tertuang
Dalam Kebijakan Nasional Produksi BERSIH (KLH, 2003)

Reuse (penggunaa
Re-think (berpikir Eliminasi Reduce Recycle (daur Recovery/Reclaim
kembali/pakai
ulang) (pencegahan) (pengurangan) ulang) (ambil ulang)
ulang)
Pelaksanaan produksi bersih di PT. IKPP adalah sebagai berikut :

1. White Water Recovery


Kegiatan yang dilakukan adalah mengolah air sisa produksi atau back
water dengan menambahkan zat kimia untuk memisahkan serat
dengan air.
Serat yang berhasil dipisahkan akan dipress untuk mengurangi kadar
air kemudian dikirim ke tempat penyimpanan bahan baku untuk
diproses kembali ke dalam pulper.
Sedangkan whitewater akan dikirim ke tangki air untuk digunakan
kembali sebagai media pembuburan bahan baku dalam proses
produksi.
Alat yang digunakan untuk memisahkan serat dan air ini disebut
purgomat dan pengoperasiannya dikendalikan atau dilakukan dengan
2. Penerapan Produksi Bersih di Paper Machine

a.
Mengurangi
fiber loss

E. Reuse b. Efisiensi
Broke bahan kimia

d.
c. Efisiensi
Mengurangi
penggunaan
terjadinya
steam
broke
3. Recycle di Finishing
Kegiatan produksi bersih yang dilakukan
di finishing adalah produk disortir.Produk
yang cacat seperti bergelombang, sobek atau
kotor akan dikirim ke gudang bahan baku
untuk diproses kembali mulai dari awal
proses produksi sebagai bahan baku.
a. Penggunaan Continuous Digester sebagai tempat pemasakan chip
menjadi pulp.

b. Digunakan sebagai proses prapemutihan dapat mengurangi pemakaian


ClO22.

c. Mengganti pemakaian Cl22 dengan ClO22 yang lebih ramah lingkungan untuk
4. Penerapan di bagian produksi lain proses pemutihan pulp.

d. Daur Ulang Reject Pulp

e. Mengurangi penggunaan air di Pulp Machine, white water dijernihkan kembali dengan
Supracel Clarifier System
Manfaat Penerapan Produksi Bersih di PT.IKPP

1. Di White Water Recovery

Serat yang diperoleh dari proses


recovery dapat digunakan
Menghemat penggunaan air dari
kembali untuk proses produksi,
sungai Ciujung dan mengurangi
hal ini dapat menghemat
terbentuknya limbah cair yang
penggunaan sumber daya alam
harus diolah oleh WWT.
dan sangat menguntungkan dari
segi ekonomi bagi perusahaan.
2. Manfaat Penerapan Produksi Bersih di Paper Machine

a. Manfaat Mengurangi fiber loss


Diperoleh
Kerusakan mesin
buburan serat
yang dapat
yang memiliki Mengurangi
menyebabkan
karakter sesuai penggunaan Meningkatkan
lolosnya serat
dengan standar bahan kimia efisiensi produksi
atau dapat
mesin yang untuk dengan minimnya
menghambat
digunakan, memisahkan serat serat yang lolos.
kelancaran proses
misalnya dari segi dari air.
dapat teratasi
konsentrasi
dengan baik.
buburan serat.
2. Manfaat Penerapan Produksi Bersih di Paper Machine

b. Manfaat Efisiensi
penggunaan steam

Mengurangi lolosnya uap


panas yaitu uap panas Tercipta lingkungan
yang terdistribusi ke kerja yang nyaman bagi
lingkungan yang karyawan, yaitu
memiliki suhu yang lebih lingkungan yang tidak
rendah dari steam dapat terlalu panas.
ditekan.
2. Manfaat Penerapan Produksi Bersih di Paper Machine

Mengurangi
jumlah broke
sehingga dapat
melakukan
efisiensi biaya
produksi.

c. Manfaat
Mengurangi
terjadinya
broke
Memperlancar
proses
produksi.
3. Manfaat Recycle
di finishing

Tidak ada produk cacat yang


dibuang percuma sehingga
kerugian tidak terlalu besar.

Menghemat bahan baku alam, karena


digunakan produk cacat atau reject
finishing sebagai bahan baku.
4. Manfaat Penerapan di bagian produksi lain
a. Mengurangi jumlah limbah yang terbentuk dan mendatangkan
keuntungan ekonomi melalui strategi produksi bersih.
b. Penggunaan Continuous Digester dapat menaikan efisiensi
proses yang berkelanjutan, dapat menghemat penggunaan air
kurang lebih 50% dibanding cara konvensional.
c. Elemental Clorine Free System
Bahan pada proses pemutihan pulp yang dipilih untuk digunakan lebih ramah
lingkungan.
d. Daur Ulang Reject Pulp
Mengurangi kandungan lumpur dalam air limbah akan memperkecil volume limbah.
e. Recycle White Water dengan Krofta Supracel Clarifier
Penghematan penggunaan air di Pulp Machine
PERHITUNGAN
Kesimpulan
1) Produksi bersih merupakan suatu strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat
preventif, terpadu dan diterapkan secara kontinu pada proses produksi, produk
dan jasa untuk meningkatkan eko-efisiensi sehingga mengurangi resiko
terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
2) Prinsip-prinsip pokok produksi bersih tertuang dalam Kebijakan Nasional
Produksi BERSIH (KLH, 2003) berupa 5R (Re-think, Re-use, Reduction,
Recovery, and Recycle).
3) Industri Pulp Indah Kiat untuk mencapai mutu produk yang baik telah
dibuktikan dengan telah diperolehnya sertifikat ISO 9002 di masing-masing
unit produksi. Saat ini perusahaan telah menerapkan ISO 14001 Environmental
Management Sistem (EMS) yang menuntut produk ramah lingkungan
4) Analisis perhitungan ekonomi dalam penerapan produksi bersih di PT.IKPP
menyatakan bahwa penerapan produksi bersih pada industri pulp mendatangkan
keuntungan lebih dari pada tanpa menerapkan produksi bersih.
saran
Dalam melakukan produksi bersih ini
seluruh pihak-pihak yang berkepentingan
haruslah dilibatkan dan diikutsertakan
dalam pengembangan produksi bersih,
termasuk pemerintah. Produksi bersih
hendaknya mulai disadari untuk diterapkan
diberbagai industri di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai