Anda di halaman 1dari 24

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pabrik Ban CV.Rapi Vulkanisir merupakan suatu usaha yang memberikan pelayanan jasa yang membuat berbagai jenis ban,yang bahan baku utama yang digunakan adalah bunga ban baru dan ban-ban yang telah digunakan atau ban bekas yang masih dapat diolah kembali melalui proses Vulkanisir. Didalam melaksanakan proses produksi ban Vulkanisir bahan baku seperti bunga ban didatangkan langsung dari medan Sumatra utara. Radiasi peningkatan mutu dan kurangnya pemahaman serta konsolidasi adalah beberapa isu yang harus dihadapi oleh industri Vulkanisir pada kurun 35 tahun yang lalu .Namun dengan kemajuan di bidang teknologi serta skala ekonomi maka industry Vulkanisir telah mencapai tingkat kualitas serta kecanggihan yang sebelumnya belum pernah ada dalam sejarah dan dewasa ini pabrikpabrik Vulkanisir menjadi lebih besar dibandingkan sebelumnya. Vulkanisir yang merupakan usaha dengan prospek baik dimasa lalu juga memiliki prospek yang cerah dimasa sekarang.Badan ban truk radial saat ini merupakan investasi dan satu-satunya jalan untuk mendapatkan laba adalah dengan melakukan Vulkanisir. Ban truk yang di vulkanisir mewakili penghematan senilai 2 (dua ) juta dolar AS setiap tahun bagi pemilik truk serta perusahaan truk di amerika utara, Demikian pula cina ada prospek yang sangat cerah bagi vulkanisirnya. Ban Vulkanisir tidak saja efektif dari segi biaya tetapi juga bisa diandalkan serta aman. Ban Vulkanisir digunakan oleh pemilik truk dengan jadwal waktu penyerahan barang yang terjamin ,digunakan pada jet komersial,militer dan sebagain besar operator bus sekolah. Selain ban Vulkanisir ramah lingkungan dan banyak masyarakat yang sangat tertarik untuk menggunakan ban hasil Vulkanisir. Didalam proses penjualannya,ban vulkanisir mendapat beberapa kendala yang harus dibenahi sehingga proses penjualan dapat berjalan dengan lancar. Ban merupakan peranti yang menutupi lingkaran suatu roda. Ban adalah bagian penting dari kebanyakan kendaraan darat dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketak teraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan serta memberikan ikatan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah penanganan. Ban merupakan salah satu suku cadang dari kendaraan bermotor yang mempunyai fungsi khusus dan sangat penting dalam menentukan keselamatan dalam berkendaraan. Sebagian besar ban yang ada sekarang terutama yang digunakan untuk kendaraan bermotor ,diproduksi dari karet 1

sintetik,walaupun dapat juga digunakan bahan lain seperti baja ,bahkan disegi biaya pun ban Vulkanisir sangatlah terjangkau dengan kualitas yang tidak diragukan lagi. Dalam proses srategi pemasaran kepada konsumen pihak CV. Rapi Vulkanisir hanya mengandalkan informasi-informasi yang berasal dari para pihak perusahaan kepada para pemasok atau penampung , tetapi kepada konsumen masih belum terjankau secara keselurahan.Hal ini menunjukkan masih ada konsumen yang tban idak mengetahui apa itu baVulkanisir Berdasarkan urain diatas penulis tertarik untuk meneliti prospek pengembangan usaha pada pabrik ban CV. Rapi Vulkanisir Aceh Besar yang berjudul Prospek Pengembangan Usaha Produksi Ban Pada Parik Ban CV. Rapi Vulkanisir Aceh Besar . 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan urain pada latar belakang maka permasalahan penelitian dapat di identifikasikan sebagai berikut : a. Apakah usaha pembuatan ban pada pabrik ban cv.rapi vulkanisir dapat memberikan mamfaat di tinjau dari segi Financial Benefit. b. Apakah usaha pembuatan ban pada pabrik ban CV. Rapi Vulkanisir dapat memberikan mamfaat di tinjau dari segi Social Benefit. 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan penelitian adalah : 1. Untuk mengetahui srategi pengembangan usaha pada pabrik ban CV. Rapi Vulkanisir di tinjau dari segi Financial Benefit. 2. Untuk mengetahui Prospek Pengembangan Usaha pada pabrik Ban di tinjau dari segi Social Benefit. 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam menjalankan proses produksi Ban Vulkanisir untuk menghasilkan ban vulkanisir yang berkualitas tinggi. 2. Untuk menambah wawasan kami dalam menyusun studi kelayakan usaha suatu proyek (usaha). 2

1.5 Aktivitas Kewirausahaan 1. 12-13 April Kegiatan KKU diawali dengan seminar KKU selama dua hari pada tanggal 12 dan 13 April dengan materi yang cukup padat mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00, di Kampus Fakultas Ekonomi Serambi Mekkah Pante Rik. 2. 16 April Kegiatan pelaksanan KKU diawali dengan melakukan survey pendahuluan ke beberapa objek penelitian, yang kemudian menghasilkan keputusan akhir berupa pemilihan Pabrik Ban CV. Rapi Vulkanisir sebagai objek penelitian kami. 3. 24 April Pengajuan dan persetujuan proposal judul kepada dosen pembimbing. 4. 30 April Setalah judul diterima dan disetujui oleh dosen pembimbing, kami melakukan obervasi dan wawancara tahap pertama dan tahap kedua yang bertujuan untuk mendapatkan berbagai keterangan tentang sejarah pendirian awal usaha dan beberapa data pendukung lainnya. Selanjutnya untuk memperkuat hasil laporan diperlukan dokumentasi kegiatan, untuk itu dilakukan pengambilan gambar-gambar/foto-foto aktivitas yang dilakukan pada tempat kegiatan usaha objek KKU sebagai bahan dokumentasi. 5. 7 Mei Semua informasi yang telah diperoleh seperti sejarah pabrik, data keuangan dan beberapa data pendukung seperti data pekerja, serta data-data lainnya yang diperlukan, mulai diproses untuk penyusunan bab I. 6. 9 Mei Observasi dan wawancara tahap kedua untuk memperoleh beberapa data penting yang belum didapatkan saat wawancara tahap awal. 7. 14 Mei Data-data yang telah diperoleh dari observasi dan wawancara tahap ketiga dan tahap keempat selanjutnya digunakan untuk melanjutkan kegiatan penyusunan Bab II. 8. 16 Mei Mengunjungi beberapa pustaka untuk penyempunaan pengerjaan Bab III. 9. 21 Mei Pengambilan gambar-gambar untuk dokumentasi, untuk melengkapi laporan. 10. 29 Mei Kegiatan penyusunan Bab IV serta penyempurnaan penyusunan laporan. 3

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Vulkanisir Vulkanisir merupakan suatu proses penggantian tapak bunga ban yang sudah gundul, dengan melalui beberapa proses ,sehingga tapak/bunga ban utuh seperti ban baru kembali. Charles Goodyear lahir di New Haven pada tanggal 29 Desember 1800.Dia seorang berkebangsaan Amerika Serikat yang menemukan cara Vulkanisir karet pada tahun 1839 dan kemudian mempatenkan penemuannya pada tahun 1844. Pada mulanya Charles Goodyear adalah seorang mantan pedagang yang bangkrut dan sempat dipenjara akibat terlilit hutang . Pada tahun 1830 dunia sedang mengalami demam karet dan Charles Goodyear pun tertarik menggeluti dunia karet. Crhistoper Columbus penemu Benua Amerika adalah orang yang pertama kali memperkenalkan bola karet dari Hindia Barat ke Eropa. Bahan karet memang bagus tetapi bahan tersebut berbau busuk, mengeras saat dingin dan terlalu lengket ketika hangat dan nampak tidak bisa dipergunakan untuk tujuan-tujuan praktis. Tiga ratus kemudian Charles Goodyear mendirikan perusahaanya dan berusaha keras untuk menjadi bahan berguna. Sebelumnya selama tuju tahun dia mencoba mengolah bahan karet dengan magnesium oksida, tepung perunggu , asam nitra dan kapur perekat namun tetap tanpa hasil. Pada suatu hari yang penuh keberuntungan di tahun 1839 , dia membersihkan kedua tangan dari lumuran bubuk ,yang terdiri atas campuran karet dan belerang. Bubuk itu terjatuh dan masuk kedalam sebuah tungku di atas api. Ketika karet meleleh ternyata bereaksi dengan bahan belerangnya dan menemukan bahwa bahan berubah memiliki karakter bagai kulit yang elastis. Inilah pertama kali karet Vulkanisir atau ban karet tercipta dan hingga kini anda bisa tertidur dengan nyenyak di dalam sebuah mobil karena ketidak sengajaan ini. Goodyear pun berhasil menemukan karet tahan cuaca. Kemudian dia pun terobsesi untuk membuat beragam barang dari bahan material buatannya dan mematenkan ciptaanya itu. Niat langkah Goodyear mempatenkan temuannya Thomas Hancock yang ironisnya, metode Vulkanisir yang digunakannya diinpirasi dari contoh karet tahan cuaca ciptaan Goodyear. Dia pun mencoba melawan lewat jalur hukum tapi akhirnya kalah dan kemudian kehilangan hak paten Prancis miliknya dan tidak hanya itu,royltinya pun dibatalkan. Goodyear Tire and Rubber Company didirikan pada tahun 1898 oleh Frank Seiberling yang merupakan produsen ban dan karet ketiga terbesar di dunia setelah Michelin dan Bridgestone.

Perusahaan yang bermakas di Ohio, Amerika Serikat ini memproduksi ban untuk mobil, pesawat terbang dan mesin berat. Walaupun tidak memiliki hubungan , nama perusaan ini diambil sebagai penghargaan terhadap Charles Goodyear yang menciptakan Vulkanisir karet pada tahun 1839. Charles Goodyear meninggal di New York pada tanggal 1 juli 1860 dengan meninggalkan utang sebesar USD 200.000. Namun akhirnya pengorbanan dan kerja keras Goodyear tidak sia-sia karena keluarganya bisa menikmati itu semua melalui akumulasi royalti temuannya itu dan yang lebih berarti lagi namanya telah terpakai sebagai perintis industri karet moderen dunia.

2.2 Proses Produksi Ban Vukanisir Adapun proses atau tahapan vulkanisir ada beberapa tahapan disini yang dibahas untuk proses masak dingin/Cold Proses : 1. Proses Inspection atau Skiving 2. Proses Buffing 3. Proses Cementing Dan Pemasangan Cushion Gun 4. Proses Curing 5. Pengecekan 6. Proses Pemasangan Envelope Dan Curing Bag/Tube 7. Proses Pemasangan Velg Dan Tes Kebocoran 8. Proses Pemanasan Dalam Chamber Sering Disebut Juga Dengan Proses Vulkanisir 9. Proses Akhir.

2.3 Proses Srategi Pemasaran Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. Oleh karena itu ,produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan konsumen mengenai produk atau jasa yang dihasilkannya. Salah satu cara yang digunakan produsen dalam bidang pemasaran untuk tujuan meningkatkan hasil produk yaitu melalui kegiatan promosi. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa promosi adalah salah satu factor yang diperlukan bagi keberhasilan dan srategi pemasaran yang diterapkan suatu perusahaan terutama pada saat ini ketika era informasi berkembang pesat ,maka promosi merupakan salah satu senjata ampuh bagi perusahaan dalam mengembangkan dan mempertahankan usaha.

Suatu poduk tidak akan dibeli bahkan dikenal apabila koansumen tidak mengetahui kegunaannya, keunggulan ,dimana porduka dapat diperoleh dan berapa harganya. Untuk itulah konsumen yang menjadi sasaran prduk atau jasa perusahaan perlu diberikan informasi yang jelas. Maka peranan promosi berguna untuk memperkenalkan produk atau jasa serta mutunya kepada masyrakat. Memberitahukan kegunaan dari barang atau jasa tersebut kepada masyarakat serta cara penggunaannya. Oleh karenanya adalah menjadi keharusan bagi perusahaan untuk melaksanakan promosi dengan srategi yang tepat agar dapat memenuhi sasaran yang efektif. Promosi yang dilakukan haru sesuai dengan keadaan peruahaan. Dimana harus diperhitugkan jumlah dana yang tersedia dengan besarnya mamfaat yang di peroleh dari kegiatan promosi yang dijalankan perusahaan. Sebagaimana diketahui bahwa keadaan dunia usaha bersifat dinamis,yang selalu mengalami perubahan yang terjadi setiapa saat dan adanya keterkaitan antara satu dengan yang lainya. Oleh karena itu srategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untu keberhasilan perusahaan umumnya dan pada bidang pemasaran khususnya. Disamping itu srategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut. Dengan demilkian srategi pamasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau peluang pada beberapa sasaran pasar.

BAB III PROFIL PERUSAHAAN PABRIK BAN CV. RAPI VULKANISIR ACEH BESAR

3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN CV. Rapi Vulkanisir adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang Vulkanisir ban ,yaitu mengolah ban-ban bekas dengan cara mengganti lapisan ban luar dengan lapisan yang baru melalui beberapa tahap , sehingga tapak /bunga ban utuh seperti ban baru kembali. Untuk setiap tahap diperlukan pengontrolan yang ketat,sebab tiap ban yang divulkanisir memiliki jenis dan ukuran yang berbeda-beda .Selain itu tiap ban memiliki nomor seri ban yang berbeda-beda ,sehingga tidak boleh sampai tertukar .CV. Rapi Vulkanisir didirikan pada tahun 2006. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak T. Abdullah Shani yang merupakan pemilik sekaligus pemimpin CV. Rapi Vulkanisir .Industri ini mempekerjakan 15 (lima Belas ) orang tenaga kerja yang sudah dibekali dengan keahlian masing-masing, usaha ini merupakan salah satu usaha perorangan yag ada di Aceh Besar .CV. Rapi Vulkanisir merupakan cabang dari Krueng Mane Lhoksekmawe yang didirikan juga oleh Bapak T. Abdullah Shani. Tempat berdirinya pabrik merupakan tanah pribadi yang mempunyai ukuran luas tempat usah yakni 24m x 52m dengan ukuran bangunan tempat usaha 16m x 32m dan dilengkapi dengan tempat tinggal bagi tenaga kerja. CV. Rapi Vulkanisir beralamat di jalan Banda Aceh Medan Km. 14 Aneuk Galong Sibreh Aceh Besar. Tempat berdirinya pabrik ini sangatlah srategis karena dekat dengan pusat kota banda aceh dan sangatlah di jangkau karena berada sangat dekat dengan jalan raya. Dalam menjalankan fungsinya CV. Rapi Vulkanisir Aceh Besar mempunyai tugas pokok sebagai beruikut : 1. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi sehingga dapat diterima oleh konsumen. 2. Dapat meringankan beban konsumen di dalam membeli ban dan sangat lanyak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Susunan organisasi dalam CV.Rapi Vulkanisir Aceh Besar terdiri dari : Pimpinan perusahaan , Wakil perusahaan , Kepala Produksi Kepala Pemasaran , Kepala Administrasi, Kepala Gudang , Kepala Lapangan ,dan Karyawan.

3.2 ASPEK TEKNIS Aspek Teknis Produksi adalah aspek yang berhubungan dengan pembangunan dari aspek yang direncanakan, baik dilihat dari factor lokasi, luas produksi , proses produksi , penggunaan teknologi ( mesin/ peralatan ) maupun keadaan lingkungan yang berhubungan dengan proses produksi ( Ibrahim,1998 : 118 ) 3.2.1 Sifat Proyek Usaha yang dijalankan oleh pabrik ban adalah usaha penawaran barang/jasa pembuatan (tempahan) yang berbahan karet dan untuk aksen tambahan dan perlengkapan untuk menunjang keamanan dan keindahan yang sudah berdiri dan berjalan selama lima tahun lalu. Maka perlu dilihat apakah usaha tersebut masih layak dikembangkan baik dengan menambah jumlah alat , karyawan maupun dengan menambah jam kerja. 3.2.2 Jenis Dan Jumlah Jam Jasa Menurut Kottler ( 2000 : 428 ) Jasa ialah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa juga tidak terikat pada suatu produk. Adapun jenis produk yang ditawarkan oleh pabrik ban yaitu ban mentah, ban masak dll. Oleh karena itu konsumen bebas memilih Motif , terserah pelanggan mau yang bagaimana. Mereka bisa merancang sendiri atau mencontoh jenis motif dari buku- buku yang tersedia dan langsung datang ke pabrik. Disini pihak pengelola melakukan penawaran jasa dari jam 08.30 17.30 WIB dengan waktu istirahat 2 jam ini berarti jam yang ditawarkan 8 jam perhari. 3.2.3 Lokasi Proyek Faktor lokasi adalah yang ikut secara langsung mempengaruhi kontinuitas dari kegiatan usaha karena lokasi proyek erat hubungannya dengan masalah pemasaran hasil produksi dan masalah biaya , disamping masalah penyediaan bahan baku ( Ibrahim 1998: 119 ) CV. Rapi Vulkanisir beralamat di jalan Banda Aceh Medan Km. 14 Aneuk Galong Sibreh Aceh Besar , lokasi ini sangat srategis karena berada dipinggiran kota dan berdekatan dengan jalan besar. 3.2.4 Bangunan Tempat berdirinya pabrik ini merupakan tanah pribadi yang mempunyai ukuran luas tempat usaha yakni 24m x 52m dengan ukuran bangunan tempat usaha 16m x 32m. 8

3.3 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN Aspek Pasar adalah keadaan pasar yang mendasari proses dan kegiatan pemasaran dari kegiatan usaha yang direncanakan. Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh usaha produksi ban ini mempunyai Prospek yang cerah dimasa yang akan datang . Hal ini disebabkan karena meningkatnya keinginan masyarakat untuk mendapatkan kenyamanan, keindahan dan kebutuhan sampingan. Menurut Kotler (2002 : 9) Pemasaran adalah suatu proses social yang ada di dalamnya indivindu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginankan menciptakan saling mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Perusahaan ini dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang umumnya masyarakat yang menggunakan kendaraan sangat perlu diperrhatikan palayanan , kerapian dan desain yang baik ,bagus dan mengikuti trend , ini dapat mendorong meningkatnya konsumen menggunakan poduk yang ditawarkannya dan sebaliknya pelayanan , kerapian dan desain yang kurang menyenangkan berakibat pada kurangnya permintaan akan jasa perabot yang ditawarkannya. 3.3.1 Peluang Pasar Merupakan kesempatan bagi Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang membutuhkan jasa pembuatan berbagai jenis ban dll dan dapat menilai seberapa banyak pelanggan yang sering menggunakan jasa bengkel lasnya dan berapa banyak yang belum terpenuhi kebutuhan askes bengkel lasnya. Informasi ini biasa diperoleh melalui suatu pengamatan yang jeli sehingga bisa masuk ke pasar sasaran. Menurut Kottler (2002 : 88) Peluang Pasar adalah suatu daerah kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan ,dari pengertian diatas dapat di golongkan menurut daya tarik dan kemungkinan keberhasilan. Kemungkinan keberhasilan bisnisnya yang hanya tidak sesuai dengan persyaratan berhasil di pasar sasaran, namun harus lebih unggul dari pesaingnya. Pesaing saja belum berarti keunggulan kompetitif, usaha yang paling berhasil adalah usaha yang dapat menciptakan nilai pelanggan tertinggi dan mempertahankan dalam jangka waktu panjang. 3.3.2 Pasar Sasaran Pabrik Ban CV. Rapi Vulkanisir ini dalam menjalankan usahanya memiliki target market (pasar sasaran) masyarakat, dll. Tingkat kebutuhan askes penggunaan sangat tinggi sehingga dapat 9 dengan

membawa keuntungan yang tinggi pula untuk usaha ini karena tingkat pemakainnya yang berubahubah. Disini tugas dari perusahaan adalah menawarkan pelayanan dan desain yang memuaskan dan bagus untuk pelanggan sehingga dapat menarik pelanggan yang lebih banyak. 3.3.3 Volume Dan Harga Penjualan Pabrik Ban memiliki banyak desain atau gambar dari berbagai macam aksesoris untuk teralis dll yang ditawarkan bagi pelanggan yang ingin membuat ban untuk kendaraan. Pabrik ini setiap hari membuka usaha ini dari jam 08.30 17.30 WIB dengan waktu istirahat 2 jam. Jasa pembuatan yang ditawarkan dengan tingkat harga yang relative murah dan berfariasi yaitu tergantung pemesanan dari pelanggan dengan tingkat kualitas dan keindahan serta kekuatan besi yang digunakan.

3.4 ASPEK MANAJEMEN 3.4.1 Kepemilikan Pabrik Ban merupakan perusahaan perorangan yang pemiliknya Bapak T. Abdullah Shani Perusahaan perorangan adalah suatu bentuk badan usaha, dimana pemilik adalah perorangan yang melakukan pekerjaan untuk mendapatkan laba, (Manullang;1987) Menurut Manullang (1987) ada beberapa kebaikan dari perusahaan perorangan yaitu : 1. Organisasi yang mudah ( Ease Of Organization ) 2. Kebebasan bergerak (Freedom Of Action ) 3. Menerima seluruh keuntungan ( Retention Of All Profits ) 4. Ketidak mungkinan kebocornya rahasia ( Secrecy ) 5. Ongkos organisasi yang murah ( Low Organization Cost ) 6. Pajak yang rendah (Low Laxes ) 7. Undang undang yang membatasi gerak perusahaan relative sedikit 8. Dorongan perorangan

Selain memiliki kebaikan, perusahaan perorangan juga memiliki beberpa keburukan (Manullang : 1987) yaitu : 1. Tanggung jawab yang tidak terbatas ( Unlimited Liability ) 2. Besarnya perusahaan terbatas (Limited On Size ) 3. Kontinuitas yang tidak terjamin (Lack Of Continuity ) 4. Kesulitan dalam soal pimpinan 10

3.4.2

Sruktur Organisasi Sruktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme formal dengan nama organisasi

yang dikelola.Sruktur organisasi menunjukkan kerangka hubungan - hubungan diantara fungsi fungsi ,bagian-bagian , atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkkan kadudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi ( Handoko : 1984 ). Pabrik Ban ini mempunyai sruktur organisasi, dimana setiap karyawan bertanggung jawab langsung kepada pimpinan perusahan. Sruktur organisasi pada pabrik ban ini dapat dilihat pada skema di bawah ini :

Skema sruktur organisasi pada pabrik Ban CV. Rapi Vulkanisir Aceh Besar

Pimpinan T. Abdullah Shani

Wakil Pimpinan T. Abubakri Administrasi Cut Malahayati Kepala Produksi Sanusi

Kepala Pemasaran Cut Malahayati

Kepala Lapangan Sanusi

Kepala Gudang Ma amar

Karyawan

Gambar 3.1 : Bagan Organisasi CV. Rapi Vulkanisir Aceh Besar

11

3.4.3

Tenaga Kerja/Karyawan Tenaga kerja / karyawan yang dipekerjakan pada pabrik ban CV. Rapi vulkanisir ini ada 15

orang diantaranya 1 orang di bagian Administrasi, 1 orang di bagian Kepala Produksi, 1 orang di bagian Kepala Pemasaran, 1 orang di bagian Kepala Lapangan, 1 orang di bagian Kepala Gudang,dan 10 orangnya lagi sebagai karyawan/teknisi , dan mereka semua memiliki pengetahuan mengenai dalam memproduksi /pembuatan ban dan desain gambar yang bagus.

3.5 ASPEK KEUANGAN 3.5.1 Modal Kerja Modal kerja dalam kegiatan usaha/ proyeksi terdiri dari biaya tetap (Fixed Cost) dan biaya tidak tetap (Variable Cost). Biaya Tetap adalah biaya yang dikeluarkan dengan jumlah yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Biaya tidak tetap adalah biaya yang jumlahnya dipengaruhi oleh tingkat yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ,diperoleh data sebagai berikut : a. Kebutuhan dan investasi : 1. Mesin Chamber 2. Mesin Building 3. Mesin Buffing 4. Mesin Speksi 5. Mesin Untuk memasang Envelope 6. Mesin Exturder Gun 7. Mesin untuk pemasangan velg 8. Compresor 9. Jetset 10. Grenda Angin 11. Gunting 12. Pisau 13. Velg 14. Precured Tapak 15. Cushion Gum 16. Lem Cair 1 unit 1 unit 2 unit 1 unit 1 unit 2 unit 1 unit 1 unit 1 unit 2 unit 5 unit 5 unit 1 unit 2.200/kg 1.260kg 29kg @Rp. 200.000.000,@Rp. 53.000.000,@Rp. 52.000.000,@Rp. 51.000.000,@RP. 50.000.000,@Rp. 40.000.000,@Rp. 40.000.000,@Rp. 12.000.000,@Rp. 55.000.000,@Rp. @Rp. @Rp. @Rp. @Rp. @Rp. @Rp. 1.300.000,250.000,25.000,3.025.000,20.000,30.000,200.000,Rp. 200.000.000,Rp. 53.000.000,Rp. 104.000.000,Rp. 51.000.000,Rp. 50.000.000,Rp. 80.000.000,Rp. 40.000.000,Rp. 12.000.000,Rp. 55.000.000,Rp. Rp. Rp. Rp. 2.600.000,1.250.000,125.000,3.025.000,-

Rp. 44.000.000,Rp. 37.800.000,Rp. 5.800.000,12

17. Precured Envelope 18. Curing Bag/Tube 19. Benang

2 potong 2 potong 30/kg

@Rp. @Rp. @Rp.

2.000.000,2.000.000,80.000,-

Rp. Rp. Rp.

4.000.000,4.000.000,2.400.000,-

b. Biaya operasi dan perawatan Biaya tetap Biaya izin siup Biaya Iklan dan pajak Biaya Penyusutan rata-rata Gaji Karyawan Bagian Administrasi Bagian kepala Produksi Bagian pemasaran Bagian Kepala Lapangan Bagian Kepala Gudang Teknisi/Tukang Honor Pimpinan Honor Wakil Pimpinan Biaya Umum Perbulan Biaya Konsumsi Karyawan Biaya Variable Biaya perawatan dan suku cadang Biaya Lisrik Biaya Telepon Biaya bahan baku Rp. Rp. Rp. 1.300.000,-x12=RP. 2.000.000,-x12=Rp. 300.000,-x12=Rp. 15.600.000,24.000.000,3.600.000,Rp. 1.400.000,- x 12=Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 1.400.000,-x 12=Rp. 1.400.000,-x 12=Rp. 1.400.000,-x 12=Rp. 1.400.000,-x 12=Rp. 16.800.000,16.800.000,16.800.000,16.800.000,16.800.000,Rp. Rp. 300.000,-per tahun 350.000,-per tahun

Rp. 4.000.000,-pertahun

1.350.000,- x 10x12=Rp. 162.000.000,2.500.000,-x 12=Rp. 2.000.000,-x 12=Rp. 1.500.000,-x 12=Rp. 1.050.000,-x 12=Rp. 30.000.000,24.000.000,18.000.000,12.600.000,-

Rp. 98.000.000,-Pertahun

3.5.2

Sumber Dana Pada usaha pembuatan ban, modal kerja sepenuhnya berasal dari pemilik. Oleh karena itu

perusahaan tidak memiliki keterikatan, tanggung jawab dan perjanjian dengan pihak luar dalam hal keuangan.

13

3.5.3

Rencana pelayanan jasa produksi Pabrik ban ini memberikan pelayanan selama 8 jam perhari,dengan jam kerja 26 hari

perbulan. Pendapatan pada lima (5) tahun pertama dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.1 Pendapatan Tahun-Tahun Sebelumnya Pada Pabrik ban CV. Rapi Vulkanisir

Tahun
1 2 3 4 5

Pendapatan (Y)
960.000.000 1.100.000.000 1.280.000.000 1.370.000.000 1.490.000.000 6.200.000.000

X
-2 -1 1 2

X2
-4 -1 1 4 10

XY
-1.920.000.000 -1.100.000.000 1.370.000.000 2.980.000.000 1.330.000.000

Perkiraan ( YC )
1.373.000.000 1.506.000.000 1.639.000.000 1.772.000.000 1.905.000.000

Jumlah

Dari tabel di atas dapat dicari persamaan trend. Trend adalah salah satu alat statistic yang dapat di gunakan untuk mempekirakan keadaan dimasa yang akan datang yang didasarkan pada data masa lalu. Persamaan trendnya adalah sebagai berikut : Untuk konstanta :

Dan untuk konstanta

14

Maka persamaan regresinya : Y= +

Dari persamaan di atas dapat diperkirakan pendapatan untuk tahun berikutnya : Untuk Tahun Keenam :

Untuk Tahun ketujuh :

1,600,000,000.00 1,400,000,000.00 1,200,000,000.00 1,000,000,000.00 800,000,000.00 600,000,000.00 400,000,000.00

1,490,000,000.00 1,370,000,000.00 1,280,000,000.00 1,100,000,000.00 960,000,000.00

200,000,000.00
2007 2008 2009 2010 2011

Gambar 3.2 : Grafik Trend Pendapatan Berdasarkan data-data di atas maka di buat perhitungan Criteria Investasi yaitu Net Present Value ( NVP ), Internal Rate Of Return IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Break Even Point (BEP),Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C)dan Profitability Ratio.

15

a. Net Present Value (NVP) Net Present (NPV) adalah criteria investasi yang banyak digunakan dalam mengukur apakah suatu proyek flksibel atau tidak. Perhitungan Net Present Value (NPV) merupakan Net Benefit yang telah di discount dengan menggunakan Social Opportunity Cost Of Capital (SOCC) sebagai discount factor (Ibrahim,1998: 142).Discount factor dalam penelitian ini di tetapkan 18% Tabel 3.2 Rekapitulasi Biaya OPerasional Pabrik Ban CV.Rapi Vulkanisir TAHUN 1
Rp 300.000 350.000 4.000.000 246.000.000 30.000.000 24.000.000 12.600.000 18.000.000 335.250.000

JENIS BIAYA
A. Biaya tetap 1. Biaya izin siup 2. Biaya pajak 3. Biaya penyusutan 4. Gaji karyawan 5. Honor Pimpinan 6. Honor Wakil Pimpinan 7. Biaya Konsumsi 8. Biaya umum Jumlah Biaya Tetap

2
Rp 300.000 350.000 4.000.000 246.000.000 30.000.000 24.000.000 12.600.000 18.000.000 335.250.000

3
Rp 300.000 350.000 4.000.000 246.000.000 30.000.000 24.000.000 12.600.000 18.000.000 335.250.000

4
Rp 300.000 350.000 4.000.000 246.000.000 30.000.000 24.000.000 12.600.000 18.000.000 335.250.000

5
Rp 300.000 350.000 4.000.000 246.000.000 30.000.000 24.000.000 12.600.000 18.000.000 335.250.000

B. Biaya Variable 1. Biaya Perawatan Suku cadang 2. Biaya Listrik 3. Biaya Telepon 4. Biaya bahan baku Jumlah Biaya variabel Total Biaya (A+B)=

Rp

Rp

Rp
15.600.000 22.000.000 32.000.000 91.000.000 160.600.000 495.850.000

Rp
15.600.000 18.000.000 35.000.000 95.000.000 163.600.000 498.850.000

Rp
15.600.000 24.000.000 30.000.000 93.000.000 162.600.000 497.850.000

15.600.000 1 15.600.000 24.000.000 36.000.000 98.000.000 173.600.000 508.850.000 20.000.000 30.000.000 95.000.000 160.600.000 495.850.000

16

Tabel 3.3 Perhitungan Net Present Value Pabrik Ban CV.Rapi Vulkanisir TAHUN 0 1 2 3 4 5

JENIS BARANG 1.Pendapatan


a.Hasil Usaha

960.000.000 960.000.000

1.100.000.000 1.100.000.000 495.850.000 495.850.000 604.150.000 0.71818 433.888.447

1.280.000.000 1.280.000.000 495.850.000 495.850.000 784.150.000 0.60863 477.257.214

1.370.000.000 1.370.000.000 498.850.000 498.850.000 871.150.000 0.51578 449.321.747

1.490.000.000 1.490.000.000 497.850.000 497.850.000 992.150.000 0.43710 433.668.765

b.Gross Benefit
2.Investasi awal 3.Operating cost 750.000.000 750.000.000 750.000.000 1 750.000.000 1.426.463.241

508.850.000 508.850.000 451.150.000 0.84745 382.327.067

Total Cost 4.Net Benefit 5.DF 18% 6.Present Value NPV Total (PV)

Dari perhitungan di atas diketahui bahwa nilai NPV = 1.426.463.241 karena NPV lebih besar dari 0 maka usaha pabrik ban ini layak untuk di jalankan dan dikembangkan.

b. Internal Rate Of Return (IRR) Internal Rate Of Return (IRR) adalah tingkatan discount rate yang menghasilkan Net Present Value sama dengan nol (0). Dengan demikian apabila hasil perhitungan IRR lebih besar dari SOCC dikatakan proyek tersebut fleksibel , bila sama dengan SOCC proyek tersebut pulang pokok dan di bawah SOCC proyek tersebut tidak feksibel

(Ibrahim,1998:147).

17

Tabel 3.4 Persiapan Perhitungan Internal Rate Of Return (IRR) TAHUN NET BENEFIT
0 1 2 3 4 5 ( 750.000.000) 451.150.000 604.150.000 784.150.000 871.150.000 992.150.000

D.F 18%
1 0.84745 0.71818 0.60863 0.51578 0.43710

PRESENT VALUE
( 750.000.000) 382.327.067 433.888.447 477.257.214 449.321.747 433.668.765 1.426.463.241

D.F 65%
1 0.60601 0.367309 0.222612 0.134916 0.081767

Present Kredit
( 750.000.000) 231.713.347 159.371.330 106.243.084 60.620.800 35.459.975 (156.591,437)

Net Present Value (NPV) =

Dari perhitungan diatas di dapat nilai IRR = 60,35 %. Ini menunjukkan bahwa IRR lebih besar dari Discount Factor (18%), maka usaha ini layak untuk di jalankan dan di kembangkan. c. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) merupakan Net Benefit yang telah di Discount Positif (+) dengan Net Benefit yang telah di discount (-) (Ibrahim, 1998: 151).

18

Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa Net B/C lebih besar dari nol (0), ini berarti bahwa usaha ini layak di jalankan dan dikembangkan. d. Break Even Point (BEP) Break Even Point (BEP) adalah titik pulang pokok dimana total revenue sama dengan total cost (TR=TC) (Ibrahim,1998:155). Perhitungan Break Even Point (BEP) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Tabel 3.5 Persiapan Perhitungan Break Even Point (BEP), Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C) dan Profitability Ratio (PR) Tahun 0 1 2 3 4 5 Jumlah Total Biaya
750.000.000 508.850.000 495.850.000 495.850.000 498.850.000 497.850.000

Benefit 960.000.000 1.100.000.000 1.280.000.000 1.370.000.000 1.490.000.000

D.F 18% 1
0.84745 0.71818 0.60863 0.51578 0.43710

Total Biaya
750.000.000 431.224.932 356.109.553 301.789.185 257.296.853 217.610.235 1.564.030.759

Benefit 813.552.000 789.998.000 779.046.400 706.618.600 651.279.000 3.740.494.000

19

Dari table diatas dapat dihitung BEP yaitu sebagai berikut :

e. Gross Benefit Cost Ratio (Net B/C) Gross Benefit Cost Ratio (Net B/C) merupakan perbandingan antara Benefit Kotor yang telah di discount dengan Cost secara keseluruhan yang telah di discount (Ibrahim,1998:152). Jika Gross Benefit BC > 1menunjukkan usaha ini feksibel untuk dijalankan. Jika Gross BC < 1, usaha /proyek tidak fleksibel dan jika Gross BC = 1 ini berarti bahwa usaha tersebut berada dalam keaadaan BEP.

Berdasarkan table diatas , Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) adalah sebagai berikut :

Rasio Gross BC yaitu 2,39 ini berarti bahwa usaha ini layak untuk di jalankan dan di kembangkan.
20

f. Profitability Ratio Profitability Ratio (PR) merupakan suatu rasio perbandingan antara selisih benefit dengan biaya operasi dan pemeliharaan di bandingkan dengan jumlah investasi. Perhitungan Profibality Ratio (PR) adalah sebagai berikut : Table 3.6 Jumlah investasi,biaya operasi , dan biaya pemeliharaan dalam harga belaku dan present value Investasi Awal
750.000.000 -

Tahun
0 1 2 3 4 5

Biaya Operasi
508.850.000 495.850.000 495.850.000 498.850.000 497.850.000

Benefit
960.000.000 1.100.000.000 1.280.000.000 1.370.000.000 1.490.000.000

Net 18%
1 0,84745 0,71818 0,60863 0,51578 0,43710 750.000.000 750.000.000 431.224.932 356.109.553 301.789.185 257.296.853 217.610.235 1.564.030.759 813.552.000 789.998.000 779.046.400 706.618.600 651.279.000 3.740.494.000

Dari table diatas dihitung :

Profibality Ratio menunjukkan > 1, maka usaha pembuatan ban ini layak untuk di jalankan dan dikembangkan.

21

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah kami uraikan pada bab sebelumnya, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut : 4.1 KESIMPULAN 1. Pabrik Ban CV. Rapi Vulkanisir Vulkanisir tidak saja efektif dari segi biaya tetapi juga bisa
diandalkan serta aman di gunakan. Vulkanisir yang merupakan usaha dengan prospek baik dimasa lalu juga memiliki prospek yang cerah dimasa sekarang.

2. Di tinjau dari segi Social Benefit usaha ini dapat menyerap tenaga kerja. Sedangkan dari segi Financial Benefit usaha ini dapat menguntungkan pengusaha serta ini dapat dilihat dari IRR 0,4589 atau 45,90 dan Net B/C 4,937 hal ini menunjukkan nilai positif dan layak untuk dikembangkan . Bila di tinjau dari segi BEP ini dapat mengembalikan modal dalam jangka waktu 4 tahun 6 bulan 7 hari. 3. Ditinjau dari segi Probality Ratio pada usaha ini 2,901 atau > 1 ini menunjukkan usaha ini layak untuk dijalankan. 4.2 SARAN 1. Untuk dapat menjalankan usaha ini secara terus menerus di harapkan dapat menggunakan bahan yang berkualitas bagus sehingga konsumen atau pelanggan senang terhadap kinerja dan bahan yang merka pesan tahan lama. 2. Diharapkan dalam melayani konsumen pihak perusahaan dapat memberikan masalah pelayanan yang lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadapa jasa yang di tawarkan.

22

DAFTAR PUSTAKA

Drs. Ibrahim Yakob ( 1998 ), Studi Kelayakan Bisnis. PT. Renika Cipta Jakarta. Kotler, Philip ( 2000 ), Manajemen Pemasaran. Jilid II. Edisi Milenium. Jakarta: PT. Prenhallindo. , ( 2002 ), Manajemen Pemasaran .Edisi Milenium 2..Jakarta :PT. Prenhallindo. Drs. Manullang ( 1987 ), Pengantar Ekonomi Perusahaan.Cetakan kesebelas.Penerbit BLKM Jakarta. Handoko, Hani ( 1984 ) , Pengantar Manajemen . Lembaga Penerbit BPFE Gajah Mada Yogyakarta.

23

DOKUMENTASI Proses Pemeriksaan Proses Buffing Proses Pemberian Lem Proses Curing Proses Pengecekan Proses Pemasangan Precured Envelope Proses Envelope MRF Proses Curing Bag/ Tube Proses Pemasangan Pelak Tes Kebocoran Proses Pemanasan atau Proses Vulkanisir Ban yang sudah siap di pasarkan

24

Anda mungkin juga menyukai