Anda di halaman 1dari 23

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSAN No. 1596 K/Pdt/2005.

ep u ep R

b
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG berikut dalam perkara

gu

ah

ng

memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

PT. PANTJORAN INDAH MURNI, berkedudukan di JI. Pancoran No. 42 A, Jakarta Kota, Jakarta Barat, dalam hal

ini memberi kuasa kepada : 1. Nofalinda Arianti, S.H.MH., 2.

Ahmad Waluya, S.H., 3. Jiffy Ng. Prananto, S.H., Advokat, berkantor di Graha Mutiara lantai 5 Jalan Danau Toba Raya No 151 Jakarta Pusat ;

Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding ;

SUSANTO IWAN, Pimpinan Toko Gloria Baby Shop Lantai II di Gloria Shopping Centre Jalan Pancoran No.42 A. Jakarta Barat ;

am

Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding : Mahkamah Agung tersebut ,

ah k

Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

mohon Kasasi sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri Ja-

A gu ng

karta Barat pada pokoknya atas dalil-dalil 1.

Bahwa dengan berdasarkan Surat Perjanjian Sewa-Menyewa tertanggal 28 April 1978 (bukti P.1) Tergugat telah menyewakan kepada Sulaiman

Iwan sebuah Toko di lantai II di Gloria Shopping Centre Jalan Pancoran No.42 A, Jakarta Kota, Jakarta Barat, seluas 320 m yang batas-batasnya adalah sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatas dengan

: Dinding gedung ;

- Sebelah Selatan berbatas dengan : Lorong gedung (tempat pejalan kaki);

ah

- Sebelah Barat berbatas dengan kaki) ; - Sebelah Timur berbatas dengan

: Lorong gedung (tempat pejalan

: Dinding gedung ;

Toko tersebut dipergunakan oleh Sulaiman Iwan sebagai tempat usaha dagang dengan diberi nama Toko Gloria Baby Shop Lantai II ;

ka

ep

ah

ub

Hal. 1 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

In do ne si

Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Pe-

ub lik
m e l a w a n:

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa setelah Sulaiman Iwan meninggal dunia pada tanggal 15 Februari 2002 (bukti P.2), lalu Penggugat sebagai ahliwaris dari almarhum

ep u ep R

b
Sulaiman Iwan melanjutkan sewa-menyewa atas Toko Gloria Baby Shop Lantai II, sesuai dengan perjanjian dalam pasal 1 Surat Perjanjian Sewaberikut : - Perjanjian Sewa-Menyewa ini tidak akan berhenti karena salah satu

ah

gu

pihak meninggal dunia atau dipindah-tangankan secara bagaimanapun

atas bangunan induk tersebut kepada pihak lain ;

- Dalam hal salah satu pihak meninggal dunia, maka ahliwarisnya atau penggantinya yang sah menurut hukum dari yang meninggal dunia berhak atau diwajibkan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan atau melanjutkan sewa menyewa ini ;

ng

Menyewa tertanggal 28 April 1978 (bukti P.1), yang berbunyi sebagai

Dengan berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut diatas, maka Penggugat bertindak sebagai Pimpinan Toko Gloria Baby Shop Lantai II tersebut ; 2. Bahwa Surat Perjanjian Sewa-Menyewa tertanggal 28 April 1978 (bukti P.1) dibuat oleh Tergugat selaku Direktur Utama PT. Pantjoran Indah Murni dengan menanda-tanganinya di atas materai yang dibubuhi cap PT Pantjoran Indah Murni sebagai pihak yang menyewakan Toko Gloria Baby Shop Lantai II dan Sulaiman Iwan menanda-tangani Surat Perjanjian SewaMenyewa (bukti P.1) tersebut sebagai pihak penyewa atas Toko

ah k

am

Menyewa tertanggal 28 April 1978 (bukti P.1) tersebut telah dibuat secara sah ;

ah

A gu ng

3.

Bahwa semua perjanjian-perjanjian yang disebut dalam Surat Perjanjian

Sewa-Menyewa tertanggal 28 April 1978 (bukti P.1) adalah atas kehendaknya Tergugat, yang disetujui oleh Sulaiman Iwan, dengan demikian

telah terjadi persetujuan-persetujuan antara Tergugat dengan Sulaiman

Iwan, yang dituangkan dalam Surat Perjanjian Sewa-Menyewa tertanggal

28 April 1978 (bukti P.1), maka Surat Perjanjian Sewa-Menyewa tertanggal

28 April 1978 (bukti P.1) beserta dengan semua perjanjian-perjanjian yang disebut dalam Surat Perjanjian Sewa-Menyewa tertanggal 28 April 1978 (bukti P.1) tersebut adalah berlaku secara sah menurut ketentuan Undang-Undang yaitu pasal 1338 KUHPerdata yang berbunyi sebagai berikut : - Semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undangundang bagi mereka yang membuatnya ;

- Persetujuan-persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali ; - Persetujuan-persetujuan harus dilaksanakan dengan itikad baik ;

ka

ep

ah

ub

Hal. 2 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

es

In do ne si

Gloria Baby Shop Lantai II tersebut, berdasarkan itu Surat Perjanjian Sewa-

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI menentukan sebagai berikut : No. 791 K/Sip/72

ep u ep

b
Pasal 1338 BW masih tetap berlaku dalam hukum perjanjian, oleh sebab itu pihak-pihak harus mentaati apa yang telah mereka setujui ; Shop Lantai II tanggal 1 April 1978 sampai dengan meninggalnya Sulaiman Iwan pada tanggal 15 Februari 2002, baik Tergugat maupun

ah

gu

Sulaiman Iwan telah mentaati dan melaksanakan perjanjian yag disebut

dalam Surat Perjanjian Sewa-Menyewa tertanggal 28 April 1978 (bukti P.1), yaitu uang sewa Toko Gloria Baby Shop Lantai II tersebut selalu dibayar

secara teratur tiap-tiap bulan oleh Sulaiman Iwan kepada Tergugat, dan Tergugat selalu menerimanya dengan baik ;

5.

Bahwa setelah Sulaiman Iwan meninggal dunia pada tanggal 15 Februari 2002, lalu Penggugat sebagai ahliwaris dari almarhun Sulaiman Iwan melanjutkan perjanjian Sewa-Menyewa atas Toko Gloria Baby Shop Lantai II tersebut ;

ng

4.

Bahwa sejak berlakunya Perjanjian Sewa-Menyewa atas Toko Gloria Baby

am

Penggugat dalam melanjutkan perjanjian sewa-menyewa atas Toko Gloria Baby Shop Lantai II tersebut, Penggugat juga mentaati dan melaksanakan perjanjian sewa-menyewa atas Toko Gloria Baby Shop Lantai II yaitu uang sewa Toko Gloria Baby Shop Lantai II tersebut selalu dibayar secara teratur tiap-tiap bulan dan Tergugat selalu menerimanya dengan baik ;

ah k

Gloria Baby Shop Lantai II dari bulan Februari 2002 sampai dengan bulan

ah

A gu ng

Agustus 2003 uang sewa Toko Gloria Baby Shop Lantai II selalu dibayar sebesar Rp.74.250,- per bulan, yang selalu diterima dengan baik oleh Tergugat ;

Bahwa akan tetapi dengan tak diduga-duga sama sekali Tergugat telah

menyampaikan kepada Penggugat kwitansi tertanggal 20 September 2003 berupa penagihan uang sewa Toko Gloria Baby Shop Lantai II untuk

bulan September 2003 berupa penagihan uang sewa Toko Gloria Baby Shop Lantai II untuk bulan September 2003 sebesar Rp.25.600.000,-;

Bahwa Tergugat menaikkan uang sewa tersebut tanpa musyawarah dengan Penggugat ; Bahwa kemudian Tergugat menyampaikan

lik
surat lagi

September

2003 kepada Penggugat yang menegor Penggugat agar

segera membayar uang sewa Toko Gloria Baby Shop Lantai II sebesar Rp.25.600.000, ditambah dengan yang lain-lainnya sehingga

ka

ep

ah

ub

Hal. 3 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

es

In do ne si
tertanggal 26

6.

Bahwa sejak Penggugat melanjutkan perjanjian sewa-menyewa atas Toko

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
berjumlah Rp.37.239.513,- ; Bahwa karena uang sewa Toko Gloria Baby Shop Lantai II tersebut di-

ep u

b
naikkan tanpa musyawarah dengan Penggugat, lalu Penggugat mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat yaitu perkara perdata No. Bahwa perkara perdata No. 383/Pdt/ G/2003/PN.JKT.BAR telah diputus oleh Pengadilan Jakarta Barat dengan putusannya tanggal 4 Februari

gu

2004

ng

383/Pdt/ G /2003 /PN.JKT.BAR ;

No.

383/Pdt/G/2003/PN.JKT.BAR

yang

amarnya

berbunyi sebagai berikut :

- Menyatakan perbuatan Tergugat menaikkan uang sewa Toko Gloria Baby Shop Lantai II dari Rp. 74.250,- per bulan menjadi Rp. 25.600.000,per bulan adalah perbuatan melawan

ah

(Onrechtmatigedaad); - Menyatakan kenaikan uang sewa Toko Gloria Baby Shop Lantai II dari Rp.74.250,- per bulan menjadi Rp. 25.600.000,- per bulan adalah tidak sah dan tidak berlaku ; 7.

am

Bahwa karena Penggugat tidak membayar uang sewa Toko Gloria Baby Shop Lantai II sebesar Rp.25.600.000,- ditambah dengan yang lain-

ah k

Oktober 2003 memutus aliran listrik ke Toko Gloria Baby Shop Lantai II, sehingga lampu-lampu listrik di Toko Gloria Baby Shop Lantai II tidak

Bahwa

walaupun

Penggugat

tidak

membayar

A gu ng

Rp.37.239.513, tersebut, namun uang sewa Toko Gloria Baby Shop Lantai II tersebut selalu dibayar tiap-tiap bulan dengan cara

mengkonsignasikan uang sewa tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Barat ;

Begitupun uang tagihan sewa listrik bulan September 2003, karena Tergugat tidak mau menerimanya pada waktu ditawarkan oleh petugas

kantor Pos Jakarta Kota, lalu sampai sekarang uang tagihan sewa listrik bulan September 2003 masih disimpan di Kantor Pos Jakarta-Kota ;

8.

Bahwa dengan berdasarkan pasal 3 Perjanjian Sewa-Menyewa tertanggal April 1978 (bukri P.1), Tergugat sebagai

ah

28

lik
yang

berhak

Gloria Baby Shop Lantai II yang disewakan kepada Penggugat, menjamin Penggugat, bahwa Penggugat dapat menjalankan hak-haknya sebagai penyewa atas Toko Gloria Baby Shop Lantai II yang disewanya tersebut ; Berdasarkan itu perbuatan Tergugat yang memutus aliran listrik ke Toko

ka

ep

ah

ub

Hal. 4 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

In do ne si
sejumlah uang atas Toko

menyala dan AC tidak bisa dipasang ;

ep

lainnya sehingga berjumlah Rp.37.239.513,- lalu Tergugat pada tanggal 6

ub lik

In do ne si a
antara lain hukum

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Gloria Baby Shop Lantai II sehingga lampu-lampu listrik di toko tersebut tidak menyala dan AC tidak bisa dipasang, maka perbuatan Tergugat tersebut merupakan perbuatan melawan hukum ;

ep u ep
untuk bulan

b
9. Bahwa sebagai akibat tidak menyalanya lampu-lampu listrik dan AC tidak walaupun toko tersebut tetap buka, namun pembeli-pembeli tidak mau masuk ke toko tersebut, karena tidak ada daya tariknya, pembeli-pembeli

ah

gu

semuanya Iari ke toko-toko yang menyala lampu-lampunya dan ada ACnya, sehingga pembeli-pembeli merasa nyaman dan tenang berbelanja ;

Bahwa karena tidak ada pembeli-pembeli yang berbelanja di Toko Gloria Baby Shop Lantai II tersebut sebagai akibat tidak menyalanya lampu-

lampu listrik dan AC tidak bisa dipasang, maka Penggugat menderita kerugian yang tidak sedikit ;

ng

bisa dipasang di Toko Gloria Baby Shop Lantai II tersebut, maka

Bahwa pada bulan-bulan sebelumnya Penggugat selalu mendapat keuntungan paling sedikit Rp. 30.000.000,- tiap-tiap bulan ;

am

Berdasarkan itu beralasan kiranya Penggugat menuntut ganti-rugi kepada Tergugat sebesar Rp.30.000.000,- setiap bulan terhitung sejak bulan Oktober 2003 sampai dengan menyalanya lampu-lampu listrik dan AC bisa dipasang di Toko Gloria Baby Shop Lantai II tersebut ; 10. Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang disebut pada ad. 2 dan ad. 3 tersebut diatas, maka beralasan kiranya untuk menyatakan bahwa Surat

ah k

berlaku secara sah menurut hukum ;

ah

A gu ng

11. Bahwa berdasarkan ad. 8 tersebut diatas. maka beralasan kiranya untuk menyatakan bahwa perbuatan Tergugat yang memutus aliran listrik ke Toko Gloria Baby Shop Lantai II adalah perbuatan melawan hukum ;

12. Bahwa berdasarkan ad. 9 tersebut diatas, maka beralasan kiranya untuk

menghukum Tergugat membayar ganti-rugi kepada Penggugat sebesar Rp.30.000.000,- setiap bulan, terhitung sejak bulan Oktober 2003 sampai dengan Tergugat menyalakan lampu-lampu listrik di Toko Gloria Baby Shop Lantai II tersebut ;

13. Dan menghukum Tergugat untuk menerima pembayaran uang sewa listrik dari Penggugat September

lik
2003

4.529.609,- yang sekarang ada di Kantor Pos Jakarta Kota ; 14. DALAM PROVISI :

Bahwa dalam menjalankan usaha dagang di Toko Gloria Baby Shop Lantai II, lampu-lampu listrik sangat diperlukan dalam keadaan menyala

ka

ep

ah

ub

Hal. 5 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

In do ne si
sebesar Rp.

Perjanjian Sewa-Menyewa tertanggal 28 April 1978 (bukti P.1) adalah

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
semua dan AC dalam keadaan terpasang terus, agar pembeli-pembeli dapat dengan nyaman dan tenang berbelanja ;

ep u ep
digugatnya

b
Berdasarkan itu beralasan kiranya untuk memerintahkan Tergugat segera menyalakan lampu-lampu listrik di Toko Gloria Baby Shop Lantai II Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk memberikan putusan sebagai berikut :

ah

gu

DALAM PROVISI 1. Mengabulkan permohonan provisional Penggugat ;

2. Memerintahkan Tergugat segera menyalakan lampu-lampu listrik di Toko Gloria Baby Shop Lantai II tersebut ;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Surat Perjanjian Sewa-Menyewa tertanggal 28 April 1978 adaIah berlaku secara sah menurut hukum ;

ng

tersebut ;

am

3. Menyatakan perbuatan Tergugat memutus aliran listrik ke Toko Gloria Baby Shop Lantai II adalah perbuatan melawan hukum ;

4. Menghukum Tergugat membayar ganti-rugi kepada Penggugat sebesar Rp.30.000.000,- setiap bulan, terhitung sejak bulan Oktober 2003 sampai dengan Tergugat menyalakan lampu-lampu listrik di Toko Gloria Baby Shop Lantai II tersebut ;

ah k

Gloria Baby Shop Lantai II tersebut ;

ah

A gu ng

6. Menghukum Tergugat untuk menerima pembayaran uang sewa listrik dari

Penggugat untuk bulan September 2003 sebesar Rp.4.529.609,- yang sekarang ada di Kantor Pos Jakarta Kota ;

7. Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini ;

Atau :

Mohon putusan yang seadil-adilnya ;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan

eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut : 1. Gugatan Penggugat Kurang Pihak ; Bahwa dengan hanya gugatan

Tergugat oleh Penggugat maka

Penggugat adalah jelas kurang pihak. Berdasarkan Surat

Perjanjian Sewa- Menyewa tertanggal 22 Juli 1971 antara Tjio Baba dengan Tergugat, Tergugat telah menyewa tanah berikut bangunan

ka

ep R

ah

ub

Hal. 6 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

In do ne si

5. Menghukum Tergugat untuk menyalakan lampu-lampu listrik di Toko

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
diatasnya yakni gedung Gloria Shoping Centre dimana di dalamnya terletak 1 (satu) petak toko di lantai II yang bernama Toko Gloria Baby Shop. Toko inilah yang dijadikan sebagai obyek sengketa oleh Penggugat dalam Surat Gugatan Aquo ;

ep u

b
objek sewa menyewa antara Tergugat dengan Penggugat sebagaimana Perjanjian Sewa Menyewa tertanggal 22 Juli 1971, maka

ng

Bahwa oleh karena Obyek Sengketa ini adalah merupakan bagian dari

seharusnya Penggugat di dalam surat gugatannya mengikutsertakan TJIO BABA selaku pemilik Gedung Gloria Shopping Centre, karena

berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tersebut, Tergugat selain hanya sebagai penyewa juga bertindak dan mempunyai hak pengelolaan

bangunan gedung Gloria Shoping Centre. Dengan hanya digugatnya

ah

Tergugat dalam gugatan aquo maka jelaslah gugatan a quo kurang pihak, sehingga sudah sepantasnyalah gugatan ini untuk ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima ; 2.

am

Gugatan Kabur (Obscuur Libellium) ;

Bahwa sebagaimana telah dijelaskan dimuka, Surat Gugatan Aquo adalah menyangkut Obyek Sengketa berupa 1 (satu) petak Toko yang bernama

ah k

Gedung Gloria Shopping Centre, gedung mana tentunya berada diatas sebidang tanah ;

bagian

dari bidang tanah maka Obyek Sengketa dimaksud harus jelas

A gu ng

disebutkan luas dan batas-batasnya, dimana hal ini telah lalai dan secara

keliru dijabarkan di dalam Surat Gugatan Aquo yang mana diuraikan oleh Penggugat bahwa batas-batas dari petak Toko tersebut (Obyek

Sengketa) adalah : -

Sebelah Utara berbatas dengan : Dinding gedung ;

Sebelah Selatan berbatas dengan : Lorong gedung (tempat pejalan

kaki) ;

Sebelah Barat berbatas dengan : Lorong Gedung (tempat pejalan kaki);

Sebelah Timur berbatas dengan : Dinding gedung;

ah

Batas toko obyek sengketa bukanlah sebagaimana yang disebutkan di dalam gugatan Penggugat tersebut, tetapi batas-batas obyek sengketa yang benar adalah : Sebelah Utara berbatas dengan kaki);

ka

ep R

ah

ub

: Lorong Gedung (tempat pejalan

Hal. 7 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

es

In do ne si

Bahwa oleh karena Obyek Sengketa adalah merupakan salah satu

ep

Toko Gloria Baby Shop, toko mana berada dan menjadi bagian dari

ub lik

In do ne si a
sudah

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
gedung) ; Sebelah Selatan berbatas dengan : Dinding Gedung (bukan lorong

ep u
Rekonpensi

b
Sebelah Barat berbatas dengan kaki) ; -

: Lorong Gedung (tempat pejalan

Oleh karena Penggugat gagal menguraikan secara benar dan jelas mengenai batas-batas Obyek Sengketa, maka Surat Gugatan Aquo

gu

adalah kabur (Obscuur Libellium) karena Penggugat gagal menentukan secara pasti Obyek yang menjadi dasar Surat Gugatannya ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut

ng

Sebelah Timur berbatas dengan

: Dinding gedung ;

Tergugat selain telah

menyangkal gugatan Penggugat juga mengajukan gugatan balik (rekonvensi) atas dalil-dalil yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.

ah

Bahwa apa-apa yang telah diuraikan pada bagian dalil Konpensi di atas. merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bagian dalil Rekonpensi ini ;

2.

Bahwa pada bagian Rekonpensi ini Tergugat Konpensi sekarang disebut sebagai Penggugat dan Penggugat Konpensi disebut

am

sebagai Tergugat Rekonpensi ; 3. Bahwa

Penggugat Rekonpensi adalah penyewa dan pengelola seluruh

ah k

berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa pada tanggal 22 Juli 1971 antara Penggugat Rekonpensi dengan Tjio Baba dengan segala hak dan

4.

Bahwa kemudian antara Penggugat Rekonpensi dengan orang tua Tergugat Rekonpensi bernama almarhum Sulaiman Iwan pada tanggal 28 April

1978 telah terjadi hubungan hukum sewa menyewa yaitu sewa

menyewa satu petak toko yang terletak di gedung Gloria Shoping

Centre lantai 2 Jl. Pancoran No. 42 A Jakarta Barat tersebut di atas yang

berukuran 320 M dengan batas-batas sebagaimana telah disebutkan dalam jawaban gugatan konpensi; Yang selanjutnya disebut satu petak toko sengketa ;

5.

Bahwa dari penghunian tempat usaha tersebut oleh orang tua Tergugat

Rekonpensi yaitu almarhum Sulaiman lwan semenjak Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 28 April 1978 ditandatangani telah diserahkan pembayaran sebesar Rp. 50.000.,- (lima puluh ribu rupiah) setiap bulannya yang diterima oleh Penggugat Rekonpensi sebagai pihak

ah

lik

pembayaran sewa tempat usaha tersebut sebagaimana Surat Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 22 Juli 1971. Kemudian pembayaran sewa tersebut

ka

ep R

ah

ub

Hal. 8 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 8

es

In do ne si
penerima

kewajiban yang telah disepakati bersama ;

A gu ng

ep

tanah dan bangunan gedung Gloria Shoping Centre milik Tjio Baba,

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
mengalami kenaikan menjadi Rp. 74.250,- (tujuh puluh empat ribu dua ratus lima puluh ribu rupiah) hingga bulan Agustus 2003 ; 6.

ep u ep
Dengan

b
Bahwa di dalam Pasal 1 Perjanjian Sewa Menyewa antara Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi tanggal 28 April 1978 antara - Persewaan ini dimulai dari tanggal 1- 4 -1978 (satu April seribu sembilan ratus tujuh puluh delapan) dan dibuat untuk jangka waktu yang tidak

ah

gu

terbatas lamanya, yaitu selama dikehendaki penyewa, dengan ketentuan bahwa pihak pertama tidak diperkenankan untuk menghentikan perjanjian sewa menyewa ini ;

- "Perjanjian sewa menyewa ini tidak akan berhenti karena salah satu pihak meninggal dunia atau dipindahtangankan secara bagaimanapun atas bangunan induk tersebut kepada pihak lain ; - "Dalam hal salah satu pihak meninggal dunia, maka ahli warisnya atau penggantinya yang sah menurut hukum dari yang meninggal dunia berhak atau diwajibkan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan atau melanjutkan sewa menyewa ini " ;

ng

lain disebutkan :

am

Bahwa dari pasal 1 Perjanjian Sewa Menyewa antara Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi tersebut terlihat bahwa Perjanjian Sewa Menyewa ini tidak dapat berakhir/diakhiri, karena pasal 1 tersebut disebutkan bahwa perjanjian sewa tersebut dibuat dalam jangka waktu

ah k

satu pihak sewa

meninggal dunia tersebut.

maka ahli warisnya akan melanjutkan pengertian yang demikian

A gu ng

menyewa

Perjanjian Sewa Menyewa tersebut tidak dapat diakhiri sampai kapanpun selama dikehendaki oleh Penyewa (Tergugat Rekonpensi). Hak-hak pihak yang menyewakan (Penggugat Rekonpensi) sebagai pemilik ruang sewa sangat dirugikan dalam perjanjian ini, karena pihak yang menyewakan (Penggugat menyewa ; Rekonpensi) tidak dapat memutuskan perjanjian sewa

Bahwa dengan telah meninggalnya Sulaiman Iwan ketentuan inilah yang

dimanfaatkan oleh Tergugat Rekonpensi yang tidak mau memutuskan Perjanjian Sewa Menyewa dan bahkan mengalihkan atau mengoperkan hak sewa satu petak toko sengketa kepada dirinya sendiri tanpa izin dari Penggugat Rekonpensi sebagai pemilik, dan Penggugat Rekonpensi sebagai pengelola, seakan-akan Tergugat telah memiliki ruang sewa tersebut ;

ah

ka

ep R

ah

ub

Hal. 9 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

es

In do ne si
maka

yang tidak terbatas selama dikehendaki oleh penyewa dan apabila salah

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
7. menyebutkan : Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1548 KUHPerdata dengan jelas

ep u
yang oleh

b
"Sewa menyewa ialah suatu perjanjian, dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainnya kebayaran

ng

nikmatan dari sesuatu barang, selama waktu tertentu dan dengan pemsesuatu harga pihak tersebut belakangan

disanggupi pembayarannya" ;

Bahwa di dalam Perjanjian Sewa Menyewa tertanggal 28 April 1978

tersebut sama sekali tidak disebutkan batas waktu berakhirnya Perjanjian,

maka jelas Perjanjian Sewa Menyewa tertanggal 28 April 1978 tersebut bertentangan dengan ketentuan pasal 1548 KUHPerdata. Karena

bertentangan dengan ketentuan pasal 1548 KUHPerdata, maka Perjanjian

ah

Sewa Menyewa tanggal 28 April 1978 tersebut harus dinyatakan batal demi hukum ;

Bahwa berdasarkan azas Perjanjian Sewa Menyewa dimana sewa menyewa haruslah untuk sementara waktu saja atau untuk selama waktu tertentu saja, maka jelaslah Perjanjian antara Penggugat Rekonpensi dengan orang tua Tergugat Rekonpensi bernama Sulaiman Iwan tanggal

am

ah k

sewa menyewa ;

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Penggugat Rekonpensi ber-

April 1978 tersebut dinyatakan batal demi hukum ;

ah

A gu ng

8.

Bahwa berdasarkan pasal 2 dan pasal 9 Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 28 April 1978 tersebut antara lain disebutkan : Pasal 2 :

"Uang sewa tersebut ditetapkan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) tiap bulan yang kemudian hari dapat berubah, dan setiap

bulannya harus diantar oleh pihak kedua kepada pihak pertama selambatlambatnya tanggal 5" ; Pasal 9 :

"Segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam surat perjanjian ini akan diputuskan atas persetujuan kedua belah pihak bersama dengan jalan musyawarah" ;

Untuk memenuhi maksud dari pasal 2 dan pasal 6 Perjanjian Sewa Menyewa tersebut, dan untuk menyesuaikan dengan perkembangan pasar, maka Penggugat Rekonpensi bermaksud hendak menyesuaikan

ka

ah

ep

ub

Hal. 10 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 10

es

In do ne si

alasan hukum menuntut agar Perjanjian Sewa Menyewa tertanggal 28

ep

28 April 1978 adalah sangat bertentangan dengan azas/prinsip hukum

ub lik

In do ne si a
itu

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
harga sewa satu petak toko sengketa yang dulu disewa oleh orang tua Tergugat yang sekarang dilanjutkan oleh Tergugat tanpa ijin Penggugat Rekonpensi ;

ep u ep
baik

b
Penggugat Rekonpensi telah melakukan upaya-upaya musyawarah baik cara mengirimkan beberapa kali surat undangan dan pemberitahuan serta peringatan kepada Tergugat Rekonpensi, tetapi Tergugat Rekon-pensi

ah

gu

selalu menghindar dan Tergugat Rekonpensi sangat sulit ditemui serta semua surat-surat pemberitahuan dari Penggugat Rekonpensi selalu ditolak dan di kembalikan oleh Tergugat Rekonpensi ;

Surat undangan dan pemberitahuan tersebut adalah sebagai berikut :

- Surat N o . 0 1 / Und gn /PT .P I M/ II I /20 03 tanggal 20 Maret 2003, perihal undangan ; - Surat No.03/Undgn/PT.PlM/IV/2003 tanggal 10 April 2003, perihal undangan ; - Surat

ng

dengan cara menemui langsung Tergugat Rekonpensi maupun dengan

am

No.02/Undgn/PT.PIM/V/2003

ub lik
tanggal 17

undangan ;

Bahwa dengan tidak maunya Tergugat Rekonpensi menemui Penggugat Rekonpensi dan menolak surat-surat undangan untuk memusyawarahkan penyesuaian harga uang sewa sudah berarti Tergugat Rekonpensi sama sekali tidak beritikat Tergugat Rekonpensi sebagai seorang

ah k

harga Rp. 74.250,(tujuh puluh empat ribu dua ratus lima puluh ribu rupiah)

A gu ng

per bulan untuk ruangan seluas 320 M (tiga ratus dua puluh meter persegi) adalah suatu harga sewa yang sangat tidak wajar ;

9.

Bahwa karena Tergugat Rekonpensi selalu menghindar dan tidak mau

menerima surat-surat Penggugat Rekonpensi tersebut di atas, dan tidak adanya itikad baik dari Tergugat Rekonpensi untuk bermusyawarah

mengenai penyesuaian harga sewa, dengan memperhatikan tenggang waktu dan kesempatan yang cukup, maka Penggugat Rekonpensi

memberitahukan Tergugat Rekonpensi bahwa perjanjian sewa menyewa satu petak toko sengketa tertanggal 28 April 1978 diakhiri dan diputus

ah

terhitung mulai tanggal 01 September 2003, masing-masing dengan surat a. Surat No. 011/SP/PT.PIM/VI/2003 tanggal 25 Juni 2003 ;

b. Surat No. 016/SP/PT.PIM/VII/2003 tanggal 25 Juli 2003 ;

c. Surat No. 020/SP/PT.PIM /2003 tanggal 25 Agustus 2003 ; Bahwa surat Pemberitahuan dan Peringatan I No. 011/SP/PT.PIM/VI/

ka

ah

ep

ub

Hal. 11 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 11

es

In do ne si

penyewa yang baik. Apalagi dengan pembayaran uang sewa dengan

In do ne si a
Mei 2003, perihal

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
2003 tanggal 25 Juni 2003, Penggugat Rekonpensi memberitahukan kepada Tergugat Rekonpensi bahwa hubungan sewa menyewa antara

ep u
tanggal 25 Juli

b
Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi mengenai satu petak toko sengketa tersebut diakhiri 3 (tiga) bulan lagi yaitu terhitung mulai September

ng

tanggal 01 September 2003, dan selama 3 (bulan) sejak tanggal 01 2003 sampai 01 Desember 2003

Rekonpensi diberi kesem-patan untuk mengosongkan dan menyerahkan

satu petak toko sengketa kepada Penggugat Rekonpensi serta selama 3 (tiga) bulan tersebut (01 September 2003 s/d. 01 Desember 2003) tidak usah membayar sewanya kepada Penggugat Rekonpensi ;

Bahwa surat Pemberitahuan dan Peringatan ke II No. 016/SP/PT.PIM/VII/2003 tanggal 2003 Penggugat Rekonpensi

ah

memberitahukan lagi kepada Tergugat Rekonpensi bahwa hubungan sewa menyewa antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi diakhiri 2 (dua) bulan lagi yaitu tanggal 01 September 2003 dan Tergugat Rekonpensi mempunyai kesempatan sampai tanggal 01 Desember 2003 untuk mengosongkan satu petak toko sengketa ;

am

Bahwa surat Pemberitahuan dan Peringatan ke III No. 020/SP/PT.PIM/

ah k

memberitahukan lagi kepada Tergugat Rekonpensi bahwa hubungan sewa menyewa antara Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat

2003

dan

kepada

Tergugat

Rekonpensi

diberi

kesempatan

A gu ng

mengosongkan satu petak toko sengketa yaitu pada tanggal 01 Desember 2003 ;

Bahwa 1 (satu) bulan semenjak surat No. 020/SP/PT.PIM/VII/2003

tanggal 25 Agustus 2003 tersebut ternyata Tergugat Rekonpensi sama

sekali tidak mendatangi Penggugat Rekonpensi untuk membicarakan pengakhiran sewa menyewa, tetapi malahan Tergugat Rekonpensi

mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan register perkara No. 383/Pdt. G/2003/PN.Jkt.Bar ;

Bahwa surat-surat Penggugat Rekonpensi tersebut di atas juga tidak mau

ah

diterima oleh Tergugat Rekonpensi, bahkan pernah surat Penggugat Rekonpensi diterima oleh salah seorang staf Tergugat Rekonpensi, kemudian surat tersebut dikembalikan lagi oleh staf Tergugat Rekonpensi yang menerima surat tersebut sambil menangis mengatakan dia dimarahi oleh Tergugat Rekonpensi karena telah menerima surat dari Penggugat

ka

ah

ep

ub

Hal. 12 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 12

es

In do ne si
untuk

Rekonpensi akan diakhiri 1 (satu) bulan lagi yaitu tanggal 01 September

ep

VII/2003

tanggal

01

Agustus

ub lik
2003,

Penggugat

In do ne si a
Tergugat Rekonpensi

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
dari Penggugat surat Rekonpensi. Dengan tidak maunya Tergugat Rekonpensi menerima surat Rekonpensi dari dan memarahi siapapun sudah stafnya yang

ep u
Penggugat

b
menerima

Rekonpensi

Tergugat Rekonpensi sama sekali tidak mempunyai itikad, baik dan

toko sengketa yang disewa oleh orangtuanya yaitu almarhum Sulaiman Iwan adalah merupakan hak miliknya ;

ah

gu

10. Bahwa semenjak tanggal 01 September 2003 Penggugat Rekonpensi tidak lagi berkenan menerima uang sewa dari Tergugat Rekonpensi,

sambil memberikan kesempatan kepada Tergugat Rekonpensi untuk mencari tempat usaha lain dan tenggang waktu yang cukup selama 3 (tiga) bulan kepada Tergugat Rekonpensi untuk mengosongkan dan menyerahkan kepada Penggugat Rekonpensi satu unit toko sengketa yang disewa oleh orang tua Tergugat Rekonpensi tersebut terhitung mulai tanggal 01 Desember 2003 ;

ng

bukanlah seorang penyewa yang beritikad baik, dan merasa satu petak

am

11. Bahwa

dengan

tidak

ditanggapinya

ub lik
surat-surat meninggalnya orang penyewaan Mahkamah

pengakhiran hubungan sewa menyewa dan pengosongan tersebut, maka berarti Tergugat Rekonpensi sama sekali tidak mempunyai itikad baik

ah k

yang disewakan kepada orang tua Tergugat Rekonpensi yaitu almarhum Sulaiman Iwan, dan memperlihatkan Tergugat tidak mau mengakhiri

Rekonpensi bukanlah penyewa yang baik dan bahkan ingin menguasai

A gu ng

tempat usaha yang bukan milik Tergugat Rekonpensi ;

12. Bahwa dengan demikian berdasarkan uraian di atas jelas terbukti perjanjian sewa menyewa tertanggal 28 April 1978 antara Penggugat

Rekonpensi dengan orang tua Tergugat Rekonpensi bernama Sulaiman Iwan bertentangan dengan prinsip dan azas hukum sewa menyewa. Disamping itu dengan telah tua

Rekonpensi.

Sedang-kan

pengoperan

kepada

Rekonpensi tanpa izin pemilik Penggugat Rekonpensi adalah merupakan

alasan hukum bagi Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi mengakhiri sewa menyewa satu petak toko sengketa tersebut terhitung mulai tanggal 01 September 2003 ; - Bahwa berdasarkan Yurisprudensi

ah

lik

Agung

Indonesia No. 227K/SIP/1973 tanggal 15 Oktober 1973, bahwa sewa menyewa yang diadakan tanpa batas waktu masa sewa dan alasan-

ka

ah

ep

ub

Hal. 13 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 13

es

In do ne si
Tergugat Tergugat Republik

hubungan sewa menyewa tersebut serta membuktikan bahwa Tergugat

ep

untuk mengembalikan tempat usaha milik para Penggugat Rekonpensi

In do ne si a
memperlihatkan pemberitahuan

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
mengoperkan alasan berakhirnya sewa tersebut, serta penyewa mengalihkan atau sewa kepada anaknya tanpa izin pemilik adalah

ep u
telah Rekonpensi

b
merupakan alasan hukum bagi pemilik untuk memutuskan hubungan sewa menyewa ; bulan mulai dari tanggal 01 September sampai dengan tanggal 30 Nopember 2003 yaitu waktu yang cukup bagi Tergugat Rekonpensi

ah

gu

untuk pindah dan mencari tempat usaha lain serta untuk mengosongkan

satu toko sengketa dan menyerahkannya dalam keadaan kosong kepada Penggugat Rekonpensi, terbukti bahwa sejak tanggal 01 Desember

2003 sampai sekarang Tergugat Rekonpensi telah melakukan Perbuatan melawan Hukum yaitu tetap menguasai satu unit petak toko sengketa tanpa hak ;

ng

13. Bahwa selanjutnya dengan telah lewatnya tenggang waktu selama 3 (tiga)

14. Bahwa dengan tidak adanya itikad baik dari Tergugat Rekonpensi untuk mengakhiri sewa menyewa dan mengosongkan satu petak toko tersebut terbukti Tergugat Rekonpensi melakukan perbuatan Melawan

am

Hukum, maka sudah sepantasnyalah Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini menyatakan Tergugat Rekonpensi telah melakukan

ah k

antara berakhir;

Penggugat

ep

perbuatan Melawan Hukum dan menyatakan hubungan sewa menyewa dengan Tergugat Rekonpensi telah

Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi, maka sudah sepantasnyalah

A gu ng

Majelis

Hakim

yang

memeriksa

perkara

ini

menghukum

Rekonpensi untuk mengosongkan satu petak toko sengketa PD Gloria Baby

Shop Lantai 2 Gedung Gloria Shoping Centre dan

menyerahkan kepada Penggugat Rekonpensi dalam keadaan kosong ; Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh

16. Bahwa

Rekonpensi tersebut nyata-nyata sangat merugikan Penggugat Rekonpensi, baik kerugian materiil maupun kerugian lmmateriil yang harus dibayar

oleh Tergugat Rekonpensi kepada Penggugat Rekonpensi yang apabila

dihitung tidak kurang dari Rp. 425.000.000,- (empat ratus dua puluh lima juta rupiah) yaitu :

ah

a. Kerugian Materiil berjumlah Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) ;

b. Kerugian Immateriil berjumlah Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) ;

ka

ah

ep

ub

Hal. 14 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 14

es

In do ne si
Tergugat Tergugat

15. Bahwa dengan berakhirya hubungan sewa menyewa antara Penggugat

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
c. Biaya-biaya hukum (legal fee), tetapi tidak terbatas biaya pengacara yang jumlahnya sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ;

ep u
Sita Jaminan

b
17. Bahwa oleh karena ada kekhawatiran kalau Tergugat Rekonpensi akan mengalihkan harta kekayaannya untuk menghindari gugatan ini, dan kiranya Penggugat Rekonpensi memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini menetapkan untuk meletakkan serta menyatakan

gu

sah

ng

karena itu agar gugatan ini tidak menjadi sia-sia, sangat beralasanlah

dan

berharga

atas

harta

kekayaan

Rekonpensi yang saatnya nanti akan Penggugat Rekonpensi sebutkan ;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Penggugat Rekonvensi

menuntut kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat supaya memberikan putusan sebagai berikut : Dalam Provisi : 1. 2. Mengabulkan permohonan provisional Penggugat Rekonpensi ;

ah

Memerintahkan Tergugat Rekonpensi untuk tidak melakukan kegiatankegiatan apapun, termasuk tetapi tidak terbatas pada kegiatan usaha perdagangan di dalam ruangan satu petak toko sengketa sewa menyewa PD. Gloria Baby Shop Lantai 2 gedung Gloria Shoping Centre, sampai

am

ah k

3.

Memerintahkan Tergugat Rekonpensi untuk tidak melakukan upaya hukum apapun terhadap satu petak toko sengketa sewa menyewa yang

kekuatan hukum yang pasti ;

ah

A gu ng

Dalam Pokok Perkara : 1.

Mengabulkan gugatan Para Penggugat Rekonpensi seluruhnya ;

2.

Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang dilakukan dalam perkara

ini ;

3.

Menyatakan Surat Perjanjian sewa menyewa satu unit petak toko sengketa

tertanggal 28 April 1978 antara Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi adalah tidak sah dan harus dinyatakan batal demi hukum terhitung mulai tanggal 01 September 2003 ;

4.

Menyatakan perjanjian sewa menyewa antara Penggugat Rekonpensi

dengan Tergugat Rekonpensi mengenai satu petak toko sengketa berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa tertanggal 28 April 1978 tersebut berakhir dan putus demi hukum terhitung mulai tanggal 01 September 2003 ; 5.

Menyatakan perbuatan Tergugat Rekonpensi menguasai satu petak toko

ka

ah

ep

ub

Hal. 15 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 15

es

In do ne si

dikenal sebagai Toko Gloria Baby Shop hingga perkara ini mempunyai

ep

putusan dalam perkara ini memiliki kekuatan hukum tetap ;

ub lik

In do ne si a
Tergugat

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
sengketa terhitung mulai tanggal 01 Desember 2003 adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum ; 6.

ep u
hilangnya

b
Menghukum Tergugat Rekonpensi Susanto Iwan menyerahkan dalam keadaan kosong dan baik satu petak toko sengketa PD. Gloria Baby Shop kepada Penggugat Rekonpensi ; 7. Menghukum Tergugat Rekonpensi Susanto Iwan untuk membayar ganti

gu

kerugian sebesar Rp. 425.000.000,- (empat ratus dua puluh lima juta rupiah) yang terdiri atas : a. Kerugian berupa keuntungan

ng

yang terletak di Lantai 2 gedung Gloria Shoping Centre seluas 9 M

(kenaikan

diharapkan untuk kurun waktu 01 Desember 2003 sampai dengan gugatan Rekonpensi ini dimasukkan sebesar Rp. 150.000.000,- ;

ah

b. Kerugian harkat dan martabat Para Penggugat Rp. 250.000.000,- ; c. Kerugian Penggugat karena harus mengeluarkan biaya-biaya legal fee sebesar Rp. 25.000.000,- ; 8.

am

Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya perlawanan, banding, Kasasi ;

9.

Membebankan biaya perkara kepada Tergugat Rekonpensi ;

ah k

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono) ;

telah

mengambil

putusan,

yaitu

putusan

No.

132/Pdt.G/2004/PN.Jkt.Bar

ah

A gu ng

tanggal 19 Agustus 2004 yang amarnya sebagai berikut : DALAM KONPENSI : DALAM EKSEPSI :

- Menolak eksepsi Tergugat ; DALAM PROVISI :

- Menolak tuntutan Provisi Penggugat ; DALAM POKOK PERKARA : 1. 2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;

Menyatakan surat perjanjian sewa menyewa tertanggal 28 April 1978 adalah berlaku secara sah menurut hukum ;

3.

Menyatakan perbuatan Tergugat memutus aliran listrik ke toko Gloria Baby Shop lantai II adalah perbuatan melawan hukum ;

4.

Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setiap bulan terhitung

ka

ah

ep

ub

Hal. 16 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 16

es

In do ne si

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Barat

ep

Atau :

ub lik

In do ne si a
sewa yang

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
bulan Oktober 2003 sampai dengan Tergugat menyalakan lampu-lampu listrik di Toko Gloria Baby Shop lantai II tersebut ; 5.

ep u
Negeri

b
Menghukum Tergugat untuk menyambung kembali aliran listrik di Toko Gloria Baby Shop lantai II ; bulan September 2003 sebesar Rp. 4.529.609,- (empat juta lima ratus dua puluh sembilan ribu enam ratus sembilan rupiah) ;

ah

gu

DALAM REKONPENSI :

DALAM PROVISI : - Menolak tuntutan Provisi Penggugat Rekonpensi; DALAM POKOK PERKARA :

- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya ; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -

ng

6.

Menghukum Tergugat untuk menerima pembayaran uang sewa listrik untuk

Menghukum Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 209.000,- (dua ratus sembilan ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat/-

am

Pembanding

putusan

Pengadilan

ub lik
tersebut telah kasasi a quo

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dengan putusan No. 559/Pdt/2004/PT.DKI.

ah k

Menimbang bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat/Pembanding pada tanggal 28 April 2005 kemudian terhadapnya oleh

khusus tanggal 01 Mei 2005) diajukan permohonan kasasi secara lisan pada

ah

A gu ng

tanggal 10 Mei 2005 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No.

132/Pdt.G/2004/PN.Jkt.Bar. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat, permohonan tersebut diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 23 Mei 2005 ;

bahwa setelah itu oleh Penggugat / Terbanding yan g pada tan ggal

06 Juni 2005 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat /

Pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 20 Juni 2005 ; Menimbang, bahwa permohonan

lik

alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undangundang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;

ka

ah

ep

ub

Hal. 17 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 17

es

In do ne si
beserta alasan-

Tergugat/Pembanding (dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa

ep

tanggal 21 Pebruari 2005 ;

In do ne si a
dikuatkan oleh

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :

ep u

b
Putusan Judex Facti melanggar hukum dan tidak berdasarkan hukum 1. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dalam Pertimbangan rikut : "Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memeriksa kembali dengan seksama berkas perkara yang bersangkutan,

gu

yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan Paradilan Tingkat Pertama, surat-surat Bukti dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan

perkara ini, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 19 Agustus 2004 No. 132/Pdt.G/2004/PN.Jkt.Brt, maka Majelis Hakim

Tingkat Banding berpendapat bahwa alasan dan pertimbangan hukum

ah

yang menjadi dasar putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama adalah sudah tepat dan benar,sehingga oleh Majelis Hakim Tingkat Banding disetujui dan diambil alih sebagai pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini dalam peradilan tingkat banding",

ng

hukum putusannya Dalam Konpensi halaman 3 menyatakan sebagai be-

am

Bahwa putusan pertimbangan Judex Facti tersebut bertentangan pasal 23 ayat 1 Undang-Undang No. 14 Tahun 1970 tentang Pokok-Pokok

ah k

K/Sip/1969 jo Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 492K/Sip/1970 jo Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 3 tahun 1974 tanggal 25

untuk meninjau keputusan Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi yang

A gu ng

kurang cukup dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd) ;

2.

Bahwa pertimbangan Judex Facti dalam perkara ini telah melanggar hukum,

yaitu melanggar ketentuan hukum acara perdata yang berlaku mengenai syarat-syarat putusan ;

Bahwa putusan Judex Facti bertentangan dengan Yurisprudensi MARI No. 1112 K/1971 yang pada pokoknya mengemukakan bahwa suatu putusan yang menghilangkan/tidak mempertimbangkan peristiwa-peristiwa

penting dalam persidangan adalah putusan yang tidak memenuhi ketentuan pasal 184 HIR ;

ah

Bahwa peristiwa-peristiwa penting yang dihilangkan dalam pertimbangan Judex Facti dalam perkara ini yaitu peristiwa-peristiwa yang dikemukakan dalam bukti-bukti T.1 s/d. T.17, dimana peristiwa-peristiwa tersebut sangat menentukan dalam perkara ini. Namun oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak diperhatikan sama sekali ;

ka

ah

ep

ub

Hal. 18 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 18

es

In do ne si

November 1974. sebagai berikut : "Mahkamah Agung menganggap perlu

ep

Kekuasaan Kehakiman jo Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 638

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
3. Judex Facti telah melanggar dan tidak melaksanakan ketentuan pasal 285 Rbg (alat bukti yang sempurna/Iengkap dan mengikat) ; Pasal 285 Rbg :

ep u ep
Pengadilan

b
Akte outentik yaitu surat-surat yang dibuat menurut ketentuan undangmembuat surat itu, memberikan bukti yang cukup bagi kedua belah pihak dan ahliwarisnya dan sekalian orang yang mendapat hak dari pada-

ah

gu

nya,, dari segala hal yang tersebut didalam surat itu, dan juga tentang

hal yang tercantum di dalam surat itu sebagai pemberitahuan saja ;

tetapi yang tersebut kemudian itu hanya sekedar diberitahukan itu langsung berhubungan dengan pokok yang disebutkan dalam akta tersebut ;

4.

Bahwa dalam perkara a quo, Pemohon Kasasi (Pembanding/Tergugat)

telah mengajukan bukti-bukti, sehingga karenanya berdasarkan UndangUndang No. 20/1947 pasal 11 ayat 3, menerbitkan kewajiban bagi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta untuk memeriksa kembali bukti-bukti yang diajukan Pemohon Kasasi (Pembanding/Tergugat) tersebut. Akan tetapi kenyataannya Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah melalaikan kewajibannya tersebut. Hal ini terlihat dari putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 559/Pdt/2004/PT.DKI Jakarta tanggal 19 Pebruari 2005 pada bagian tentang pertimbangan hukumnya alenia ke-4 halaman 3 yang menyatakan : ........maka Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa alasan dan

ng

undang oleh atau dihadapan pejabat umum, yang berkuasa untuk

ah k

am

Pertama adalah sudah tepat dan benar, sehingga oleh Majelis Hakim

ah

A gu ng

Tingkat Banding disetujui dan diambil alih sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini dalam peradilan tingkat banding ;

Bahwa alasan d a n pertimbangan hukum Hakim Pertama (Pengadilan Negeri Jakarta Barat) sama sekali tidak mempertimbangkan bukti-bukti

dan fakta-fakta yang ada pada persidangan/pemeriksaan perkara di tingkat Pengadilan Negeri, bukan (mustahil) berdasarkan bukti-bukti dan

faka-fakta hukum yang diajukan Pemohon Kasasi di tingkat pemeriksaan perkara Pengadilan Negeri, yaitu bukti yang diajukan di Pengadilan Negeri diajukan lagi pada tingkat Banding, Sebab apabila Pengadilan Tinggi

DKl Jakarta benar telah memeriksa bukti-bukti maka mustahil bagi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta untuk begitu saja mengambil alasan dan pertimbangan hukum Negeri Jakarta Barat, sebab

tentunya/seharusnya dalam pertimbangan hukumnya Pengadilan Tinggi DKI Jakarta harus memuat pertimbangan hukum atas bukti-bukti yang

ka

ah

ep

ub

Hal. 19 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 19

es

In do ne si

pertimbangan hukum yang menjadi dasar putusan Majelis Hakim Tingkat

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Pemohon Kasasi Jakarta Barat ; ajukan ditingkat pemeriksaan Pengadilan Negeri

ep u
Sertifikat bukti tersebut Facti tidak

b
Bahwa putusan Judex Facti tidak mempertimbangkan bukti-bukti T.1 yaitu berupa Hak Milik No. 312/Penjaringan, TJIO BABA (TJIO DJIN GIE), dimana seharusnya TJIO BABA sebagai pemilik toko yang menjadi sengketa antara Pemohon Kasasi

gu

dengan Termohon Kasasi juga harus digugat ;

- Bahwa putusan Judex Facti tidak mempertimbangkan bukti T.2

yaitu berupa Perjanjian Sewa Menyewa Tanah tertanggal 22 Juli 1971 antara TJIO BABA (TJIO DJIN GIE) dengan PT. PANTJORAN INDAH

MURNI. Bukti tersebut seharusnya menjadi pertimbangan oleh Judex Facti, karena dari membuktikan bahwa gugatan

ah

ng

Gambar Situasi No. 95/1965 tanggal 29 Juni 1965, atas nama

Termohon Kasasi adalah kurang pihak, dimana TJIO BABA sebagai pemilik dari Toko yang menjadi objek gugatan sama sekali tidak

am

digugat oleh Termohon Kasasi, Pemohon Kasasi hanyalah sebagai Penyewa dari TJIO BABA sebagai pemilik toko ; - Bahwa putusan Judex

ub lik
Shop sudah, Termohon melarang semua

mempertimbangkan

ah k

PT. PANTJORAN INDAH MURNI (Pemohon Kasasi) yang ditujukan kepada Termohon Kasasi, perihal undangan untuk membicarakan

menyewa dan pengosongan PD. Gloria Baby Shop. Berdasarkan bukti

A gu ng

tersebut terbukti bahwa Pemohon Kasasi sebelum memutuskan aliran listrik pada Toko Gloria baby berulang-ulang Kasasi kali

mengundang

dan

memperingatkan

membicarakan kenaikan harga sewa tetapi Termohon Kasasi sama

sekali tidak memberikan tanggapan bahkan tidak mau menerima surat dari Pemohon Kasasi dan karyawannya untuk

menerima surat dari Pemohon Kasasi ;

- Bahwa bukti Judex Facti sama sekali tidak mempertimbangkan bukti

Pemohon Kasasi T.14 s/d T,17 yaitu surat dari PT. PANTJORAN INDAH MURNI (Pemohon Kasasi) kepada Termohon Kasasi perihal Pemutusan hubungan sewa menyewa dan pengosongan PD. Gloria Baby Shop. Surat inipun sama sekali tidak ditanggapi oleh Termohon Kasasi ;

ah

- Bahwa majelis Hakim dalam perkara ini tidak cermat memeriksa perkara hanya terpaku kepada Perjanjian Sewa Menyewa

ka

ah

ep

ub

Hal. 20 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 20

es

In do ne si
untuk

perubahan harga sewa dan perihal Pemutusan huhungan Sewa

ep

Pemohon Kasasi T.11 s/d T.13 yaitu berupa bukti surat undangan dari

In do ne si a
bukti-bukti

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
tertanggal 28 April 1978 dan sama sekali tidak mempertimbangkan satu persatu klausul yang ada di dalam perjanjian sewa menyewa tersebut ;

ep u
Baby Shop

b
- Perjanjian Sewa Menyewa tertanggal

28 April 1978 tersebut

ruangan

ng

dengan jelas di dalam pasal 2 menyebutkan bahwa uang sewa toko Gloria adalah sebesar

(lima puluh ribu rupiah) setiap bulannya, kemudian uang sewa

tersebut naik menjadi Rp. 74.250,- (tujuh puluh empat ribu dua ratus lima puluh rupiah), kenaikan harga ini berdasarkan kepada Pasal 9 Perjanjian Sewa Menyewa tertanggal 28 April 1978 ;

- Bahwa di dalam pasal 9 Perjanjian Sewa Menyewa tertanggal 28

April 1978 tersebut disebutkan bahwa segala hal yang tidak cukup diatur dalam perjanjian ini akan diputuskan atas persetujuan kedua belah pihak bersama-sama dengan jalan musyawarah ;

ah

- Bahwa dengan dasar ketentuan pasal 9 Perjanjian Sewa Menyewa tertanggal 28 April 1978 tersebut, maka Pemohon Kasasi mengirimkan Termohon Kasasi surat sebagaimana Bukti T.11 s/d T.13 untuk

am

membicarakan secara musyawarah kenaikan harga sewa toko, tetapi

ah k

surat T.11 s/d T.13 tersebut Bukti T,11 s/d T,13 ini sama sekali tidak menjadi pertimbangan oleh Pengadilan Tingkat Pertama dan Judex

Tingkat pertama tersebut ;

ah

A gu ng

Berdasarkan uraian-uraian dan bukti-bukti tersebut di atas, jelaslah tidak

beralasan gugatan Termohon Kasasi, dan sangat jelas Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dalam perkara No. 559/PDT/2004/PT.DKI tidak mempertimbangkan sama sekali bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon Kasasi ;

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

berpendapat :

Mengenai alasan ke -1 dan ke-2 :

Bahwa alasan-alasan ini tidak dapat dibenarkan, Judex Facti tidak salah

menerapkan hukum acara karena pertimbangannya yang mengambil alih pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat Pertama dapat dibenarkan karena Judex Facti telah memeriksa kembali dengan cermat dan lengkap segala hal yang berkaitan dengan perkara a quo sehingga mengambil alih pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri sebagai pertimbangan sendiri karena sudah tepat

ka

ah

ep

ub

Hal. 21 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 21

es

In do ne si

Facti mengambil alih begitu saja pertimbangan hukum Pengadilan

ep

Termohon Kasasi sama sekali tidak memberikan tanggapan terhadap

ub lik

In do ne si a
Rp. 50.000,-

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
dan benar ; Mengenai alasan ke -3 :

ep u
yang

b
Bahwa alasan ini juga tidak penilaian hasil pembuktian

dapat dibenarkan karena bersifat penghargaan

tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum

ah

gu

yang berlaku, adanya kalalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan

oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kalalaian itu dengan

batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 30 Undang Undang No. 14 Tahun 1985 ; Mengenai alasan ke -4 : Bahwa alasan inipun tidak dapat dibenarkan, Judex Facti tidak salah menerapkan hukum karena pertimbangannya sudah tepat dan benar bahwa perjanjian antara Penggugat dan Tergugat (bukti P.1) tanggal 28 April 1978, mengikat kedua belah pihak dan sesuai dengan pasal 1338 KUHPerdata berlaku sebagai Undang-Undang karena telah dipenuhinya syarat-syarat

ng

kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada

am

ah k

listrik merupakan tindakan sepihak yang merugikan Penggugat ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, lagi pula

dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang

ah

A gu ng

diajukan oleh Pemohon Kasasi : PT. Pantjoran Indah Murni tersebut harus ditolak ;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon

Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 tahun 2004 dan

Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No 5 tahun 2004 dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

MENGADILI:

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : PT. PANTJORAN INDAH MURNI, dalam hal ini diwakili kuasanya : 1. Nofalinda Arianti, S.H.MH., 2. Ahmad Waluya, S.H., 3. Jiffy Ng. Prananto, S.H., Advokat, tersebut ; Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat untuk membayar biaya perkara

ka

ah

ep

ub

Hal. 22 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 22

es

In do ne si

ternyata bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan

ep

sahnya suatu perjanjian, sedang perbuatan Tergugat yang memutus aliran

ub lik

In do ne si a
mengenai tentang suatu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Demikianlah dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ; diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

ep u
Rp. 6.000,Rp. 1.000,Rp. 493.000,Rp. 500.000,-

b
Agung pada hari SENIN tanggal 26 Pebruari 2007 oleh Gunanto Suryono, S.H. Ketua Muda Mahkamah Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung LLM. Hakim-Hakim Agung sebagai anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim

gu

Anggota tersebut dan dibantu oleh Setyawan Hartono, S.H. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;

Hakim-Hakim Anggota ; ttd / H. Mansur Kartayasa, SH., MH. ttd / Artidjo Alkostar, SH., LLM. Biaya kasasi : 1. M e t e r a i 2. R e d a k s i 3. Administrasi kasasi Jumlah

ng

sebagai Ketua Majelis, H. Mansur Kartayasa, S.H.MH. dan Artidjo Alkostar, S.H.

Gunanto Suryono, SH

ah

am

ah k

Diterangkan disini oleh karena Ketua Majelis dalam perkara ini Hakim Agung GUNANTO SURYONO, S.H. telah meninggal dunia pada hari Kamis, tanggal 16 Agustus 2007, maka putusan ini ditandatangani oleh Anggota Majelis yakni

ep

Hakim Agung H. Mansur Kartayasa, S.H.MH. dan DR. Artidjo Alkostar,

A gu ng

S.H.LLM;

Ketua Tim - J ttd

H. Djoko Sarwoko, S.H., MH.

Untuk salinan MAHKAMAH AGUNG R.I a.n. Panitera Panitera Muda Perkara Perdata

ah

ka

Muh. Daming Sunusi, S.H, M.H. NIP. : 040 030 169

ah

ep

ub
Hal. 23 dari hal. 23 Put. 1596 K/Pdt/2005

lik ng gu ik In d on
Halaman 23

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

es

In do ne si

ub lik

Panitera Pengganti ;

ttd / Setyawan Hartono, SH

In do ne si a
Ketua ;

Anda mungkin juga menyukai