engan tanpa hentinya mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, kita telah melangkah hampir di penghujung tahun 2013. Segenap
kegiatan dan prestasi yang membanggakan telah hadir dan bermanfaat
di tahun ini. FEB kini telah menginjak usia yang ke-58 tahun pada 19 September
2013 lalu, semoga FEB semakin sukses dan solid dalam menghadapi tantangan
global di masa depan.
Dalam keceriaan rangkaian Dies Natalies yang ke-58, semua acara terlaksana
dengan penuh suka cita. Dimulai dari rangkaian kegiatan di bulan Agustus hingga
puncak acara pada 18 September 2013. Acara puncak tumpengan syukuran Dies
Natalis ke-58 dimeriahkan dengan pertunjukan ketoprak yang diperankan oleh
dosen dan karyawan. Acara yang dihadiri oleh seluruh civitas academica FEB
beserta undangan ini berlangsung dengan sukses dan meriah.
Pada ulasan EB News edisi kali ini, Whats Up FEB berbagi pengalaman tentang
kegiatan menarik di sekitar kita. Seperti membaurnya mahasiswa Indonesia dan
non-Indonesia dalam acara Foreign Student Orietation yang bersamaan dengan
kegiatan SIMFONI 2013. Kegiatan akbar di tahun ini yang memberikan manfaat
bagi FEB yaitu Reuni Angkatan 85 yang berbuah perluasan jejaring FEB UGM
dengan 24 BUMN. Selain aktivitas Dies Natalis, aktivitas rutin berjalan dengan
lancar di seluruh program, ulasan dan sederet informasi dari PPAk, MAKSI, MEP,
MM, MAKSI, M.Si dan Doktoral serta P2EB tertulis menarik rubrik ini.
Ulasan pengalaman dari mahasiswa, civitas academica, alumni maupun keluarga
FEB disajikan dalam Student Corner, Whos Who dan Alumni Corner yang tidak
kalah menarik untuk dibaca. Masih dengan seputar pengalaman yang diulas
dalam Exchange Student Comment disampaikan oleh mahasiswa dari luar negeri
yang sedang mengambil program pertukaran atau gelar ganda di FEB.
Diterbitkan oleh
W: http://www.feb.ugm.ac.id
Dekan
Penanggung Jawab
Pengarah
Tim Liputan
Artistik
Alkhapila Nahri Z
Royyan Wicaksono
Contents
20
20 21
Special Report
Whats Up FEB
10
10
10
10
Magister Akuntansi
12
Magister Manajemen
14
Magister Ekonomi
Pembangunan
16
PPAk
19
Whos Who
31
Walujo Sudito :
Pengabdian Tinggi dalam Melayani
Facilities
Partnership
Scholarship & Recruitment
Alumni Corner
32
33
34
35
38
40
Lecturers Article
41
Suwardjono
45
46
Exchange Students
Comments
47
FEB in Pictures
48
Unit News
49
II
Whats Up FEB
Aura Romantisme FEB
Whats Up FEB
Pelajaran dipetik dari Russia:
Natural Resource Curse
bahaya laten komunis. Stigma negatif
ini yang telah membutakan kita akan
kesempatan kerjasama dengan salah
satu negara kekuatan baru BRIC (Brasil,
Russia, India dan China). Djauhari
manambahkan hubungan IndonesiaRussia mengalami pasang-surut seiring
dengan perkembangan politik di
Indonesia. Zaman Orde Lama (Orla),
Presiden Soekarno menjalin hubungan
yang manis dengan Russia, namun
tidak begitu halnya pada zaman Orde
Baru Presiden Soeharto. Stigma negatif
tentang aliran komunis yang dibangun
jaman Orde Baru telah menyebabkan
jumlah mahasiwa Indonesia yang
melanjutkan studi ke Russia menjadi
sangat rendah dibanding negaranegara tetangga, seperti Malaysia,
Thailand, Filipina, dan Vietnam.
Orientasi
Mahasiswa Asing
Whats Up FEB
Rangkuman Kegiatan FEB UGM 2013
Workshop Akademik 1
Workshop Akademik 2
Pada tanggal 26 Juli 2013 diadakan
Workshop Akademik Jurusan di
Hotel Grand Aston Yogyakarta yang
membahas beberapa hal sebagai
berikut :
1. Pendidikan soft skill mahasiswa
(Dr. Hani Handoko, MBA)
2. Manajemen Kurikulum (Dr. BM.
Purwanto, MBA)
3. Kompatibilitas kurikulum antara
FEB-UGM dan universitas mitra
di luar negeri (Dr. Rangga
Almahendra, MM).
Whats Up FEB
9. PT Perkebunan Nusantara XI
(Persero)
3. PT Perkebunan Nusantara V
(Persero)
4. PT Perkebunan Nusantara VI
(Persero)
7. PT Perkebunan Nusantara IX
(Persero)
8. PT Perkebunan Nusantara X
(Persero)
Whats Up FEB
Dies Natalis ke-33 Program Magister
Sains dan Doktor FEB UGM
Pelepasan Wisuda
Program Magister Sains dan Doktor
FEB UGM
ebagaimana periode-periode
sebelumnya, Ruang Auditorium
BRI Program MSi dan Doktor
FEB UGM ramai dengan suka cita
wisudawan-pendamping, pengelola
program MSi dan Doktor serta
Wakil Dekan FEB UGM. Siang itu
dilaksanakan Pelepasan Wisuda
Program Magister Sains dan Doktor
FEB UGM (25/7). Pada periode ini 16
wisudawan resmi menyandang gelar
Master of Science dan 1 wisudawan
dengan gelar resmi Doktor.
Dalam pelepasan wisuda ini
diumumkan pula dua wisudawan
yang meraih Best Graduates, yaitu
10
Whats Up FEB
Beasiswa STAR untuk
Akuntan Publik
beasiswa STAR.
Sebelum kegiatan perkuliahan
dimulai, para penerima beasiswa
harus mengikuti orientasi terlebih
dahulu. Selain dihadiri oleh pengelola
program yang terdiri dari Prof. Gudono
MBA., M.Sc., CMA Ak dan Dr. Agus
Setiawan, M.Soc.Sc, orientasi ini juga
dihadiri oleh beberapa kepala bagian
yang ada di Program MAKSI. Tujuan
diadakannya orientasi selain sebagai
11
Magister Akuntansi
12
Whats Up FEB
Magister Manajemen
14
15
Whats Up FEB
Magister
Ekonomika Pembangunan
16
Whats Up FEB
Selamat Datang
Angkatan 51 MEP FEB UGM
17
Magister
Ekonomika Pembangunan
18
Whats Up FEB
19
20
Special Report
Menunjang & Menjulang
22
Special Report
AACSB Week:
Sosialisasi Jelang Garis Akhir Akreditasi
23
24
Special Report
Seminar Dies Natalis FEB UGM ke-58 :
Trio Pemimpin Andal Indonesia
Leadership = Trust + Competency + Integrity + Intimacy Self Interest
25
Anies Baswedan
seorang pemimpin ia harus tahu
kemana visi dan misi yang harus dituju,
dan ia harus tahu mana batasan yang
halal dan haram, tambah Bambang
Widjajanto.
Sejalan dengan yang diungkapkan
Bambang Widjajanto, Anies Baswedan
juga mengungkapkan bahwa
menjadi seorang pemimpin harus
tahu darimana suatu hal berasal
dan hendak kemana hal tersebut
akan menuju. Seorang pemimpin
adalah sesorang yang terusmenerus menghidupkan optimisme,
mampu mengkomunikasikan dan
mengeksekusi gagasan. Pemimpin
adalah sosok yang mengubah
keterbatasan menjadi kegunaan,
jelas Anies Baswedan. Seorang
pemimpin yang otentik membutuhkan
kepercayaan, kompetensi, integritas,
dan kekariban dengan orang lain.
Namun keempat hal tersebut harus
didukung dengan mengurangi
pengaruh kepentingan pribadi.
Diskusi semakin menarik dengan
paparan Jusuf Kalla mengenai
pengalamannya sebagai mantan
orang nomor dua di negeri ini. Jusuf
Kalla berbagi beberapa kisah terkait
bagaimana meyakinkan masyarakat
Indonesia terhadap keputusan yang
diambil pemerintah pada waktu
itu. Tugas seorang pemimpin
yang pertama adalah mampu
mempengaruhi orang lain atas apa
yang perlu dilakukan, ungkap Jusuf
Kalla. Pernah memegang amanah
memimpin berbagai institusi baik
swasta maupun publik, Jusuf Kalla
juga menegaskan bahwa tempat
26
Special Report
27
Bakti Sosial:
Berbagi Bahagia Sesama Civitas
Academica
28
Special Report
Family Fun Day:
Kuatkan Akar untuk Menjulang
30
Whos Who
Walujo Sudito:
Pengabdian Tinggi dalam Melayani
31
Facilities
kehadirannya. Selain itu, pelatihan
ini akan lebih baik jika diadakan
secara konsisten, misalkan setiap
lima atau enam bulan sekali.
Menanggapi berita kehilangan yang
masih terjadi di seputar lingkungan
kampus, Sukam menyatakan bahwa
hal itu masih menjadi pekerjaan rumah
yang besar bagi timnya. Menurutnya,
akan lebih baik apabila setiap warga
FEB UGM lebih berhati-hati, terutama
dalam menjaga barang-barang pribadi
yang dibawa. Tidak mungkin bila
satpam dapat benar-benar menjaga
seluruh titik lokasi setiap saat.
Menjaga Keamanan
Kampus
32
Partnership
FEB UGM Gaet Frankfurt School of Finance
and Management
33
Position
Education
Code
General Ledger
Analyst
Telah lulus S1
Akuntansi
ACCT-GLA
HC3 ANALYST
Telah lulus/
HC3-ANALYST
semester akhir
jurusan S1 jurusan
Teknik Industri
/ Manajemen /
Psikologi / Ilmu
Komunikasi /
Sistem Informasi .
Closing date
31 Desember
2013
31 Desember
2013
Position
Education
Code
Closing date
ACCOUNTING
ANALYST
S1 Akuntansi/
Manajemen
(ACC - A26)
31 Desember
2013
34
Alumni Corner
berkedudukan di Moskow.
Ayah tiga putra ini bergabung dengan
Kemenlu RI pada tahun 1983. Pak Djo
pernah memangku beberapa jabatan
Diplomatik Karir di Perutusan Tetap
RI untuk PBB di New York (dua kali
bertugas) dan Jenewa, Wakil Dubes
dan Kuasa Usaha Ad Interim di Den
Haag, Dubes untuk ASEAN dan juga
Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN.
Pengalaman memangku berbagai
jabatan tersebut, menimba ilmu
*Djauhari Oratmangun, Alumni FE UGM-76, Dubes RI LBBP untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus: Modikasi dari artikel di Antara,
merupakan Pandangan dan Pendapat Pribadi
35
36
38
Studi di Polandia
Dalam melanjutkan studi S3
pertimbangan iklim riset dan dosen
pembimbing disertasi yang aktif,
produktif dan berkualitas, menjadi hal
yang utama. Polandia memiliki banyak
institusi pendidikan yang berkualitas
namun kurang dikenal masyarakat
luas. Banyak universitas di Polandia
yang sudah berusia ratusan tahun.
Di Krakow bahkan ada yang sudah
berusia 600 tahun, universitas Nicholas
Copernicus belajar dan mengumumkan
hasil risetnya. Cracow University of
Economics juga merupakan salah
satu anggota dari NIBES dan terdaftar
sebagai salah satu universitas ekonomi
tertua dan terbesar di Polandia.
Studi Doktor di Polandia terdiri dari
coursework dan riset, dimana seluruh
teori akan diselesaikan hingga tahun
ketiga. Kemudian dilanjutkan dengan
penelitian yang memakan waktu
maksimum dua tahun. Di samping itu,
mahasiswa doktor juga mendapatkan
kesempatan mengajar di kelas, pada
semester ini saya mendapatkan
kesempatan untuk mengajar di kelas
Corporate Finance dan Financial Market
untuk program Internasional di Faculty
of Finance. Mungkin universitas di
Polandia tidak begitu terkenal seperti
yang ada di Jerman atau Inggris.
39
Dziekuje, Do widzenia
Around Bulaksumur
40
Lecturers Article
Suwardjono
41
42
Lecturers Article
(KKNI) sebenarnya memberi arah yang
jelas mengenai jalur pendidikan yaitu
akademik, profesional, vokasional,
dan pengalaman. Nafas dan loso
pendidikan akademik berbeda dengan
pendidikan profesional atau vokasional
tanpa harus menjadi menara gading.
Catatan
43
Jajaki Perspektif
Akuntansi Global
Dosen Akuntansi UGM, Singgih
Wijayana, Ph.D, terpilih sebagai
Deloitte Touche Tohmatsu Limited
and the International Association for
Accounting Education and Research
(IAAER) Scholar. Program Deloitte
IAAER Scholarship ini bertujuan
untuk memberi perspektif yang lebih
luas tentang pendidikan akuntansi
lokal untuk menghubungkan antara
perkembangan akuntansi lokal dengan
akuntansi global. Selain itu program
ini dimaksudkan untuk meningkatkan
modul pengajaran dan penelitian
akuntansi lokal dengan wawasan
global.
Singgih layak terpilih masuk dalam
program bergengsi tersebut karena
ia adalah dosen akuntansi di
perguruan tinggi terkemuka, peneliti
di International Financial Reporting
Standard (IFRS) Center UGM dan juga
anggota tim implementasi IFRS Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI). Program ini
merupakan salah satu program yang
prestisius karena untuk mengikuti
program ini syaratnya sangat ketat,
seperti rekam jejak kontribusi terhadap
44
Student Corner
Dari Surabaya dengan Segudang Prestasi
Exchange Studies (AFS-YES) saat
sekolah dulu. Bagaimana tidak, selain
bidang yang digeluti berbeda, Prita
harus menyiapkan segala keperluannya
secara mandiri, seperti berbelanja
bahan makanan. Sesuatu yang belum
pernah Ia lakukan sebelumnya.
rekan.
Festival tahunan yang dihelat pada
bulan April itu dikerjakan oleh
mahasiswa Indonesia dengan beragam
latar belakang pendidikan yang
berbeda, dimulai dari S-1 hingga
program doktoral. Di tengah kesibukan
yang berbeda itu pula lah, Prita dan
rekannya yang lain menjadi semakin
akrab satu sama lain. Hingga akhirnya
Advertorial
Doa Orangtua
Menuntunku Kesini
dan keluarga. Aku kaget juga melihat
perilaku belajar teman-temanku yang
seperti itu, waktu di Indonesia kan
kebiasaannya deadliner, ungkap Aye
malu-malu.
Penggemar kuliner ini pun sedikit
berbagi pengalamannya sebagai
masyarakat muslim yang cenderung
merupakan minoritas di ranah Eropa.
Masyarkat Belanda sangat menghargai
umat muslim dalam beribadah, seperti
dengan menanyakan menu apa
yang tidak boleh dihidangkan ketika
mengundang Aye makan bersama. Aye
melewatkan satu bulan Ramadhan,
Hari Raya Idul Fitri, dan Idul Adha
bersama masyarakat di Belanda. Ia
mengungkapkan meskipun minoritas
namun untuk beribadah sendiri umat
muslim tidak terlalu mengalami
kesulitan. Terdapat beberapa masjid
di berbagai daerah. Ketika bulan
suci Ramadhan pun umat muslim
berbondong-bondong pergi ke masjid
untuk menjalankan shalat Taraweh.
Bahkan di Erasmus sendiri ada
musala dan perhimpunan mahasiswa
46
Andrea
Lara Mueller
Exchange Student from
Bremen University of Applied
Sciences, Germany
I meet so many new friends from all over
the world and get to know the Indonesian
cultures, foods, lifestyles, and surrounding
with my Indonesian friends. This is an
experience for a life time!
47
FEB in Pictures
48
Unit News
Bimbingan Teknis Penatausahaan Piutang Pajak
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara
2013
49
s a manifestation of our
commitment to keep on
developing economics and
business, Faculty of Economics and
Business, Universitas Gadjah Mada,
Indonesia, will present its rst annual
Yogyakarta Economics and Business
International Conference 2013 (YEBIC
2013). We invite scholars, researchers,
and practitioners who are interested
to present their papers in area of
economics, business, and accounting.
This opportunity could be used as a
way to broaden their international
networks, meet and exchange the
latest ideas and discuss issues on
economics and business.
We are now accepting submissions
in any area related to economics,
50
51
52