Anda di halaman 1dari 6

Mekanika Fluida Kelompok 4 Anggota : Inez Nur Aulia Afif (1106009500) Ranti Fabrianne (1106020522) Rizqi Pandu Sudarmawan

(0906557045) Tri Ali Herviyansyah (1106068434)

1. Laju aliran air diukur menggunakan orificemeter seperti pada gambar dibawah ini. Orificemeter dipasang pada pipa yang berukuran 2 in dengan diameter orifice 0,1 ft, dan laju aliran normal (Q) 10 ft3/dt. Hitunglah differential height (h) ?

2. Sebuah peizometer dan pitot tube dihubungkan ke pipa horizontal berisi air seperti yang terlihat pada gambar untuk mengukur tekanan statik dan tekanan stagnation. Tentukan kecepatan ditengah pipa !

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA

Mekanika Fluida Kelompok 4 3. Laju aliran didalam suatu pipa ditentukan dengan menggunakan meter Venturi yang ditunjukkan pada gambar. Dengan menggunakan informasi yang diberikan pada gambar dan h = 4 cm, hitunglah laju aliran dengan mengasumsikan aliran seragam dan tidak terjadi rugi-rugi ! (asumsiasumsi ini dapat diterima untuk aliran yang sangat turbulen).

4.

Suatu rotameter memiliki diameter bagian atas 5 cm, diameter bagian bawah 4 cm, panjangnya 20 cm, serta diameter pelampung 4 cm. Pada saat posisi pelampung 5 cm dari bawah, laju alirnya 100 liter/menit. Hitung laju alir maksimum (saat pelampung berada 20 cm dari bawah) yang bisa diukur oleh rotameter ini.

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA

Mekanika Fluida Kelompok 4

h2

h1

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA

Mekanika Fluida Kelompok 4

Jawab: Data Diameter bagian atas = 5 cm Diameter bagian bawah = 4 cm Panjang rotameter = 20 cm Diameter pelampung = 4 cm h1 = 5 cm, G1 = 100 liter/menit h2 = 20 cm, G2 = ? Asumsi 1. Fluida yang mengalir adalah air 2. Densitas fluida = 1000 kg/m3 3. Densitas pelampung = 4800 kg/m3 4. Volume pelampung = 6 cm3 5. Discharge coefficient = 0,7 Perhitungan luas penampang bagian atas (At)

Perhitungan luas penampang bagian bawah (Ab)

Perhitungan luas penampang pelampung (Af)

Ketika pelampung berada pada ketinggian h1 = d h1 = d bawah + 2 h1 = = = 0,025

Ketika pelampung berada pada ketinggian h2 d h2 = d bawah + 2 h2 =

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA

Mekanika Fluida Kelompok 4 Perhitungan luas penampang pada ketinggian h1 (A1)

Perhitungan luas annulus pada ketinggian h1 (A2)

Perhitungan luas penampang pada ketinggian h2 (A3)

Perhitungan luas annulus pada ketinggian h2 (A4) Rumus kecepatan aliran pada saat h1 [ ] ( [ ) ]

Rumus kecepatan aliran pada saat h2 [ ] [ [ ] [ [ ( ) ] ] ] ( [ ) ]

Bandingkan kecepatan pada saat h1 dengan kecepatan pada saat h2

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA

Mekanika Fluida Kelompok 4

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai