1. Laju aliran air diukur menggunakan orificemeter seperti pada gambar dibawah ini. Orificemeter dipasang pada pipa yang berukuran 2 in dengan diameter orifice 0,1 ft, dan laju aliran normal (Q) 10 ft3/dt. Hitunglah differential height (h) ?
2. Sebuah peizometer dan pitot tube dihubungkan ke pipa horizontal berisi air seperti yang terlihat pada gambar untuk mengukur tekanan statik dan tekanan stagnation. Tentukan kecepatan ditengah pipa !
Mekanika Fluida Kelompok 4 3. Laju aliran didalam suatu pipa ditentukan dengan menggunakan meter Venturi yang ditunjukkan pada gambar. Dengan menggunakan informasi yang diberikan pada gambar dan h = 4 cm, hitunglah laju aliran dengan mengasumsikan aliran seragam dan tidak terjadi rugi-rugi ! (asumsiasumsi ini dapat diterima untuk aliran yang sangat turbulen).
4.
Suatu rotameter memiliki diameter bagian atas 5 cm, diameter bagian bawah 4 cm, panjangnya 20 cm, serta diameter pelampung 4 cm. Pada saat posisi pelampung 5 cm dari bawah, laju alirnya 100 liter/menit. Hitung laju alir maksimum (saat pelampung berada 20 cm dari bawah) yang bisa diukur oleh rotameter ini.
h2
h1
Jawab: Data Diameter bagian atas = 5 cm Diameter bagian bawah = 4 cm Panjang rotameter = 20 cm Diameter pelampung = 4 cm h1 = 5 cm, G1 = 100 liter/menit h2 = 20 cm, G2 = ? Asumsi 1. Fluida yang mengalir adalah air 2. Densitas fluida = 1000 kg/m3 3. Densitas pelampung = 4800 kg/m3 4. Volume pelampung = 6 cm3 5. Discharge coefficient = 0,7 Perhitungan luas penampang bagian atas (At)
Perhitungan luas annulus pada ketinggian h2 (A4) Rumus kecepatan aliran pada saat h1 [ ] ( [ ) ]