Artemia Culture
Alifia Salsabila K2B 007 003
Alki Satria B K2B 007 004
Bagus Prabu D K2B 007 010 By :
Dimas Yudha S K2B 007 014
Hartanto K2B 007 021 Aquaculture
Imam Purnama S K2B 007 023
M. Sugihartoyo K2B 007 028 Study
Panca Dias P K2B 007 034
Ratna Puspita Sari K2B 007 036 Program
Riko Bagus Arwana K2B 007 038
Rita Fitria K2B 007 039 2007
Wardatul Aini K2B 007 042
Yufanita Kharisma R. K2B 007 045
Zulfitriani K2B 007 047
teknis budidaya :
produksi benih (induk dan Larva)
metode budidaya (kolam), luasan, padat penebaran
MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN
Jenis makanan Artemia pada budidaya di
bak :
• Microalgae : Chaetoceros, Nitzchia, Dunaliella,
Isochrysis, Spirulina, Chlorella
• Makanan tambahan : ragi roti, ragi bir, ragi laut
• Makanan dari sisa produksi pertanian : dedak
halus, tepung kedelai, dedak gandum
Ternyata Dedak Halus / Rice Bran merupakan
pilihan utama, sebab :
• Mudah didapat
• Murah
• Tahan lama
• Gizi tinggi
Sumber : A. Mudjiman, 1989
MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN
Ukuran butiran dedak harus kurang dari 50 mikron.
Cara menyiapkan dedak sebagai pakan Artemia :
• Melarutkan dedak dalam air garam (150 gr
garam/liter). Dosis 50-150 gr dedak per liter air
garam
• Larutan dedak diblender
• Menyaring larutan dedak hasil blender dengan
kain saringan 50 mikron
• Hasil saringan dimasukan dalam kantong plastik
berdasar kerucut ukuran 5 liter
• Kantong plastik digantung di atas bak
pemeliharaan
Makanan ke bak
Artemia
Kantong Plastik
Batas
larutan
makanan
Gambar : Pemberian
H
makanan secara automatik
½H
THANK YOU
Kesuksesan Bukan Datang Karena Jurusan, Program Studi,
Almamater, Atau Bahkan Orang Tua Kita, Namun
Kesuksesan Itu Muncul Dari Tangan Kita Sendiri
PDP_BDP2007