Anda di halaman 1dari 2

KARANTINA BENIH IKAN NILA SETIBANYA

DARI PEMBIBITAN

by Bio ASFAYR

Hari ke-1 •> Isi kolam dengan kedalaman air 50cm,


sebelum benih dimasukan, paginya tebar NaCl
1000ppm (1ppt), Antibiotik 1-3ppm (sesuai merk),
Aerator (minimal output 30lpm per M3) mulai
dinyalakan, air bawaan benih jangan ikut masuk ke
kolam, puasakan ikan 2-3x24jam, jika ada yang mati
secepetnya dibuang, OCD (Overflow Central Drainase)
atau WC 25% (sore jika tebar benih pagi hari). Apabila
pilih WC (Water Change) harus dilakukan secara
perlahan (pipa pembuangan jangan dilepas, cukup
dibuka dan dimiringkan saja) untuk mengurangi tingkat
stress ikan karena perubahan tekanan air.

Hari ke-2 •> Pagi OCD (WC) 25%, NaCl, Antibiotik


(1ppm). Sore OCD (WC) 25%, NaCl, Antibiotik 1ppm.

Hari ke-3 - ~ •> Pagi OCD (WC) 25%, NaCl, Antibiotik


(1ppm), Pakan 1-2% dari biomasa ikan yang sudah
dibibis dengan B2A dan B2V (hanya untuk 1x makan
pagi). Sore OCD (WC) 25%, NaCl, Antibiotik 1ppm.
Setiap hari wajib OCD (WC) 25% (pagi dan sore),
bersihkan kotoran di dasar kolam (bisa dengan pompa
sipon atau manual pake seser ikan halus).

Dosis NaCl tergantung pilihan metode penggantian air


kolam budidaya, jika dengan cara OCD25% maka butuh
NaCl 50ppm dan jika WC25% maka butuh NaCl
100ppm per aplikasi (pagi dan sore).

Setelah 3-5 hari berturut-turut tidak ada kematian ikan


pada masa karantina, bisa dilanjutkan ke aplikasi bioflok
(jika bobot ikan >25gr) atau semi bioflok (jika bobot ikan
<25gr).

Anda mungkin juga menyukai