Anda di halaman 1dari 8

KANON ALKITAB

Pengertian/Definisi
Secara etimologis: "Kanon" berasal dari kata Yunani yang berarti tongkat besi yg lurus. Pengertian ini kemudian berkembang artinya menjadi tongkat pengukur, maka kanon juga berarti sebatang tongkat/kayu pengukur (Yeh 40:3 - tongkat pengukur; 42:16 - tongkat pengukur). Arti kiasan arti kata itu adalah seperangkat peraturan/standard norma (kaidah) dalam hal etika, model, literatur, dsb.

Dalam sejarah gereja abad 1 kata "kanon" dipakai untuk menunjuk pada peraturan atau pengakuan iman. Tetapi pada pertengahan abad ke 4 (dimulai oleh Athanasius), kata ini dipakai untuk menunjuk pada Alkitab dgn 66 kitab, yang telah memenuhi standard peraturan-peraturan tertentu, yang diterima oleh gereja sebagai kitab-kitab kanonik yang diakui diinspirasikan oleh Allah.

Kapan terjadi Kanon Alkitab? - Alkitab sendiri menolak dengan tegas pendapat bahwa Alkitab turun/jatuh dari surga (Luk 1:1-4). - Tidak pernah ada satu peristiwa tertentu yang terjadi yang menandai dimulainya kanon Alkitab. Tetapi kita mengakui bahwa Tuhan sendirilah yang menuntun Bapa-bapa gereja mula-mula untuk mengenali (bukan menentukan) kitab-kitab yang termasuk di dalam kanon & berotoritas sebagai Kitab Suci.

Ini harus menjadi pengakuan penting bagi orang Kristen, bahwa Alkitab, sebagai Firman Allah yang tertulis, akan tetap menjadi Firman Allah sekalipun manusia tidak mengesahkannya, karena pengesahan terhadap Alkitab datang dari Allah dan dari Alkitab itu sendiri.
PL telah lengkap pd 400 SM dan PB pada 70M.

Syarat Kanonisasi:
Bagaimana umat Tuhan mengenali kitab yg mana yg kanonikal? Ada beberapa kriteria yang digunakan untuk menetapkan kanon PL. Pertama, apakah ditulis oleh nabi. Kedua, apakah penulisnya memiliki tanda untuk menegaskan kepenulisannya seperti mujizat. Ketiga, apakah berita yang disampaikan oleh para nabi adalah kebenaran yang menyingkapkan tentang Allah. Keempat, apakah tulisan para nabi memiliki kekuatan transformatif. Kelima, apakah tulisan nabi ini diterima oleh umat Allah.

Syarat Kanonisasi:
Bagaimana umat Tuhan mengenali kitab yg mana yg kanonikal? Ada tiga kriteria utama yang digunakan untuk menetapkan kanon PB. Pertama, kerasulan atau apostolicity yaitu apakah suatu tulisan ditulis oleh rasul atau orang-orang yang berada di dalam inner circlenya. Kedua, pengajaran yang benar atau orthodoxy yaitu apakah tulisan ini mengajarkan kebenaran seperti yang diajarkan Tuhan Yesus dan para rasul. Ketiga, penerimaan gereja atau acceptability yaitu apakah gereja sendiri menerima kanon itu.

Kitab-kitab Apokrifa
Definisi/Pengertian Istilah "apokrifa" berasal dari bahasa Yunani apokrufos, artinya "tersembunyi". Apokrifa dimengerti sebagai sejumlah kitabkitab yang tidak dimasukkan ke dalam kanon Alkitab, tetapi yang ditulis pada waktu yang bersamaan, atau tidak lama sesudah Alkitab ditulis.

Anda mungkin juga menyukai