Anda di halaman 1dari 13

KELAINAN ORTOPEDI ANAK PADA PINGGUL, TUNGKAI DAN KAKI

Dislokasi Pinggul Bawaan Dislokasi Pinggul Bawaan adalah suatu kelainan bentuk pada persendian pinggul yang ditemukan pada bayi baru lahir atau pada awal masa kanak-kanak. Pinggul adalah suatu persendian bola dan kantung; bolanya adalah kaput femoralis (kepala tulang paha) yang berada di puncak tulang paha, sedangkan kantungnya adalah asetabulum yang berasal dari panggul. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor genetik. elainan yang dirasakan mungkin baru muncul pada usia !"-#" tahun, dan bisa menyerang salah satu maupun kedua pinggul. elainan ini lebih sering ditemui pada$ % &nak pertama % Bayi perempuan % Bayi dalam letak bokong % 'iwayat dislokasi pinggul pada keluarga. elainan ini ditemukan pada ( diantara (.""" bayi baru lahir. )e*alanya bisa berupa$ - Pergerakan yang terbatas di daerah yang terkena - Posisi tungkai yang asimetris - +ipatan lemak paha yang asimetris - ,etelah bayi berumur ! bulan $ rotasi tungkai asimetris dan tungkai pada sisi yang terkena tampak memendek. Pemeriksaan yang paling penting adalah -,) pinggul. Pada bayi yang lebih besar dan anak-anak bisa dilakukan rontgen pinggul.

Pada awal masa bayi, agar kaput femoralis tetap berada dalam kantungnya, bisa dipasang alat untuk memisahkan tungkai dan melipatnya ke arah luar (seperti kodok). .ika posisi diatas sulit dipertahankan, bisa digunakan gips yang secara periodik diganti sehingga pertumbuhan tulang tidak terhambat. .ika tindakan tersebut tidak berhasil atau *ika dislokasi diketahui setelah anak cukup besar, maka dilakukan tindakan pembedahan. Torsio femoral adalah suatu keadaan dimana lutut menghadap ke depan atau ke samping. eadaan ini seringkali membaik dengan sendirinya pada saat anak tumbuh dan mulai berdiri serta ber*alan. Dislokasi lutut adalah suatu keadaan dimana tungkai bawah pada lutut melipat ke depan. elainan ini *arang ter*adi tetapi *ika ter*adi harus segera diatasi. Biasanya dilakukan tindakan menekuk lutut bayi secara perlahan ke depan dan ke belakang sebanyak beberapa kali/hari serta memasang bidai agar lutut tetap tertekuk. lu!foot (talipes) adalah suatu keadaan dimana bentuk atau posisi kaki terpuntir. +engkung kaki bisa sangat tinggi atau kaki berputar ke dalam maupun ke luar. 0lubfoot se*ati disebabkan oleh kelainan anatomis. .ika tidak terdapat kelainan anatomis, maka keadaan ini bisa diperbaiki dengan pemasangan gips dan terapi fisik. Pengobatan dini dengan gips bisa memperbaiki clubfoot se*ati tetapi biasanya perlu dilakukan pembedahan. A"PUTA#I KONGENITAL &mputasi ongenital (Missing Limbs) adalah suatu keadaan dimana bayi baru lahir tidak memiliki sebuah lengan atau sebuah tungkai atau bagian dari lengan maupun tungkai.

Penyebabnya tidak diketahui. Pemakaian talidomid sebagai obat untuk mengatasi morning sickness pada wanita hamil, diduga merupakan penyebab ter*adinya kelainan ini. &gar anggota gerak lebih fungsional, bisa digunakan lengan atau tungkai palsu
Posted by$ In$onesian %il$ren 1 &ugust 23, 2""3

Kelainan Ort%o&ae$i Pa$a Pe$iatri


Ole% ' Dr( Isa An Nagi!, #&OT Poli Be$a% Tulang ) R#IA Permata i!u!ur ,ebagai penambah wacana, maka dalam artikel ini akan diterangkan mengenai apa sa*a kelainan orthopaedi yang sering ter*adi pada anak-anak (pediatri), karena kasus ini sering ter*adi tanpa keluarga menyadarinya sampai akhirnya si anak tumbuh besar dengan kelainannya itu, dan sudah barang tentu pengobatannya men*adi lebih sulit. arena tidak sedikit orangtua anak datang ke dokter orthopaedi dalam keadaan terlambat. elainan tersebut dapat timbul se*ak lahir (congenital) ataupun didapat setelah dalam perkembangannya (de4elopmental). Di rumah sakit besar di luar negeri se*ak dulu sudah dikenal istilah orthopaedic check list, dimana bayi yang baru lahir langsung dilakukan screening terhadap kelainan-kelainan di bidang orthopaedi, untuk di 5ndonesia biasanya dokter spesialis anak akan mengkonsulkan ke dokter spesialis orthopaedi apabila dicurigai adanya kelainan tersebut. Di 'umah ,akit Permata 0ibubur hal ini sudah ber*alan, sehingga meminimalisasi kemungkinan kelainan pada anak tersebut terlambat untuk diketahui. adangkala orangtua atau keluarga si anak menganggap kelainan pada anaknya sebagai sesuatu yang biasa karena ketidaktahuannya, oleh karena itu disini akan diterangkan kelainan yang sering ter*adi, mana yang masih dalam batas normal dan mana yang merupakan kelainan yang nantinya akan berdampak patologis bagi si anak dalam perkembangannya. ,ecara umum kelainan yang sering ter*adi adalah $ *( lu!foot +kaki &engkor,

adalah salah satu kelainan bawaan pada kaki yang terpenting, dimana si anak nanti ber*alan tidak menggunakan telapak kaki melainkan punggung kakinya. elainan ini mudah didiagnosis tapi sulit diterapi secara sempurna walaupun oleh seorang yang sangat ahli. Pengenalan dan penanganan secara dini pada clubfoot sangat penting dimana 6)olden Period7 untuk terapi adalah sebelum tiga minggu setelah lahir, karena pada umur kurang dari tiga minggu ligamen-ligamen pada kaki masih lentur sehingga masih dapat dimanipulasi. 8aktu yang paling tepat untuk terapi adalah hari pertama setelah lahir.

)ambar.(. 0lubfoot (kaki pengkor)

Pengobatan dilakukan dengan melakukan pemasangan gips untuk mengkoreksi kelainan secara bertahap setiap minggu (serial casting). 9asil pengobatan biasanya baik apabila dilakukan lebih dini, apabila pasien datang sudah terlambat biasanya dicoba dengan gips, apabila tidak berhasil maka tindakan operasi adalah pilihan terbaik. -( Pes a.us

5ni adalah kelainan pada kaki dimana terdapat kelengkungan kaki yang berlebih, dan ter*adi perubahan anatomi tulang-tulang pembentuk telapak kaki, kalau dibiarkan hal ini dapat menyebabkan pengapuran pada tulang-tulang telapak kaki dan menimbulkan rasa nyeri. Pengobatan apabila diketahui awal biasanya tanpa operasi dengan menggunakan sepatu khusus, kecuali yang dengan dera*at berat membutuhkan tindakan koreksi operasi.

)ambar 2. Pes 0a4us /( Blount0s Disease + genu .arum 1 kaki !er!entuk %uruf O ,

&dalah suatu kelainan pada masa perkembangan dimana lutut melengkung keluar karena ter*adi gangguan pertumbuhan pada lempeng tulang. Biasanya ter*adi pada anak perempuan, cepat ber*alan dan dengan gemuk. &pabila diketahui lebih awal dapat dicegah prosesnya tanpa operasi, apabila sudah terlambat atau gagal tanpa operasi dilakukan tindakan operasi untuk mengkoreksi, dan biasanya hasilnya baik.

)ambar !. Blount:s Disease

2(

3i& Pro!lem atau kelainan &a$a sen$i &anggul +4alan &in5ang,

Pasien dalam perkembangan awalnya ber*alan normal, tapi kemudian berubah men*adi pincang. &tau memang dari lahir sudah didapat kelainan dimana terdapat keterbatasan ruang gerak sendi hip/panggul yang terlibat. 9al ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor $ (. 2. !. #. DD9 (de4elopmental dysplasia of the 9ip) ,-;< (slipped -pper ;emoral <phyphisiolysis) +0PD (+egg 0al4e Perthe:s Disease) 5nfeksi pada hip *oint (disebabkan oleh kuman)

Pengobatan didasarkan tingkat keparahan kelainan, apabila masih ringan dapat dengan tanpa operasi, akan tetapi kalau sudah berat biasanya membutuhkan tindakan operasi demi hasil yang optimal. 6( #5oliosis +tulang !elakang !engkok,

&dalah suatu kelainan pada tulang belakang dimana ter*adi pembengkokan pada tulang belakang, dapat ter*adi bawaan lahir, masa anak-anak ataupun pada masa pubertas, kadangkala tanpa disadari oleh pasien. omplikasi yang mungkin timbul apabila pada dera*at berat adalah penekanan pada syaraf, pengurangan 4olume paru (sesak). Pengobatan yang dilakukan pun tergantung tingkat keparahan kelainan.

)ambar #. ,coliosis 7( Kno5k knees +Genu 8algum 1 kaki !er!entuk 9,

&dalah suatu kelainan dimana kaki berbentuk huruf =, pada saat lutut bertemu pergelangan kaki ada *arak lebar, yang seharusnya bertemu.

)ambar >. )enu 4algum Dalam perkembangannya keluhan yang dirasakan adalah nyeri dan ketidakstabilan sendi lutut, pengobatan dini dapat mencegah komplikasi lan*ut.

:(

;orefoot a$$u5tus

,uatu kelainan pada telapak kaki dimana u*ung talapak kaki mengarah ke tengah sumbu tubuh, pasien biasanya sering ter*atuh kalau ber*alan atau berlari, pengobatan lebih awal dapat menghindari tindakan koreksi operatif.

)ambar ?. ;orefoot adductus <( Torti5olis +tenggeng le%er, &dalah kelainan dimana kepala anak miring ke arah otot leher yang mengalami pemendekan, dan dagu ke arah berlawanan. &pabila diketahui lebih awal dapat dilakukan pengobatan tanpa operasi, apabila dibiarkan pada saat dewasa akan ter*adi perubahan

pada tulang-tulang mata sehingga mata tidak segaris dan kelainan tulang muka. @indakan operasi pada kasus berat dilakukan untuk membebaskan otot yang pendek.

)ambar A. @orticolis

Kelainan Tulang Pada Balita

&da bermacam-macam kelainan tulang yang bisa dialami oleh anak-anak. Bamun, bila ditangani dengan baik, kelainan ini masih bisa diperbaiki. @idak semua anak beruntung dilahirkan dengan tubuh sempurna. ,ebagian bayi-bayi yang lahir, ada yang lahir dengan tubuh yang kurang sempurna. Cenurut dr. ,ofyanudin, ,p.BD., ahli bedah orthopedi, hampir semua kelainan tulang ini bersifat Congenital, atau kelainan bawaan, artinya kelainan ini ter*adi se*ak bayi masih di dalam kandungan (*anin). elainan-kelainan yang bisa ter*adi antara lain$ Kelainan Tulang Kaki

(. Webbing 4ari Kaki/.ari Bebek .ari-*ari kaki ber*arak lebih lebar dari normal. Biasanya kaki berfungsi normal, tak mengganggu seperti *ari dempet. 2. In=Out>Toeing @elapak kaki atau *ari kaki bengkok ke arah dalam atau luar. Biasanya akibat salah posisi atau postur tubuh. 5n-toeing makin buruk *ika bayi tidur tengkurap. )angguan ini bisa dikoreksi sendiri se*alan dengan pertumbuhan anak dan *arang memerlukan penanganan khusus.

!. .ari @ambahan atau #?n$a5till? .ari tambahan membuat kaki susah mengepaskan dengan sepatu. Biasanya dihilangkan dengan operasi sebelum bayi mulai ber*alan atau memakai sepatu. #. Tela&ak Kaki Datar +Flat Feet, -mumnya ter*adi karena timbunan lemak pada telapak kaki bayi. @ak perlu dicemaskan, kecuali *ika problem ini tak hilang setelah anak berusia > tahun. &da dua *enis kaki datar yang bisa dialami ,i ecil, yaitu flat feet ;leksibel dan flat feet rigid.

Flat Feet Fleksibel, adalah kondisi dimana tidak adanya lengkung di telapak kaki. Bamun, ini bukan kelainan berat. EPenyebabnya karena tekstur kaki tidak mengikuti lengkung tulang, bila ber*in*it, lengkungannya baru akan terlihat,E *elas dokter ,pesialis Bedah Drthopaedi di ', ;atmawati, .akarta, ini. ,edangkan flat feet rigid atau fixed, disebabkan oleh tulang kaki yang tidak melengkung seperti yang seharusnya. &kibatnya, ,i ecil pun akan tidak mempunyai lengkung kaki. EBahkan dengan ber*in*it pun, telapak kaki tidak akan melengkung seperti pada fleksibel flat feet.E &gar tidak sering merasa sakit bila ber*alan *auh, biasanya dokter akan menyarankan ,i ecil menggunakan sepatu khusus. >. .ari Cerpati atau Pigeon Toe .ari-*ari kaki menekuk ke dalam, seperti kaki merpati. Bayi baru lahir punya pigeon toe karena kebiasaan mereka saat dalam kandungan. ondisi ini biasanya hilang sendiri pada usia > tahun. .ika tetap berlan*ut, bisa *adi ada penyakit, atau karena pembentukan tulang yang salah secara bawaan. ?. lu!foot @er*adi pada ( di antara (.""" kelahiran. Pada 3>F kasus, bagian depan kaki menekuk ke bawah, tungkai tertarik ke atas, atau tumit menekuk ke dalam. Biasanya problem ini tak bisa terkoreksi sendiri atau bahkan dengan stretching yang teratur. Penanganan harus dimulai segera setelah anak lahir. Biasanya dengan beberapa tindakan korektif non-operasi. .ika cara-cara ini gagal, operasi dilakukan saat bayi berusia 2-! bulan. G. aki Pengkor atau TE8 +Congenital Talipes Equinus Varus, aki pengkor atau 0@<H disebabkan adanya kelainan otot. E aki meman*ang secara tidak sama antara yang belakang dengan depan. Bagian belakang ketinggalan, sehingga memutar,E *elas ,ofyanudin yang *uga berpraktek di ', ,iaga 'aya, Pasar Cinggu .akarta ,elatan. &da dua tipe 0@<H, yaitu 0@<H tipe fleksibel, yakni yang bisa dikoreksi, dan

0@<H tipe rigid. E alau ini yang ter*adi, sebaiknya tangani sedini mungkin.E Bahkan se*ak anak lahir. 0ara yang dilakukan antara lain mengkoreksi kaki dengan menggunakan gips. E alau sudah ada kema*uan, bayi kemudian diberi sepatu khusus (night splin).E ,edangkan kalau yang diderita adalah tipe rigid, harus dilakukan operasi. A. aki = atau 8arus aki anak berbentuk =. 5ni bisa dilihat dari sikap berdirinya. .ika ia berdiri, kedua lututnya saling bersentuhan, tetapi pergelangan kakinya tidak. +ebih banyak ter*adi pada wanita dibandingkan lelaki. &nak yang kelebihan berat badan (obesitas) *uga bisa terancam 4arus, karena tulang mereka tidak cukup kuat menahan berat badan. Harus bisa ter*adi saat usia # tahun, tapi pada usia G tahun kaki anak akan lurus. .ika tak membaik, mungkin anak kena penyakit juvenile rheumatoid arthritis, ricketsia, atau infeksi lain. &nak mesti di-fisioterapi. Dperasi mungkin diperlukan tapi *ika anak sudah berumur ("-(2 tahun, sebelum perkembangan tubuh berhenti. 3. aki D atau 8algus=Bowlegs ondisi ini ter*adi karena kaki bayi terlipat saat dalam rahim. aki biasanya mengalami 4algus sampai usia 2 tahun. .ika bertahan hingga usia ! tahun, dokter akan memberi penanganan yang cocok untuk anak. Bisa berupa splinting, gips, pemakaian brace (pen*epit) atau operasi. adang 4algus ter*adi karena produksi lemak pada kaki anak. Halgus bisa disebabkan oleh penyakit Blount, yakni tulang kering melengkung dan tidak secara tepat masuk dalam sendi lutut. .ika bengkoknya terlihat lebih pada satu kaki sa*a, penyebabnya bisa karena hambatan pertumbuhan. Biasanya 4algus akan normal kembali saat anak usia A tahun. elainan Harus dan Halgus ini mempunyai penyebabnya sama, yakni karena lembeknya ligamen sebelah dalam. EBegitu lembeknya sehingga waktu anak berdiri, kakinya tidak dapat menun*ang tubuh dengan baik,E lan*ut ,ofyan. 5ni *uga baru tampak saat bayi berdiri. elainan seperti ini biasanya tidak berbahaya. (". ongenital Dislo5ation of T%e 3i& + D3, ondisi ini disebabkan benggol lutut keluar atau tidak masuk dengan baik, pada pangkal paha. elainan ini bisa *uga ter*adi akibat sempitnya *alan lahir saat persalinan, sehingga menyebabkan ter*adinya dislokasi pada tulang bayi. Bila tidak segera diberikan tindakan perbaikan, akan menyebabkan kelainan bentuk tubuh saat ,i ecil beran*ak besar. ((. Pro@imal ;emoral ;o5al Defi5ien5? +P;;D, Proximal femoral focal deficiency (P;;D) adalah kelainan bawaan yang *arang ter*adi pada tulang pangkal paha atas (thighbone). E elainan ini menyebabkan pan*ang pangkal paha berkurang, sehingga paha yang satu lebih pendek dari yang lainnya atau pendek kedua-duanya.E Biasanya kelainan dibarengi dengan kelainan lahir lainnya. P;;D bukanlah kelainan genetik atau keturunan, kelainan ini disinyalir akibat infeksi akibat toksin tertentu. ,e*auh ini, penyebabkan diperkirakan toksin thalidomide dan tran uili!er yang bisa menimbulkan sebab khusus. &da berbagai macam *enis P;;D, dengan penanganan yang berbeda. Pada kondisi tertentu,

tulang paha dapat lebih meman*ang sehingga ,i ecil bisa ber*alan dengan lebih baik.

Kelainan Tulang Tu!u% (. #5oliosis ,koliosis merupakan kur4a abnormal dari tulang belakang. Bormalnya, bila dilihat dari bidang tampak depan/koronal, kur4a tulang belakang lurus satu garis dari leher sampai sacrococcygeus (tulang ekor). Bila dilihat dari sisi samping/lateral 4iew terdapat kur4a ke depan terus ke belakang. E)unanya men*aga supaya tulang belakangnya stabil. @ulang leher melengkung ke depan (lordosis), tulang punggung melengkung ke belakang (kifosis), tulang lumbal (pinggang) akan ke depan lagi, kemudian pada tulang sakrum (tulang duduk) akan ke belakang atau kifosis, sampai ke tulang ekor. ,koliosis ter*adi bila ada suatu penyimpangan atau de4iasi ke arah lateral (kiri atau kanan) sehingga bengkok dan tak lurus. Berat ringannya skoliosis tergantung dari besar kecil dera*at lengkungnya. Disebut ringan bila dera*atnya di bawah 2" dera*at. Disebut sedang, bila lengkungnya antara 2"-#" dera*at. ondisi berat ter*adi bila lengkungnya di atas #" dera*at dan sangat berat sekitar ratusan dera*at. Penyebab skoliosis bermacam-macam. Bila dera*at lengkungnya melebihi #" dera*at, maka penderita skoliosis dian*urkan operasi. 2. #&ina Bifi$a ,pina bifida ter*adi apabila tulang belakang (vertebrae" bayi tidak menutup dengan baik, yaitu tidak tertutupnya bagian spinal dengan tulang belakang yang menonjol #bulge"$ %pina bifida dapat terjadi pada setiap bagian tulang belakang, pada saat janin masih di dalam kandungan$ &enis lain dari kelainan tulang belakang ini, yaitu spina bifida occulta$ 'elainan yang secara kasat mata tidak terlihat, karena berada di ba(ah kulit ini, merupakan kelainan dimana pada beberapa ruas tulang belakang tidak terdapat kleps yang menonjol$ )'arena kelainan ini tidak dapat terlihat dengan nyata, kecuali kalau kita menyentuhnya, biasanya banyak orang yang tidak menyadari adanya kelainan ini, ) terang *r$ %ofyan$ +$ Sprengel Deformity %prengel *eformity adalah kelainan ba(aan yang terjadi pada tulang punggung atau tulang belikat#%capula"$ ,ulang belikat letaknya lebih tinggi dibandingkan tulang lain di sekitarnya$ Punggung yang letaknya meninggi ini menyebabkan

tulang belakang dan leher merapat, sehingga mempengaruhi gerakan lengan tangan pada bagian yang mengalami kelainan tersebut$ -ingga saat ini, penyebab kelainan ini masih belum diketahui$ .$ Torticollis 'elainan ini terjadi akibat adanya tarikan otot pada tulang tengkuk, sehingga menyebabkan adanya distorsi pada leher$ 'ondisi ini menyebabkan leher akan tertarik pada satu sisi dimana tarikan otot terjadi$ /ni membuat (ajah terlihat miring ke satu sisi$ Penyebabnya bisa karena ba(aan, keadaan histeris atau adanya tekanan pada susunan syaraf tertentu$ ,orticollis juga dikenal dengan nama 0ryneck$

Kelainan Tulang Tangan (. Radius and Ulna 'adius and -lna merupakan kelainan bawaan yang ter*adi pada tulang lengan bawah. Pan*ang tulang bawah lengan tidak tumbuh normal. elainannya bisa ter*adi secara keseluruhan atau pada bagian tertentu. elainan ini menyebabkan fungsi tangan tidak beker*a dengan baik. 'adial 0lubhand merupakan bentuk lain dari kelainan yang ter*adi pada lengan, ini ter*adi bila pada tulang bawah lengan tidak terbentuk sama sekali. ,ehingga tangan men*adi tidak tersangga dengan baik, yang menyebabkan tangan men*adi menekut ke dalam,E *elas ,ofyan. EPada bayi, biasanya dilakukan gips atau menggunakan brace.E 2. Webbing ari!"ari Tangan ,eperti halnya pada *ari kaki, pada kondisi ini *ari-*ari tangan ber*arak lebih lebar dari normal. Biasanya tangan masih berfungsi dengan baik dan tidak mengganggu. !. ari Tamba#an atau Syndactilly ,ama dengan *ari kaki, *ari tambahan bisa ter*adi pada tangan. Biasanya *ari tambahan ini tidak terlalu mengganggu seperti pada kaki.

Anda mungkin juga menyukai