Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Farhan Yusuf Kelas : VII 2 Asslamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .... Alhamdullillah.... Alhamdullillahirabilalamin...

Wabihi Nastain Waala Alihi Wasahbihi Ajmain.... Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat membawakan ceramah yg berjudul MEMBANGUN PERSAUDARAAN ISLAM Serta tidak lupa, sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Hadirin yang berbahagia... Pernahkah kalian membayangkan hidup sendirian di dunia? kalau kita hidup sendirian! sepi dong dunia! Tidak ada yang menjadi guru, tidak ada dokter, tidak ada yang menanam padi. Bila ada bahaya.! tidak ada yang menolong! Wach bisa berabe dong! Ketika kita lahir saja, di bantu oleh dokter ataupun bidan? Untuk membersihkan dan merawat kita. Oleh karena itu! tidak mungkinlah! kita hidup sendiri. Hadirin yang dimulyakan Allah... Semua orang pasti membutuhkan orang lain ! untuk apa? Untuk diajak bekerja sama! Bantu- membantu! biar tercipta persaudaraan yang harmonis. Mari kita renungkan! Pakaian yang kita pakai! tentu membutuhkan tukang jahit, kita makan tentu membutuhkan nasi, nasi berasal dari beras dan beras berasal dari padi. Siapa yang menanam padi? Bapak tani. Dimanapun kita berada! pasti tidak lepas dari orang lain. Hadirin yang berbahagia Lalu! bagaimana cara membangun persaudaraan Islam? Nah, saya punya sedikit resep cara membangun persaudaraan Islam:

Bantulah sebelum! di minta.

Kalau kita ingin diperlakukan dengan baik oleh teman, kita harus mendahului berbuat baik sebelum di minta oleh teman. Contoh kecil: Waktu di kelas teman tidak bawa pensil! segeralah pinjami, sebelum dia bilang meminjam. Sebab sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW yang artinya : orang mukmin terhadap orang mukmin yang lain, bagaikan satu bangunan yang saling kuat menguatkan satu sama lain

Hendaklah tidak menyakiti teman,

Janganlah kita menyakiti teman baik dalam perkataan maupun perbuatan, seperti dalam salah satu hadis yang artinya : Orang muslim ialah orang yang dapat membuat kaum muslim merasa aman dari lidah dan tanganya

Teman-teman kalau kita dipukul atau diejek! gimana rasanya? senang tidak temanteman? kalau gitu! jangan sampai kita memukul ataupun mengejek! apalagi menghina orang tua teman, sama saja dengan menghina orang tua kita sendiri. Hendaklah kita tidak mendiamkan teman, Apalagi sampai tidak menyapa teman melebihi tiga hari! Hai mau kemana? di sapa gitu aja! cemberuuut! Tidak mau menoleh! Seolah-olah tidak dengar! Kalau kita melihat teman yang seperti itu! segeralah minta maaf mungkin kita punya salah pada dia dan memaafkan bila teman minta maaf. Hadirin yang dimulyakan Allah

Ucapkan Salam disertai senyum manis

Dimanapun kita bertemu dengan sesama muslim, ucapkanlah salam, Kenapa! Kita kok harus ucapkan salam? sebab salam yang kita ucapkan sebenarnya berisi doa, agar teman kita selamat, mendapat rahmat dan perlindungan dari Allah SWT dan kalau kita diberi salam oleh teman wajib menjawab.

Dan jangan lupa Jenguk teman ketika sakit.

Dengan kita menjenguk teman yang sakit dan mendoakannya! Tentu! akan sedikit mengurangi rasa sakit teman tersebut. Hibur dan berilah semangat! bahwa sakit itu tempat kita merenung segala dosa. Coba bayangkan! bila kita sakit, kemudian di jenguk dan didoakan! Betapa gembira dan bahagianya kita! Itulah beberapa cara membangun persaudaraan islam. Dan ada satu hal yang tak kalah pentingnya dalam kita berteman! yaitu tidak perlu membedakan teman! antara teman yang miskin dan yang kaya, yang pintar dan yang kurang pintar. Asal mengajak dalam hal yang baik! mengajak berbakti kepada Allah. Bertemanlah dengan mereka. Hanya itu yang dapat saya sampaikan! Semoga Allah SWT, selalu memberi kemudahan dan bimbingan dalam setiap langkah kita Amin. Bila ada tutur kata saya yang kurang berkenan di hati, saya secara pribadi mohon keikhlasan hati untuk memaafkan. Sekian terima kasih. Billahi Taufiq Wal Hidayah Warridlo wal Inayah Wassalam Mualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai