Anda di halaman 1dari 3

RESUME KULIAH IMPAKSI & PERDARAHAN drg. Kadaryati, Sp.

BM DFM 18 Maret 2014 MORIKA LATERSIA SEBAYANG

Klasifikasi M3 RB :
Berdasarkan jarak permukaan distal M2 RB dengan tepi ramus mandibula 1. Kelas I = Bila jarak antara distal M2 RB dan tepi ramus lebih besar dari jarak mesiodistal gigi M3 RB 2. Kelas II = Bila jarak antara distal M2 RB dan tepi ramus lebih kecil dari jarak mesiodistal gigi M3 RB 3. Kelas III = Sebagian atau semluruh M3 RB terletak di dalam ramus Berdasarkan kedalaman relatif M3 RB di dalam tulang rahang 1. Posisi A, titik tertinggi M3 RB sama atau lebih tinggi dari bidang oklusal 2. Posisi B, titik tertinggi M3 RM lebih rendah dari bidang oklusal tapi diatas garis servikal M2 RB 3. Posisi C, titik tertinggi M3 RB lebih rendah dari garis servikal M2 RB Berdasarkan sumbu panjang gigi M3 RB dibandingkan sumbu panjang M2 RB 1. Vertikal 2. Inverted 3. Horizontal 4. Linguoangular 5. Bukoangular 6. Mesioangular 7. Distoangular

Klasifikasi M3 RA :
Berdasarkan kedalaman relatif M3 RA di dalam tulang 1. Kelas A, titik terendah mahkota M3 RA setinggi oklusal M2 RA 2. Kelas B, titik terendah mahkota M3 RA diantara oklusal dan garis servikal M2 RA

3. Kelas C, titik terendah mahkota M3 RA setinggi atau di atas garis servikal M2 RA Berdasarkan posisi sumbu panjang gigi M3 RA dibandingkan sumbu panjang M3 RA 1. Vertikal 2. Inverted 3. Horizontal 4. Mesioangular 5. Distoangular 6. Bukoangular 7. Palatoangular Cara perhitungan tingkat kesukaran pengangkatan gigi M3 RB Klasifikasi Hub dgn gigi M3 : Mesioangular Horizontal/tranverse Vertikal Distoangular Nilai 1

2 3

Kedalaman : Posisi A Posisi B Posisi C Hub. thd rahang : Kls I Kls II Kls III Indeks kesulitan: Sangat sukar = 7-10 Agak sukar = 5-7 Mudah = 3-4 Cara perhitungan, misal mesioangular posisi B = kls II = : = 2 2+

1 2 3

1 2 3

jumlah

Jadi, gigi impaksi ini akan mempunyai kesulitan yang sedang (agak sukar) untuk diangkat.

Perdarahan yaitu mengalirnya darah terus menerus tanpa disertai

pembekuan darah oleh karena pencabutan gigi, faktor sistemik, faktor kongenital. Klasifikasi perdarahan: 1. Menurut waktu sekunder. 2. Menurut penyebab : Traumatik dan non traumatik. : Perdarahan primer, intermediate,

3. Menurut asal pembuluh darah : Arteri, vena dan kapiler. 4. Menurut tempat 5. Menurut lokasi : Jaringan lunak dan jaringan keras. : Internal dan eksternal.

Cara mengatasi perdarahan setelah pencabutan: 1. Lakukan suction lalu bersihkan dengan spooling NaCl, Betadine. 2. Berikan Hemycil bila perdarahan ringan, bila perdarahannya cukup banyak dapat menggigit adrenaline bitatras. tampon yang sudah diberi

Anda mungkin juga menyukai