Etiologi hipertiroid

1. Infeksi 2. Perokok 3. Terpajan olen iodine yang berlebih 4. stress

Patofisiologi Hipertiroid

Hipertiroid Hipersekresi T3, T4 & TS I sedangkan TSH S timuli thd. Medula Adrenal Peningkatan jumlah R eseptor adrenergik Respon thd. R eseptor adrenergik erle ih Hiperplasia tiroid

(onsumsi -% Pem esaran kel. tiroid

Hiper,askularisasi pem . &arah disekitar tiroid Auskultasi Vascular bruit benjolan dileher

!"
#antung &# Meta olisme asal B.P Sistem sara$ (ontrol)aksi l h *epat e+tremitas Tremor

" & !% .asodilatasi peri$er

'lukoneogenesis, lipolisis, glikogenolisis

e+tremitas Tangan berkeringat

Takikardia

Lbh memilih dingin Palpitasi

BB

Hipertiroid merupakan keadaan dimana terjadi hipersekresi T 3 T4 dan T!I namun T!H malah turun. "leh karena T!I yang naik se#ara signifikan maka terjadi hiperplasia tiroid. 1. $as#ular bruit

Terjadinya hiperplasia itu juga dibarengi oleh pembengkakan pembuluh darah disekitar bagian tiroid yang mengalami hiperplasia yaitu di arteri carotis externa dan juga terjadi hiper%askularisasi. "leh karena itu saat di auskultasi didaerah leher terdengar %as#ular bruit.
2. Hyperplasia tiroid juga mengakibatkan pembesaran kelenjar tiroid. !ehingga saat

dilakukan palpasi teraba bagian tiroid yang membesar berupa benjolan dan akan terlihat dengan mata telanjang bila keadaannya sudah parah. Pembesaran kelenjar tiroid tadi juga akan mengakibatkan konsumsi "2 yang lebih banyak.
3. Hipersekresi T3 oleh sel folikel tiroid pada pasien hipertiroid juga mengakibatkan

Peningkatan jumlah Reseptor adrenergik. "leh karena itu terjadi &espon terhadap &eseptor adrenergik berlebih saat hormon T 3 dilepaskan ke jaringan. 'an saat terjadi stimulasi terhadap medula adrenal untuk biosintesis katekolamin oleh hormon T3 dan saat hormon katekolamin itu dilepaskan maka berikut adalah efeknya ( a. !aat hormon Epinefrin dan )orepinefrin dilepaskan ke jaringan dan berikatan dengan reseptor *1 mengakibatkan ( 1. Pada jantung akan mengakibatkan peningkatan kerja otot jantung sehingga denyut jantung meningkat bersamaan dengan meningkatnya #ardia# output. "leh karena itu terjadi takikardia yang menyebabkan metabolisme basal semakin meningkat. +arena metabolisme basal naik dan tertimbunnya panas tubuh yang semakin lama semakin berlebih maka terjadi intoleransi terhadap panas dari lingkungan. "leh karena itu pada pasien yang terkena hipertiroid umumnya cenderung memilih yang dingin. !elain itu takikardi tadi juga akan berbanding lurus dengan peningkatan tekanan darah serta palpitasi pada pasien hipertiroid umumnya. 2. Pada sistem saraf akan terjadi aksi system saraf perifer yang lebih #epat. ,ekanisme kontraksi otot perifer umumnya dikontrol le-at serebelum dan ganglion basalis. )amun pada pasien hipertiroid terjadi rangsangan berlebihan terhadap ganglion basalis. "leh karena itu pada otot yang ada di ekstremitas terjadi kontraksi berlebih saat ada kegiatan yang akan mengakibatkan tremor. Tremor ini bebeda dengan tremor pada pasien Parkinson oleh karena pada pasien Parkinson tremor akan meningkat pada keadaan istirahat. b. !aat hormon Epinefrin dan )orepinefrin dilepaskan ke jaringan dan berikatan dengan reseptor 1 dan *2 mengakibatkan peningkatan .lukoneogenesis lipolisis dan glikogenolisis. "leh karena itu pada pasien hipertiroid umumnya berat badan mereka akan mengalami penurunan. !elain itu $asodilatasi perifer pun terjadi di e/tremitas yang mengakibatkan tangan sering berkeringat.

'alam sebuah penelitian didapatkan pula bah-a pada pasien hipertiroid terbentuk suatu antibody terhadap kelenjar tiroidnya itu sendiri yang bernama #ytoto/i# antibody yang merangsang peningkatan T!H0& 1Thyroid !timulating Hormone0 &e#eptor2 yang ada di fibroblast mata dan sel folikel tiroid. Peningkatan T!H0& itu juga akan merangsang limfosit sehingga mengakibatkan radang pada otot e/trao#ular proptosis dan diplopia yang meliputi kemerahan kongesti dan periorbital edema sehingga mengakibatkan eksopthalmus pada pasien hipertiroid . &etensi ion )a juga diketahui sebagai penyebab eksopthalmus ini.

Hubungan hipertiroid dengan proses tumbuh kembang

Tiroid menyekresikan hormone yang dihasilkan oleh sel0sel pembangunnya. !el itu antara laian ( 1. !el folikel tiroid ( menyekresikan hormone T3 dan T4 2. !el 3 atau sel minoritas disekitar sel folikel tiroid ( menyekresikan hormone kalsitonin.

Pada kasus hipertiroid terjadi Hyperplasia tiroid yang mengkakibatkan peningkatan jumlah sel0sel pembangun tiroid. "leh karena itu terjadi peningkatan sekresi hormon. Pada hipertiroid terjadi peningkatan sekresi hormon T3 dan T4 oleh sel folikel tiroid yang selain berguna dalam berbagai metabolisme tubuh juga berguna dalam proses osteogenesis penigkatan itu berakibat pada proses osteogenesis yang terlampau #epat. 'isamping itu sel 3 juga akan terangsang untuk meningkatkan sekresi hormon kalsitonin. 'imana pada keadaan normal hormon ini berguna dalam homeostasis tulang dengan meningkatkan osteogenesis tulang. "leh karena terjadi peningkatan proses osteogenik yang terlampau #epat karena pengaruh dari peningkatan sekresi hormon T3 T4 setra kalsitonin maka pada pasien hipertiroid yang msih dalam masa pertumbuhan 1gro-th spurt2 4ona epifisis akan menutup lebih a-al. 5alu tulang akan lebih #epat matang. "leh karena itu proses tumbuh kembang pada pasien hipertiroid yang masih dalam masa tumbuh kembang akan terganggu.

+omplikasi hipertiroid
1. Infark miokard Pada pasien hipertiroid terjadinya peningkatan kerja jantung yang berlebihan yang tak tertangani se#ara dini dan dengan baik akan berujung pada kasus hipertensi. +asus hipertensi yang tak ditanggulangi dengan baik akan mengakibatkan rusaknya sel0sel endotel otot jantung. Trombosit dan mikronutrien yang diangkut oleh darah akan tersangkut di bagian endotel yang rusak. 5ama kelamaan akan berakibat pada tersumbatnya aliran darah dan berdampak pada kerusakansel0sel jantung atau infark miokard. 2. 'iabetes ,elitus

Peningkatan .lukoneogenesis lipolisis dan glikogenolisis berdampak pada meningkatnya jumlah glukosa darah. 5ama kelamaan bila tak tertangani akan menyebabkan ',.