Anda di halaman 1dari 2

KANKER ANAL

TANDA DAN GEJALA KANKER ANAL


Perdarahan dari anus atau rectum. Nyeri atau tekanan pada area sekitar anus. Gatal atau kotoran dari anus. Gumpalan dekat anus. Perubahan pada kebiasaan-kebiasaan buang air

INSIDEN Angka kejadian kanker anal paling banyak terjadi pada pria homoseksual. Jarang terjadi

pada pria heteroseksual, dan terjadi hanya pada 5% - 30% pria homoseksual HIV-negatif. Jarang juga terjadi pada wanita HIV negatif tetapi sering ditemukan pada wanita penderita immunosuppressi dan displasia pada traktus genitalia bagian bawah akibat HPV (Human Papilloma Virus). Dan belum ditemukan penelitian yang secara jelas melaporkan mengenai insiden kanker anal di Indonesia, namun di negara lain seperti Amerika Serikat, insiden ini cukup banyak ditemui, yang mungkin disebabkan oleh HPV yang ditransmisikan secara seksual. Angka penderita wanita juga tinggi mengingat adanya peranan HPV pada kasus kanker ini. Angka kematian yang disebabkan kanker ini juga tinggi dan diperkirakan akan meningkat seiring berjalannya waktu. Persentase kanker anal sebesar 1-2% dari semua kanker usus besar dan 4% dari karsinoma anorectal. Sebagian besar anker anal (75%-80%) berupa karsinoma sel squamus, kira-kira 15% berupa adenocarcinoma. ETIOLOGI Lesi pada epitel anal berhubungan dengan HPV dan pada umumnya terjadi pada homoseksual dan pasien dengan imunosuppressed, khususnya pada mereka yang tervonis HIV-positif. Differential diagnosis Haemorrhoids : Rasa sakit pada rektum dan adanya pendarahan yang terjadi pada hemoroid dan kanker anal, dan keadaan ini terkadang susah dibedakan. Pada pemeriksaan fisik, pada hemoroid menunjukkan tidak terabanya suatu massa dan dengan tes biopsi tidak ditemukan keganasan pada hemoroid
1

Rectal Cancer : Susah dibedakan berdasarkan tanda dan gejala, tetapi biasanya massa kanker yang ditimbulkan oleh kanker rektum yang lebih besar daripada massa yang ditimbulkan kanker anal. Pemeriksaan colonoscopy mendeteksi adanya tumor pada rektum. Anal Margin Cancer : bisa dibedakan berdasarkan tanda dan gejala, dan pada pemeriksaan fisik, tumor hanya terletak pada kulit perianal dan tidak melibatkan saluran anal. PATOFISIOLOGI Kanker anal sebagian besar disebabkan oleh Human Papilloma Virus yang ditularkan secara seksual. Penyebaran kanker anal bisa melalui aliran limfe sampai menuju paru paru. Rute utama dari penyebaran kanker anal adalah penyeberangan langsung ke jaringan lunak dan jalur limftik. Penyebaran hematogen kurang umum. Penelitian menunjukkan, metafisis melalui nodi limfatikus lumbal ditemukan pada 30% pasien dan metafisis melalui nodi limfatikus inguinal sebesar 15% hingga 35%.

Anda mungkin juga menyukai