Anda di halaman 1dari 4

T3/PMB/A/2014 Marcha Nurliana

210110120176
Jurnal A

Kesenjangan Digital dan Kasus-kasusnya

A. Definisi Kesenjangan Digital
Menurut Norris (2001), kesenjangan digital adalah kesenjangan penggunaan
teknologi informasi antara masyarakat. Pengotak-kotakan ini terjadi karena tigas aspek yaitu
global divide, social divide, dan democratic divide.
Global divide mengacu pada kesenjangan penggunaan teknologi komunikasi pada
masyarakat yang berada di negara maju dan berkembang. Indonesia sendiri menduduki
peringkat ke-13 dengan jumlah pengguna internet sebanyak 38.191.873 jiwa atau sebanyak
15,4% dari total penduduk Indonesia.
Social divide merupakan kesenjangan digital yang berfokus pada masyarakat yang
memiliki akses informasinya luas dan masyarakat yang akses informasinya sempit.
Democatic divide adalah kesenjangan digital yang berfokus pada sikap masyarakat
terhadap teknologi, ada masyarakat yang memilih untuk mengikuti perkembangan zaman
dengan menggunakan teknologi dan ada pula masyarakat yang menolak untuk ikut serta
dalam perkembangan zaman tersebut.

B. Penyebab Kesenjangan Digital
Menurut Eszter Hargittai dalam bukunya The Digital Divide and What To Do About It, ada
empat faktor utama penyebab kesenjangan digital, yaitu :
Kurang memadainya gadget atau perangkat keras (quality of the equipment)
Akses informasi yang luas sangat didukung oleh perangkat atau gadget yang
digunakan untuk mengakses suatu informasi. Ada jenis-jenis kemasan informasi
tertentu yang hanya bisa diakses menggunakan kecanggihan suatu perangkat.
Kebebasan penggunaan teknologi informasi (location of access, freedom to use the
medium for one's preferred activities)
Tidak semua masyarakat memiliki kewenangan yang sama dalam mengakses
internet tau teknologi informasi. Perbedaan kewenangan ini yang menyebabkan
tidak ratanya penyebaran teknologi informasi di masyarakat.
Kemampuan masyarakat sekitar dalam menggunakan teknologi (social support
network)
Semakin banyak orang yang dapat menggunakan teknologi informasi, semakin
mudah pula penyebaran teknologi informasi tersebut.
Pengalaman penggunaan teknologi
Jika suatu negara sudah memiliki pengalaman lebih lama dan memiliki ilmu akan
suatu teknologi, semakin menyebar pula pengguna teknologi komunikasi dalam
negara atau wilayah tersebut.

C. Kasus-kasus Kesenjangan Digital
Pembatasan akses internet di Cina
Cina terkenal dengan sensor internet besar-besaran yang diterapkan pada
masyarakatnya. Cina memblokir situs-situs jejaring sosial seperti Facebook dan
lainnya, namun kini situs Facebook dan Twitter dapat diakses di Shanghai. Hal ini
dilakukan untuk mendorong perusahaan teknologi informasi di Cina membangun
situs sejenis google, twitter, facebook, youtube, dan lainnya.
Kasus ini dapat dikaitkan dengan salah satu faktor kesenjangan digital yaitu
kebebasan penggunaan teknologi informasi. Masyarakat di Cina tidak dapat dengan
bebas mengakses situs-situs yang ada karena di blokir oleh pemerintah. Sisi
positifnya, Cina dapat membuat situs-situs serupa seperti Baidu, Weibo, Youku, dan
Renren. Tetapi sisi negatifnya, penduduk Cina tidak dapat mengakses informasi lebih
luas yang ada di dunia ini. Contohnya, video yang diunggah di Youku tentu saja tidak
sama dengan video yang diunggah di Youtube.
Perbedaan kuatnya koneksi internet di berbagai wilayah di Indonesia freedom to
use the internet & social support network
Di kota-kota besar seperti di Jakarta, Bandung, dan Surabaya, koneksi internet jauh
lebih cepat dibandingkan dengan di pedesaan seperti di pelosok Halmahera, Papua,
dan Kalimantan. Hal ini mengakibatkan masyarakat yang tinggal di pedalaman tidak
memiliki kebebasan untuk mengakses informasi menggunakan teknologi terentu
karena hambatan koneksi internet, Karena terhambat dalam penggunaan teknologi
informasi, masyarakatnya pun juga sedikit yang dapat menggunakan teknologi
tersebut karena masyarakat cenderung tidak ingin direpotkan oleh teknologi yang
mereka anggap sebagai sesuatu yang baru (democratic divide). Karena
masyarakatnya sedikit yang menggunakan teknologi informasi, penyebaran akan
teknologi tersebut pun akan semakin sulit sehingga digital divide pun akan semakin
tinggi.
Kesenjangan Ekonomi quality equipment & social support network
Kesenjangan ekonomi sangat berpengaruh pada terjadinya kesenjangan digital.
Misalnya, warga yang tinggal di bantaran kali Kota Jakarta rata-rata tidak memiliki
perangkat untuk memanfaatkan teknologi komunikasi. Sementara masyarakat yang
tinggal di apartemen mahal di tengah Kota Jakarta rata-rata memiliki perangkat
canggih yang dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi menggunakan teknologi
mutakhir. Kesenjangan ekonomi ini juga menyebabkan kesenjangan digital.
Masyarakat kaum menengah kebawah cenderung tidak bisa mendapat informasi
yang luas seperti kaum menengah keatas. Jika hal ini terus berlangsung, tidak hanya
karena kesenjangan ekonomi saja, namun faktor social support network juga bisa
menjadi penyebab semakin tingginya kesenjangan digital.
Sikap manusia yang cenderung tidak mudah menerima hal yang baru social
divide
Dalam penerimaan terhadap teknologi, masyarakat umumnya terbagi dalam dua
jenis. Pertama, masyarakat yang dengan senang hati menerima teknologi-teknologi
baru dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari. Beberapa faktor
pendukung manusia dalam penggunaan teknologi antara lain seperti keinginan
belajar dan mendapat informasi dari dalam diri sendiri serta tuntutan pekerjaan.
Kedua, masyarakat yang enggan menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-
harinya. Hal ini dapat terjadi karena manusia tersebut cenderung malas untuk
belajar menggunakan teknologi baru karena sudah terbiasa dengan teknologi yang
sudah ada.
Contohnya Tuan C dan Nyonya M. Tuan C merupakan seseorang dengan latar
belakang pendidikan IT dan ia sangat menyenangi akan teknologi-teknologi baru. Ia
pun selalu memperbaharui pengetahuannya dengan menggunakan teknologi
informasi seperti internet. Ia pun juga tidak ingin tertinggal zaman sehingga ia selalu
belajar menggunakan teknologi-teknologi baru. Sementara Nyonya M, merupakan
orang yang sudah merasa nyaman di zonanya. Saat muncul teknologi baru, ia enggan
untuk menggunakan teknologi tersebut karena merasa kesulitan saat
mempelajarinya. Tidak jarang kita temukan seseorang yang lahir di era sebelum
lahirnya internet berkata, Aduh! Lebih baik tidak usah pakai handphone canggih lah
atau pakai internet. Sulit belajarnya! Lebih baik begini saja, daripada cari pusing.
Hal inilah yang menyebabkan kesenjangan digital karena perbedaan mindset
masyarakat akan datangnya teknologi informasi yang selalu berkembang.

Anda mungkin juga menyukai