Bagan 2.

3 Algoritma Penanganan Kejang Demam

11

ALGORITME PENANGANAN KEJANG AKUT & STATUS KONVULSIF
3
Diazepam 5-
10mg/rekt max 2x
jarak 5 menit
Prehospital
Monitor
Airway
Breathing, O
2
Circulation
Diazepam 0,25-0,5mg/kg/iv/io
(kec 2mg/mnt, max dosis 20mg)
Midazolam 0,2mg/kg/iv bolus
atau
atau
10-20 mnt
Tanda vital
Koreksi kelainan
EKG
Gula darah
Elektrolit serum
(Na, K, Ca, Mg, Cl)
Analisa Gas Darah
Fenitoin
20mg/kg/iv
(20mnt /50ml NS)
Max 1000mg
Phenobarbitone
30-60 mnt
Kadar obat darah
20mg/kg/iv
(rate >5-10min; max 1g)
Hospital/ED
Lorazepam 0,05-0,1mg/kg/iv
(rate <2mg/mnt)
0-10 mnt
20-30 mnt ICU/ED
ICU Refrakter
Midazolam 0,2mg/kg/iv bolus
Dilanjut infus 0,02-0,4 mg/kg/jam
Pentotal - Tiopental
5 8 mg/kg/iv
Propofol 3-5mg/kg/infusion
NOTE : JIKA DIAZ RECTAL 1X PRE
HOSPITAL BOLEH RECTAL 1X
Note : Aditional
5-10mg/kg/iv
Note :
Jika preparat (+)
Pulse oxymetri

Tabel 2.3 Farmakologi Obat Anti -konvulsan
2,12,13,14

Kegunaan Dosis Anak Sediaan Kadar plasma Efek samping
Neurologis Sistemik
Golongan Hidantoin
contoh: fenitoin
Hampir semua jenis
epilepsy, terutama
untuk bangkitan
tonik-klonik dan
bangkitan persial
atau fokal kecuali
bangkitan lena.
Oral:
4-8mg/kg/hari
dibagi 2-3
dosis. Kadar
efektif dalam
serum 10-
20ug/ml

Injeksi
15-20mg/kg
Oral:
Kapsul 100mg

Injeksi:
50mg/ml ( 1
amp = 2ml)
kadar plasma
optimal, yaitu
berkisar antara
10-20g/ml

Kadar puncak
dalam plasma
dicapai dalam
3-12 jam.

Kadar efektif
plasma akan
tercapai dalam
24 jam
Nistagmus
Ataksia
Koordinasi
menurun
Sakit kepala

Ruam kulit
Mual muntah
Hepatotoksik

Golongan Barbiturat
Contoh: fenobarbital
Anti epilepsy
dengan efek
hipnotik-sedatif
Injeksi:
15-20mg/kg/hr
Injeksi:
200mg/2ml
Kadar plasma
optimal.
Berkisar antara
10-40g/ml.
Vertigo
Gelisah
Ataksia
depresi
Ruam kulit
Kelelahan menyeluruh
Nyeri tulang
Golongan
Oksazolidindion
Contoh:
trimetamidion
Bangkitan lena
murni (tidak disertai
komponenbangkitan
bentuk lain) dengan
efek analgetik dan
hipnotik
Sedasi
hemeralopia
Gejala darah,ginjal

dermatitis eksfoliatif
atau eritema dan hati

Golongan Suksinimid
Contoh:
etosuksimid,metsuksmid
dan fensuksimid

Absens, bangkitan
lena, bangkitan
mioklonik dan
bangkitan akinetik.

Tidak efektif untuk
bangkitan parsial
kompleks dan
bangkitan tonik-
klonik umum atau
pasien kejang
dengan kerusakan
organik otak yang
berat.
15-20mg/kg/hri
dibagi dalam 3-
4 dosis perhari
Kadar plasma
optimal 40-
100 g/ml
dalam 7-10
hari
Vertigo

Sakit kepala
Mual

Ruam kulit

Pansitopenia
Karbamazepin Kejang parsial
Bangkitan tonik
klonik,
Kejang psikomotor
Oral:
10-20 /kg/hari
Oral:
Tablet 100mg,
200mg

Kapsul 200mg

Syrup 2%
120mg
Sakit kepala

Ataksia
Nafsu makan hilang

Mual

Konstipasi


Golongan
Benzodiazepin
Contoh: diazepam
Kejang demam,
status epileptikus
Oral:
1-2,5mg
3-4x sehari

Injeksi:
0,25-0,5
mg/kg/kali

Supp:
Oral:
Tablet 2mg,
5mg

Syrup:
2mg/5ml

Injeksi:
10mg/2ml
Kadar plasma
optimal dalam
0,5 2 jam
Mengantuk

Sakit kepala

Tremor

Vertigo

Halusinasi
Ruam kulit

Ikhterik

Bradikardia

Konstipasi

Mual
0,5-0,75mg/kg
<10 kg 5mg
>10 kg 10mg

Supp:
5mg/2,5ml
10mg/2,5ml
Asam Valproat Kejang berulang,
kejang parsial,
kejang
absens,kejang
mioklonik, dan
kejang tonik-klonik
Dosis awal
15mg-
20mg/kg/hri
dibagi dalam 2-
3 dosis
Syrup:
250mg/5ml
Kadar plasma
optimal 40-
150 g/ml
dalam 1-4 hari
Pusing,

Gangguan
keseimbangan
tubuh

Gangguan
kognitif yang
ringan

Tremor
gangguan pencernaan
(mual,muntah,anorexia)

hepatotoksik
Antiepilepsi Lain