Coale Hoover memperhatikan persoalan di negara

miskin. Ia berpendapat bahwa kemiskinan bukan

akibat kurangnya permintaan agregatif, namun
kurang tersedianya modal fisik dan dana
pembangunan, enterprise, cooperation, adaptability
dan vigor pada semua komponen angkatan kerja.
Kemiskinan terjadi karena kurangnya sumberdaya,
baik sumberdaya fisik maupun modal manusia.
Jumlah penduduk besar tetapi mutunya rendah.
Pertumbuhan penduduk yang lebih rendah akan
menguntungkan pembangunan ekonomi karena :
Jumlah penduduk yang besar berarti jumlah
konsumen besar dan jumlah konsumen yang besar
berarti jumlah konsumsi yang besar.
Jumlah penduduk yang besar berarti membutuhkan
prasarana yang lebih besar.
Jumlah konsumen yang lebih besar maka konsumsi
per kapita menjadi lebih kecil.
Teori Coale-Hoover belum melihat penduduk sebagai
input produksi. Bisa dilihat dari pendapat mereka :
Pertambahan jumlah penduduk tidak menyebabkan
pertumbuhan pendapatan karena pengeluaran untuk
pendidikan, kesehatan, dan perumahan tidak
menyebabkan naiknya mutu modal manusia
Konsumsi dapat meningkatkan produktivitas.