Anda di halaman 1dari 30

Laporan Kasus

HYMEN IMPERFORATA

DISUSUN OLEH:
Muhammad Kabir, S.Ked
090610053

PEMBIMBING:
Dr. Hj. Cut Elvina Zuhra, Sp.OG

Identitas Pasien
Pasien

Nama : Nn. A
Usia : 15 tahun
Agama : Islam
Suku : Aceh
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Ds. Blang Rheue, Baktiya Barat
Tanggal Masuk RS : 19 Februari 2014
Tanggal Pemeriksaan : 20 Februari 2014
No. MR : 37.62.78



Anamnesis
Autoanamnesis dan alloanamnesis (Pasien) 20 Februari 2014

Nyeri perut
bagian bawah +
belum dapat haid
Keluhan
utama
Anamnesis Khusus
Keluhan tidak
disertai dengan
demam. Riwayat
tumor dan kista pada
pasien dan keluarga
disangkal. Penderita
belum pernah haid
sebelumnya
Keluhan disertai
benjolan sebesar
kepalan tangan dan
nyeri tekan sejak
1 bulan SMRS.
Pasien mengaku
sempat tidak bisa
BAK selama 1 hari
Nn.P
0
A
0
datang
dengan keluhan nyeri
perut bagian bawah
yang sejak 4 bulan
SMRS dan memberat
dalam 2 minggu
terakhir.
Riwayat
Obstetri
Riwayat
Pernikahan
Siklus
Menstruasi
Kontrasepsi
terakhir
Prenatal
care
Riwayat
penyakit
dahulu
Pemeriksaan Fisik
A. Status Present :
KU : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,8
0
C
BB : 45 kg
TB : 155 cm

Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali
Mata : konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-),
radang (-/-), pupil isokor , refleks cahaya (+/+)
Hidung : simetris, deformitas (-), sekret (-), darah
(-)
Mulut : tidak ada gangguan dalam membuka
rahang, tampak arkus faring, uvula dan palatum
molle, Tonsil T1/T1, darah (-), susunan gigi baik,
gigi palsu (-)
Telinga : nyeri tekan tragus (-), serumen (-)
Leher : Simetris, deviasi trakea(-), pembesaran
KGB (-)


Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba di SIC V linea
midclavicula sinistra
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1-S2 reguler, bising (-)

b. Pulmo
Inspeksi : tanda trauma (-), deformitas (-)
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+) normal, suara
tambahan (-)

Abdomen
Inspeksi : tampak cembung
Palpasi : teraba massa at regio suprapubis
sampai hipokondrium sinistra, ukuran 10x5x3 cm,
konsistensi keras, terfiksir, permukaan rata, nyeri
tekan (+).
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltik (+) normal

Ekstremitas
a. Superior : tanda trauma (-/-), deformitas (-/-),
keterbatasan gerak (-/-), hangat (+/+) pucat (-/-)
b. Inferior : tanda trauma (-/-), deformitas (-/-),
keterbatasan gerak (-/-), hangat (+/+), pucat (-/-)

Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan luar
Inspeksi : perut kiri bawah ada benjolan
Tampak hymen menutupi seluruh introitus
vagina, warna kemerahan, hymen
buldging (+)
Labia mayor : dbn Labia minor : dbn
klitoris : dbn
Palpasi : tinggi fundus 2 jari bawah pusat

Inspekulo & VT : Tidak diperiksa
RT : Tidak diperiksa



Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium (19 Februari 2013)
Hematologi




.
Hemoglobin 12,7 gr %
Hematokrit 34%
Leukosit 5.400/mm
3

Trombosit 219.000/mm
3

Eritrosit 4.1 juta/mm
3

USG (19 Februari 2013)

Tampak gambaran hipoechoic di
dalam cavum uteri.
kesan : hematometra

Tampak gambaran hipoechoic pada
kanalis servikalis dan vagina.
Kesan : hematokolpos
Diagnosis
Diagnosis Banding
Hymen Imperforata
Ateresia Vagina
Kista Vagina
Diagnosis Kerja
Hymen Imperforata
Pengelolaan
a. Rencana Penatalaksanaan
Rencana hymenektomi
Observasi KU, TTV, perdarahan, dan lab ulang post
hymenektomi
USG post hymenektomi
Antibiotik dan analgetik oral

b. Terapi
Hymenektomi (insisi silang)
IVFD RL 20 gtt/i
Dower Cateter
Cefadroxil 2 x 500 mg
Asam mefenamat 3 x 500 mg
Follow up (Pre Op)
Tanggal S O A P
Rabu, 19
Feb 2014
Nyeri perut (+), Nyeri
pinggang (+), BAK
tertahan, BAB normal
Ku : Baik, lemas
TD : 110/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,5

C
S.Ginekologis : Hymen
menutupi seluruh Introitus
vagina, darah (-)
Hymen
Imperforata +
Hematometra+
Hematokolpos
- Rencana Tindakan
Himenektomi
- Cek darah rutin,
Gol.darah
Kamis,
20 Feb
2014
Nyeri perut (+), Nyeri
panggul (+)
Ku : Baik
TD : 110/80mmHg
N : 86 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,5

C
Hymen
Imperforata +
Hematometra+
Hematokolpos
- Tindakan
Hymenektomi hari
ini.
- Konsul Sp.An (+)
- Hb : 12,7
- Th/
- IVD RL 20 gtt/i
- Pemasangan D/C (+)
Laporan Operasi

Laporan Operasi
Jenis Operasi : Hymenektomi
Diagnosis Pra operatif : Hymen Imperforata
Diagnosis Post Operatif : Post hymenektomi
Tanggal : Kamis, 20 Februari 2014
Jam Operasi mulai : 12.30 WIB
Operator : dr. Hj. Cut Elvina Zuhra
Sp.OG
Anestesi : dr.Kurnian Sp.An
.
Prosedur Operasi :

Pasien dibaringkan di atas meja operasi dalam posisi litotomi
dengan infus dan kateter terpasang baik.
Dibawah anestesi spinal dilakukan vulva hygiene lalu ditutup
dengan doek steril kecuali lapangan operasi.
Identifikasi dengan spuit 10 cc pada hymen keluar darah
berwarna merah kecoklatan kental.
Dilakukan insisi pada septum dimulai dari arah jam 12 ke jam 3,
lalu ke arah jam 6, kemudian ke arah jam 9 lalu berakhir pada arah
jam 12.
Keluar darah haid dengan volume + 500 cc
Pinggir septum / hymen diaproksimasi (dilipat keluar) dengan
mempergunakan benang vicryl no.3/0 secara kontinyu interlocking.
Evaluasi perdarahan
KU pasien post op : baik

Follow up (Post Op)
Jumat, 21
Feb 2014
Perdarahan
pervaginam (+)
nyeri perut (+),
nyeri panggul (-)
Ku : Baik
TD : 110/80mmHg
N : 82 x/menit
P : 20 x/menit
T : 37

C
Abd : datar lembut,
NT (-), BU (+),
Hb post op : 11,7
Luka post op kering
Diuresis : 400 cc

Post
Hymenektomi h
ari ke I
- IVD RL 20 gtt/i
- D/C (+)
- Inf Metronidazole 1 fls/
12 jam
- Cefotaxime 1 gr/12 jam
- Metolon 1 amp/12 jam
- Tramadol 1amp/8 jam
Sabtu, 22
Feb 2014
Perdarahan
pervaginam (+)
sedikit
nyeri perut (-)
nyeri panggul (-)
Ku : Baik
TD : 110/80mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
T : 36,8

C
Post
Hymenektomi
hari ke II
- PBJ
- Aff IVFD Aff D/C
- Obat oral :
- Cefadroxil 2 x 500 mg
- As.mefenamat 3x500 mg
Pembahasan
Himen adalah suatu membran tipis tidak utuh yang
melingkari orifisium vagina dan mempunyai satu atau
beberapa lubang yang memungkinkan keluarnya aliran
darah menstruasi.
Hymen imperforata
Hymen dengan membran yg solid tanpa lubang penyebab
Pseudoamenorrhea / cryptomenorrhea (haid ada tapi darah
haid tidak keluar) bersifat kongenital pada bagian distal
saluran genitalia wanita


Insidensi
Kelainan kongenital; akibat Degenerasi inkomplit pada bagian tengah
hymen
Insiden terjadinya hymen imperforata adalah sebesar 0.1% dari
seluruh wanita usia pubertas
1 kasus dari 1000 populasi sampai 1 kasus dari 10.000 populasi.
Dari 147 gadis premenstruasi dengan usia 63 bulan, < 1% mengalami
hymen imperforata dan 2% mengalami septa hymen.
3




Etiologi dan Patogenesis
Penyebab hymen imperforata secara umum
masih idiopatik
Beberapa penelitian mengemukakan adanya
faktor :
Gangguan pada gen autosomal resesif
Pada transmitted sex-linked autosommal
dominant
Adanya hormon antimullerian
Kurangnya reseptor estrogen
Pengaruh bahan teratogenik.
Manifestasi klinis
Hymen
Imperforata
AMENORE
Molimenia menstrualia
(nyeri yang siklik tanpa
haid)
BAK tertahan/
Retensi urine
Hymen berwarna kebiruan
dan menonjol
(buldging)
Diagnosis
Dx
Anamnesis
Nyeri perut
bagian bawah
setiap bulan
Amenore
Usia pubertas
Ginekologi
riwayat
kista/tumor
Hymen menutupi
introitus vagina
Buldging (+)
Teraba massa Penunjang USG
Bagaimanakah cara mendiagnosis hymen
imperforata pada Nn. A?
Nn.A
Anamnesis
Nyeri perut bagian bawah
Dialami setiap bulan sejak 4 bulan yang lalu
Usia pubertas tapi belum menarche
Sempat tidak bisa BAK selama 1 hari
Tidak ada riwayat kista/tumor
Pemeriksaan
luar
Benjolan di perut kiri bawah
Tampak hymen menutupi introitus
vagina
Hymen buldging
USG
Gambaran hipoechoic pada cavum uteri
gambaran hipoechoic pada vagina
Kesan : hematometra dan hematokolpos
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium : darah rutin, dan
urinalisa.
USG : untuk diagnosis hematokolpos atau
hematometrokolpos.
MRI Abdominal dan pelvis dapat memberikan
gambaran imaging untuk uterovaginal anomali.
Laparoskopi direkomendasikan pada beberapa
kasus tertentu untuk mengevakuasi menstruasi
retrograde
Diagnosis Banding
1. Adhesi labium congenital
2. Septum vagina / Atresia vagina
3. Kista vagina
4. Vaginal agenesis (Mayer-Rokitansky-Kuster-
Hauser syndrome)
5. Testicular feminization syndrome

Penatalaksanaan
Hymenectomi (Insisi Hymen)






Insisi Silang Insisi Stellate Tepi dijahit


Continue
Penatalaksanaan hymen imperforata dapat
dibuat terbuka dengan hanya insisi berbentuk
bintang pada posisi jam 2,4,8, dan 10.
Kemudian vagina didilatasi secara digital atau
dengan Busi Hedgar.
Sebaiknya sesudah tindakan penderita
dibaringkan dalam letak fowler
Pemberian Antibiotik dan analgetik
Evaluasi vagina dan uterus perlu dilakukan
sampai 4-6 minggu paska pembedahan

Komplikasi
Penanganan dengan teknik operasi yang baik
jarang menimbulkan komplikasi
terjadinya infertilitas, nyeri pelvis dan kehamilan
ektopik

Prognosis
Prognosis secara klinis umumnya baik. Angka
kesembuhan mencapai 90% kasus
wanita dengan hymen imperforata dapat
mengalami siklus menstruasi normal dan
kehamilan seperti biasanya.

Anda mungkin juga menyukai