Anda di halaman 1dari 3

KIMIA ORGANIK

MODUL PRAKTIKUM 2
HIDROKARBON AROMATIK DAN NON-AROMATIK

Hidrokarbon aromatik adalah senyawa siklik karbon dan hydrogen yang
memiliki ikatan tak jenuh.
Hirokarbon non-aromatik, Gugus fungsi dari suatu molekul adalah atom atau
gugus atom yang mempunyai sifat fisik dan kimia, dengan kata lain merupakan
tempat reaktif rekasi kimia (pemutusan ikatan membentuk ikatan baru).
Prinsip
Hidrokarbon aromatik : Reaksi alkilasi Friedel-Crafts
Hidrokarbon non-aromatik :Reaksi hidroksilasi gugus tak jenuh hidrokarbon
dengan KMnO
4

Alat dan Bahan
No Alat Bahan
1 Pembakar Spiritus AlCl
3
anhidrat
2 Penjepit Tabung Alkohol Absolut
3 Pipet Tetes CHCl
3
teknis
4 Rak Tabung KMnO
4

5 Spatula Sikloheksena
6 Tabung reaksi n-Heksana
7 Timbangan Sikloheksana
8 Hotplate
9 Beaker glass




Pereaksi:
Hidrokarbon aromatik : AlCl
3
anhidrat dan kloroform
Hidrokarbon non-aromatik : Alkohol absolut dan KMnO
4
1%
Prosedur
A) Hidrokarbon Non-Aromatik
1. Ke dalam tabung reaksi dimasukkan 3 tetes sampel (n-heksana,
sikloheksana, minyak)
2. Dilarutkan dalam 1 ml alkohol absolut
3. Ke dalam campuran dimasukkan KMnO
4
1% sebanyak 3 tetes
4. Diamati perubahan warna dan endapan yang terbentuk dalam 1 menit
5. Hasil positif jika dalam 1 menit warna ion permanganat hilang dan
terdapat endapan berwarna coklat.

B) Hidrokarbon Aromatik
1. Sejumlah 100 mg AlCl
3
anhidrat dimasukkan ke dalam rabung reaksi
2. Dipanaskan dengan kondisi tabung reaksi horizontal
3. Pada tabung reaksi lain, disiapkan 5 tetes toluen dalam 10 tetes
kloroform.
4. Campuran tersebut dimasukkan dalam AlCl
3
yang tersublimasi
5. Diamati perubahan warna yang terjadi.
Reaksi
Hidrokarbon aromatik
ArH + CHCl
3
AlCl
3
ArCHCl
2
AlCl
3
Ar
2
CHCl AlCl
3
Ar
3
CH
ArH ArH
Ket : Ar = Cincin benzene


Hidrokarbon non-aromatik
2 KMO
4
+ H2O 2 KOH + 2 MnO
2
(s) + 3 O
C = C + (O) + H
2
O C C
OH OH

Anda mungkin juga menyukai