Anda di halaman 1dari 21

INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN

1. Penilaian Kelayakan Investasi


PT. ANU adalah salah satu perusahaan kontraktor kontrak karya
batubara pada generasi III (PKP2B) dan akan melakukan kegiatan
penambangan batubara pada tahun 2!"2#. Untuk itu$ keputusan
mengenai dilakukannya in%estasi ini harus dipersiapkan dengan &ermat.
Upaya yang harus dilakukan memerlukan penilaian pada situasi dan kondisi
di masa yang akan datang$ yaitu pada kurun 'aktu selama () tahun ke
depan. Ketidak pastian situasi dan kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa hal$
yaitu diantaranya seperti perkembangan teknologi$ perubahan kondisi sosial*
ekonomi global$ dan sebagainya.
+alah satu titik permasalahan utama bagi PT. ANU di dalam
menentukan kebi,aksanaan in%estasi proyek dibidang pertambangan
batubara adalah dalam melakukan estimasi pengeluaran dan penerimaan
keuangan selama () tahun ke depan berupa aliran kas keuangan
perusahaan (future cash flow). Besaran nilai aliran kas keuangan tersebut
akan dipakai sebagai a&uan kebi,aksanaan in%estasi$ karena hasil
perhitungan yang dilakukan merupakan in-ormasi yang berman-aat bagi
PT. ANU untuk menilai kelayakan proyek in%estasi penambangan batubara
tersebut layak se&ara ekonomis atau tidak. Penilaian tersebut amat penting
bagi PT. ANU$ karena proyek in%estasi yang ditanamkan tersebut
diharapkan dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan
dengan diperolehnya keuntungan tersebut$ maka PT. ANU akan memiliki
peluang lebih besar di masa depan untuk dapat melakukan pengembangan
perusahaannya.
.alam menentukan penilaian kelayakan in%estasi proyek
penambangan batubara yang dilakukan oleh PT. ANU$ dilakukan
pendekatan se&ara kon%ensional yaitu dengan melakukan analisis perkiraan
aliran kas keluar (cash outflow)$ aliran kas masuk (cash in flow).
Aliran kas (cash flow) tersebut dibentuk dari beberapa parameter yaitu
nilai pen,ualan batubara (sales)$ biaya pengupasan tanah penutup$ operasi
penambangan$ pengolahan batubara (operating cost)$ prasarana tambang$
depresiasi$ amortisasi$ pa,ak$ dan lain*lain.
.iagram aliran pembentukan aliran kas bagi in%estasi proyek
penambangan batubara milik PT. ANU$ selengkapnya dapat dilihat pada
/ambar ((*(.
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
1
2. Prosedur Analisis Keuangan
Prosedur yang akan digunakan dalam melakukan analisis keuangan
(finansial analysis) dalam rangka ka,ian ekonomi pada ren&ana in%estasi
proyek tersebut adalah sebagai berikut 6
2.1. enentukan Para!eter Dasar
+ebagai titik tolak analisis keuangan pada ren&ana in%estasi adalah
hasil ka,ian teknis dan pemasaran dari studi kelayakan dalam penambangan
batubara. Ka,ian teknis penambangan batubara menghasilkan parameter
dasar yang melandasi perhitungan nilai*nilai in%estasi dari proyek tersebut$
seperti 6
7umlah &adangan batubara tertambang (mineable reserve)8
Kapasitas produksi batubara8
7enis dan ,umlah peralatan utama operasi penambangan8
7enis dan ,umlah peralatan pendukung8
In-rastuktur dalam dan luar tambang8
+egmen pasar batubara8
9arga ,ual batubara$ dan lain*lain.
2.2. eng"itung Proyeksi Penda#atan $Revenue%
Perhitungan proyeksi pendapatan (revenue) adalah perkiraan dana
yang masuk atau diterima oleh PT. ANU sebagai hasil pen,ualan (sales)
produksi batubara yang dihasilkan sesuai dengan skenario produksi dan
harga batubara yang diren&anakan.
2.&. eng"itung 'ngkos Produksi $Production Cost%
Perhitungan ongkos produksi (production cost) adalah perkiraan dana yang
dikeluarkan PT. ANU sebagai akibat dari kegiatan operasi untuk
menghasilkan produk batubara bersih yang siap di,ual ke pasar. .alam
kegiatan memproduksi batubara bersih sampai siap men,ualnya ada
keterkaitan dengan kegiatan operasi utama atau kegiatan yang si-atnya
mendukung kegiatan produksi.
Untuk itu$ beberapa komponen biaya operasi yang perlu dimasukkan dalam
perhitungan ongkos produksi yaitu antara lain 6
a) 1ngkos operasi penambangan batubara$ yang terdiri dari 6
1ngkos pengupasan dan pemindahan top soil8
1ngkos penggalian dan pemindahan overburden8
1ngkos penggalian dan pemindahan batubara8
1ngkos operasi pendukung penambangan (mining suport)8
1ngkos overhead operasi penambangan.
b) 1ngkos operasi pengolahan batubara$ yang terdiri dari 6
1ngkos pemindahan batubara dari raw coal stockpile ke crushing
plant8
1ngkos proses pengolahan batubara di crushing plant8
1ngkos operasi pendukung pengolahan (crushing plant support)8
1ngkos overhead operasi pengolahan.
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
2
Equity Borrowed
Capital Capital
CASH FLOW
Sales ( '#erating )ost

Gross
Proit
!epreciation
A"orti#ation Ta*a+le In,o!e
IN)'E TA-
NET P.'/IT
0A1A. 11.1.
DIA0.A ALI. PADA ALI.AN KAS $CASH FLOW$
P.'YEK PENA1AN0AN 1AT21A.A PT. AN2
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
3
PT. ANU
WORKING
CAPITA
L
DIRECT
INVESTMENTS
1P32ATI1N+
2.3. eng"itung 1iaya Investasi
Perhitungan biaya in%estasi adalah meliputi dana yang
dikeluarkan PT. ANU sebagai akibat realisasi kegiatan dalam masa pra
penambangan yang men&akup kegiatan studi eksplorasi$ studi kelayakan$
studi A:.A0$ biaya ganti rugi lahan$ biaya persiapan pengembangan daerah
(development)$ biaya konstruksi in-rastruktur baru$ pembelian atau
pengadaan peralatan$ dan lain*lain sampai kegiatan proyek penambangan
batubara tersebut siap dilakukan.
Untuk memudahkan dalam melakukan perhitungan$ maka biaya*biaya
in%estasi ini dikelompokan men,adi 6
a) Biaya in%estasi peralatan$ yang terdiri atas 6
In%estasi peralatan pengupasan tanah penutup8
In%estasi peralatan operasi penambangan8
In%estasi peralatan pendukung operasi penambangan8
In%estasi peralatan operasi pengolahan8
In%estasi peralatan lain*lain.
b) Biaya in%estasi eksplorasi$ yang terdiri atas 6
Biaya I,in Prinsip8
Biaya pemboran dan eksplorasi8
Biaya studi kelayakan8
Biaya studi A:.A0.
&) Biaya in%estasi pengembangan (development)$ yang terdiri atas biaya
konstruksi in-rastruktur baru meliputi 6 ,alan$ kantor$ perumahan$ bengkel$
gudang$ stockpile$ crushing plant$ dan lain*lain.
d) Biaya in%estasi penggantian (replacement)$ yaitu biaya ganti rugi lahan
tambang8 prasarana tambang$ dan sebagainya.
e) Biaya modal ker,a ('orking capital)
:odal ker,a ('orking capital) adalah dana yang dikeluarkan
PT. ANU sebagai akibat keharusan pemenuhan biaya operasi
penambangan sebelum diproduksi dan di,ual produk batubaranya.
2.4. e!+uat odel Cas% Flow
:odel analisis yang digunakan untuk mengka,i kelayakan -inansial
in%estasi proyek penambangan batubara adalah model aliran kas (cash-flow)
proyek selama produksi penambangan batubara dilakukan yaitu selama ()
tahun. Aliran kas tersebut dikelompokkan men,adi aliran kas pada titik a'al
proyek$ selama tahap operasional dan pada tahap akhir proyek. .alam
perhitungan aliran kas ini ,uga memasukkan -aktor perhitungan depresiasi$
amortisasi$ pengembalian &i&ilan pokok dan bunga pin,aman dana in%estasi$
-aktor ekshalasi$ dan lain*lain.
2.5. eng"itung De#resiasi dan A!ortisasi
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
4
;aktor*-aktor yang perlu diperhatikan dalam menyusun aliran kas
tersebut adalah depresiasi dan amortisasi. .epresiasi dan amortisasi
bukanlah pengeluran kas tetapi suatu metode perhitungan akutansi yang
bermaksud membebankan biaya perolehan asset ber'u,ud dan asset tidak
ber'u,ud dengan mendistribusikan selama periode tertentu$ dimana asset
tersebut masih ber-ungsi.
:enurut peraturan$ depresiasi dan amortisasi dianggap sebagi suatu
pengeluaran yang dapat dipotong dari bagian yang akan dikenakan pa,ak.
Untuk itu$ maka perlu diupayakan untuk mendepresiasikan asset dalam
periode sesingkat mungkin dan dii<inkan oleh peraturan yang ada. .engan
upaya itu$ maka diharapkan akan mengurangi ,umlah pa,ak yang harus
dibayar pada tahun*tahun a'al operasi$ sehingga dapat meningkatkan aliran
kas masuk dan memper&epat pengembalian (recovery) biaya perolehan
asset.
.ari beberapa metode depresiasi yang ada tersebut dipilih metode
depresiasi garis lurus (straight line depreciation) yaitu dengan melakukan
depresiasi merata sepan,ang periode asset masih ber-ungsi.
.alam melakukan perhitungan depresiasi terlebih dahulu perlu diketahui hal*
hal sebagai berikut 6
a. Basis atau biaya pertama
Biaya ini adalah nilai yang sesuai dengan prosedur pa,ak untuk suatu
asset tertentu. Umumnya terdiri dari harga perolehan ditambah dengan
pengeluaran yang dikapitalkan. :isalnya 6 biaya pengangkutan dan
pemasangan alat sampai siap pakai.
b. Periode re&o%ery
Periode re&o%ery atau umur depresiasi adalah masa di mana asset
diperkirakan masih dapat beroperasi pada tingkat e-isiensi yang
diharapkan. +etelah masa umur itu$ asset dihapuskan dalam perhitungan
akutansi tetapi mungkin sa,a aset tersebut masih laku di,ual di pasar
bebas.
&. Ke&epatan atau la,u depresiasi
Adalah ,umlah (dalam =) dari suatu asset yang harus didepresiasikan
atau dikeluarkan dari nilai buku perusahaan per tahun.
d. Nilai +isa atau salvage value
Adalah nilai pen,ualan aset pada akhir umur depresiasi. Umumnya untuk
memudahkan perhitungan nilai sisa dianggap nol$ tetapi bila kemudian
asset pada akhir umur depresiasi masih laku ter,ual maka pa,ak
pen,ualan yang bersangkutan harus diperhitungkan. .alam beberapa
hal$ saat membuat perkiraan aliran kas diasumsikan bah'a asset
tersebut pada saat dihapus ternyata masih memiliki nilai sisa (salvage
value). .alam hal ini aturan dasar yang menentukan nilai dan 'aktu
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
5
depresiasi tidak berkurang dengan adanya perkiraan nilai sisa. 9anya
sa,a perlu diperhatikan bila ternyata asset tersebut mempunyai realistis
harga pen,ualan lebih tinggi dari nilai buku$ maka selisihnya harus
dikenakan pa,ak sesuai besarnya persentase pa,ak pendapatan
perusahaan tersebut. Namun bila harga pen,ualannya lebih rendah akan
berakibat adanya penghematan pa,ak.
.alam metode depresiasi garis lurus$ bila nilai sisa dianggap nol$ maka
depresiasi per tahun dari suatu asset dirumuskan sebagai berikut 6
.epresiasi > ?Nilai depresiasi a'al"Umur depresiasi (th)@
> ?(Biaya perolehan A Biaya pakai)"Umur depresiasi (th)@
2.6. enyusun Kriteria Penilaian /inansial
Kaidah pokok yang digunakan dalam perhitungan biaya dan analisis
keuangan ini menga&u pada konsep ekui%alen$ yang pada dasarnya
memberikan bobot parameter 'aktu terhadap nilai uang yang diin%estasikan$
seperti suku bunga (interest) dan la,u pengembalian (rate of return).
Pemahaman konsep ekui%alen ini diperlukan pemahaman sebelum lebih
lan,ut melakukan penyusunan kriteria penilaian -inansial.
Kriteria penilaian -inansial merupakan alat bantu bagi mana,emen
untuk membandingkan dan memilih alternati- in%estasi yang akan dilakukan.
Ada beberapa ma&am kriteria penilaian -inansial yang dianggap baku$ yang
mana diantaranya memperhitungkan konsep ekui%alen seperti Net resent
!alue (N!)$ "nternal #ate of #eturn ("##). +edangkan kriteria penilaian
yang tidak memperhitungkan konsep ekui%alen yang digunakan adalah
metode periode pengembalian (ayback eriod).
2.6.1. Nilai Sekarang 1ersi" $&P'%
Kriteria nilai sekarang bersih (net present value) didasarkan pada
konsep mendiskonto seluruh aliran kas (cash flow) ke nilai sekarang (present
value). .engan mendiskontokan semua aliran kas masuk (cah inflow) dan
aliran kas keluar (cash outflow) selama umur proyek (investasi) ke nilai
sekarang$ kemudian menghitung nilai sekarang bersih dengan memakai
dasar yang sama$ yaitu harga saat ini. .engan demikian dalam kriteria
penilai NPB memperhatikan dua hal sekaligus$ yaitu -aktor nilai 'aktu dari
uang dan selisih besarnya aliran kas masuk dan kas keluar. .engan kata lain
NPB dapat menun,ukan ,umlah (lumpsum) dengan arus diskonto tertentu
dan memberikan berapa besar uang pada saat ini.
Pada aliran kas proyek in%estasi penambangan batubara$ untuk
memperhitungkan NPB yang akan dika,i yaitu meliputi seluruh aspek
penerimaan kas dan seluruh aspek pengeluaran kas$ yang se&ara matematis
dirumuskan sebagai berikut 6
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
$

( ) ( )

= =
+

+
=
n
t
t
n
t
t
i (
(Co)t
i (
(C)t
NPB
dimana 6
NPB > nilai sekarang bersih8
(C)t > aliran kas masuk tahun ke*t8
(Co)t > aliran kas keluar tahun ke*t8
n > umur in%estasi (tahun)8
i > arus pengembalian (rate of return)8
t > tahun.
.engan menggunakan kriteria penilaian NPB dalam analisis -inansial
ini akan diperoleh beberapa kelebihan$ yaitu 6
Telah memasukkan -aktor nilai 'aktu dari uang8
Telah mempertimbangkan semua aspek aliran kas proyek8
.ilakukan perhitungan besaran absolut (bukan relati-).
2.6.2. La7u Penge!+alian Internal ()nternal Rate o Return*)RR%
:erupakan kriteria penilaian lain yang digunakan dalam analisis
-inansial dengan tu,uan untuk men,elaskan apakah ren&ana proyek in%estasi
penambangan batubara yang dilakukan PT. ANU &ukup menarik bila dilihat
dari la,u pengembalian yang telah ditentukan.
0a,u pengembalian internal adalah la,u pengembalian yang
menghasilkan NPB aliran kas masuk sama dengan NPB aliran kas keluar.
Pada metoda NPB$ analisis dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu
besarnya la,u pengembalian (diskonto(i))$ kemudian dihitung nilai sekarang
bersih (N!) dari aliran kas keluar dan aliran kas masuk. Besarnya I22 atau
la,u pengembalian (diskonto(i)) yang di&ari adalah yang memberikan kondisi
NPB >
Pengertian di atas dapat dirumuskan sebagai berikut 6

( ) ( )

= =
+
=
+
n
t
t
n
t
t
i (
(Co)t
i (
(C)t
dimana6
(C)t > aliran kas masuk tahun ke*t8
(Co)t > aliran kas keluar tahun ke*t8
i > arus pengembalian (diskonto)8
n > umur in%estasi8
t > tahun.
Karena aliran kas keluar proyek umumnya merupakan biaya pertama (C-)
maka persamaan di atas disederhanakan men,adi 6

PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
%
( )
(C-)
i (
(C)t
n
t
t
=
+

=
.alam melakukan analisis in%estasi dengan I22 ini ditentukan aturan
sebagai berikut 6
I22 D (lebih besar) daripada la,u pengembalian (i) yang diinginkan
(re&uired rate of return * 212)$ maka proyek in%estasi diterima.
I22 E (lebih ke&il) daripada la,u pengembalian (i) yang diinginkan
(re&uired rate of return * 212)$ maka proyek in%estasi ditolak.
2.6.&. Periode Penge!+alian $Pay+ac, Period%
4ang dimaksud dengan periode pengembalian atau payback period
adalah ,angka 'aktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal suatu
in%estasi$ dihitung dari aliran kas bersih. Aliran kas bersih adalah selisih
pendapatan (revenue) terhadap pengeluran (e'penses) per tahun.
.alam melakukan analisis periode pengembalian ,uga dapat
dimasukkan -aktor*-aktor seperti modal ker,a$ depresiasi$ dan atau pa,ak. 9al
ini akan menghasilkan angka yang lebih realistis. Tetapi banyak pihak
berpendapat bah'a langkah demikian akan mengurangi kesederhanaan dan
kemudahan periode pengembalian sebagai alat analisis pendahuluan.
Keuntungan dari metoda pay-back period ini adalah 6
+ederhana$ menghitungnya tidak sulit$ dan memberikan pengertian yang
mudah tentang 'aktu pengembalian modal (capital recovery)8
Bagi proyek yang memiliki resiko makin lama makin tinggi$ atau proyek
yang peka terhadap masalah likuidasi pada masa a'al in%estasi$ dengan
mengetahui kapan pengembalian modal selesai$ akan amat membantu
untuk memutuskan disetu,ui tidaknya proyek tersebut. 7adi berlaku
seperti indeks bagi in%estor8
In%estasi yang menghasilkan produk dengan model yang relati- &epat
berubah atau usang. Perlu diketahui kapan di&apai periode
pengembalian.
Adapun keterbatasan dari metode ini adalah 6
Tidak memberikan gambaran bagaimana situasi aliran kas sesudah
periode pengembalian selesai8
Tidak mempertimbangkan nilai 'aktu dari uang$ berarti tidak mengikuti
prinsip dasar analisis aspek ekonomi*-inansial dalam mengka,i kelayakan
suatu proyek (investasi)8
Tidak memberikan indikasi pro-itabilitas dari unit usaha hasil proyek.
:eskipun banyak kelemahan$ tetapi dalam kenyataannya periode
pengembalian masih digunakan se&ara luas$ terutama disebabkan oleh
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
(
perhitungannya yang mudah dan &epat untuk menggali in-ormasi perihal
resiko$ yang kebanyakan in%estor akan segera mendapatkan ,a'abannya.
Kriteria ini memberikan indikasi atau petun,uk bah'a proyek in%estasi
dengan periode pengembalian yang lebih &epat akan lebih dipilih. .alam
memakai kriteria ini perusahaan yang bersangkutan perlu menentukan
batasan maksimum 'aktu pengembalian$ berarti le'at 'aktu tersebut proyek
in%estasi tidak dipertimbangkan.
Untuk pengembalian keputusan pada suatu proyek in%estasi$
dilakukan perbandingan antara payback period maksimum yang ditetapkan
dengan payback period in%estasi yang akan dilaksanakan. Apabila payback
period in%estasi yang akan dilaksanakan lebih singkat 'aktunya dibanding
payback maksimum yang akan disyaratkan$ maka in%estasi itu akan
dilaksanakan$ tetapi sebelumnya apabila lebih lama 'aktunya dibanding
payback maksimum yang disyaratkan maka in%estasi itu akan ditolak.
.engan demikian dalam penyusunan penilaian analisis keuangan
pada in%estasi proyek penambangan batubara yang dilakukan PT. ANU$
ditentukan kriteria penilaian sebagai berikut 6
ayback eriod8
Net resent !alue (N!)8
"nternal #ate of #eturn ("##).
2.6.3. elakukan Analisis Ke#ekaan $Sensitivity Analysis%
Ka,ian aspek teknis dan aspek pemasaran dalam kelayakan in%estasi
proyek penambangan batubara dibuat berdasarkan beberapa asumsi.
Asumsi*asumsi ini disusun dengan mempertimbangkan banyaknya -aktor
ketidak pastian situasi dan kondisi di masa yang akan datang ((( tahun ke
depan). Asumsi yang digunakan$ dipilih dari alternati-*alternati- yang
dianggap paling baik menurut data dan perhitungan yang ada.
Analisis sensiti-itas bertu,uan untuk mengka,i se,auh mana perubahan
parameter dalam aspek -inansial*ekonomi berpengaruh terhadap keputusan
yang dipilih. .i sini akan terlihat$ sensiti- atau tidaknya keputusan yang
diambil terhadap perubahan parameter tertentu. Bila parameter tertentu
berubah dengan %ariasi yang relati- besar$ tetapi tidak berakibat terhadap
keputusan$ maka dikatakan keputusan itu tidak sensiti- terhadap unsur yang
dimaksud. +ebaliknya$ apabila ter,adi perubahan ke&il sa,a pada suatu
parameter$ dan ternyata mengakibatkan perubahan pada keputusan yang
diambil$ maka dikatakan keputusan tersebut sensiti- terhadap parameter.
.engan memahami arti sensiti-itas di atas$ maka kita dapat memilih
parameter*parameter mana yang perlu dilakukan analisis sensiti-itas
sebelum diambil keputusan akhir.
&. I!#le!entasi Investasi dan Analisis Keuangan PT. AN2.
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
)
.i dalam implementasi in%estasi dan analisis keuangan PT. ANU ini
menggunakan asumsi nilai tukar 2upiah terhadap U+F sebesar 2p.
(.$ per U+F ditambah dengan biaya kontingensi sebesar (=
sebagai antisipasi kenaikan biaya*biaya in%estasi di masa yang akan datang
selama umur penambangan (() tahun).

&.1. Per"itungan 1iaya Investasi
4ang termasuk dalam perhitungan biaya in%estasi adalah
pen,umlahan dari biaya*biaya untuk in%estasi peralatan utama untuk
penambangan batubara dan peralatan pendukung$ in%estasi selama
kegiatan pra*penambangan$ in%estasi untuk kegiatan pengembangan
(development)$ in%estasi untuk penggantian (replacement)$ dan biaya
produksi selama # bulan pertama masa penambangan.
&.1.1. 1iaya Investasi Peralatan
Perhitungan biaya dan ,ad'al in%estasi peralatan pengolahan
didasarkan pada beberapa pertimbangan$ antara lain 6
.a-tar kebutuhan peralatan (,umlah$ spesi-ikasi teknis$ dan 'aktu)
disesuaikan dengan ,ad'al produksi batubara (lihat Tabel ((*()8
7ad'al pembelian peralatan sesuai kebutuhan dengan mempertimbang*
kan umur alat masing*masing (lihat Tabel ((*2)8
7ad'al penggunaan anggaran untuk pembelian peralatan berdasarkan
harga perolehan (lihat Tabel ((*)).
&.1.2. 1iaya Investasi Pengurusan I7in Prinsi#
4ang dimaksud dengan Biaya Pengurusan I,in Prinsip adalah biaya
yang dikeluarkan untuk 6
Biaya 7asa Pelayanan In-ormasi (Pen&etakan peta)$ sebesar 2p.
(..$
Uang 7aminan Kesungguhan sebesar 2p. (..$
Total in%estasi untuk Pengurusan I,in Prinsip adalah 6 U+F (($..
&.1.&. 1iaya Investasi Pra8#ena!+angan
Biaya in%estasi pra*penambangan adalah biaya yang dikeluarkan
untuk mendukung kegiatan*kegiatan selama masa pra*penambangan$ yang
men&akup biaya pemboran dan eksplorasi$ biaya studi kelayakan$ dan biaya
A:.A0. +ehingga total biaya in%estasi pra*penambangan sebesar 5$!$
U+F.
Perhitungan biaya in%estasi pra*penambangan didasarkan pada in-ormasi
yang diberikan PT. ANU seperti terlihat pada Tabel ((*5.
&.1.3. 1iaya Investasi Penge!+angan $!evelop"ent%
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
1*
Biaya in%estasi untuk pengembangan adalah biaya yang dikeluarkan
untuk kegiatan pembangunan in-rastruktur tambang selama masa konstruksi
yang men&akup 6
Pembangunan kantor tambang dan -asilitasnya (listrik$ air$ komunikasi
dan lain*lain)8
Pembangunan bengkel dan gudang serta -asilitasnya8
Pembangunan crushing plant dan -asilitasnya8
Pembangunan perumahan karya'an dan -asilitasnya.
Perhitungan biaya in%estasi untuk pengembangan selama masa
konstruksi didasarkan pada beberapa pertimbangan$ antara lain 6
.a-tar kebutuhan in-rastruktur dan -asilitasnya men&akup ,umlah dan
spesi-ikasi teknis8
7ad'al pembangunan in-rastruktur disesuaikan dengan ,ad'al dan
ren&ana produksi batubara.
Berdasarkan pertimbangan di atas$ maka rekapitulasi nilai in%estasi
pengembangan (in-rastruktur) selama () tahun sebesar U+F ($5)$!G(.2!
dan dapat dilihat pada Tabel ((*5.
&.1.4. 1iaya Investasi Penggantian $Replace"ent%
Biaya in%estasi untuk penggantian adalah biaya yang dikeluarkan
untuk melakukan ganti rugi kepada daerah atau masyarakat karena
pemakaian lahan dan atau tanaman yang ada diatasnya.
Perhitungan biaya ganti rugi didasarkan pada peraturan yang dikeluarkan
oleh Pemerintah .aerah dan in-ormasi yang diberikan PT. ANU sebesar 2p.
)..$ per hektar atau U+F ). per hektar yang terdiri dari biaya
ganti rugi areal penambangan seluas ).H5 hektar$ ,umlah luas tersebut
sudah termasuk areal lahan penambangan dan penimbunan. Adapun biaya
ganti rugi lahan yang dikeluarkan oleh PT. ANU dengan mempertimbangkan
antara lain ,ad'al penambangan atau pembukaan tambang yang
disesuaikan dengan ,ad'al dan ren&ana produksi.
Berdasarkan pertimbangan di atas maka nilai in%estasi ganti rugi yang
dikeluarkan dapat dilihat pada Tabel ((*5.
&.2. 1iaya odal Ker7a $Wor,in- Capital%
Biaya modal ker,a adalah biaya yang harus disediakan PT. ANU untuk
memenuhi kebutuhan biaya produksi penambangan$ sampai dengan masa
perusahaan bisa memperoleh pendapatan dari hasil pen,ualan batubara
sehingga mampu membiayai produksinya sendiri (diperkirakan selama #
bulan produksi).
Berdasarkan pengertian di atas$ maka modal ker,a yang dibutuhkan
untuk proyek penambangan batubara$ dihitung dengan mempertimbangkan
beberapa hal seperti 6
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
11
Upah tenaga ker,a tetap dan tidak tetap pada tahun pertama dan8
Biaya 1perasi Alat.
.engan demikian rekapitulasi besarnya modal ker,a yang dibutuhkan
untuk proyek penambangan batubara yang dilakukan PT. ANU sebesar U+F
I$IG$G!#.H# lihat Tabel ((*5.
&.&. Su!+er Dana
&.&.1. Ke+i7akan Su!+er Dana
Kebutuhan dana untuk in%estasi pada proyek penambangan batubara
PT. ANU sebesar U+J 2I$I!!$2(G.GH. Untuk memenuhi kebutuhan dana
tersebut di dapatkan dari 6
9utang"Pin,aman dari bank8
:odal sendiri (ekuitas).
Perbandingan antara hutang dan ekuitas (963) diharapkan
menghasilkan struktur modal yang optimal bagi pelaksanaan proyek
penambangan PT. ANU dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian
se&ara umum dan keuangan perusahaan saat ini.
.engan mempertimbangkan keberadaan PT. ANU sebagai salah satu
kontraktor batubara yang telah mampu melakukan kegiatan produksi dan
kegiatan pemasaran batubara ekspor serta dengan mempertimbangkan
kondisi nilai tukar mata uang .ollar yang sangat menguntungkan bagi
kegiatan*kegiatan yang berorientasi ekspor$ selain itu ditun,ang dengan
kebi,akan*kebi,akan pemerintah untuk mendorong dan mendukung kegiatan
ekspor$ maka prospek industri batubara di Indonesia sangat men,an,ikan
keuntungan besar.
.engan pertimbangan di atas$ maka perbandingan antara hutang dan
ekuitas untuk mendanai proyek in%estasi penambangan batubara yang
dilakukan PT. ANU masih dapat diharapkan komposisinya adalah #=
hutang dan 5= ekuitas.
Pemin,aman modal dari bank ini dilakukan pada tahap a'al dan bank
membebankan bunga pin,aman sebesar (I= per tahun. Pembayaran
kembali hutang pokok berikut bunga diatur sebagai berikut 6
Kredit in%estasi dari bank dilakukan dia'al in%estasi dan dikembalikan
dalam ,angka 'aktu () tahun$ &i&ilan dilakukan mulai tahun pertama
setelah masa persiapan8
Total pembayaran &i&ilan bersi-at tetap$ dan bunga diperhitungkan dari
sisa pin,aman (&i&ilan pokok menurun sesuai dengan 'aktu).
+kenario pola pengembalian pin,aman yang dilakukan oleh PT. ANU dapat
dilihat pada Tabel ((*!.
&.3. Analisis Kelayakan
&.3.1. 1iaya Produksi
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
12
Biaya produksi (production cost) adalah besarnya dana yang harus
dikeluarkan untuk membiayai semua kegiatan produksi penambangan
batubara PT. ANU hingga siap untuk di,ual. Biaya produksi ini men&akup
biaya produksi langsung maupun tidak langsung. Biaya produksi langsung
digunakan untuk membiayai semua kegiatan yang langsung berhubungan
dengan operasi untuk menghasilkan produk batubara$ sedangkan biaya tidak
langsung digunakan untuk membiaya semua kegiatan yang tidak langsung
berhubungan dengan proses produksi.
Penambangan batubara yang dilakukan oleh PT. ANU diren&anakan
sebesar 5 ,uta ton per tahun dimana pada a'al tahun diperkirakan dapat
memproduksi ( ,uta ton$ tahun kedua ($! ,uta ton$ tahun ketiga 2$! ,uta ton$
tahun keempat ) ,uta ton dan pada tahun kelima dan seterusnya hingga
tahun ke*() dapat memproduksi 5 ,uta ton. Untuk memproduksi batubara
tersebut dibagi dalam dua lokasi yaitu di Blok +ungai :erdeka dan Blok
Argosari. Pada lokasi penambangan Blok +ungai :erdeka pengangkutan
batubara menu,u terminal batubara (;1BB) yaitu di Teluk Balikpapan harus
melalui ,alan darat dan air$ ,alan darat menggunakan dump tru&k sedangkan
di perairan menggunakan tongkang dengan biaya pengangkutan ditetapkan
sebesar ($! U+F per ton.
Pada lokasi penambangan di Argosari pengankutan batubara menu,u kapal
selain menggunakan dump tru&k ,uga menggunakan operasi ban ber,alan
(&on%eyor belt) sepan,ang lebih kurang 2 Km. Biaya operasi &on%eyor belt
ditetapkan sebesar $( U+F per ton.
Biaya*biaya yang berhubungan dengan produksi batubara ini akan
men&akup biaya operasi penambangan$ biaya operasi pengolahan dan biaya
operasi pengangkutan.
&.3.2. 1iaya '#erasi Pena!+angan
Biaya operasi penambangan batubara$ terdiri dari 6
Biaya pembersihan lahan8
Biaya penggalian dan pemindahan tanah penutup8
Biaya penggalian dan pemindahan batubara8
Biaya operasi pendukung penambangan (mine support)8
Biaya overhead operasi penambangan.
Untuk menghitung biaya operasi penambangan pada satu periode
produksi maka beberapa aspek yang men,adi pertimbangan adalah 6
Target produksi yang diren&anakan (produksi batubara dalam ton dan
tanah penutup dalam BC:)8
Peralatan utama penambangan yang dioperasikan (,enis dan ,umlahnya$
spesi-ikasi teknis$ ,am ker,a operasi$ nilai ekonomis alat)8
Peralatan pendukung penambangan yang dioperasikan (,enis dan
,umlahnya$ spesi-ikasi teknis$ ,am ker,a operasi$ nilai ekonomis alat)8
+umberdaya :anusia untuk melakukan operasi (kuali-ikasi$ ,umlah$
standar ga,i)8
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
13
.engan mempertimbangkan -aktor*-aktor di atas$ maka biaya operasi
penambangan dihitung dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut 6
+ining cost yang terdiri dari stripping cost$ getting coal cost$ coal
processing cost$ dan mine support operating cost 8
,perating cost > owning cost peralatan A operating cost peralatan A upah
tenaga ker,a8
,wning cost peralatan berhubungan dengan biaya pengadaan yang
dikeluarkan sebelum peralatan tersebut digunakan yang terdiri dari biaya
depresiasi$ bunga$ pa,ak dan asuransi8
,perating cost peralatan merupakan -ungsi dari beberapa parameter
yaitu$ antara lain 6 biaya pera'atan dan perbaikan peralatan$ pemakaian
bahan bakar$ pelumas$ -ilter$ penggantian ban$ dan penggantian suku
&adang8
Upah tenaga ker,a menga&u kepada standar ga,i"upah tenaga ker,a
langsung.
+etelah melakukan pendekatan seperti di atas maka biaya produksi
(coal production cost) terdiri dari biaya operasi penambangan langsung
(stripping cost- getting coal cost- coal processing cost- hauling coal cost dan
mine support operating cost)$ ditambah biaya operasi penambangan tidak
langsung yang terdiri dari biaya penataan kembali lahan (reklamasi) sebesar
U+F )$.$ biaya keselamatan dan kesehatan ker,a (K)) sebesar U+F
(!$$ dan biaya pengembangan masyarakat disekitar area pertambangan
(community development) sebesar U+F 2($G2.)) per tahun..
&.3.&. 1iaya 2!u! dan Ad!inistrasi
4ang dimaksud dengan biaya umum dan administrasi adalah
besarnya dana yang harus dikeluarkan PT. ANU untuk membiayai semua
kegiatan di luar operasi produksi. Biaya umum dan administrasi ini men&akup
biaya untuk penyelenggaraan kegiatan*kegiatan seperti 6
Administrasi perkantoran (kantor pusat$ kantor unit)8
Administrasi personil (ga,i$ per,alanan dinas$ makan)8
Administrasi pemerliharaan in-rastruktur8
Administrasi pemasaran.
Biaya Administrasi Umum yang dikeluarkan tiap tahun oleh PT. ANU
sebesar U+F H)I$). (lihat pada Tabel ((*(#).
&.3.3. Penda#atan Pen7ualan
Pendapatan dari pen,ualan (sales revenue) pada suatu periode
adalah besarnya dana yang diterima PT. ANU dari hasil pen,ualan batubara
bersih pada periode itu berdasarkan harga pasar yang berlaku saat itu.
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
14
.alam sistem pemasaran batubara$ PT. ANU melakukan 2 (dua) sistem
pemasaran batubara antara lain ekspor dan domestik dengan rasio
pemasaran G= 6 2=. 9arga ,ual batubara untuk ekspor sebesar U+F
2H. per ton (;1B di atas kapal di dermaga :uara 7a'a) dan harga ,ual
batubara untuk domestik sebesar 2p. 2(.$ atau U+F 2(. per ton
(;1BB).
&.3.4. Pe!+ayaran .oyalti Ke#ada Pe!erinta"
.ari ,umlah produksi batubara yang dihasilkan oleh PT. ANU$
Pemerintah berhak menerima ()$!= per ton*nya yaitu sebagai royalty$
se&ara tunai atas harga batubara di stockpile product. Penyerahan royalti
kepada pemerintah tersebut merupakan bentuk ke'a,iban PT. ANU kepada
negara (yang sudah disepakati dalam kontrak PKP2B)$ yang selan,utnya
akan digunakan oleh pemerintah untuk 6
Biaya pengembangan batubara8
Biaya in%entarisasi sumberdaya batubara8
Biaya penga'asan pengelolaan lingkungan dan keselamatan ker,a
pertambangan.
&.3.5. De#resiasi dan A!ortisasi
.epresiasi dan amortisasi bukanlah pengeluaran kas$ tetapi suatu
metode perhitungan akutansi yang bermaksud membebankan biaya
perolehan akti%a tetap atau aset ber'u,ud dan asset tidak ber'u,ud$ dengan
menyebar selama periode tertentu$ dimana aset tersebut masih ber-ungsi.
.alam menghitung depresiasi digunakan beberapa pendekatan 6
:etode depresiasi yang ada dipilih metode depresiasi garis lurus (straight
line depreciation)$ yang melakukan depresiasi merata sepan,ang periode
aset masih ber-ungsi8
Basis atau biaya pertama yang digunakan sebagai dasar depresiasi
adalah harga perolehan ditambah biaya pengangkutan dan pemasangan
alat sampai siap pakai8
Periode recovery atau umur depresiasi dari alat yang didepresiasikan$
ber%ariasi tergantung dari ,enis alat8
+ampai dengan akhir umur alat$ setiap aset didepresiasikan sebesar
2=.
Berdasarkan hal tersebut$ maka besarnya depresiasi dan amortisasi
selama masa produksi dapat dilihat pada
&.3.6. Pa7ak dan Iuran
+esuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah kepada PT.
ANU selaku kontraktor batubara$ maka PT. ANU memiliki ke'a,iban
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
15
membayar pa,ak kepada pemerintah. Ke'a,iban pa,ak yang harus dipenuhi
oleh PT. ANU meliputi 6
&.3.6.1. Iuran Teta# untuk 9ilaya" KP
PT. ANU harus membayar dalam 2upiah (2p) atau dalam satuan
mata uang lain (U+F) yang telah disetu,ui bersama se,umlah uang sebagai
iuran tetap setiap tahunnya yang akan dihitung menurut ,umlah hektar yang
termasuk dalam 'ilayah PKP2B yaitu sekitar 2.G)2 hektar. Besarnya iuran
tetap yang harus dibayarkan PT. ANU menga&u pada ketentuan yang
ditetapkan oleh pemerintah. .alam hal ini$ PT. ANU di'a,ibkan membayar
iuran tetap sebesar U+F (2$. per tahun.
&.3.6.2. Iuran Eks#loitasi:Iuran Produksi
PT. ANU tidak perlu membayar lagi iuran eksploitasi atau iuran
produksi atas batubara yang diproduksinya$ karena iuran tersebut sudah
termasuk dalam bagian pemerintah yang ().!= dari batubara yang
diproduksi PT. ANU. +elan,utnya untuk per&obaan produksi (trial production)
sebanyak (. ton batubara yang dilakukan sebelum ataupun sesudah
kegiatan penyusunan studi kelayakan$ pengaturan pembayaran iuran
produksi tersebut didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. () tahun 2.
&.3.6.&. Pa7ak Peng"asilan Perusa"aan
PT. ANU harus membayar pa,ak penghasilan atas penghasilan yang
diterimanya. Penghasilan ini adalah setiap tambahan kamampuan ekonomis
yang diterimanya$ baik yang berasal dari dalam negeri ataupun luar negeri$
dengan nama dan dalam bentuk apapun.
Besarnya pa,ak penghasilan yang dibayarkan oleh PT. ANU menga&u
pada Undang*undang No. (I Tahun 2 tentang Pa,ak Penghasilan Pasal
(I B sebagai berikut 6
(= untuk penghasilan kena pa,ak sampai dengan 2p. !..$8
(!= untuk penghasilan kena pa,ak lebih dari 2p. !..$ sampai
dengan 2p. (..$8
)= untuk penghasilan kena pa,ak lebih dari 2p. (..$.
&.3.6.3. 1ea asuk Atas 1arang I!#or
PT. ANU dibebaskan pada ke'a,iban pembayaran bea masuk atas
impor barang*barang modal$ peralatan dan mesin berdasarkan Undang*
undang No. ( tahun (H#I tentang Penanaman :odal Asing$ dengan terlebih
dahulu menga,ukan permohonan -asilitas kepada Badan Koordinasi
Penanaman :odal (BKP:) sebagaimana yang ditentukan dalam Undang*
undang No. # Tahun (H#G.
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
1$
&.3.6.4. Pa7ak 1u!i dan 1angunan
PT. ANU harus membayar dalam 2upiah (2p) atau dalam satuan
mata uang lain (U+F) yang telah disetu,ui bersama se,umlah uang sebagai
pa,ak bumi dan bangunan (PBB) setiap tahunnya yang akan dihitung untuk
'ilayah PKP2B$ dan peman-aatan tanah dan bangunan dimana PT.
ANU mendirikan -asilitas operasi penambangan.
Besarnya PBB yang harus dibayarkan PT. ANU ditetapkan sebesar 2p
(..$* per tahun
&.3.6.5. 1ea; Pungutan dan Pa7ak Daera"
PT. ANU harus membayar pungutan*pungutan$ pa,ak*pa,ak
pembebanan*pembebanan dan bea*bea yang dikenakan oleh pemerintah
daerah yang disetu,ui oleh pemerintah pusat sesuai dengan Undang*undang
dan peraturan*peraturan yang berlaku dengan tari- dan dihitung sedemikian
rupa sehingga tidak lebih besar dari ,umlah yang dihitung berdasarkan
Undang*undang dan peraturan*peraturan yang berlaku.
&.3.<. Aliran Kas $Cas% Flow%
Pengertian kas dalam ren&ana in%estasi proyek penambangan
batubara PT. ANU adalah nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan
yang dalam ,angka dekat dapat dipakai sebagai alat pembayaran kebutuhan
-inansial dan mempunyai si-at paling tinggi tingkat likuiditasnya. Kas untuk
kegiatan penambangan batubara ini dapat diman-aatkan untuk kepentingan 6
Pembiayaan proses produksi batubara bersih8
Pembaharuan barang*barang akti%a tetap pada kegiatan in%estasi8
Pembayaran &i&ilan dan bunga pin,aman$ aneka pa,ak$ iuran$ pungutan$
dan lain*lain.
+elama umur in%estasi proyek penambangan batubara (() tahun)$
maka akan ter,adi aliran kas (cash flow) bagi PT. ANU. Aliran kas ini akan
ter,adi dari aliran kas masuk (cash flow) dan aliran kas keluar (cash outflow).
Besarnya aliran kas masuk ini bagi PT. ANU akan sangat ditentukan
oleh beberapa -aktor di ba'ah ini 6
0aba bersih yang diterima perusahaan baik untung atau rugi8
Pin,aman utang dari bank untuk in%estasi (#=)8
Penanaman modal in%estasi dari perusahaan sendiri (5=) atau dari
pemegang saham$ dan lain*lain.
+edangkan laba bersih yang diterima perusahaan merupakan -ungsi
dari pendapatan yang diterima dan biaya yang harus dikeluarkan PT. ANU
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
1%
pada kegiatan produksi batubara bersih. +elisih pendapatan dan biaya
tersebut adalah laba bagi perusahaan.
Komponen*komponen yang menentukan pendapatan perusahaan
antara lain 6
Nilai pen,ualan batubara bersih perusahaan8
Nilai pendapatan bunga atas simpanan di bank.
+edangkan komponen*komponen yang menentukan biaya perusahaan
antara lain 6
Biaya produksi batubara bersih sampai siap di,ual8
Biaya umum dan administrasi8
Pembayaran bunga pin,aman ke bank8
Pembayaran pa,ak$ iuran$ dan biaya*biaya lain.
Besarnya aliran kas keluar dipengaruhi beberapa komponen di ba'ah ini 6
Pembayaran untuk biaya in%estasi dan modal ker,a8
Pembayaran &i&ilan pokok atas pin,aman ke bank8
Pembayaran kembali in%estasi dari perusahaan sendiri$ dan lain*lain.
&.3.=. Per"itungan Kriteria Penilaian /inansial
&.3.=.1. &et Present 'alue $NPV%
Urutan*urutan yang dilakukan dalam perhitungan NPB pada proyek
penambangan yang dilakukan PT. ANU adalah sebagai berikut 6
:enghitung ,umlah nilai sekarang bersih (present value) dari aliran kas
proyek selama () tahun pada tingkat diskonto (discount rate) yang
ditetapkan yaitu G= per tahun8
:enghitung ,umlah nilai sekarang bersih dari biaya in%estasi perusahaan
selama () tahun dan modal ker,a pada tingkat diskonto yang ditetapkan
yaitu G=. 9asil perhitungan ini disebut present value dari initial outlays
(! of "nitial ,utlays)8
:enghitung selisih antara ! of roceeds dengan ! of "nitial ,utlays
yang hasilnya disebut nilai sekarang bersih atau Net resent !alue
(NPB).
&.3.=.2. La7u Penge!+alian Internal $I..%
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
1(
0a,u pengembalian internal adalah la,u pengembalian yang
menghasilkan NPB aliran kas masuk > NPB aliran kas keluar. Penentuan
la,u pengembalian internal atau I22 ini dilakukan dengan &ara &oba*&oba
(trial and error).
Pada metode NPB analisis dilakukan dengan menentukan terlebih
dahulu besarnya la,u pengembalian (diskonto(i)) kemudian dihitung nilai
sekarang bersih (NPB) dari aliran kas keluar dan aliran kas masuk.
Besarnya I22 atau la,u pengembalian (diskonto(i)) yang di&ari adalah
yang memberikan kondisi NPB > .
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan$ la,u pengembalian
internal (I22) tidak memberikan NPB > $ yaitu sebesar 25$5=.
Nilai la,u pengembalian internal (I22) sebesar 25$5= ini memberikan
gambaran bah'a usulan in%estasi proyek penambangan batubara yang
dilakukan PT. ANU pada tahun 2#*2(G sangat menarik untuk dilakukan
dibandingkan dengan menyimpan modal di bank dengan la,u pengembalian
yang relati- ke&il$ yaitu G=. Artinya$ menanam modal in%estasi pada proyek
penambangan batubara yang dilakukan PT. ANU akan menguntungkan
dibandingkan dengan menanam modal di bank.
&.3.=.&. 9aktu Penge!+alian odal $Pay+ac, Period%
ayback period menun,ukkan periode 'aktu yang digunakan untuk
menutup kembali modal yang telah diin%estasikan dengan hasil yang akan
diperoleh aliran kas bersih dari in%estasi tersebut.
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan (lihat nilai sekarang
bersih dari modal yang diin%estasikan termasuk modal ker,a adalah sebesar
U+F #$5#($H)I.52 (positif). +edangkan berdasarkan perhitungan ,umlah
nilai sekarang bersih terhadap aliran kas bersih dari kegiatan in%estasi$
ditemukan bah'a sampai dengan umur in%estasi ! tahun ( bulan$ proyek
sudah dapat mengembalikan seluruh modal in%estasinya.
.engan demikian dapat disimpulkan bah'a usulan proyek in%estasi
penambangan batubara PT. ANU yang akan dilakukan selama () tahun dari
tahun 2# sampai dengan tahun 2(G memiliki masa payback period
selama ! tahun ( bulan. .engan mempertimbangkan masa payback period
yang diperoleh$ maka usulan proyek in%estasi penambangan batubara PT.
ANU dapat diterima.
&.3.1>. Analisis Ke#ekaan
.alam analisis kepekaan akan dika,i se,auh mana perubahan
parameter biaya produksi dan harga ,ual batubara akan berpengaruh
terhadap penilaian kelayakan yang dilakukan. .alam hal ini akan die%aluasi
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
1)
sensiti- atau tidaknya penilaian kelayakan yang sudah diputuskan terhadap
perubahan parameter biaya produksi dan harga ,ual batubara.
Untuk melihat se,auh mana kepekaan proyek ini$ maka dilakukan per&obaan
dengan menaikkan biaya operasional dan dengan menurunkan harga ,ual
se&ara bertahap yaitu sebesar 2$!=$ !=$ I$!= dan (=. .ari per&obaan
pada kedua kondisi tersebut ternyata proyek ini masih &ukup layak dan dapat
diterima (lihat Tabel ((.2).
Ta+el 11.2>
)'NT'? PE.)'1AAN PE.?IT2N0AN ANALISIS KELAYAKAN
.EN)ANA PENA1AN0AN 1AT21A.A PT. AN2
Ketarangan
Kenaikkan 1iaya Produksi
2;4@
4@ 6;4@ 1>@
NPV !$)#2$#5!$H! 5$GH2$H22.I )$(#5$#).( 2$!G!$#IH.!(
I.. 22$2!= (H$I= (I$)5= (5$5#=
PP ! tahun 5 bulan ! tahun I bulan ! tahun (( bulan # tahun 5 bulan
Penurunan ?arga Aual 1atu+ara
NPV 2I$I5$IH(.)H 2I$(#$!)2.() ($!H$I(!.2! #$HGI$((.#)
I.. (#$5)= (#$(!= (($)= !$)!=
PP # tahun ( bulan # tahun ) bulan I tahun bulan H tahun # bulan
Berdasarkan hasil simulasi yang telah dilakukan$ maka dapat
dinyatakan bah'a proyek tidak peka terhadap kenaikan biaya produksi tetapi
peka terhadap penurunan harga ,ual batubara.
TU/A+ 6
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
2*
03N/KAPI CA+9 ;01K 4AN/ A.A
ANA0I+I+ CA+9 ;01K .3N/AN NPB .AN I22
PT. ANU Bab 11 -
0AP12AN +TU.I K30A4AKAN 25
21

Anda mungkin juga menyukai