2.2.1 Ciri morfologi Kumbang kopra (Necrobia rufipes) memilki ciri morfologi terdiri dari antena, caput, mata majemuk, abdomen, thoraks, tungkai depan, tungkai belakang dan sepasang sayap. Ukuran tubuh dewasa yaitu sekitar 4-5 mm. Permukaan atas tubuh berwarna hijau kebiru-biruan metalik dan mengkilap. Bagian permukaan bawah perut berwarna biru gelap. Kaki mereka coklat kemerah-merahan terang atau oranye. Antena berwarna coklat kemerah-merahan dengan ujung berwarna coklat tua atau hitam ( Rentikol, 2007). 2.2.2 Sistematika Klasifikasi Kumbang Kopra (Necrobia rufipes) yaitu Kingdom Animalia, Filum Arthropoda, Kelas Insecta, Ordo Coleoptera, Famili Claridae, Genus Necrobia, Spesies (Necrobia rufipes) ( Wagianto, 2008). 2.2.3 Gejala serangan Gejala serangan Kumbang Kopra (Necrobia rufipes) yaitu melubangi biji-biji kopra dan membuat kopra menjadi busuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap (Darmadi, 2008). 2.2.4 Pengendalian Pengendalian Kumbang Kopra (Necrobia rufipes) untuk penyimpanan dapat dilakukan dengan pengasapan (fumigasi), atau dengan membersihkan (sanitasi) pada gudang tempat penyimpanan, sedangkan cara pengendalian untuk tanaman yang sedang dalam proses pertumbuhan biasanya dilakukan dengan menggunakan predator, prasit, pathogen sebagai musuh alami. Ada pula yang menggunakan cara mekanis dengan mematikan menggunakan tangan atau alat, menghalau dengan tirai (menggunakan tanaman sebagai tirai atau menggunakan plastik) (Naynienay, 2008).