Anda di halaman 1dari 10

Disusun oleh

Rika karuna
Dr pembimbing:
Dr . Malawaty ,Sp.KJ
Antipsikotik adalah antagonis dopamin dan
menyekat reseptor dopamin dalam berbagai
jaras di otak
Obat antipsikotik baik tipikal maupun atipikal
tentunya memiliki efek samping yang perlu
diketahui agar pengobatan klinis bisa efisien
dan sesuai dengan proporsi dan tentunya
agar mencapai target terapi
Merupakan APG II yang pertama dikenal,
kurang menyebabkan timbulnya EPS, tidak
menyebabkan terjadinya tardice
dyskinesia dan tidak terjadi peningkatan
dari prolaktin
Clozapine merupakan gold standard pada
pasien yang telah resisten dengan obat
antipsikotik lainnya
Clozapine di absorpsi secara cepat dan
sempurna pada pemberian per oral. Kadar
puncak plasma tercapai pada kira-kira 1,6
jam setelah pemberian obat
Clozapine secara ekstensif diikat protein
plasma (>95%), obat ini di metabolisme
hampir sempurna sebelum dieksresi lewat
urin dan tinja (30% melaui kantong empedu
dan 50% melaui urine)
Dengan waktu paruh rata-18 rata 11,8 jam
sehingga pemberiannya dianjurkan 2 kali
dalam sehari
Clozapine diindikasikan untuk mengobati
skizoprenia resisten, yang tidak memberikan
respon atau intoleran terhadap neuroleptik
klasik

Hari pertama: 12,5 mg 1-2 kali
Hari kedua: 25 mg 1-2 kali
Apabila dosis tersebut dapat ditoleransi dengan
baik, dosis dapat ditingkatkan perlahan-lahan
dari 25-50mg sampai mencapai 300mg/hari
dalam 2-3 minggu
Apabila masih diperlukan, dosis sehari masih
bisa ditingkatkan dengan 50-100mg dalam
setiap setengah minggu
Obat-obat yang diketahui dapat menekan fungsi
sumsum tulang tidak boleh digunakan bersamaan
dengan clozapine
Clozapine dapat meningkatkan efek sentral dari
alkohol, Inhibitor MAO, dan CNS depresan
seperti: narkotik, antihistamin benzodiazepin.
Pemberian cimetidine, bersamaan dengan
clozapine dosis tinggi, dapat meningkatkan kadar
clozapine dalam plasma, sehingga meningkatkan
efek samping
Pemberian bersamaan dengan lithium atau
senyawa aktif-CNS lainnya dapat meningkatkan
risiko Neuroleptic Malignant Syndrome (NMS)
Pemberian bersamaan dengan phenytoin akan
menurunkan kadar clozapine dalam plasma



Hematologi: granulositopenia, agranulositosis
sering terjadi pada 18 minggu pertama
pengobatan
CNS: lelah, mengantuk, sedasi, pusing dan sakit
kepala, mulut kering, pandangan menjadi
buram, gangguan pengaturan temperatur,
berkeringat
Sistem cardiovaskuler: Tachycardia, hypotensi
postural dengan atau tanpa sinkope dapat
terjadi pada awal minggu pengobatan
Sistem saluran pencernaan: mual, muntah,
konstipasi,ileus



Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai