MACAM-MACAM FLAP DALAM

RONGGA MULUT dan

MAKSILOFASIAL
Kanditha Aliena Rechta (06/KG/7983)
Putra Novantina Priambara (06/KG/8004)
Elvira RiekaLarosa (06/KG/8018)
Feri Irawan (06/KG/8047)
Hana Putri Restanti (07/KG/8193)

Pengertian
suatu irisan gingiva dan atau mukosa yang secara
bedah diangkat terpisah dari jaringan di bawahnya
untuk memperoleh medan pandang dan akses
terhadap tulang dan permukaan akar (Carranza, 2002;
Fermin dan Michael, 1996 cit. Artono, 2010).
bagian dari jaringan lunak yang dibuat garis dengan
cara bedah incisi dengan tetap menjaga suplai darah
yang dapat memperluas akses bedah ke jaringan di
bawahnya, yang dapat diposisikan kembali ke posisi
semula, dibantu dengan jahitan dengan harapan
penyembuhan yang baik (Urolagin, et al., 2011)

PERSYARATAN FLAP
continuous, tidak boleh terputus putus.
menghindari struktur anatomi yang penting
Incisi vertikal diawali pada daerah vestibulum
bukal dan diakhiri pada bagian papila
interdental
tepi flap terletak di atas tulang, 3-4 mm dari
tepi tulang
Perluasan flap harus memberikan lapang
pandang yang adekuat
Dasar flap harus lebih luas dari pada ujung
flap
Mukosa dan periosteum harus direfleksikan
bersama-sama
Hindari tarikan, lipatan dan jahitan yang
berlebih
Hindari retraksi flap yang terlalu lama


MACAM-MACAM FLAP

1. Flap Ekstraoral
a). Flap lokal
Berdasarkan suplai darah
Random flap
Axial flap



Berdasarkan metode transfer dan desain
Flap advancement




Flap rotasi


Flap transposisi
Flap rhomboid
Flap bilobed
Z-plasty flap


Flap interpolasi
Forehead flap
Nasolabial flap
Lip-switch flap (Abbe)
Tongue flap


b). Regional Flaps
Temporalis Flaps
Pectoralis Major Myocutaneous Flaps
Sternocleidomastoideus Flaps


2. Flap Intraoral
Berdasarkan desain atau outline-nya, flap
diklasifikasikan menjadi:
Flap envelope
Flap triangular
Flap semilunar
Flap trapezoid
Flap pedikel

Berdasarkan komponen jaringan yang
membentuknya atau ketebalannya, flap dibagi
menjadi 2 (dua) yaitu:
Full thickness flap (berketebalan penuh) atau
flap mukoperiosteal
Partial thickness flap (berketebalan sebagian)
atau flap mukosa
Struktur anatomi yang penting
diperhatikan dalam pembuatan flap

Struktur anatomi yang harus dipertimbangkan
ketika membuat desain flap tergantung dari area
pembuatan flap.
Mandibula
Nervus mentalis
Nervus lingualis
Nervus alveolar inferior
Maksila
Pembuluh dan Nervus palatina mayor
Nervus nasopalatina


Gambar perkiraan dekatnya nervus lingualis dan gigi molar ketiga. Garis
hijau adalah akses yang benar dalam pembuatan incisi.






Gambar skema yang menggambarkan nervus dan pembuluh palatal. Garis
hijau menunjukkan pembuatan incisi pada servikal gigi.