Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS BEDAH PLASTIK

SEORANG ANAK ANAK 1 TAHUN


DENGAN SCAR HIPERTROPHY REG DORSUM PEDIS
SINISTRA EC COMBUSTIO EC AIR PANAS 6BLN YLL,
PASCA INJEKSI INJ. TRIAMCINOLONE 3KALI






Oleh :
Fikri A Mafazi 22010112210009

Mentor Senior
Dr. Benny Issakh, Sp.B (K) Onk

Mentor Residen
Dr. Ario Bagaskoro




BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. H
Umur : 1 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Semarang
Pekerjaan : -
Agama : Islam
MRS : 07/04/2014
No. Reg : C462951

II. DAFTAR MASALAH
No. Masalah Aktif Tanggal No
.
Masalah
Pasif
Tanggal
1.

Scar hipertrophy reg
dorsum pedis sinistra ec
combustio ec air panas
6bln yll, pasca injeksi inj.
Triamcinolone 3kali
07 April
2014


III.DATA DASAR
A. Anamnesis (Alloanamnesis pada tanggal 07 April 2014 Pukul 10.00 WIB di
Poli bedah plastik RSDK)
Keluhan Utama: tumbuh daging di bekas luka bakar
Riwayat Penyakit Sekarang:
6 bulan yang lalu, kaki kiri pasien tersiram air panas yang tumpah dari panci
setelah secara tidak sengaja tersenggol oleh ibunya. Kulit pada kaki yang
terkena siraman air panas mengelupas hingga berwarna kemerahan dan ada
juga yang berbentuk gelembung-gelembung seperti berisi cairan. Pasien lalu
dibawa ke klinik 24 jam dan diberi obat salep.
2,5 bulan yang lalu pasien dibawa oleh orang tuanya ke poli bedah plastik
RSDK karena dari bekas luka bakar pasien seperti tumbuh daging dan tidak
sembuh seperti sebelum tersiram air panas. Daging yang tumbuh tidak
melebihi batas luka sebelumnya, dan berwarna merah kecoklatan. Daging
terasa kenyal dan agak keras ketika di sentuh. Pasien lalu disarankan untuk
operasi, tetapi ditolak oleh keluarga dan lebih memilih untuk menjalani rawat
jalan.

Riwayat Penyakit Dahulu:
- Riwayat sakit bawaan disangkal
- Riwayat sakit asma disangkal
- Riwayat alergi disangkal
- Riwayat operasi sebelumnya disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi :
Orangtua penderita bekerja sebagai tukang bangunan. Ibu penderita adalah
seorang ibu rumah tangga. Pasien merupakan anak pertama, belum mempunyai
adik. Pengobatan pasien ditanggung oleh BPJS.
Kesan: sosial ekonomi kurang

B. PEMERIKSAAN FISIK (dilakukan pada tanggal 07 April 2014 Pukul 10.00
WIB)
Status Generalis
Pemeriksaan Fisik:
- Keadaan umum: Baik
- Kesadaran: composmentis, GCS E4M6V5 : 15
- Kepala: mesosefal, turgor cukup
- Mata: konjungtiva palpebra pucat (-/-), RC (+/+), pupil isokor diameter
3mm, edem periorbita (-/-)
- Telinga: discharge (-/-), othorrhea (-/-)
- Hidung: discharge (-/-), rhinorrhea (-/-), septum deviasi (-)
- Mulut: sianosis (-), mukosa kering (-), perdarahan (-), luksasi gigi (-)
- Leher: trakhea ditengah, JVP tidak meningkat
- Thorax :
Pulmo :
Inspeksi : simetris dalam keadaan statis dan dinamis
palpasi : stem fremitus kanan = kiri
perkusi : sonor seluruh lapangan paru
auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), Suara Tambahan (-)
Cor :
Inspeksi : ictus cordis tak tampak
palpasi : ictus cordis teraba di SIC IV LMCS
perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
auskultasi: BJ I-II murni, bising (-), gallop (-)

- Abdomen:
inspeksi : datar, venektasi (-), jejas (-)
auskultasi : bising usus (+) normal
perkusi : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
palpasi : nyeri tekan (-), hepar dan lien sulit dinilai
Ekstremitas: superior inferior
sianosis -/- -/-
akral dingin -/- -/-
capp.refill -/- -/-

Status lokalis
Regio Dorsum Pedis sinistra :
Inspeksi: warna tdk sama dengan kulit sekitarnya,warna hiperpigmentasi
dengan bagian tengah hipopigementasi, batas tidak tegas, tidak
melebihi garis luka
Palpasi : ukuran 4 x 3 x 0,5; nyeri tekan (-)


C. INITIAL PLAN
Scar hipertrophy regio dorsum pedis sinistra ec combustio ec air
panas 6bln yll, pasca injeksi inj. Triamcinolone 3kali
Ip Dx : S: -
O: darah rutin, elektrolit.
Ip Rx : Infus RL 20 tpm
Pro STSG + Eksisi + Gips Backslab
Ip Mx: Keadaan umum, tanda vital
Ip Ex :
- Menjelaskan pada pasien dan keluarga bahwa pasien mengalami
scar hipertrophy dan tindakan yang akan dibberikan kepada pasien
- Menjelaskan perawatan luka yang akan diberikan kepada pasien
- Menjelaskan komplikasi yang mungkin timbul, misalnya ulkus,
keloid, dan kontraktur.
- Menjelaskan bahwa proses penyembuhan luka akan memakan
waktu yang lama, dapat menimbulkan bekas dan ada penanganan
lebih lanjut ketika luka sudah sembuh

Anda mungkin juga menyukai