Anda di halaman 1dari 5

38

Tabel 3.4 Definisi Operasional Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Kenakalan Remaja Mengkonsumsi
Minuman Beralkohol i Desa Keja!an RT ""#"$ R% &$ Ke'ama(an )rujugan Kabupa(en Bono!oso
*o
+ariabel
Peneli(ian
Definisi Operasional Parame(er ,ara mengukur -kala skor
1. Variabel
Independen:
Pola asuh orang
tua remaja di desa
Kejawan RT 11-
1!R" #
Ke$amatan
%rujugan
Kabupaten
&ondowoso
'uatu bentu(
stru(tur!$ara )ang
diguna(an orang tua
untu(
menjaga*merawat dan
mendidi( ana(.
'ejauh mana orang tua
remaja mengetahui pola
asuh )ang diterap(an
meliputi :
1. +toriter
. ,emo(rasi
3. Permisi-
.&aumrid 1/8/0.
Kuisioner +rdinal Kriteria dari pola asuh:
1. &ila jawaban a 1 3
termasu( pola asuh
otoriter.
. &ila jawaban b 1 3
termasu( pola asuh
demo(ratis.
3. &ila jawaban $ 1 3
termasu( pola asuh
permisi-.
38
38
. Variabel
,ependent :
Perila(u
(ena(alan remaja
meng(onsumsi
minuman
beral(ohol di desa
Kejawan RT 11-
1!R" #
Ke$amatan
%rujugan
Kabupaten
&ondowoso
Kegiatan!a(ti-itas
remaja dalam
meminum!meng(onsu
msi minuman
beral(ohol.
Kriteria remaja minum-
minuman beral(ohol
dalam sehari dibeda(an
menjadi:
1. Peminum ringan
. Peminum menengah
3. Peminum berat
. Irawan* ##2 0.
Kuisioner +rdinal 3umlah minuman )ang
dihabis(an
1. Peminum ringan ji(a
minum 1 botol bir
atau (urang dalam
sehari
. Peminum menengah
ji(a minum 1-4
botol bir dalam
sehari
3. Peminum berat ji(a
minum lebih dari 4
botol bir dalam
sehari
. Irawan* ##2 0.
(
.
I
41
38
r
a
w
a
n
*

#
#
2
0.
38

Anda mungkin juga menyukai