Siapa yang mengira sebuah buah apel yang kecil dapat mencegah
bermacam-macam patogenesis penyakit khususnya penyakit jantung. Sebelum kita
membahas lebih dalam hubungan antara buah apel dan jantung, marilah kita
cermati isi kandungan buah apel itu sendiri. Apel banyak memiliki kandungan
vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimian, serat, tanin, baron, asam
tartar, dan lainnya. Zat inilah yang sangat dipelukan bagi tubuh kita untuk
mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit. Untuk selanjutnya, akan dibahas
tentang apa manfaat dari kandungan tersebut? Dan kaitannya dengan penyakit
jantung?
Buah apel sangat kaya akan vitamin, adapun vitamin yang terkandung di
dalamnya yaitu vitamin yang berperan dalam kesehatan pada mata yaitu vitamin
A, vitamin yang berperan dalam pencegahan sariawan pada bibir yaitu vitamin C,
serta vitamin-vitamin lain seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin
B5. Kandungan mineral di buah apel pun tidak kalah bagusnya, kalsium sebagai
penguat tulang ada di dalam buah apel. Serat yang berfungsi sebagai pengikat
kolesterol jahat (LDL) pun ada di dalam buah ini, dan berperan sebagai salah satu
faktor yang mencegah akan timbulnya penyakit jantung (heart disease).
Menurut peneliti dari Helsinki, orang yang suka makan apel ternyata
terhindar dari resiko penyakit jantung, adapun kandungan di dalam apel yang
bermanfaat untuk pencegahan resiko penyakit jantung tersebut ialah flavonoid dan
quercetin. Flavonoid dan quercetin berfungsi untuk menekan kadar kolesterol dan
mengurangi resiko terjadinya kanker di dalam tubuh. Jika kadar kolesterol yang
rendah otomatis akan kecil kemungkinan terjadinya jantung koroner
(arterosklerosis). Buah yang berserat khususnya apel banyak mengandung flavonoid
dan quercetin. Seorang peneliti, Paul Knekt dan kawan-kawannya telah melakukan
penelitian yang melibatkan 5000 pria dan wanita pada tahun 1967-1972 dan di ikuti
perkembangannya sampai tahun 1992.