Sistem Negara Modern
Sistem Negara Modern
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan
hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul tentang Sistem Negara Modern . Makalah ini diharapkan dapat
lebih membantu pemahaman mengenai mata kuliah yang bersangkutan
dengan judul makalah ini.
Makalah ini tidak hanya saya buat untuk memenuhi tugas yang
diamanatkan oleh dosen mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Politik saya, Dr.
Drs. Arry Bainus, M.A., tetapi juga agar lebih menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan bagi saya maupun mahasiswa / mahasiswi yang akan
membaca / mempelajari makalah saya ini.
Tidak pula lupa, saya ucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Sehingga makalah ini
terselesaikan dengan baik.
Bandung, 11 Oktober
2010
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN...............................................................................3
A.
Latar Belakang..............................................................................3
B.
Rumusan Masalah.........................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................4
A.
C.
D.
E.
F.
G.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan politik dunia sudah semakin kompleks. Hal
ini ditandai dengan semakin banyaknya negara-negara yang bermunculan
beserta sistemnya masing-masing.
Sistem negara modern merupakan salah satu sistem yang telah lama
dianut oleh berbagai negara yang terutama diawali oleh negara-negara
Eropa yang terlibat dalam Perjanjian Damai Westphalia pada tahun 1648.
Saat itu Eropa sedang mengalami masa-masa yang destruktif di mana
terjadi perang besar-besaran, terutama di wilayah yang saat ini menjadi
wilayah Jerman. Pada akhirnya, sistem negara modern ini mendominasi
hampir seluruh negara yang ada di dunia saat ini.
Makalah ini akan membahas berbagai hal tentang sistem negara
modern.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan sistem negara modern?
b. Apa saja sistem yang ada sebelum sistem negara modern?
c. Bagaimana dengan kemunculan sistem negara modern?
d. Apa ciri-ciri sistem negara modern?
e. Apa saja jenis-jenis negara modern?
f. Layakkah sistem negara modern diterapkan oleh seluruh
negara?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Negara Modern
Untuk mendefinisikan atau menjelaskan sistem negara modern, akan
jauh lebih mudah bila kita memecahnya ke dalam tiga komponen
penyusunnya yakni sistem, negara, dan modern.
a.
Sistem
Edgar F Huse dan James L. Bowdict: sistem adalah suatu seri atau
rangkaian
bagian-bagian
yang
saling
berhubungan
dan
Negara
kumpulan
manusia
yang
berada
di
bawah
suatu
Modern
Gemar berperang
Kekuasaan sentralistik
Pertanian (Economy)
c. Polity of Estate
Adanya kota-kota
Sentralisasi kewenangan
Birokrasi
yang
merupakan
tidak
mewakili
empire-state,
bukan
keinginan
rakyat.
nation-state.
Baru
Kerjaan
Romawi
beberapa
abad
Negara
Konstitusional
(Constitutional
State)
Negara
yang
Demokrasi
Perwakilan
(Representative
Democracy)
Indicidu-
menggunakan
sistem
negara
modern,
kita
bisa
mengambil
kesimpulan bahwa sistem ini memang sangat baik. Hal ini terlihat dari
proses berjalannya pengimplementasian sistem ini oleh negara-negara
yang
bersangkutan
pada
beberapa
dekade
terakhir.
Semuanya
yang
terakhir.
Banyak
hal
yang
tak
terduga
yang
bisa
10
11
BAB III
KESIMPULAN
Sistem negara modern bisa didefinisikan sebagai susunan perangkat
dan asas yang teratur di dalam keseluruhan komunitas sosial yang
berdaulat pada wilayah tertentu yang menyesuaikan diri pada sikap, cara
berpikir, dan bertindak sesuai dengan tujuan dan tuntutan zamannya.
Sebelum kemunculannya, telah ada sistem-sistem negara seperti
Tribute-taking Empires (Kerajaan Pengambil Upeti), Feudalism/Divided
Authority (Feodalisme/Pembagian kewenangan), Polity of Estate, dan
Absolutist State (Negara absolut).
Awal perkembangan sistem negara modern ditandai oleh Perjanjian
Westphalia pada tahun 1648. Ciri-ciri utamanya adalah adanya batasbatas wilayah yang jelas dan tetap, diberlakukannya struktur kekuasaan
impersonal, legitimasi diambil dan disepakati oleh rakyat, serta monopoli
penggunaan kekuatan. Hingga saat ini ada beberapa jenis negara modern:
negara konstitusional (constitutional state), negara liberal (liberal state),
demokrasi perwakilan (representative democracy), dan pemerintahan
partai tunggal (single party-polity).
Sistem negara modern sangat layak untuk dipergunakan. Namun,
keharusan penggunaan sistem negara modern bukan terletak pada
elemen-elemennya
yang
ada
saat
ini,
tapi
pada
kesadaran
dan
12
DAFTAR PUSTAKA
Heywood, Andrew. Politics. Palagrave Foundations (1997)
Oraganisasi.Org. Arti Definisi/Pengertian Negara Dan Fungsi Negara - Pendidikan
Kewarganegaraan PK. http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-negaradan-fungsi-negara-pendidikan-kewarganegaraan-pkn (diakses 9 Oktober
2010)
Pearson Prentice Hall. War, Peace, and the Evolution of the State System in
Europe.
http://wps.prenhall.com/hss_lamborn_worldpolitics_1/0,7290,548639-,00.ht
ml (diakses 9 Oktober 2010)
Sauk Valley Community College. Development of the Modern Nation-State.
http://www.svcc.edu/academics/classes/edlemap/gov163/powerpointgov16
3/DevelopmentoftheModernNation-State.pdf (diakses 9 Oktober 2010)
Warta Warga. Arti Definisi Sistem Secara Umum Menurut Para Ahli.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/definisi-sistem-secara-umundan-menurut-ahli/ (diakses 9 Oktober 2010)
Wikibooks. International Relations/Evolution of the Modern State System.
Wikibooks.
http://en.wikibooks.org/wiki/International_Relations/Evolution_of_the_Moder
n_State_System (diakses 9 Oktober 2010)