Pengaruh Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Pemilih Pada Pemilihan Umum

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pemilihan Umum 2014 akan segera dilaksanakan. Sebagai warga
negara Indonesia kita memiliki hak yang sama untuk memilih presiden dan
wakil presiden negara ini untuk periode pemerintahan yang selanjutnya.
Untuk itu, kita harus memiliki wawasan yang luas agar kita mengetahui
kelebihan dan kekurangan masing-masing calon presiden sehingga kita dapat
memilih calon yang tepat untuk memimpin negara ini.
Sebagai masyarakat biasa, kita harus mengetahui tentang perpolitikan
agar kita mengetahui calon yang akan dipilih tersebut memiliki kemampuan
untuk berpolitik atau tidak dan juga agar masyarakat dapat mengawasi
jalannya proses politik yang dilakukan oleh para calon pemimpin tersebut.
Tentunya ada banyak faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk
memilih calon pemimpin diantaranya budaya politik, tingkat pendidikan,
kesadaran politik, partisipasi politik, sosialosasi politik dari keluarga, teman,
rekan kerja, dan lingkungan sosial.
Dari berbagai factor tersebut, tingkat pendidikan merupakan salah satu
factor utamanya. Hal ini karena sistem pendidikan akan mempengaruhi bidaya
politik, kesadaran politik dan pada akhirnya akan mempengaruhi pada pilihan
politik.
Pendidikan sebagai alat untuk mendidik seseorang dan juga
pendidikan memiliki cara pandang yang kritis terhadap berbagai persoalan
yang muncul pada kehidupan. Masyarakat berpendidikan tinggi akan lebih
kritis terhadap berbagai janji yang dikatakan oleh para calon pemimpin
tersebut pada masa kampanye. Mereka akan melihat siapa yang menyalonkan
diri, apa yang dijanjikan, dan apakah akan ada perubahan yang dibawa oleh
tokoh tersebut dalam menyelesaikan persoalan kebangsaan yang semakin
rumit ini.
Berdasarkan uraian diatas secara sederhana dapat dirumuskan bahwa
akan terjadi hubungan timbal balik antara tingkat pendidikan dalam proses
pemilihan umum. Hal ini karena, tingkat pendidikan akan menjadikan
seseorang memiliki wawasan mengenai politik, dan mempunyai daya nalar
serta kritis yang berbeda.

1.2 Alasan Pemilihan Judul

Judul ini dipilih karena warga negara Indonesia semakin dekat dengan
pemilihan umum presiden yang akan diselenggarakan pada tahun 2014. Oleh
karena itu,

1.3 Rumusan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Kerangka Dasar Teori
1.6 Hipotesis