Jl. Terusan Arjuna No. 6 Kebon Jeruk Jakarta Barat
KEPANITRAAN KLINIK STATUS ILMU PENYAKIT MATA SMF ILMU PENYAKIT MATA RS. MATA DR. YAP Nama : Santi Desvitasari A.S Tanda tangan NIM : 11.2012.163 ............................. Dr. Pembimbing / Penguji : dr. Enni Cahyani P., Sp.M, M.Kes
I. IDENTITAS Nama : Ny. W Umur : 39 Th Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Kraci 3 margodeweh slegan Tangal masuk : 21 September 2013
Tanggal Pemeriksaan : 23 September 2013 II. ANAMNESIS Autoanamnesis Tanggal : 23 September 2013 Keluhan Utama : Mata kiri melihat kabur sudah 3 hari sebelum masuk rumah sakit Keluhan Tambahan : Melihat cahaya silau pada mata kiri, mata kanan sudah tidak bisa melihat, menulis dan membaca tidak terlihat.
Riwayat Penyakit Sekarang : Ny. W datang ke Rs. Mata Yap, dengan keluhan mata kiri bila melihat buram sudah 3 hari SMRS. Mata buram pada mata kiri terjadi secara tiba-tiba, bila berjalan sering menabrak benda, saat menulis dan membaca tidak terlihat. Saat melihat cahaya silau, nyeri di daerah mata (-), Pusing (-), mata merah (-). Saat kejadian mata kabur tiba-tiba dirumah pasien mengobati matanya dengan obat Vitrol 3 tetes/hari dan sataren 3 tetes/hari, setelah diobati keluhan berkurang dan kemudian besoknya kambuh lagi. Sabtu tanggal 21 September 2013 pasien post op iridektomi perifer. Sebelumnya 5 tahun yang lalu pernah mengalami gejala yang sama pada mata kanan, pada mata kanan tiba-tiba tidak bisa melihat kemudian periksa ke rumah sakit. Riwayat pernah operasi katarak pada kedua mata 5 tahun yang lalu. Nafsu makan baik, pola makan 3x/hari, BAB tidak ada keluhan 1X/hari, BAK tidak ada keluhan. Riwayat merokok (-), minum alkohol (-). Riwayat Penyakit Dahulu : Pernah mengalami mata merah dan penglihatan hilang pada mata kanan timbul tiba-tiba, katarak mata kiri dan kanan (+), riwayat Alergi dingin (+), riwayat trauma disangkal, riwayat Glaukoma disangkal, riwayat HT, DM dan Asma disangkal. Riwayat Operasi SICS + IOL ODS. Riwayat Penyakit Keluarga : Katarak (-), Glaukoma (-), Penyakit mata yang lainnya disangkal, riwayat HT (+) dari Ibu, DM (-).
III. PEMERIKSAAN FISIK STATUS GENERALIS Keadaan Umum : Pasien tampak sakit ringan, kesadaran compos mentis, GCS 15, E = 4, V= 5 dan M= 6. Tanda Vital : TD 110/70 mmHg, N 84x/m, RR 20x/m, S 36,4 0 C Kepala : Normochepali, Benjolan(-), Sikatrik (-). Jantung : Dalam batas normal Paru : Dalam batas normal Abdomen : Dalam batas normal Ekstremitas : Dalam batas normal
STATUS OPHTALMOLOGIS KETERANGAN OD OS 1. VISUS 0 4/60 - Axis Visus Tidak dilakukam Tidak dilakukan - Koreksi Tidak dapat dinilai Tidak ada perbaikan - Distansia Pupil Pupil tidak terlihat Tidak dapat dinilai - Kacamata lama - - 2. KEDUDUKAN BOLA MATA
- Eksoftalmus - - Enoftalmus - - - Deviasi Bola mata tepat ditengah Bola mata tepat ditengah - Gerakan Bola mata Bola mata bergerak kesegala arah Bola mata bergerak kesegala arah 3. SUPERSILIA - Warna Hitam, distribusi normal, sikatrik(-) Hitam, distribusi normal, sikatrik(-) - Simetris Simetris Simetris
4. PALPEBRA - Edema - - - Nyeri tekan - - - Ekteropion - - - Entropion - - - Blefarospasme - - - Trikiasis - - - Punktum Lakrimal Normal, tidak membengkak,hiperemis (-) Normal, tidak membengkak,hiperemis (-) 5. 5. KONJUNGTIVA SUPERIOR DAN INFERIOR
- Sekret - - - Injeksi konjungtiva - - - Injeksi Siliar - - - Perdarahan Subkonjungtiva - Pada sebagian bola mata - Pterigium - - - Pinguekula - - - Kista Dermoid - - - Lithiasis - - 7. SKLERA - warna Putih bagian atas terdapat warna hitam bulat Terdapat perdarahan subkonjungtiva disebagian bola mata - Ikterik - - - Injeksi episklera - - - Nyeri tekan - - 8. KORNEA - Kejernihan Keruh Jernih - Permukaan Kasar Halus - Ukuran 12 12 - Sensibilitas Tidak dilakukan Tidak dilakukan - Infiltrat - - - Keratik presipitat - - - Sikatrik Leukoma - - Ulkus - - - Perforasi - - - Arcus senilis Tidak dapat dinilai - - Edema - - - Tes Placido - - 9. BILIK MATA DEPAN - Kedalaman Tidak dapat dinilai Dangkal - Kejernihan Keruh Jernih - Hyfema - - - Hipopion - - - Efek tyndal - Flare cell 10. IRIS - Warna Iris tidak terlihat tertutup Leukoma Warna keabuan - Kripte Iris tidak terlihat tertutup Leukoma Lebar - Sinekia Iris tidak terlihat tertutup Leukoma Sinekia posterior 11. PUPIL - Letak Tidak terlihat Central - Bentuk Tidak terlihat Irreguler - Ukuran Tidak terlihat - Refleks cahaya langsung Tidak ada refleks Tidak ada refleks - Refleks cahaya tidak langsung Tidak ada refleks Tidak ada refleks 12. LENSA - Kejernihan Lensa tidak terlihat tertutup Leukoma Jernih - Letak Lensa tidak terlihat tertutup Leukoma Central - Tes shadaw Sulit dinilai Tidak dilakukan 13. BADAN KACA - Kejernihan Tidak dapat dinilai karena Jernih terdapat Leukoma 14. FUNDUS OKULI Refleks fundus (-) Refleks fundus (+) - Batas Tidak dapat dinilai - Warna Papil Tidak dapat dinilai Pucat - Ekskavasio Tidak dapat dinilai - - Rasio arteri:vena Tidak dapat dinilai 2:3 - C/D ratio Tidak dapat dinilai 0,7 - Makula lutea Tidak dapat dinilai - Retina Tidak dapat dinilai - Eksudat Tidak dapat dinilai - Perdarahan Tidak dapat dinilai - - Sikatrik Tidak dapat dinilai - - Ablasio Tidak dapat dinilai - 15. PALPASI - Nyeri tekan - Nyeri sedikit - Massa tumor - - - Tensi okuli Tinggi Sedikit tinggi 16. KAMPUS VISI - Tes komfrontasi 0 Menyempit
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Gonioskopi : Melihat sudut iridokorneal, belum ada hasil. 2. Tonometri : Mengetahui tekanan bola mata, dilakukan pada tgl 24-09-2013 hasil menyatakan error/error tidak dapat terdeteksi. 3. USG Biometri : Mengetahui keadaan lensa, bagian vitreus dan fundus posterior, dan mengetahui axial link. Hasil usg yang terbaru belum dilakukan, terakhir tahun 2008 hasil : V. RESUME Ny. W datang ke Rs. Mata Yap, dengan keluhan mata kiri bila melihat buram sudah 3 hari SMRS. Mata buram pada mata kiri terjadi secara tiba-tiba, bila berjalan sering menabrak benda. Saat melihat cahaya silau, saat membaca dan menulis tidak terlihat. Mata kabur tiba-tiba dirumah pasien mengobati matanya dengan obat Vitrol 3 tetes/hari dan sataren 3 tetes/hari, setelah diobati keluhan berkurang dan kemudian besoknya kambuh lagi. 5 tahun yang lalu pernah mengalami gejala yang sama pada mata kanan, pada mata kanan tiba-tiba tidak bisa melihat kemudian periksa ke rumah sakit. Sabtu tanggal 21 September 2013 pasien post op iridektomi perifer.Riwayat pernah operasi katarak pada kedua mata 5 tahun yang lalu. Pernah mengalami mata merah dan penglihatan hilang pada mata kanan timbul tiba-tiba, katarak mata kiri dan kanan (+), riwayat Alergi dingin (+), riwayat Glaukoma disangkal. Pemeriksaan VOD = 0 dan VOS tidak dilakukan karena OS terdapat kemerahan pada sebagian bola mata. Terdapat eksoftalmus OD, Kornea kerus ODS, COP dangkal ODS dan keruh, Pupil OD tidak terlihat, OS bentuk tidak teratur, rangsangan pupil (-), Lensa....Penunjang yang dilakukan.....Pengobatan yang sudah diberikan.....operasi yang dilakukan tgl 21 September 2013 yaitu iridektomi perifer. VI. DIAGNOSA KERJA Glaukoma sekunder OD dengan Neuropati optic Glaukoma sekunder pada post iridektomi perifer OS e.c Uveitis anterior VII. DIAGNOSA BANDING Glaukoma sekunder e.c inducer kortikosteroid Glaukoma Sekunder e.c pasca pembedahan intraokulerlens
VIII. PENATALAKSANAAN 1. Tobroson tetes diberikan tiap 2 jam 1 tetes. Kandungan obatnya Tobramycin 3 mg dan Dexametason 1 mg. 2. Noncort Na diklofenak tetes diberikan tiap 4 jam 1 tetes. Kandungannya Na diklofenak 1 mg. 3. Analsik 3x1 4. Becom 2x1, kandungan vit. B kompleks. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. 5. Ciprofloxaxin 2x1. Antibiotik golongan kuinolon diberikan untuk mencegah terjadinya infeksi post op iridektomi perifer. IX. PROGNOSIS Ad vitam : dubia et malam Ad functionam : dubia et malam Ad sanationam : dubia et malam