Anda di halaman 1dari 22

Ruptur Tendon

Achilles
Yudha Ramdhani Anugrah
B1
Anamesa
ahli bedah kaki dan pergelangan kaki akan
mengajukan pertanyaan tentang
bagaimana dan kapan cedra terjadi dan
apakah pasien tersebut sebelumnya cedera
tendo atau gejala serupa juga dialami.
Rentang gerak dan kekuatan otot akan
dievaluasi dan dibandingkan dengan kaki
terluka dan pergelangan kaki.

Berikut adalah hal-hal yang harus ditanyakan :
Identitas Pasien
Jenis kelamin (laki-laki); Usia (25 tahun)
Keluhan Utama
Nyeri pada kaki regio calcaneus
Riwayat Penyakit Sekarang
Nyeri hebat terjadi setelah pasien tersebut jatuh
dari ketingian dengan menumpu pada kaki kananya rasa
nyeri yang seakan- akan terbentur sesuatu pada saat
bermain bulutangkis sampai ia tidak bisa berdiri dengan
tungkai kananya.
Anamnesis Susunan Sistem
Pemeriksaan pada daerah regio calcaneus dan
terdapat nyeri


PF - Mengetahui keadaan umum pasien
- Melakukan pemeriksaan inspeksi
dan palpasi pada regio calcaneus
- dan di temukan terdapatnya gap
sigh dan rasa nyeri tekan pada daerah
tersebut
- Test Thompson (Test Simmond)
- Test fleksi Lutut
- Test jarum


PP
- Plain Radiografi
Merupakan suatu pemeriksaan sederhana menggunakan sinar
Roentgen (sinar X) dengan berbagai posisi pemeriksaan.
Dapat dilakukan dengan menggunakan kontras atau tanpa
kontras.
Penggelapan tendon Perdarahan, edema dan hilangnya
tendon mengakibatkan penggelapan margin anterior tendon
Achilles pada tampak lateral.

- Ultrasonografi
Merupakan salah satu alat pemeriksaan diagnostik yang
menggunakan gelombang suara ultrasonik untuk
menghasilkan gambaran mengenai bentuk, gerak, ukuran
suatu organ tubuh.
Gambar-gambar ditangkap secara nyata dan dapat membantu
dalam mendeteksi pergerakan tendon dan memvisualisasikan
kemungkinan cedera atau robek.
Perangkat ini membuat pemeriksaan menjadi sangat mudah
untuk menemukan kerusakan struktural jaringan lunak, dan
metode yang konsisten untuk mendeteksi jenis cedera.
- Computerized Tomography (CT)
Merupakan pemeriksaan sinar X yang lebih canggih
dengan bantuan komputer, sehingga memperoleh
gambaran yang lebih detail. Dapat dilakukan dengan
kontras dan tanpa kontras.
Keunggulan: Dapat memberikan gambaran penampang
tubuh yang tidak mungkin dilihat dengan menggunakan
alat Rontgen biasa. Dengan menggunakan sistem
komputer, maka dapat juga dibuat gambaran secara 3
dimensi. Dapat menghitung perkiraan jumlah perdarahan
pada kasus - kasus tertentu.

- MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Merupakan suatu alat diagnostik untuk memeriksa dan
mendeteksi tubuh dengan menggunakan medan magnet
yang besar dan gelombang frekuensi radio, tanpa sinar
X ataupun zat radioaktif.
Dapat digunakan untuk membedakan ruptur tidak
lengkap dari degenerasi tendon Achilles
Memberikan gambaran yang dapat menunjukkan
perbedaan sangat jelas dan lebih sensitif untuk menilai
anatomi jaringan lunak, terutama otak, sumsum tulang
belakang, dan susunan saraf dibandingkan dengan
pemeriksaan sinar X biasa.

Diagnosis
Weakness in
plantarflexion
Gap sigh (+) in
tendon
Positive Thompson
test
Diagnosis banding
Tendo calcaneal bursitis
Bursa adalah kantung berisi cairan yang dirancang untuk
membatasi gesekan. Ketika bursa ini meradang disebut bursitis.
Tendo calcaneal bursitis adalah peradangan pada bursa di
belakang tilang tumit. Bursa ini biasanya membatasi gesekan.
Dimana achilles tendon fibrosa tebal di belakang tumit meluncur
turun naik.
Achilles tendoncitis
Cedera ini biasanya terjadi saat kontraksi kuat dari otot seperti
ketika berjalan/ berlari, achiles tendoncitis adalah sebuah strain
kekerasan yang dapat membuat trauma tendon achilles dan
betis.
Achilles tendinopathy atau tendonosis
Kronis yang berlebihan bisa berpengaruh pada perubahan
tendon achilles yang juga menyebabkan degenerasi dan
penebalan tendon.

Etiologi
A.Faktor internal
1.Tendo dapat melemah bergantung pada bertambahnya usia
(Relatif pada usia 30-50 tahun)
2. Riwayat ruptur tendon achilles sebelumnya
3.Pengguanaan kortikosteroid dan fluorokuinolon dapat
meningkatkan kejadian ruptur. Flourokuinolon menurunkan
transkripsi decorin, penurunan decorin menyebabkan perubahan
pada arsitektur tendon, sifat biomekanik dan menghasilkan
peningkatan kerapuhan
4. Flexibilitas otot yang rendah (gastrocnemius nya rapat)
5. Berkurangnya ruang gerak sendi (dorsofleksi yang terbatas)


B.Faktor eksternal
1. Cedera dalam olah raga, seperti melompat dan berputar pada
olah raga badminton, tenis, basket dan sepak bola ataupun
olahraga berat lainnya
2. Perubahan/pergantian alas kaki (alas kaki bertumit rendah/
tumit tinggi)
3. Kondisi alas kaki yang buruk (ukuran tumit yang tidak sesuai,
pelebaran sisi sepatu, berkurangnya fleksibilitas kaki)
4. Terlalu banyak tiarap (meningkatnya beban pada kompleks
gastrocnemius/soleus untuk menelentangkan kaki dan jemari
kaki dengan bebas)

Epidemologi
Biasanya pada muda untuk atlet setengah baya (40 tahun)
75% terjadi selama kegiatan olahraga.
Olahraga yang paling umum menyebabkan akut pecah
Achilles tendon bervariasi dari satu negara ke negara,
tergantung pada olahraga yang paling populer di daerah itu.
Lama nonathletes (3% dari pecah) Insidensi Jelas, bervariasi
dari 37,3 per 100.000 pada beberapa penelitian Peningkatan
kejadian dilihat dalam beberapa dekade terakhir
cedera sisi kiri adalah lebih umum dari kanan (mungkin
karena kanan atlet dominan push-off dengan kaki kiri). Lebih
umum di negara-negara industri dan di antara prajurit akhir
pecan.


Patogenesis
Rupture tendon Achilles sering terjadi pada
atlet atletik saat melakukan lari atau
melompat. Kondisi klinik rupture tendon
Achilles menimbulkan berbagai keluhan,
meliputi nyeri tajam yang hebat, penurunan
fungsi tungkai dalam mobilisasi dan
ketidakmampuan melakukan plantarfleksi
Penyebab pasti pecah Achilles tendon dapat
terjadi tiba-tiba, tanpa peringatan, atau akibat
tendinitis Achilles . Tampaknya otot betis
yang lemah dapat menyebabkan masalah.
Jika otot-otot menjadi lemah dan lelah,
mereka dapat mengencangkan dan
mempersingkat kontraksi. Kontraksi
berlebihan juga dapat menjadi masalah
dengan mengarah pada kelelahan otot.
Gejala klinis
Rasa sakit mendadak yang berat dirasakan pada bagian
belakang pergelangan kaki atau betis seperti adanya rasa
sakit pada tendon achilles sekitar 1-3 inci di atas tulang tumit.
daerah ini paling sedikit menerima supplai darah dan mudah
sekali mengalami cedera meskipun oleh sebab yang
sederhana, meskipun oleh sepatu yang menyebabkan iritasi.
Terlihat bengkak dan kaku serta tampak memar dan
merasakan adanya kelemahan yang luas pada serat-serat
protein kolagen, yang mengakibatkan robeknya sebagian
serat atau seluruh serat tendon
Terlihat depresi di tendon 3-5 cm diatas tulang tumit
Tumit tidak bisa digerakan turun naik
Terdapatnya Gap sigh

Tata Laksana
Tata laksana
Risiko operasi tendon Achilles:
Infeksi kulit di tempat sayatan
Komplikasi normal pembedahan atau
anestesi, seperti pendarahan dan efek
samping obat-obatan
Kerusakan saraf.
Resiko kembalinya ruptur Achilles. Walaupun
risiko ini lebih kecil dibanding pengobatan
nonsurgical
Kemungkinan tendon yang sembuh setelah
operasi tidak akan sekuat seperti sebelum
cedera.
Penurunan ruang gerak.

Terapi obat
a. NSAIDs
Ibuprofen bagi pasien menghilangkan nyeri ringan
sampai sedang, juga menghambat reaksi inflamasi
dan menurunkan nyeri dengan menghambat sintesis
prostaglandin.
b. Analgesik
Asetaminofen pada pasien HPS terhadap aspirin
atau NSAIDs, org dengan gangguan GI tract bagian
atas dan bagi pengkonsumsi antikoagulan. Kontrol
nyeri, memiliki efek sedative.

Prognosis
Dengan perawatan yang tepat dan rehabilitasi,
prognosis ruptur achilles tendon baik hingga
sempurna ( ad bonam ). Banyak atlet yang mampu
kembali ke aktivitas level semula dengan tindakan
bedah atau konservatif. Namun, individu yang
menjalani pembedahan lebih sedikit mengalami
ruptur tendon achilles lagi. Tingkat ruptur ulang
untuk pengobatan operasi adalah 05%
dibandingkan hampir 40% pada pasien yang
menggunakan treatment konservatif.

Faktor resiko
achilles tendon pecah adalah faktor risiko
untuk pecah tendon masa depan
kontralateral pada sampai dengan 6% dari
pasien. Beberapa obat dikaitkan dengan
peningkatan risiko pecah tendon.
Kortikosteroid, baik lisan maupun lokal
disuntikkan ke daerah tendon Achilles
Anabolic steroid Fluorokuinolon antibiotic
Beberapa penyakit sistemik telah dikaitkan,
tapi tidak sering, dengan pecah spontan.

Komplikasi
Komplikasi rupture tendon Achilles yaitu
infeksi. infeksi adalah adanya suatu
organisme pada jaringan atau cairan tubuh
yang disertai dengan gejala klinis, masuk
dan berkembang biaknya bibit penyakit
atau parasit, mikroorganisme kedalam
tubuh manusia. Penyakit yang disebabkan
oleh suatu bibit penyakit seperti bakteri,
virus, jamur dan lain-lainnya.

Kesimpulan
Cidera Ruptur Tendon Achilles dominan 75%
terjadi selama kegiatan olahraga.
Terjadi saat sedang dalam olah raga, seperti
melompat dan berputar pada olah raga
badminton, tenis, basket dan sepak bola
ataupun olahraga berat lainnya.
Pemeriksaan yang paling efektif untuk
menentukan lokasi tendon yang putus dan
mendiagnosis rupture adalah pemeriksaan
MRI karena memberikan gambaran yang
dapat menunjukkan perbedaan sangat jelas
dan lebih sensitif untuk menilai anatomi
jaringan lunak, dibandingkan dengan
pemeriksaan sinar X biasa.

Anda mungkin juga menyukai