Anda di halaman 1dari 3

KHABBAB BIN ARATS

Teladan Pengabdian dan Pengormanan Diri


Oleh : Machsun Sodiq
Cahaya Islam telah datang dengan membawa kebenaran risalah Ilahi. Dia datang sebagai
rahmatan lil alamin, demi terciptanya kedamaian dan kasih saying di dunia inil ntuk
memancarkannya ke seluruh alam bukanlah peker!aan yang ringan, tetapi suatu peker!aan
yang besar dan berat dengan mengorbankan harta benda, sanak keluarga, bahkan mungkin
dengan taruhan nyawa.
Dengan penuh kesabaran, ketabahan dan pengormanan, "asulullah saw dan para sahabat
terus mendakwahkan Islam, walau mendapat reaksi keras dari ka#ir $uraisy. %ukan hanya
cercaan dan hinaan yang mereka dapatkan, tetapi !uga berbagai siksaan bahkan dibunuh.
&kan tetapi itu sudah men!adi tekad mereka untuk ber!uang demi agama &llah.
'habbab bin &rats termasuk sahabat (abi yang ikut ber!uang bersama "asul)(ya, !uga
termasuk generasi awal pemeluk Islam. Dia seorang pandai besi yang ahli dalam membuat
pedang.
Sebelum masuk Islam dia men!ual pedangnya kepada penduduk Makkah dan ke pasar)pasar
lain. Setelah mendengar dan melihat dakwah (abi, dia segera yakin bahwa itua dalah cahaya
yang membimbing manusia menu!u !alan yang benar. Dia pun menyatakan diri masuk Islam.
Sementara itu dia tahu konsekwensi dari pilihannya tersebut, yaitu berhadapan dengan kaum
$uraisy yang memerangi Islam.
'habbab yang telah men!adi Muslim tersebut kemudian mengalami nasib yang sama
sebagaimana sahabat yang lain. Dia menerima penganiayaan dan penyiksaan dari kaum ka#ir.
*etapi dia telah menyerahkan hidup dan matinya demi agamanya, Islam.
'habbab kemudian berusaha memikul tanggung !awab itu dengan keberanian yang luar
biasa. &s)Sya+bi menceritakan, ,'ahabbab menun!ukkan ketabahannya sehingga hatinya
tidak terpengaruh oleh tindakan orang)orang ka#ir. Mereka meletakkan batu yang membara di
atas punggungnya sampai dagingnya terbakar-.
'habbab telah mengalami penyiksaan yang perih, tetapi ketabahan dan kesabarannya
sangat luar biasa. 'a#ir $uraisy telah menggunakan seluruh besi yang digunakan untuk
membuat pedang yang terdapat di rumah 'habbab men!adi belenggu dan rantai. Mereka
memasukkan besi)besi itu ke dalam api hingga panas membara lalu dililitkan ke tubuh,
tangan dan kedua kakinya.
Di menceritakan sendiri kisahnya, ,.ada suatu hari, kami pergi menemui "asulullah saw
yang sedang berbaring di 'akbah dan bertanya padanya, /0ahai "asulullah, kami berharap
agar engkau memintakan kepada &llah agar memberikan keselamatan dan kemenangan atas
kami+. *iba)tiba "asulullah saw duduk dan mukanya merah lalu berkata, /%eberapa waktu
yang lalu, ada seorang yang beriman diseret ke dalam parit dan digerga!i dari kepala ke
bawah, tetapi siksaan itu tidak dapat memalingkan dari agamanya. &da pula daging dan
tulangnya disikat dengan sisir besi dan mereka !uga tidak berpaling dari keimanannya.
.ercayalah kepadaku bahwa &llah akan mengakhiri seluruh penderitaan kalian dan
memberikan kemenangan, sehingga pada suatu saat nanti seorang dapat ber!alan dari San+a
ke 1adlramaut tanpa rasa takut kecuali kepada &llah S0*. 0alaupun srigala ada di antara
hewan gembalanya. *etapi mereka tidak takut.
Setelah 'habbab dan para sahabatnya mendengar kata)kata itu, bertambahlah keimanan dan
keteguhan hati mereka dan mereka berikrar akan membuktikan kepada &llah dan "asul)(ya
apa yang diharapkan dari mereka, yaitu ketabahan, kesabaran dan pengorbanan. Demikianlah
'habbab lalu menanggung penderitaan dengan sabar, tabah dan tawakkal.
Sementara orang)orang $uraisy semakin marah dan penasaran melihat kesabaran dan
ketabahan 'habbab, sehingga mereka berusaha meminta bantuan mmi &mmar, bekas
ma!ikan 'habbab. 0anita ini pernah meletakkan besi panas ke kepalanya, namun ia berusaha
menahan diri agar tidak mengatakan satu kata pun yang akan membuatnya merasa puas dan
gembira. .ada suatu hari, "asulullah saw merasa sedih dan iba melihat kepala 'habbab
hangus dan hitam akibat penyiksaan itu, tetapi tidak ada yang dapat beliau lakukan pada saat
itu selain memohon kepada &llah agar memberi 'habbab kesabaran dan memperkuat
imannya. "asulullah saw kemudian berdoa, ,2a &llah, limpahkanlah pertolongan)Mu kepada
'habbab-.
Maka &llah mengabulkannya beberapa hari kemudian sebagai peringatan bagi penyiksa
yang lain, yaitu ketika mmi &mmar menderita penyakit aneh dan mengerikan, di mana ia
melolong seperti an!ing. Sementara satu)satunya cara yang dapat menyembuhkan ialah
membakar kepalanya. &khirnya, kepalanya yang angkuh itu dibakar setiap hari dengan besi
panas.
Demikianlah akhirnya 'habbab pun dapat terbebaskan. Dia kemudian membaktikan
seluruh waktu dan hidupnya untuk agama baru ini termasuk dengan beribadah, shalat dan
meman#aatkannya dalam menga!ar. Ia menga!arkan ayat)ayat al)$ur+an kepada saudara
seagamanya yang hidup di bawah cengkeraman keke!aman dan keke!ian $uraisy. Ia sangat
cerdas dalam mempela!ari setiap surat dan ayat al)$ur+an. %ahkan &bdullah bin Mas+ud, satu
dari empat orang yang dipilih "asulullah saw sebagai tempat bertanya al)$ur+an,
menganggap 'habbab sebagai tempat bertanya segala yang berhubungan dengan al)$ur+an,
baik isi maupun pengucapannya.
Dia yang telah menga!arkan al)$ur+an, kepada 3athimah binti al)'hathab dan suaminya
Said bin 4aid ketika mar bin 'hattab datang ke rumah mereka dengan pedang terhunus
untuk membuat perhitungan dengan Islam dan "asulullah saw. *etapi setelah mendengar
ayat)ayat al)$ur+an yang dilantunkan dengan merdu dan syahdu oleh 'habbab, ia lalu
berseru, ,*un!ukkah kepadaku di mana Muhammad5-. 'etika mendengar ucapan mar itu, ia
pun segera keluar dari tempat persembunyiannya dan berkata, ,0ahai mar, demi &llah,
saya sangat berharap bahwa &llah memilihmu untuk mengabulkan doa "asulullah saw,
karena saya kemarin mendengar beliau berkata, ,2a &llah, kuatkanlah agama Islam dengan
orang yang engkau cintai seperti &bi al)1akam bin 1isham atau mar bin al)'hattab+.
,mar mengulangi pertanyaannya, ,Di mana Muhammad sekarang5 ,Dia pun men!awab, ,Di
as)Sha#a di rumah al)&rqam. , Dari situ pergilah mar menu!u takdirnya yang diberkahi dan
mulia.
'hattab menyertai "asulullah saw dalam semua peperangan dan pertempuran serta tetap
mempertahankan keimanan dan keyakinan di sepan!ang hidupnya. 'etika %aitul mal
berlimpah harta kekayaan di masa 'hali#ah mar dan sman, 'habbab mendapat bagian
yang besar, karena termasuk golongan Muha!irin yang pertama masuk Islam. &kan tetapi dia
tidak pernah tidur nyenyak dan berlinang air mata setiap teringat akan pengorbanan
"asulullah saw dan para sahabat terdahulu yang telah membaktikan hidupnya kepada &llah,
di mana mereka tidak sempat menyaksikan kemenangan dan kemakmuran yang dicapai umat
Islam pada saat itu. Dia kemenangan dan kemakmuran yang dicapai umat Islam pada saati
itu. Dia pun mensedekahkan hartanya tersebut kepada yang membutuhkan.
&khirnya pada tahun 67 1 di 'u#ah, telah pulang ke rahmatullah seorang ahli membuat
pedang di masa !ahiliyah. Contoh terladan dalam pengabdian dan pengorbanan diri.
Merupakan sebuah kehilangan ketika salah seorang yang shalih, mulia, putra terbaik dari
masa turunnya wahyu dan generasi yang mengorbankan dirinya wa#at. Mungkin kata)kata
terbaik untuk melepas kepergiannya ialah seperti yang diucapkan Imam &li ketika melihat
makamnya sepulang dari perang Shi##in. &li berkata, ,2a &llah limpahkanlah rahmat)Mu
kepada 'habbab. 8ngkau mengetahui bahwa ia adalah seorang Muslim se!ati, Muha!irin
yang taat dan mencurahkan seluruh hidupnya di !alan)Mu-. 9.enulis tinggal di Magetan :awa
*imur;
Sumber:
Suara Muhammadiyah
8disi <= ><<>

Anda mungkin juga menyukai