TEXTBOOK READING CHAPTER 3 WOUND CARE DONALD W. BUCK AND ROBERT D. GALIANO
Oleh : Adinda Widita Pembimbing : dr. Sitti Rizaliyana, Sp. BP-RE DEPARTEMEN BEDAH PLASTIK REKONSTRUKSI DAN ESTETIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RSUD DR SOETOMO SURABAYA PENDAHULUAN Tantangan bedah plastik : Luka akut Luka yang sulit sembuh karena penyakit dasarnya Luka kronis
Dengan memiliki dasar pengetahuan tentang luka dapat mengarahkan dalam pemilihan perawatan luka
2 DASAR-DASAR PERAWATAN LUKA 3 Tiga masalah pokok luka: 1. Usia Terjadi penurunan usia sel fibroblast dan endotelial, penurunan produksi growth factor, matrix, dan kolagen 2. Iskemia Hipoksia Iskemia Reperfusi injuri 3. Infeksi bakteri Pembentukan biofilm bakteri terjadi bila jumlah bakteri 105 FUNDAMENTAL DASAR PERAWATAN LUKA 4 Optimalisasi parameter sistemik Nutrisi Kontrol Glukosa Larangan merokok Pembuangan jaringan mati Mengurangi infeksi luka Optimalisasi aliran darah Beri kehangatan Hidrasi Revaskularisasi secara surgikal Mengurangi edema Elevasi Kompresi Gunakan dressing yang sesuai Keadaan lembab Kurangi eksudat Menghindari trauma pada luka Terapi farmakologis bila diperlukan Menutup luka secara surgikal dengan cara graft atau flap bila ada indikasi Kontaminasi : terdapat bakteri, tanpa prolirasi Kolonisasi : terdapat bakteri dan berproliferasi, namun belum ada reaksi host Kolonisasi kritis : Titik dimana respons host timbul akibat proliferasi bakteri Infeksi : Jumlah bakteri bertambah disertai reaksi host 5 BAKTERI DAN PENYEMBUHAN LUKA
6 Indikasi pemberian antibiotik sistemik : Luka dengan tanda selulitis di sekitarnya Laju penyembuhan menurun Peningkatan nyeri Rembesan cairan kekuningan dari kulit Terkontaminasi flora mulut Luka karena gigitan hewan Pasien dengan implan mekanik 7 DEBRIDEMENT Mengurangi bioburden Sharp, enzymatic, mechanical, or autolytic VersaJet (Smith & Nephew, Largo, FL), Waterpik (Waterpik Technologies, Fort Collins, CO), pulselavage, atau shower spray devices Maggot therapy 8 NEGATIVE-PRESSURE WOUND THERAPY Spons berpori pori tertutup kedap udara dengan lapisan dressing Memakan waktu, mahal, perlu tenaga, tidak selalu efektif Kontraindikasi : keganasan, iskemia, luka terinfeksi 9 OKSIGEN HIPERBARIK Oksigen hiperbarik dapat menaikkan saturasi oksigen terlart dalam plasma sebanyak 0,3-7% Pasien yang menunjukkan kenaikan tcPO2 saat menghirup oksigen tambahan akan mendapat manfaat dari hiperbarik oksigen 10 GROWTH FACTOR Platelet Derived Growth Factor hanya efektif bila diberikan pada bed luka yang baik Pada luka yang terinfeksi tidak dapat menggunakan PDGF ini. Neonatal fibroblast 11
16 Algisite Fibracol Skin Substitutes Human Tissue Equivalents Cultured autologous keratinocyte Untuk daerah luka yang rentan terhadap kontraktur (leher dan ketiak) dan untuk mengisi kontur luka. Dapat digunakan untuk menutup tendon / tulang 17 Scar Modulating Therapies Silicone gel sheet Meningkatkan kelembababn & kehangatan kolagenolisis meningat 18
19 Di masa yang akan datang, penggunaan stem cell topikal mungkin dapat meningkatkan penyembuhan luka. Terapi manipulasi dan modulasi jaringan parut dapat membantu mengurangi tingkat pembedahan. 20 Kesimpulan Fundamental tentang luka menjadi modal bedah plastik Dengan berbagai macam produk wound care yang ada memberikan alternatif dalam pemilhan terapi Namun didsayangkan banyak a\produk yang telah beredar di pasaran belum terdukung dengan data statistik untuk penggunaannya
21 Referensi Grabb and Smith . Plastic Surgery. 7th Edition. 2014 22 23