Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu memahami tentang aspek hukum dan etika dalam perawatan lansia. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang landasan hukum untuk perawatan lansia di Indonesia. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang permasalahan-permasalahan hukum dan etika dalam perawatan lansia. 3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang isu-isu etika dalam perawatan lansia. Materi Perkuliahan : LANDASAN HUKUM LANSIA DI INDONESIA Mengenai produk hukum dan perundang-undangan ang langsung mengenai lansia atau ang tidak langsung terkait dengan kesejahteraan lansia telah diter!itkan sejak tahun 1"#$. %e!erapa diantarana adalah : 1. Undang-undang nomor & tahun 1"#$ tentang pem!erian !antuan !agi orang jompo '(em!aran negara repu!lik indonesia tahun 1"#$ nomor 32 dan tam!ahan lem!aran negara repu!lik indonesia nomor 2)&)*. 2. Undang-undang nomor 1& tahun 1"#" tentang ketentuan pokok mengenai tenaga kerja. && Buku ajar Keperawatan Lansia, edisi I 3. Undang-undang nomor # tahun 1")& tentang ketentuan-ketentuan pokok kesejahteraan sosial. &. Undang-undang nomor ) tahun 1"+& tentang pengesahan kon,ensi mengenai penghapusan segala !entuk diskriminasi terhadap wanita. $. Undang-undang nomor 2 tahun 1"+" tentang sistem pendidikan nasional. #. Undang-undang nomor 2 tahun 1"+2 tentang usaha perasuransian. ). Undang-undang nomor 3 tahun 1"+2 tentang jaminan sosial tenaga kerja. +. Undang-undang nomor & tahun 1""2 tentang perumahan dan pemukiman. ". Undang-undang nomor 1- tahun 1""2 tentang perkem!angan kependudukan dan pem!angunan keluarga sejahtera. 1-. Undang-undang nomor 11 tahun 1""2 tentang dana pensiun. 11. Undang-undang nomor 23 tahun 1""2 tentang kesehatan. 12. Peraturan pemerintah nomor 21 tahun 1""& tentang penelenggaraan pem!angunan keluarga sejahtera. 13. Peraturan pemerintah nomor 2) tahun 1""& tentang pengelolaan perkem!angan kependudukan. 1&. Undang-undang nomor 13 tahun 1""+ tentang kesejahteraan lansia 'tam!ahan lem!aran negara nomor 3)"#*. senagai pengganti undang-undang nomor & tahun 1"#$ tentang pem!erian !antuan !agi orang jompo. Undang-undang nomor 13 tahun 1""+ ini !erisikan antara lain : / 0ak. kewaji!an. tugas dan tanggung jawa! pemerintah. masarakat dan kelem!agaan. / Upaa pem!erdaaan Untuk Kalangan sendiri/AKPER UMM 2 Buku ajar Keperawatan Lansia, edisi I / Upaa peningkatan kesejahteraan sosial lansia potensial dan tidak potensial / pelaanan terhadap lansia / perlindungan sosial / !antuan sosial / Koordinasi / Ketentuan pidana dan sanksi administrasi / Ketentuan peralihan PERMASALAHAN-PERMASALAHAN HUKUM Permasalahan ang masih terdapat pada lanjut usia. jika ditinjau dari aspek hukum dan etika. dapat dise!a!kan oleh !er!agai 1aktor. antara lain : / Produk hukum 2alaupun telah diter!itkan dalam jumlah !anak. !elum semua produk hukum dan perundang-undangan mempunai peraturan pelaksanaan. %egitu pula. !elum diter!itkan peraturan daerah. petunjuk pelaksanaan serta petunjuk teknisna. sehingga penerapanna di lapangan sering menim!ulkan masalah. / Keter!atasan prasarana Prasarana pelaanan !agi lansia ang masih ter!atas di tingkat masarakat. pelaanan tingkat dasar. pelaanan rujukan tingkat I dan tingkat II. sering menim!ulkan permasalah !agi lansia. 3emikian pula lem!aga sosial masarakat dan organisasi sosial dan kemasarakatan lainna ang menaruh minat pada permasalahan lansia masih ter!atas jumlahna. 0al ini Untuk Kalangan sendiri/AKPER UMM 3 Buku ajar Keperawatan Lansia, edisi I mengaki!atkan para lansia tidak mendapat pelaanan sedini mungkin. sehingga persoalan menjadi !erat pada saat di!eri pelaanan. / Keter!atasan sum!er daa manusia Ter!atasna kuantitas dan kualitas tenaga ang mem!eri laanan dan perawatan !agi lansia se4ara !ermutu dan !erkelanjutan mengaki!atkan keterlam!atan mengetahui gejala-gejala dini adana masalah hukum dan etika. / 0u!ungan lanjut usia dengan keluarga Menurut Mar 5nn 6hrist. et al '1""3*. !er!agai issue hukum dan etika ang sering terjadi pada hu!ungan lansia dengan keluargana antara lain : a. Pele4ehan dan ditelantarkan : merupakan suatu keadaan atau tindakan ang menempatkan seseorang dalam situasi ka4au. !aik men4akup status kesehatan. pelaanan kesehatan. pri!adi. hak memutuskan. kepemilikan maupun pendapatanna. Pelaku pele4ehan dapat dari pasangan hidup. anak lelaki atau perempuan atau orang lain. 7enis pele4ehan dan penelantaran antara lain pele4ehan 1isik atau penelantaran 1isik. pele4ehan psikis atau melalui tutur kata. pelanggaran hak. pengusiran. pele4ehan di !idang keuangan serta pele4ehan seksual. !. Tindak kejahatan : (ansia pada umumna le!ih takut terhadap tindak kejahatn jika di!andingkan dengan ketakutan terhadap penakit atau !erkurangna pendapatan. 5ki!at ang dirasakan oleh lansia adalah rasa ketakutan. kesepian. merasa terisolasi dan tidak !erdaa. 7enis Untuk Kalangan sendiri/AKPER UMM & Buku ajar Keperawatan Lansia, edisi I tindak kejahatan antara lain penodongan. pen4urian. penjam!retan. penipuan dalam pengo!atan penakit. pemerkosaan. penipuan ang dilakukan oleh orang ang tidak dapat diper4aa. 4. Pelaanan perlindungan : adalah pelaanan ang di!erikan kepada para lanjut usia ang tidak mampu melindungi dirina terhadap kerugian ang terjadi aki!at mereka tidak dapat merawat diri sendiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Pelaanan ini !ertujuan untuk mem!erikan perlindungan kepada lansia sehingga meminimalkan kerugian ang terjadi. Pelaanan ang di!erikan akan menim!ulkan keseim!angan antara ke!e!asan dan keamanan. 7enis pelaanan ang di!erikan !erupa pelaanan medik. sosial dan hukum. d. In1ormed 4onsent : adalah persetujuan ang di!erikan se!elum prosedur pengo!atan di!erikan pada lansia. 8arat ang diperlukan antara lain lansia masih kompeten dan telah mendapatkan in1ormasi tentang man1aat dan resiko dari suatu prosedur atau pengo!atan tertentu ang die!rikan padana. 7ika lansia tidak kompeten. maka persetujuan di!erikan oleh pelindung atau seorang wali. e. Kualitas kehidupan dan issue etika %e!erapa 1aktor ang mempengaruhi pengam!ilan keputusan ang mempengaruhi kualitas kehidupan lansia adalah : / Kemajuan ilmu kedokteran di !idang diagnostik sepert 6T- 84an. M9I. kateterisasi jantung dan se!againa. / Kemajuan di !idang pengo!atan seperti transplantasi organ. Untuk Kalangan sendiri/AKPER UMM $ Buku ajar Keperawatan Lansia, edisi I / %ertam!ahna resiko pengo!atan / %iaa pengo!atan ang meningkat / Man1aat pengo!atan ang masih diragukan / 3ata!ase ang diperlukan se!agai dasar pengam!ilan keputusan. ISUE ETIKA MUNCUL JIKA TERJADI SUATU PERTENTANGAN ANTARA PENDAPAT ILMIAH KEDOKTERAN DENGAN PANDANGAN PERIKEMANUSIAAN : 1. Untuk mengawali atau melanjutkan pengo!atan terhadap lansia ang sakit !erat. sakit ang kronis maupun penakit terminal. 2. Mempertahankan atau melepaskan in1us atau tu!e 1eeding 3. Melakukan tindakan ang !iaana mahal &. :uthanasia :UT05;58I5 :uthanasia merupakan isue ang hangat dipertentangkan di luar negeri. tetapi !elum merupakan hal ang penting di Indonesia. mengingat hal ini !ertentanngan dengan hukum dan perundang-undangan serta kode etik kedokteran di Indonesia. 3i (uar negeri keputusan ang diam!il !erupa : / Keinginan lansia dan keluargana / 3erajat penderitaan dan derajat gangguan kogniti1 lansia terse!ut / Prognosa penakit ang diderita / Kualitas kehidupan dari lansia / Perawatan ang sedang di!erikan. Untuk Kalangan sendiri/AKPER UMM # Buku ajar Keperawatan Lansia, edisi I 7enis euthanasia ang di!erikan adalah euthanasia akti1 'orang luar memper4epat lansia untuk mengakhiri hidupna* dan euthanasia pasi1 'petugas kesehatan menolak mem!erikan pertolongan tertentu kepada penderita lansia*.