Anda di halaman 1dari 22

Defisiensi (kekurangan) Magnesium

Written By Rajman atom green on 12/15/2013 | 6:17 PM



download makalah mineral (magnesium) full pdf disini


1. Penyakit Jantung, Khususnya Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Magnesium merupakan salah satu nutrien paling penting untuk kesehatan jantung. Tugas utama
magnesium adalah membantu otot jantung untuk relaksasi. Fungsi ini berlawanan dengan fungsi
mineral kalsium yang membuat jantung berkontraksi. Kerja duet dari magnesium dan kalsium
inilah yang berguna untuk mempertahankan irama jantung tetap normal dengan relaksasi dan
kontraksi otot jantung.

Selain itu, magnesium juga memiliki fungsi sebagai pemblokir jalur kalsium alami dalam tubuh
sehingga dapat mencegah kalsium yang tidak diserap tubuh agar tidak menggumpal, menumpuk,
dan menyumbat arteri sehingga meningkatkan risiko serangan jantung. Magnesium juga
diperlukan untuk metabolisme kalsium yang sesuai. Kekurangan magnesium menyebabkan
terjadinya perubahan metabolisme yang berperan terhadap serangan jantung.

Magnesium dapat digunakan sebagai suplemen untuk membantu pengobatan penyakit jantung
koroner karena memiliki efek membantu dalam melebarkan arteri koroner, memperbaiki aliran
darah ke jantung, meningkatkan kolesterol baik (HDL), mencegah penggumpalan trombosit,
mengatur kontraksi dan relaksasi otot jantung, serta menstabilkan irama jantung.

2. Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Kelompok DASH (The Dietary Approaches to Stop Hypertension) telah melakukan berbagai
percobaan yang menyimpulkan bahwa mengonsumsi magnesium dalam jumlah tinggi dapat
menurunkan tekanan darah.

3. Diabetes Melitus atau Kencing Manis

Penderita diabetes harus mempertahankan batas magnesium yang cukup dalam darahnya karena
mineral magnesium berpengaruh terhadap kemampuan metabolisme karbohidrat. Mineral ini
juga berpengaruh terhadap pelepasan dan aktivitas insulin yang berfungsi sebagai pengontrol
kadar gula darah.

4. Detak Jantung Tidak Normal

Diperkirakan, 1 % manusia di bawah usia 60 tahun dan 5 10% di atas 65 tahun memiliki detak
jantung lebih dari 100 kali permenit (normalnya 60100 kali per menit). Magnesium yang
bekerja sama dengan kalium akan membantu pengontrolan kecepatan dan ketidakteraturan detak
jantung tersebut.

Oleh sebab fungsi magnesium langsung berhubungan dengan sistem pusat saraf dan pembuluh
darah maka semua penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah dan saraf dapat dibantu
dengan mengonsumsi magnesium dalam jumlah cukup.

5. Hipertensi

Penyakit ini berhubungan langsung dengan kandungan kalsium dan magnesium. Peningkatan
kalsium dan penurunan magnesium serta peningkatan rasio Ca/Mg berkaitan erat dengan
berkembangnya aterosklerosis yang berperan dalam timbulnya penyakit hipertensi. Dengan
menjaga rasio Ca/Mg ideal sebesar 2 : 1 melalui asupan suplementasi tanah liat yang
mengandung magnesium tinggi, maka seseorang bisa terhindar dari penyakit hipertensi atau
tekanan darah tinggi.

6. Asma Bronkial

Serangan penyakit ditandai dengan serangan sesak napas berulang disertai dengan napas yang
berbunyi karena kejang otot-otot polos ranting-ranting tenggorokan. Beberapa penelitian
menunjukkan hubungan antara asma dengan defisiensi magnesium. Banyak penelitian yang
menunjukkan bahwa obat yang digunakan untuk terapi asma telah menyebabkan kehilangan
magnesium. Pemberian suplementasi magnesium terbukti dapat memperbaiki saluran pernafasan
dan sangat ampuh dalam pengobatan darurat asma.



7. Epilepsi atau Ayan

Penyakit ini terjadi karena adanya gangguan sistem saraf pusat yang terjadi karena letusan
pelepasan muatan listrik sel saraf secara berulang dengan gejala penurunan kesadaran, gangguan
motorik, sensorik, dan mental disertai atau tanpa kejang-kejang. Sebuah penelitian di Amerika
Serikat menunjukkan bahwa pada kondisi ayan, ada defisiensi magnesium di dalam darah pasien.
Pemberian suplementasi magnesium dosis tinggi (450 mg) dapat mengatasi ayan dalam waktu
singkat.

8. Autisme

Gangguan ini ditunjukkan dengan pikiran dan perilaku seseorang yang cenderung terarah kepada
diri sendiri dan tidak dapat diperbaiki melalui penyuluhan oleh orang lain, sudah terputus dari
realitas sehingga khayalan dirasa sebagai kejadian sesungguhnya. Uji klinis yang dilakukan di
Amerika Serikat dan Kanada menunjukkan bahwa kondisi autisme dapat diperbaiki dengan
terapi pemberian vitamin B6 dosis tinggi (300500 mg per hari). Tetapi terapi ini menimbulkan
defisiensi nutrien lain yang berakibat pasien mengalami mati rasa dan gatal-gatal. Pemberian
suplementasi magnesium terbukti dapat menghilangkan efek samping tersebut.

9. Hiperaktivitas

Dalam istilah kedokteran, kelainan ini disebut Attention Defisit Hyperactivity Disorder (ADHD)
yang banyak terjadi pada anak-anak. Dalam suatu penelitian ditemukan bahwa anak-anak
penderita ADHD mengalami defisiensi dalam banyak mineral, paling sering magnesium, seng,
dan besi. Suolementasi magnesium secara signifikan dapat menurunkan gejala-gejala
hiperaktivitas pada anak-anak tersebut.

10. Batu Ginjal

Salah satu penyebab utama penyakit ini adalah tingginya asupan kalsium yang tidak diimbangi
dengan asupan magnesium sehingga rasio Ca/Mg jauh lebih tinggi dari rasio anjuran yang sekitar
2:1. Ada korelasi positif antara tingginya rasio Ca/Mg dengan tingginya prevalensi batu ginjal.
Untuk menyeimbangkan rasio Ca/Mg, kita dapat mengonsumsi suplementasi tanah liat.

11. Rasa Sakit Ketika Haid (PreMenstrual Syndrome, PMS)

Sindrom ini disebabkan karena adanya defisiensi magnesium yang dtunjukkan dengan gejala-
gejala seperti pusing, kram, diare atau konstipasi, jerawat, insomnia, cemas, dan kelelahan.
Suplementasi magnesium dapat membantu relaksasi kontraksi otot sehingga dapat meringankan
atau menghilangkan gejaia-gejala PMS.

12. Kecanduan Akohol

Kecanduan ini disebabkan karena defisiensi magnesium. Hal tersebut sudah diteliti sejak tahun
1960-an. Pecandu alkohol umumnya mengalami defisiensi nutrisi karena mereka mendapatkan
energi yang mereka perlukan terutama dari minuman yang rendah nutrisi kecuali alkohol, air dan
karbohidrat. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga memicu pembuangan magnesium melalui
urin. Hal ini berakibat timbulnya berbagai macam penyakit atau memperparah penyakit yang
telah ada.

13. Kelelahan

Kelelahan terjadi akibat rendahnya energi, terutama disebabkan oleh rendahnya kadar
magnesium dalam tubuh. Magnesium memegang peranan kunci dalam proses produksi energi di
dalam setiap sel dan level energi secara keseluruhan. Ketika kadar magnesium rendah, produksi
energi terhambat sehingga berakibat timbulnya kelelahan dan lemas. Suplementasi magnesium
secara signifikan dapat mengembalikan tingkat energi yang diperlukan dalam aktivitas normal.

14. Osteoporosis

Penyakit ini ditunjukkan dengan keroposnya tulang karena kehilangan mineral. Osteoporosis
terutama terjadi pada wanita usia lanjut. Defisiensi magnesium seringkali ditemukan pada pasien
osteoporosis. Suplementasi magnesium telah terbukti dapat mencegah dan mengobati
osteoporosis. Dalam hal ini fungsi magnesium adalah membantu tubuh dalam metabolisme
kalsium dan mengubah asupan vitamin D menjadi bentuk aktifnya. Studi klinis yang dilakukan
terhadap sekelompok wanita menopause selama 2 tahun menunjukkan bahwa pemberian
Suplementasi magnesium dapat mencegah terjadinya retak tulang dan secara signifikan dapat
meningkatkan kerapatan tulang.

15. Insomnia (Tidak Bisa Tidur)

Kondisi ini disebabkan tegangnya sistem saraf dan terganggunya sistem transmisi saraf yang
membantu untuk mengawali tidur. Magnesium dan kalsium adalah mineral yang digunakan
dalam pergerakan setiap otot, sehingga konsumsi keduanya dapat mengendorkan otot-otot syaraf
tersebut dan menstimulasi senyawa-senyawa kimia otak yang berkaitan dengan tidur sehingga
dapat membantu penderita insomnia untuk tidur.

16. Keram Otot

Kondisi ini disebabkan defisiensi magnesium. Tidak seimbangnya fungsi kalsium dan
magnesium dalam kontraksi-relaksasi otot sehingga berakibat timbulnya keram otot.
Suplementasi magnesium dapat mengoreksi ketidakseimbangan tersebut sekaligus dapat
menghilangkan keram otot.

17. Depresi

Depresi merupakan kondisi perasaan tidak senang dan putus asa berkelanjutan. Penyebab depresi
bisa banyak hal, misalnya kejadian-kejadian menegangkan, ketidakseimbangan hormon, dan
kelainan biokimia. Pasien depresi umumnya mengalami defisiensi magnesium sehingga
suplementasi magnesium dapat membantu mengurangi atau menghilangkan depresi.

.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Mineral. http://ms.wikipedia.org/wiki/Magnesium (diunduh, 6 Mei 2010)
Anonim. 2009. Mineral Magnesium. (diunduh, 6 Mei 2010)
Anonim. 2010. Magnesium-Mineral Penting untuk Wanita.
http://kesehatan.kompas.com/read/2009/12/10/15384962/Magnesium..Mineral.Penting.untuk.Wa
nita (diunduh, 6 Mei 2010)
Anonim. 2010. Magnesium-Si Penguat jantung. http://www.tribunkaltim.co.id/read/artikel/2162
(diunduh, 6 Mei 2010)





Saya mencari test kit untuk penentuan kuantitatif magnesium dalam sampel EGTA-
bertopeng dan pengukuran fotometri harus dilakukan secepat mungkin. Sampel saya
adalah beberapa DNA, RNA dan beberapa beberapa enzim dan protein. Apakah Kit ini
cocok untuk percobaan saya?
Ya, uji kit ini pasti akan cocok untuk setiap sampel biologis mereka berencana menggunakan.
Ketika Anda mengatakan sampel DNA / RNA, yang ini sampel dimurnikan. Dalam kasus
semacam itu klien tahu bahwa ada akan bebas Mg, (selain apa yang ada dalam pelarut dalam
larutan ini) yang akan diuji? kami hanya ingin memastikan hal ini, sebelum mereka mulai
menggunakan kit.
Saya ingin tahu bahwa setelah "Magnesium Standard" pernah dicairkan, alikuot dari
"Magnesium Standard" dapat disimpan pada -20 lagi sampai uji berikutnya? Saya
ingin tahu cuaca 96 piring baik digunakan dalam pengujian ini harus dasar datar atau U
bawah? Jika pengujian ini dilakukan dalam rangkap?
Ya, sekali dicairkan, standar dapat disimpan dalam aliquot pada -20 C.
Anda dapat menggunakan pelat bawah flat untuk pengujian tersebut.
Melakukan uji dalam tiga ulangan akan lebih baik, tetapi jika itu tidak mungkin, duplikat
diperlukan.
Aku membeli kit magnesium assay (# K385-100) dari Biovision bulan lalu dan digunakan
untuk mengukur Mg ++ konsentrasi untuk sampel biologis saya diasamkan. Semua sampel
ini seharusnya memiliki sejumlah besar magnesium bahkan setelah pengenceran tetapi
absorbansi semua sampel ternyata dekat nilai kosong. Standar yang baik dengan cara.
Saya ingin tahu apakah kit ini tidak dimaksudkan untuk digunakan untuk sampel
diasamkan?
Ini adalah tes berbasis enzim yang tergantung dari pH buffer assay yang disediakan dalam kit.
Oleh karena itu, jika sampel cukup asam itu menghambat mekanisme reaksi kit.
Dapatkah kit ini digunakan dengan sampel seperti bakteri, tumbuhan, Drosophila, ragi
dll?
Kami telah mengoptimalkan kit dengan sampel mamalia. Namun, secara teoritis kit ini harus
bekerja dengan sampel dari berbagai jenis / sumber. Karena kondisi yang optimal tergantung
pada jenis sampel, protokol harus disesuaikan agar sesuai dengan sampel untuk hasil yang
efisien. Silakan lihat ini kit kutipan untuk melihat jenis sampel telah digunakan dengan kit ini
selain sampel mamalia.
Dapatkah kita menggunakan sampel beku dengan pengujian ini?
Sampel segar selalu lebih dipilih daripada sampel beku. Namun, sampel beku juga dapat
digunakan, tersedia, mereka beku tepat setelah isolasi, tidak membekukan waktu beberapa
dicairkan (yang kami sarankan aliquoting sampel sebelum pembekuan) dan telah dibekukan
untuk jangka waktu yang relatif singkat.
Dapatkah kita menggunakan panjang gelombang yang berbeda dari yang
direkomendasikan untuk analisis akhir?
Itu selalu disarankan untuk menggunakan panjang gelombang yang direkomendasikan yang tepat
untuk hasil yang paling efisien. Namun, sebagian besar pembaca piring memiliki fleksibilitas
dalam lebar band mereka deteksi dengan penambahan sebesar +/- 10 nm. Tergantung pada
rentang fleksibilitas ini, Anda dapat menyimpang dari panjang gelombang yang
direkomendasikan dalam batas.
Berapa volume yang tepat dari sampel yang diperlukan untuk pengujian ini?
Tidak ada volume tertentu yang kami dapat merekomendasikan untuk jumlah sampel apapun
yang akan digunakan karena konsentrasi sepenuhnya sampel dan kualitas berbasis. Anda harus
melakukan expt percontohan dengan beberapa volume sampel untuk menentukan volume
optimal yang memberikan pembacaan dalam rentang linier dari kurva standar. Silakan lihat
kutipan untuk produk ini untuk melihat apa yang klien lain telah digunakan dengan jenis sampel
yang sama.
Apakah Anda memiliki ukuran trial kit ini?
Sayangnya, kita tidak memiliki ukuran trial kit ini tersedia. Namun, jika Anda berbasis di AS
atau Kanada, kami akan memberikan 10% dari harga daftar pengantar diskon pada harga
pembelian. Jika Anda berbasis di daerah ini, silakan hubungi yopur Biovision distributor
regional.
Apakah kehidupan rak kit ini?
Kit ini baik untuk 12 bulan dari tanggal pengiriman dalam bentuk yang belum dibuka bila
disimpan pada suhu yang sesuai dan kondisi yang sesuai. Setelah pembukaan dan pemulihan,
beberapa komponen dalam kit ini baik untuk 2 bulan pada -20 C. Silakan lihat datasheet untuk
informasi penyimpanan dan umur simpan masing-masing komponen.
Mengapa nilai-nilai kurva standar saya lebih rendah daripada yang ditampilkan pada
datasheet?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sinyal seperti kali inkubasi, suhu kamar, penanganan
dll Secara umum, untuk meningkatkan nilai standar, Anda dapat meningkatkan waktu inkubasi.
Selama kurva standar linear, harus baik-baik saja untuk menggunakan, karena semua sampel
Anda juga akan diukur dalam kondisi yang sama pada kurva ini.
Bagaimana cara menormalkan sampel saya terhadap konsentrasi protein?
Anda dapat menggunakan alat tes kuantisasi protein pada supernatan Anda dapatkan dari lisat sel
/ jaringan atau dengan sampel cairan lain dalam buffer assay.
Bisakah kita membeli masing-masing komponen kit ini?
Ya, Anda dapat membeli salah satu komponen kit tanpa seluruh kit. Silakan merujuk ke # s Cat
komponen yang disebutkan pada datasheet untuk pemesanan.
Bisakah kita menggunakan penyangga alternatif untuk persiapan sampel (lisis sel, sampel
pengenceran dll)?
Buffer uji kami dioptimalkan untuk reaksi mereka dirancang untuk. Mereka tidak hanya
mengandung beberapa deterjen untuk lisis efisien sel Anda / jaringan, tetapi juga mengandung
beberapa komponen proprietary yang dibutuhkan untuk reaksi lebih lanjut. Oleh karena itu, kami
sangat merekomendasikan menggunakan buffer yang disediakan dalam kit untuk hasil terbaik.
Haruskah aku membuat kurva standar untuk setiap expt saya lakukan, atau satu kurva /
kit cukup?
Ya, saya akan sangat menyarankan Anda untuk melakukan standar setiap kali Anda melakukan
expt tersebut. Selalu ada kemungkinan bahwa sesuatu dilakukan secara berbeda hari itu dan kita
tidak ingin kondisi apapun berbeda antara standar dan sampel.






















Nama produk Magnesium Deteksi Kit
Tes
100 x 1 assay
Jenis sampel
Urine, Serum, Plasma, cairan biologis lainnya, Ekstrak Tissue, Sel Lysate, media kultur sel
Jenis Assay Kuantitatif
Sensitivitas
40 mM
Rentang
2 pM - 15 pM
Waktu Assay
0h 30m
Ikhtisar Produk
Abcam ini Magnesium Assay Kit menyediakan sarana sensitif sederhana quantitating
magnesium dalam berbagai sampel biologis. Kit mengambil keuntungan dari kebutuhan
spesifik dari gliserol kinase untuk Mg2 +. Reaksi terkait enzim mengarah ke
pembentukan (max = 450nm) produk sangat berwarna yang formasi sebanding dengan
konsentrasi Mg2 +. Rentang linear dari uji ini adalah 2-15 nmoles dengan sensitivitas
deteksi ~ 40 pM.
Kunjungi kami halaman FAQ untuk tips dan pemecahan masalah.
Catatan
Magnesium adalah 11 paling melimpah elemen dengan massa dalam tubuh manusia. Mg2
+ sangat penting untuk semua sel hidup di mana ia memainkan peran penting dalam
memfasilitasi pengolahan polifosfat biologis seperti ATP, DNA, RNA dan fungsi enzim.
Mg2 + adalah ion logam di pusat klorofil, dan aditif umum untuk pupuk. Senyawa Mg2 +
yang digunakan sebagai obat pencahar, antasida, dan digunakan untuk menstabilkan
eksitasi saraf abnormal dan kejang pembuluh darah yaitu, eklampsia.
Aplikasi Diuji Studi Fungsional lebih detail
Properti

Komponen Identifier 100 tes
Magnesium Assay Buffer WM 1 x 25ml
Magnesium Developer Ungu 1 unit
Magnesium Enzyme Mix Hijau 1 unit
Magnesium Standar Kuning 1 x 0.1ml
Area Penelitian
o Sinyal Transduksi
o Metabolisme
o Vitamin / Mineral
o Kit / Lisat / Lainnya
o Kit
o Kit Sel Signaling
o Ion dan Logam Assay Kit
http://www.bioxys.com/i_Assay_Kits/DIMG.pdf
QuantiChrom
TM
Magnesium Assay Kit (DIMG-250)
Kuantitatif ColorimetricMagnesium Determinationat 500 nm
KETERANGAN
Magnesium (Mg) adalah salah satu mineral yang paling berlimpah dan penting dalam
mamalia. Magnesium terlibat dalam lebih dari 300 biokimia
reaksi dalam tubuh dan memainkan peran penting dalam otot dan saraf
fungsi, irama jantung, sistem kekebalan tubuh dan pembentukan tulang. Magnesium
defisiensi dapat menyebabkan kontraksi mual, kelelahan, otot,
hipokalsemia dan hipokalemia.
Sederhana, prosedur langsung dan otomatisasi-siap untuk mengukur
Konsentrasi magnesium dalam sampel biologis menjadi populer di
Penelitian dan Penemuan Obat. Bioassay Sistem 'magnesium assay kit
dirancang untuk mengukur magnesium langsung dalam sampel biologis tanpa
setiap pretreatment. Sebuah pewarna calmagite dalam kit membentuk kompleks berwarna
khusus dengan magnesium. Intensitas warna, diukur pada 500
nm, berbanding lurus dengan konsentrasi magnesium dalam
sampel. Formulasi dioptimalkan meminimalkan gangguan oleh potensi
zat.
FITUR UTAMA
Sensitif dan akurat. Gunakan sebagai sedikit sebagai sampel 5 uL. Deteksi Linear
berkisar 0,1 mg / dL (41M) sampai 3 mg / dL (1,2 mM) Mg
2 +
di piring 96-baik
assay.
Sederhana dan high-throughput. Prosedur ini melibatkan penambahan dua
reagen dan pengukuran OD
500nm
. Dapat segera otomatis sebagai tinggi yang
assay throughput untuk ribuan sampel per hari.
Peningkatan stabilitas reagen dan fleksibilitas. Formulasi dioptimalkan
telah sangat meningkatkan reagen dan stabilitas sinyal. Cuvet atau 96-piring
assay.
Gangguan rendah dalam sampel biologis. Tes bisa langsung
dilakukan dalam serum dan urin sampel.
APLIKASI
Tes Langsung: Mg
2 +
dalam serum, urin dan sampel deproteinated (misalnya
susu), dll
Penemuan Obat / Farmakologi: efek obat pada Mg
2 +
metabolisme.
Makanan dan Minuman: Mg
2 +
tekad.
Lingkungan: Mg
2 +
Penentuan dalam air dan tanah.
ISI KIT (250 tes di piring 96-well)
Reagen A: 25 mL
Reagen B: 25 mL
EDTA Solusi: 2 x 1,5 mL
Standar: 1 mL 10 mg / dL Mg
2 +
Kondisi penyimpanan. Semua komponen stabil selama 6 bulan pada suhu 4 C.
Perhatian: reagen untuk digunakan penelitian saja. Tindakan pencegahan normal untuk
reagen laboratorium harus dilakukan saat menggunakan reagen.
Silakan lihat Material Safety Data Sheet untuk informasi rinci.
PROSEDUR
Reagen Persiapan:
Siapkan cukup reagen kerja dengan menggabungkan volume yang sama
Reagen A dan Reagen B. menyeimbangkan sampai suhu kamar sebelum digunakan.
Prosedur menggunakan plat 96 sumur:
1 Encerkan Standard 2 mg / dL dengan mencampur 40 mL 10 mg / dL Standar dengan
160 uL air suling. Transfer 5 uL diencerkan standar dan sampel dalam
duplikat sumur dari pelat bawah jelas. Standar dilusian dapat
disimpan pada suhu 4 C untuk penggunaan masa depan.
2 Tambahkan 200 uL reagen dan plat tekan bekerja untuk aduk rata.
3 Inkubasi 2 menit pada suhu kamar dan membaca densitas optik pada 500
nm (OD sampel dan standar).
4.Tambahkan 10 uL EDTA Solusi untuk semua sumur sampel dan tekan piring untuk
mencampur
menyeluruh. Inkubasi 2 menit dan membaca OD pada 500nm (OD untuk kosong).
Prosedur menggunakan kuvet:
1 Mengatur tabung reaksi dan pengalihan 25 uL diencerkan Standar dan sampel untuk
tepat berlabel tabung.
2.Tambahkan 1000 uL reagen bekerja dan vortex untuk campuran. Inkubasi 2 menit.
Transfer ke Cuvet dan membaca OD
500nm
. Tambahkan 50 uL larutan EDTA, campuran
baik, menetaskan 2 menit dan membaca OD
500 nm
.
PERHITUNGAN
Konsentrasi Magnesium sampel dihitung sebagai
OD
CONTOH
dan OD
BLANK
adalah OD
500nm
nilai-nilai sampel sebelum dan
setelah penambahan EDTA. OD
MG
dan OD
MGBLANK
adalah OD
500nm
nilai-nilai
standar (2 mg / dL) sebelum dan sesudah penambahan EDTA.
Konversi: 1 mg / dL Mg
2 +
sama dengan 411 pM, 0,001% atau 10 ppm.
BAHAN DIBUTUHKAN, TAPI TIDAK DIBERIKAN
Pipeting perangkat dan aksesoris (misalnya 5 uL).
Prosedur menggunakan plat 96 sumur:
Hapus bawah piring 96-baik (misalnya Corning Costar) dan plat pembaca.
Prosedur menggunakan kuvet:
Cuvets dan spektrofotometer untuk mengukur OD
500nm
.
PERTIMBANGAN UMUM
1 EDTA dan lainnya Mg
2 +
chelators mengganggu pengujian ini. Ini
assay tidak dapat diterapkan pada sampel darah yang diambil dengan EDTA.
2 Contoh pretreatment: susu dan lipid lainnya / kaya protein-
sampel, campuran volume yang sama dari sampel dan 10% asam trikloroasetat
(Sigma Cat # T6399). Inkubasi 5 menit pada suhu kamar dan pelet
endapan selama 2 menit pada 14.000 rpm dalam centrifuge tabel. Assay yang
supernatan (pengenceran faktor = 2) dengan menggunakan prosedur di atas.
CONTOH
Sampel diuji dalam rangkap menggunakan protokol plat 96 sumur.
The Mg
2 +
nilai (mg / dL) adalah 1,64 0,04 (tikus serum), 1.77 0.02
(Serum manusia), 2.41 0,5 (kambing serum), 2.80 0.14 (Invitrogen
janin bovine serum).
0
1
2
3
0.0
0.1
0,2
Magnesium
R
2
= 0.998
[Magnesium], mg / dL
O
D
5
0
0
n
m
Kurva kalibrasi di piring 96-baik
SASTRA
1 Whang R (1987). Rutin penentuan serum magnesium - a
terus kebutuhan yang belum diakui. Magnesium 6: 1-4.
2.
Liedtke
RJ,
Kroon
G.
(1984)
Otomatis
calmagite
pengukuran compleximetric magnesium dalam serum, dengan
Selain itu berurutan dari EDTA untuk menghilangkan gangguan endogen.
Clin Chem. 30: 1801-4.
3 Savory J, Margrey KS, Shipe JR Jr, Savory MG, Margrey MH,
Mifflin TE, Wills MR, Boyd JC (1985). Stabilisasi calmagite yang
reagen untuk pengukuran otomatis dari magnesium dalam serum dan
urin. Clin Chem. 31: 487-488.























Page 1
Magnesium Colorimetric Assay Kit
Katalog No KM0101
Deteksi dan Kuantifikasi Magnesium Konsentrasi di Biological Sampel.
Tujuan penelitian Only. Tidak Ditujukan untuk diagnosa atau Prosedur Klinis.

Page 2
1
PENDAHULUAN
Magnesium merupakan nutrisi penting bagi manusia, seperti yang jelas dari yang kesebelas
paling melimpah
elemen dengan massa tubuh. Ion magnesium sangat penting untuk semua sel hidup, karena
ratusan enyzmes memerlukan
magnesium untuk berfungsi. Semua enzim yang menggunakan atau membentuk ATP, bersama
dengan setiap enzim tunggal yang menggunakan
nukleotida lain untuk menghasilkan DNA dan RNA, memerlukan magnesium. Rendahnya
tingkat magnesium telah
terkait dengan sejumlah penyakit manusia seperti asma, diabetes, dan osteoporosis. Kaya sumber
magnesium termasuk kacang-kacangan, sereal, teh, dan sayuran berdaun hijau.
Dalam pengujian ini, Magnesiumreacts dengan calmagite untuk menghasilkan kompleks
berwarna dengan absorbansi maxima di
sekitar 520 nm.
FITUR
Sampel: serum, plasma, urin, lisat sel, lisat jaringan, dll
Catatan: kit uji ini divalidasi dengan serum.
Colorimetric Dynamic Range: 5 sampai 100M Magnesium
Absorbansi pada 520 nm
PENYIMPANAN & PENANGANAN
Setelah diterima, mengambil Standard Magnesium dan menyimpannya pada -20 C.
Menyimpan semua komponen lain dalam
kotak asli pada suhu kamar. Kit harus stabil selama paling sedikit enam bulan.
Catatan: Reagen yang disediakan dalam kit ini mungkin berbahaya jika tertelan, terhirup atau
diserap melalui kulit.

Page 3
2
KIT ISI & STOCK PERSIAPAN
Reagen
Jumlah
Penyimpanan
96-Well lempeng
1 piring
RT
Reaksi Buffer
25 ml
RT
Magnesium Standard (Blue Cap)
1 ml dari 1 mM
-20 C
Dye Reagen
6 ml
RT
Catatan: Jika tidak berjalan seluruh piring sekaligus, aliquot dan menyimpan reagen dalam
kondisi sesuai dengan tabel ini.
Gunakan dalam waktu 2 bulan.
BAHAN TIDAK DIBERIKAN
Perangkat Pipetting, tabung, dan lempeng pembaca.
PEMBATASAN ASSAY

Kit ini dimaksudkan untuk tujuan penelitian saja, TIDAK prosedur diagnostik atau klinik
apapun.

Bahan yang termasuk dalam kit ini TIDAK harus digunakan melewati tanggal kedaluwarsa pada
label kit.

Reagen atau substrat disertakan dalam kit ini TIDAK harus dicampur atau diganti dengan reagen
atau
substrat dari setiap kit lainnya.

Variasi teknik pipetting, teknik laboratorium operator, usia kit, waktu inkubasi atau
suhu dapat menyebabkan perbedaan dalam kinerja dari materi yang disediakan.

Pengujian ini dirancang untuk menghilangkan gangguan dan latar belakang oleh makromolekul
seluler lain atau
Faktor hadir dalam setiap sampel biologis. Namun, kemungkinan kebisingan latar belakang tidak
dapat sepenuhnya
dikecualikan sampai semua faktor telah diuji dengan menggunakan kit uji.

Page 4
3
REAGEN & SAMPEL PERSIAPAN
Silakan baca manual secara keseluruhan sebelum melanjutkan dengan pengujian tersebut.
Catatan: Hangatkan semua reagen ke suhu kamar sebelum digunakan dan melindungi dari
cahaya. Hitung dan mempersiapkan
jumlah yang dibutuhkan jika sepiring penuh tidak digunakan.
1 Penyusunan Standar
The Magnesium Standard disediakan pada konsentrasi 1 mM saham.
Untuk mempersiapkan standar, encerkan sesuai jumlah larutan stok Magnesium dalam Reaksi
Buffer ke
menciptakan 7 konsentrasi dari titik tinggi 100 M ke titik rendah 5 pM untuk standar. Terakhir
baris terdiri dari hanya Reaksi Buffer untuk melayani sebagai kontrol negatif. Standar dijalankan
dalam rangkap dua. Gunakan
yang jelas, pelat bawah datar 96-dengan baik.
2 Persiapan Sampel
Encerkan sampel dalam Reaksi Buffer. Sebuah pengenceran variabel akan diperlukan tergantung
pada jumlah total
Magnesium hadir dalam sampel Anda. Dalam sidang pertama, sampel harus diencerkan serial
untuk menentukan
jumlah optimal sampel untuk pengujian tersebut. Untuk sampel yang tidak diketahui, sebaiknya
menguji beberapa dosis Anda
sampel untuk memastikan pembacaan berada dalam kisaran kurva standar.

Halaman 5
4
ASSAY PROTOKOL
1 Tambahkan 50 ml setiap sampel / standar masing-masing dengan baik dalam 96-baik jelas,
pelat bawah datar. Standar dijalankan
dalam rangkap dua. Hal ini disarankan untuk menjalankan sampel dalam rangkap dua atau
rangkap tiga.
Contoh Tata Letak Plate (Anda tidak harus mengikuti ini)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
A
ST1
ST1
EX
EX
...
B
ST2
ST2
EX
...
C
ST3
ST3
...
D
ST4
ST4
E
ST5
ST5
F
ST6
ST6
G
ST7
ST7
H
BL
BL
Catatan: BL = Kosong Control, ST = Magnesium Standar, EX = Experimental Uji Sampel
2 Tambahkan 50 ml dari Dye Reagen untuk setiap sumur dari lempeng yang mengandung
standar, kontrol, dan
sampel.
3 Inkubasi selama 3 menit pada suhu kamar dan membaca piring menggunakan microplate
reader pada 520 nm.

Halaman 6
5
CURVE STANDARD
Benar untuk latar belakang absorbansi. Untuk setiap titik, mengurangi nilai berasal dari kontrol
negatif.
Plot konsentrasi Magnesium vs nilai OD untuk membuat kurva standar.
Magnesium Colorimetric Assay Kit memungkinkan untuk deteksi dan kuantifikasi Magnesium
endogen
konsentrasi dalam kisaran 5 uM - 100 uM dalam lisat sel, serum, dan plasma.
PERHITUNGAN
Tentukan kemiringan kurva standar dan menghitung konsentrasi Magnesium sampel Anda.
[Magnesium] = [(OD
sampel
- OD
kosong
) / Slope] x Pengenceran Factor
Konversi: 100 M Magnesium = 0,243 mg / dl = 0,00024% = 2.43 ppm





Page 1
INGINKAN USE
Magnesium Kit digunakan untuk penentuan Magnesium dalam serum,
urin dan CSF.
RINGKASAN
Magnesium, bersama dengan kalium, merupakan kation intraseluler utama. Ini adalah
aktivator berbagai enzim. Hal ini juga terlibat dalam asam amino aktivasi
dan sintesis protein. Peningkatan kadar yang ditemukan dalam dehidrasi,
Penyakit dan uremia Addison. Tingkat Penurunan ditemukan di
malabsorpsi, selama pengobatan koma diabetik, ginjal kronis
penyakit, alkoholisme kronis, pankreatitis dan hipertiroidisme.
PRINSIP
Magnesium menggabungkan dengan calmagite dalam media basa untuk membentuk
kompleks berwarna merah. Interferensi kalsium dan protein dihilangkan
dengan penambahan agen chelating spesifik dan deterjen. Intensitas
warna yang terbentuk berbanding lurus dengan jumlah magnesiurn
hadir dalam sampel.
Alkaline
Magnesium + calmagite
Kompleks berwarna Merah
Sedang
NILAI DIHARAPKAN
Serum (Anak-anak)
: 1,5-2,0 mEq / L
(Dewasa)
: 1,3-2,5 mEq / L
CSF
: 2,0-3,0 mEq / L
Urine
: 6,0-8,5 mEq / 24 jam
Disarankan bahwa setiap laboratorium menetapkan rentang normal sendiri
mewakili populasi pasien yang *.
Catatan: 2 mEq / L = 1 mmol / L = 2.44 mg / dl
ISI
25 ml
75 ml
L1: Buffer Reagen
12,5 ml
37,5 ml
L2: Warna Reagen
12,5 ml
37,5 ml
S: Magnesium Standard (2.0 mEq / L)
2 ml
2 ml
KOMPOSISI
AMP Buffer 500 mM; pH 11.2; Calmagite 0.15 mM; EGTA 0.35 mM;
Deterjen.
PENYIMPANAN / STABILITAS
0
Isi stabil pada 2-8 C sampai berakhirnya disebutkan pada label.
REAGEN PERSIAPAN
Reagen siap untuk digunakan. Lindungi dari cahaya terang.
Bekerja reagen: Untuk seri uji yang lebih besar reagen bekerja mungkin
dibuat dengan mencampur volume yang sama dari L1 (Buffer Reagent) dan L2
0
(Warna Reagent). Reagen kerja adalah stabil pada 2-8 C untuk setidaknya
satu bulan. Simpan tertutup rapat.
BAHAN SAMPEL
Serum (Bebas dari hemolisis), Urine dan CSF.
24-hr.collected urin harus diasamkan hingga pH 2-3 dengan penambahan
approx. 10 sampai 15 ml pekat. HCl dan diencerkan 1 + 3 dengan D.Water sebelum digunakan.
Hasil Kalikan dengan 4. Magnesium dilaporkan stabil dalam serum /
0
plasma selama 7 hari di 2-8 C.
CONTOH LIMBAH DAN PELEPASAN
Jangan menggunakan kembali wadah reagen, botol, topi atau colokan karena
risiko kontaminasi dan potensi untuk berkompromi reagen
kinerja.
Produk ini memerlukan penanganan spesimen manusia. Hal ini
merekomendasikan bahwa semua material manusia bersumber dianggap
berpotensi berbahaya dan ditangani sesuai dengan OSHA
standar pada patogen darah ditanggung.
Praktik BSL yang tepat harus digunakan untuk bahan yang
mengandung atau diduga mengandung agen infeksius.
Menangani spesimen, limbah padat dan cair dan komponen tes di
sesuai dengan peraturan lokal dan pedoman NCCLS M29, atau lainnya
pedoman keselamatan Biohazard diterbitkan.
PROSEDUR
Panjang gelombang / filter
: 510 nm (Hg 546 nm) / Hijau
Suhu
: RT
Jalan cahaya
: 1 cm
BAHAN DIBUTUHKAN TAPI TIDAK DIBERIKAN
Fotometer analyzer dengan pemegang kuvet thermostatic standar,
mikropipet dan peralatan laboratorium yang sesuai.
Pipet ke dalam tabung reaksi yang bersih kering berlabel sebagai Kosong (B), Standard (S), dan
Uji (T):
Penambahan Urutan
B
S
T
(Ml)
(Ml)
(Ml)
Buffer Reagen (L1)
0,5
0,5
0,5
Warna Reagen (L2)
0,5
0,5
0,5
Air suling
0.01
-
-
Magnesium Standard (S)
-
0.01
-
Contoh
-
-
0.01
0
Aduk rata dan menetaskan di RT (25 C) selama 5 menit. Ukur
absorbansi Standar (Abs. S), dan Uji Sampel (Abs.T) terhadap
Kosong, dalam waktu 30 menit.
PERHITUNGAN
Abs.T
Magnesium di mEq / L
=
--------- X 2
Abs.S
Qualitycontrol
Proses berikut direkomendasikan untuk QC selama uji dari
Magnesium. * Menentukan dan menetapkan rentang yang dapat diterima untuk laboratorium
Anda.
1 Dua tingkat kontrol (normal dan abnormal) yang dijalankan secara harian
dasar.
2.Jika hasil QC berada di luar kriteria penerimaan, kalibrasi ulang mungkin
diperlukan.
3 hasil Ulasan QC dan menjalankan kriteria penerimaan berikut perubahan
dari banyak reagen.
KARAKTERISTIK KINERJA KHUSUS
Linearitas:
Prosedur ini adalah linear upto 10 mEq / L. Jika nilai melebihi batas ini, encer
sampel dengan air suling dan ulangi pengujian tersebut. Hitung nilai
menggunakan faktor pengenceran yang tepat.
MAGNESIUM KIT
(Calmagite Metode)
(Untuk invitro penggunaan diagnostik saja)
REF
MAG010
MAG011
52 ml
75 ml
MAG (Cal): 01

Page 2
Limit deteksi:
Batas deteksi untuk Magnesium adalah 0,05 mEq / L.
Gangguan:
Untuk tujuan diagnostik, hasilnya harus selalu dinilai dalam
hubungannya dengan riwayat medis pasien, pemeriksaan klinis dan
Temuan lainnya.
Presisi:
Studi presisi dilakukan dengan dua kontrol menggunakan NCCLS
protokol EP5-A. Hasil studi presisi adalah sebagai berikut:
Contoh
Dalam jangka
Antara-run
Jumlah
Berarti
CV%
Berarti
CV%
Berarti
CV%
Control 1
1.94
4.20
1.96
3.47
3.90
7.67
Kontrol 2
3.51
2.99
1.79
3.15
5.3
6.14
Metode perbandingan:
Studi banding dilakukan untuk membandingkan reagen kami dengan yang lain
komersial Magnesium Assay. Tidak ada perbedaan yang signifikan yang
diamati. Rincian studi banding yang tersedia di
permintaan.
CATATAN
Semua gelas yang digunakan untuk tes pertama harus dibilas dengan 1% atau 0.
1 N HCI dan kemudian dengan kualitas deionisasi air yang baik sebelum digunakan.
Bahan pengkelat seperti EDTA, Oksalat dan Sitrat, hadir bahkan di
jejak, mencegah pembentukan kompleks warna, maka diperlukan
perawatan harus diambil selama pengujian tersebut.
RBC memiliki dua kali lipat kadar magnesium dibandingkan dengan serum, dan
maka sampel haemolysed tidak boleh digunakan. Reagen mungkin
digunakan dalam beberapa analisis otomatis. Instruksi yang tersedia di
permintaan.
Standard dapat dilacak dengan standar bahan referensi (SRM) 909b.
REFERENSI
1 Gindler, E., et. al. (1971), Clin. Chem. 17: 662.
2 Kimia Klinik, Prinsip, Prosedur, Korelasi, Michael L.
Bishop, dkk, Edisi ke-5.
3 Data file: Sistem Klinis Coral.
Qarad bvba Volmolenheide 13, B-2400 Mol, Belgia

Anda mungkin juga menyukai