Anda di halaman 1dari 11

MAGNESIUM

Dosen Pengajar :
Diah Tri Utami, S.Si., M.Sc.
Kelompok 3/B
Fairuz Zahran F1F120058 Afifah Azzahra G1E121942

Entang Komalasari G1E121018 Shelsilia Andisa G1E121064


Definisi
Magnesium adalah unsur kedelapan yang paling melimpah dikerak
bumi. Magnesium merupakan mineral esensial yang dibutuhkan dalam
jumlah besar oleh makhluk hidup untuk proses fisiologis (mineral
makro). Magnesium adalah mineral yang perlu dikonsumsi lebih dari
100 mg perhari, sekitar 60-65 % dari semua magnesium bertempat di
tulang dan gigi. Sedangkan untuk sisanya 35-40% ditemukan diseluruh
tubuh termasuk otot, sel jaringan dan cairan tubuh.
Fungsi Metabolik Magnesium
Magnesium merupakan molekul yang berfungsi sebagai
koenzim dalam sintesis protein dalam sel ribosom dan sebagai
aktivator enzim dalam metabolisme karbohidrat sehingga
sangat berperan dalam proses pertumbuhan sel dan
pemeliharaan jaringan. Magnesium bersama-sama dengan
hormon kortison mengatur kandungan fosfor dalam darah dan
berperan mengatur gerakan otot.
MEKANISME MAGNESIUM
Magnesium diabsorpsi di traktus gastrointestinal melalui mekanisme absorpsi
paraselular pasif. Ekskresi utamanya terjadi melalui ginjal.

Absorpsi
Sebanyak 24-76% magnesium yang dikonsumsi akan diabsorpsi di saluran
pencernaan, terutama di usus halus dan sebagian kecil di usus besar, melalui jalur
paraselular dan transelular. Jalur paraselular merupakan transpor pasif yang
berperan sebesar 80-90% dalam proses absorpsi magnesium.

Distribusi
Sebagian besar magnesium didistribusikan dan disimpan dalam jaringan tulang dan
kurang dari 1% pada serum dan sel darah merah. Sebanyak 2/3 magnesium dalam
tubuh berada dalam bentuk terionisasi, dan 1/3 berikatan dengan protein terutama
albumin.
Eliminasi

Magnesium terutama dieliminasi oleh ginjal. Hanya 3-5% yang


diekskresikan melalui urine, sedangkan 90-95% magnesium akan
direabsorpsi terutama oleh lengkung henle, tubulus proksimal, dan
sisanya terjadi di tubulus distal.
Fungsi bagi tubuh
Magnesium merupakan mineral penting yang berfungsi untuk
mengatur fungsi saraf, mengatur tekanan darah, gula darah,
menjaga kesehatan jantung, menghasilkan energi bagi tubuh
dam menjaga klesehatan tulang
Defisiensi Dan Kelebihan Magnesium
Defisiensi Magnesium
Kekurangan magnesium pada orang sehat yang mengkonsumsi diet
seimbang cukup langka, karena magnesium berlimpah baik di
tumbuhan maupun pada hewan, karena ginjal dapat membatasi
ekskresi magnesium bila asupan rendah.
Kondisi berikut meningkatkan resiko kekurangan magnesium :
*Gangguan pencernaan
*Gangguan ginjal
*Alkoholisme kronis
*Meningkatkan kematian dengan miokard akut dan gagal jantung
*Menghambat pelepasan hormone paratiroid
Defisiensi Dan Kelebihan Magnesium
Hipermagnesemia
Kelebihan kadar magnesium dapat menyebabkan
*Otot lemah
*Reflek lambat
*Mudah mengantuk
*Pusing
*Sakit kepala
*Mual
*Muntah
*Denyut jantung lambat
*Pingsan
Rekomendasi mengkonsumsi
magnesium
Dalam tubuh, jumlah Mg hanya 0,05% berat badan, tetapi perannya
justru tidak kecil bagi kesehatan. Sekitar 65% Mg dalam tubuh terdapat
pada tulang dan gigi. Kebutuhan minimal adalah sekitar 6 mg/kg
bobot badan.
Kebutuhan magnesium per hari bergantung pada usia dan jenis
kelamin. Menurut angka kecukupan gizi yang ditetapkan kemenkes,
laki-laki membutuhkan magnesium sebesar 350 mg perhari.
Sementara,asupan harian magnesium perempuan sebesar 330-340
mg.
Meskipun tubuh memproduksi magnesium secara alami, kita juga
perlu mengkonsumsi makanan yang kaya akan magnesium agar
kebutuhan magnesium terpenuhi.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai