Kelompok 7 ( Sekolah)
Magnesium adalah salah satu jenis logam yg dikategorikan logam ringan. Mg termasuk
golongan alkali tanah pada tabel periodik dan memiliki nomor atom 12. Mg termasuk
unsur yg berlimpah yg ada dibumi, sekitar 2% terdapat pada kulit bumi dan terlarut di
dalam air laut dengan konsentrasi rata rata 0,13 %.
Kebutuhan Zat Gizi Magnesium
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus
Magnesium diabsorbsi di usus halus,
kemungkinan dengan bantuan alat angkut
aktif dan secara difusi pasif. Pada konsumsi
magnesium yang tinggi hanya sebanyak 30%
magnesium diabsorbsi, sedangkan pada
konsumsi rendah sebanyak 60%.
Adsorbsi magnesium dipengaruhi oleh faktor
faktor yang sama mempengaruhi adsorbsi
kalsium kecuali vit D tidak berpengaruh.
Bila kalsium dalam makanan maka
adsorbsi magnesium .
Di dalam darah sebagian besar magnesium
terdapat dalam bentuk ion bebas / molekul
kompleks hingga molekul kecil.
Distribusi Magnesium
Distribusi magnesium dalam tubuh diperkirakan :
Di dalam darah 55% magnesium dalam keadaan bebas (dalam bentuk ion) dan
secara fisiologi aktif, 30% berikatan dengan protein (terutama albumin), dan 15% dalam bentuk anion kompleks.
Ekskresi Magnesium
Ekskresi dilakukan di ginjal, kurang lebih 120 140 magnesium/24 jam pada orang dengan diet normal
dan dalam keadaan tertentu ginjal dapat mensekresi sampai dengan 5000 magnesium/24 jam tergantung
konsentrasi magnesium plasma.
Ekskresi magnesium akan oleh hormon tiroid, asidosis, aldosteron serta kekurangan fosfor dan kalsium.
Ekskresi magnesium karena pengaruh kalsitokinin, glukagon dan PTH terhadap reabsorbsi tubula
ginjal.
Ekskresi magnesium lebih banyak terjadi pada malam hari. Pada bagian glomerulus ginjal, magnesium
(baik dalam bentuk ion atau magnesium kompleks) mengalami filterisasi sebanyak 70%, sedangkan di
bagian nefron reabsorpsi magnesium lebih 96%. Jumlah yang di reabsorpsi dapat bervariasi, mulai
mendekati nol sampai 99.5% tergantung pada keseimbangan magnesium individu.
Terminologi Natrium & Struktur Kimia
Natrium (sodium) adalah kation utama dalam cairan ekstraselular.
30-40% natrium ada di dalam kerangka tubuh. Di dalam tubuh, Na
terdapat di dalam sel (intraseluler) dan terutama terdapat dalam cairan di
luar sel (cairan extraseluler). Antara lain cairan saluran cerna, seperti
cairan empedu dan pankreas, mengandung banyak natrium.
Sifat Kimia Na : Sangat mudah larut dalam air. bersifat higroskopis,
teroksidasi oleh udara membentuk nitrat, terurai oleh panas mengeluarkan
NOx dan Na2O, meledak bila kontak dengan sianida, garam ammonium,
selulosa, litium dan tiosulfat.
Sumber utama magnesium adalah garam dapur (NaCl), mono sodium
glutamat (MSG), kecap dan makanan yang diawetkan dengan garam dapur.
Natrium dalam bentuk logamnya adalah komponen yang penting dalam pembentukan
ester-ester dan dalam industri senyawa organik. Logam alkali ini juga merupakan
komponen dari sodium klorida (NaCl) yang penting bagi kehidupan.
Kebutuhan Zat GiziNatrium
Bayi/Anak Perempuan
0-6 bulan 120 10-12 tahun 1500
7-11 bulan 200 13-15 tahun 1500
1-3 tahun 1000 16-18 tahun 1500
4-6 tahun 1200 19-29 tahun 1500
7-9 tahun 1200 30-49 tahun 1500
Laki-Laki 50-64 tahun 1300
10-12 tahun 1500 65-80 tahun 1200
13-15 tahun 1500 80+ tahun 1200
16-18 tahun 1500 Hamil (tambahan)
19-29 tahun 1500 Trimester 1 0
30-49 tahun 1500 Trimester 2 0
50-64 tahun 1300 Trimester 3 0
65-80 tahun 1200 Menyusui (tambahan)
80+ tahun 1200 6 bulan pertama 0
6 bulan kedua 0
Penyimpanan Natrium dalam tubuh sekitar 10-14 mEq/L berada dalam cairan
intrasel. Lebih dari 90% tekanan osmotik di cairan ekstrasel ditentukan oleh
garam yang mengandung natrium, khususnya dalam bentuk natrium klorida
(NaCl) dan natrium bikarbonat (NaHCO3) sehingga perubahan tekanan osmotik
pada cairan ekstrasel menggambarkan perubahan konsentrasi natrium.
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus
Hampir seluruh natrium yang
dikonsumsi (3 sampai 7 gram sehari)
diabsorbsi, terutama di dalam usus.
Natrium diabsorpsi secara aktif
(membutuhkan energi) dengan sistem
adenosin trifosfatase (ATPase) yang
diaktivasi natrium kalium.
Mekanisme transpor natrium di usus
ditingkatkan oleh aldosteron atau
desoksikortikosteron asetat.
Natrium yang diabsorbsi dibawa oleh
aliran darah ke ginjal. Disini natrium
disaring dan dikembalikan ke aliran
darah dalam jumlah yang cukup untuk
mempertahankan taraf natrium dalam
darah.
Distribusi Natrium
Distribusi natrium dalam tubuh diperkirakan :
Sekitar 43% dari keseluruhan natrium tubuh berada dalam tulang namun hanya 1/3 natrium dalam tulang
yang dpt dipertukarkan.
Jaringan ikat padat dan kartilago mengandung 12% natrium tubuh, dua per tiga diantaranya dapat
dipertukarkan.
Ekskresi Natrium
Ekskresi natrium terutama dilakukan oleh ginjal.
Pengaturan eksresi ini dilakukan untuk mempertahankan homeostasis natrium, yang sangat diperlukan
untuk mempertahankan volume cairan tubuh.
Natrium difiltrasi bebas di glomerulus, direabsorpsi secara aktif 60-65% di tubulus proksimal bersama dengan
H2O dan klorida yang direabsorpsi secara pasif, sisanya direabsorpsi di lengkung henle (25-30%), tubulus distal
(5%) dan duktus koligentes (4%).
Aldosteron menstimulasi tubulus distal untuk mereabsorpsi natrium bersama air secara pasif dan mensekresi
kalium pada sistem renin-angiotensin-aldosteron untuk mempertahankan elektroneutralitas.