Anda di halaman 1dari 16

METABOLISME ZAT GIZI MIKRO PADA MINERAL

MAKRO ~ MAGNESIUM DAN NATRIUM ~

Kelompok 7 ( Sekolah)

Maria Alves Wara 20160302204


Dini Noviyanti 1943756220
Kristifanti Gress 20160302076
Yasni Ernia Sihombing 20160302086
Andri Friwan 20160302077
Yuanris Tanaem 20160302081
Terminologi Magnesium & Struktur Kimia
Kation nomor 2 paling banyak setelah natrium di dalam
cairan interseluler. Magnesium di dalam alam merupakan bagian
dari klorofil daun. Magnesium terlibat dalam berbagai proses
metabolisme.
Magnesium merupakan unsur kimia yang memiliki simbol Mg dengan
nomor atom 12 serta berat atom 24,31 gr/mol.
Sumber utama magnesium adalah sayuran hijau, serealia tumbuk,
biji bijian dan kacang kacangan. Dagingg, susu dan hasilnya serta
coklat juga merupakan sumber magnesium yang baik.

Senyawa Magnesium Hidroksida


digunakan dalam pasta gigi untuk
mengurangi asam yang terdapat di
mulut dan mencegah terjadinya
kerusakan gigi, sekaligus sebagai
pancegah maag.
Sumber : www.pharmacompass.com
Sebagai kofaktor enzim dari sekitar
300 reaksi metabolisme. Utamanya,
sebagai kofator dari enzim-enzim yang
melibatkan transfer gugus fosfat dari ATP

Magnesium mencegah kerusakan


gigi dengan cara menahan kalsium
dalam email gigi.
Peran
Magnesium Magnesium berperan sebagai katalisator
dalam reaksi biologik termasuk metabolisme
energi, karbohidrat, lipid, protein dan asam
nukleat, serta dalam sintesis, degradasi, dan
stabilitas bahan gen DNA di dalam semua sel
jaringan lunak.

Di dalam cairan ekstraselular, magnesium


berperan dalam transmisi saraf,
kontraksi otot dan mencegah
pembekuan darah

Magnesium adalah salah satu jenis logam yg dikategorikan logam ringan. Mg termasuk
golongan alkali tanah pada tabel periodik dan memiliki nomor atom 12. Mg termasuk
unsur yg berlimpah yg ada dibumi, sekitar 2% terdapat pada kulit bumi dan terlarut di
dalam air laut dengan konsentrasi rata rata 0,13 %.
Kebutuhan Zat Gizi Magnesium

Kelompok Umur Magnesium (mg) Kelompok Umur Magnesium (mg)


Bayi/Anak Perempuan
0-6 bulan 30 10-12 tahun 155
7-11 bulan 55 13-15 tahun 200
1-3 tahun 60 16-18 tahun 220
4-6 tahun 95 19-29 tahun 310
7-9 tahun 120 30-49 tahun 320
Laki-Laki 50-64 tahun 320
10-12 tahun 150 65-80 tahun 320
13-15 tahun 200 80+ tahun 320
16-18 tahun 250 Hamil (tambahan)
19-29 tahun 350 Trimester 1 40
30-49 tahun 350 Trimester 2 40
50-64 tahun 350 Trimester 3 40
65-80 tahun 350 Menyusui (tambahan)
80+ tahun 350 6 bulan pertama 0
6 bulan kedua 0

Sumber : AKG (2013)


Status Magnesium
dalam Tubuh

26% dalam Otot


Tulang dan Gigi (60% / 20-29 mg)

Konsentrasi magnesium rata rata di


dalam plasma adalah sebanyak 0,75
1,0 mmol/l (1,5 2,1 mEq/l).
Selebihnya dalam jaringan
Magnesium di dalam tulang lebih
lunak serta cairan tubuh
banyak merupakan cadangan yang siap
dikeluarkan bila bagian lain dari tubuh
membutuhkan
Defisiensi
Toksisitas
1. Kekurangan magnesium pada
orang sehat yang mengonsumsi 1. Keracunan Mg jarang terjadi
diet seimbang cukup langka pada fungsi ginjal normal.
karena magnesium berlimpah Pada penderita gagal ginjal,
baik di tumbuhan maupun pada hipermagnesemia dapat
hewan, karena ginjal dapat menimbulkan masalah.
membatasi ekskresi magnesium 2. Dari sebuah penelitian 6
bila asupan rendah. pasien terkena
2. Penyakit yang menyebabkan hipermagnesemia signifikan
muntah muntah, penggunaan saat menerima senyawa
diuretika (perangsang magnesium baik secara
pengeluaran urin) juga dapat parenteral atau oral sebagai
menyebabkan kekurangan antasid atau obat pencahar
magnesium (susu magnesium,
3. Kekurangan magnesium berat magnesium sulfat, dan
menyebabkan kurang nafsu Maalox) akan menderita
makan, gangguan dalam hipotensi, gagal pernapasan,
pertumbuhan, mudah hiporefleksia, koma,
tersinggung, gugup, perubahan
kejang/tetanus, gangguan elektrokardiografi, dan
sistem saraf pusat, halusinasi, kematian mendadak akibat
koma dan gagal jantung. serangan jantung.
PROSES PENCERNAAN MAGNESIUM
1. Mulut

2. Kerongkongan

3. Lambung

4. Usus
Magnesium diabsorbsi di usus halus,
kemungkinan dengan bantuan alat angkut
aktif dan secara difusi pasif. Pada konsumsi
magnesium yang tinggi hanya sebanyak 30%
magnesium diabsorbsi, sedangkan pada
konsumsi rendah sebanyak 60%.
Adsorbsi magnesium dipengaruhi oleh faktor
faktor yang sama mempengaruhi adsorbsi
kalsium kecuali vit D tidak berpengaruh.
Bila kalsium dalam makanan maka
adsorbsi magnesium .
Di dalam darah sebagian besar magnesium
terdapat dalam bentuk ion bebas / molekul
kompleks hingga molekul kecil.
Distribusi Magnesium
Distribusi magnesium dalam tubuh diperkirakan :

66% di dalam tulang,

33% di dalam otot dan jaringan lunak, dan

kurang lebih 1% dalam darah.

Di dalam darah 55% magnesium dalam keadaan bebas (dalam bentuk ion) dan

secara fisiologi aktif, 30% berikatan dengan protein (terutama albumin), dan 15% dalam bentuk anion kompleks.

Ekskresi Magnesium
Ekskresi dilakukan di ginjal, kurang lebih 120 140 magnesium/24 jam pada orang dengan diet normal
dan dalam keadaan tertentu ginjal dapat mensekresi sampai dengan 5000 magnesium/24 jam tergantung
konsentrasi magnesium plasma.

Ekskresi magnesium akan oleh hormon tiroid, asidosis, aldosteron serta kekurangan fosfor dan kalsium.
Ekskresi magnesium karena pengaruh kalsitokinin, glukagon dan PTH terhadap reabsorbsi tubula
ginjal.

Ekskresi magnesium lebih banyak terjadi pada malam hari. Pada bagian glomerulus ginjal, magnesium
(baik dalam bentuk ion atau magnesium kompleks) mengalami filterisasi sebanyak 70%, sedangkan di
bagian nefron reabsorpsi magnesium lebih 96%. Jumlah yang di reabsorpsi dapat bervariasi, mulai
mendekati nol sampai 99.5% tergantung pada keseimbangan magnesium individu.
Terminologi Natrium & Struktur Kimia
Natrium (sodium) adalah kation utama dalam cairan ekstraselular.
30-40% natrium ada di dalam kerangka tubuh. Di dalam tubuh, Na
terdapat di dalam sel (intraseluler) dan terutama terdapat dalam cairan di
luar sel (cairan extraseluler). Antara lain cairan saluran cerna, seperti
cairan empedu dan pankreas, mengandung banyak natrium.
Sifat Kimia Na : Sangat mudah larut dalam air. bersifat higroskopis,
teroksidasi oleh udara membentuk nitrat, terurai oleh panas mengeluarkan
NOx dan Na2O, meledak bila kontak dengan sianida, garam ammonium,
selulosa, litium dan tiosulfat.
Sumber utama magnesium adalah garam dapur (NaCl), mono sodium
glutamat (MSG), kecap dan makanan yang diawetkan dengan garam dapur.

Rasa gurih/umami terjadi karena


terbentuknya MSG alami. MSG
adalah singkatan Mono Sodium
Glutamat, di mana sodium adalah
nama lain dari Natrium dan
glutamat dari asam glutamat salah
satu bentuk asam amino alami.
Sumber : www.lordbroken.wordpress.com
Menjaga keseimbangan cairan
dalam kompartemen ekstraseluer.

Mengatur tekanan osmosis yang menjaga


cairan tidak keluar dari darah dan masuk
ke dalam sel.

Menjaga keseimbangan asam basa


dalam tubuh dengan mengimbangi zat-
Peran zat yang membentuk asam.

Natrium Berperan dalam transmisi saraf


dan kontraksi otot.

Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai


alat angkut zat gizi lain melalui membran,
terutama melalui dinding usus sebagai pompa
natrium.

Natrium dalam bentuk logamnya adalah komponen yang penting dalam pembentukan
ester-ester dan dalam industri senyawa organik. Logam alkali ini juga merupakan
komponen dari sodium klorida (NaCl) yang penting bagi kehidupan.
Kebutuhan Zat GiziNatrium

Kelompok Umur Natrium (mg) Kelompok Umur Natrium(mg)

Bayi/Anak Perempuan
0-6 bulan 120 10-12 tahun 1500
7-11 bulan 200 13-15 tahun 1500
1-3 tahun 1000 16-18 tahun 1500
4-6 tahun 1200 19-29 tahun 1500
7-9 tahun 1200 30-49 tahun 1500
Laki-Laki 50-64 tahun 1300
10-12 tahun 1500 65-80 tahun 1200
13-15 tahun 1500 80+ tahun 1200
16-18 tahun 1500 Hamil (tambahan)
19-29 tahun 1500 Trimester 1 0
30-49 tahun 1500 Trimester 2 0
50-64 tahun 1300 Trimester 3 0
65-80 tahun 1200 Menyusui (tambahan)
80+ tahun 1200 6 bulan pertama 0
6 bulan kedua 0

Sumber : AKG (2013)


Status Natrium dalam
Tubuh

30 40% natrium berada di Diperkirakan hampir 100 gr


dalam kerangka tubuh. Cairan dari ion natrium atau ekivalen
saluran cerna sama seperti cairan dengan 250 gr NaCL
empedu dan pankreas terkandung didalam tubuh
mengandung banyak natrium. manusia.

Penyimpanan Natrium dalam tubuh sekitar 10-14 mEq/L berada dalam cairan
intrasel. Lebih dari 90% tekanan osmotik di cairan ekstrasel ditentukan oleh
garam yang mengandung natrium, khususnya dalam bentuk natrium klorida
(NaCl) dan natrium bikarbonat (NaHCO3) sehingga perubahan tekanan osmotik
pada cairan ekstrasel menggambarkan perubahan konsentrasi natrium.

Pemasukan dan pengeluaran natrium perhari mencapai 48-144 mEq.


Defisiensi
1. Kekurangan natrium
menyebabkan kejang, apatis
dan kehilangan nafsu makan.
2. Kekurangan natrium dapat
terjadi sesudah muntah, diare,
berkeringat berlebihan dan bila Toksisitas
menjalankan diet yang sangat
terbatas dalam natrium. 1. Kelebihan natrium dapat
3. Kurangnya konsumsi natrium menimbulkan keracunan
juga dapat menyebabkan yang dalam keadaan akut
volume darah menurun yang menyebabkan edema dan
membuat tekanan darah 2. Jika kelebihan konsumsi
menurun, denyut jantung natrium secara terus menerus
meningkat, pusing, kadang- terutama dalam bentuk
kadang disertai kram otot, garam dapur dapat
lemas, lelah, kehilangan selera menimbulkan hipertensi.
makan, daya ingat menurun,
daya tahan terhadap infeksi
menurun, luka sukar sembuh,
gangguan penglihatan, rambut
tidak sehat dan terbelah
ujungnya, serta terbentuknya
bercak-bercak putih di kuku.
PROSES PENCERNAAN MAGNESIUM
1. Mulut

2. Kerongkongan

3. Lambung

4. Usus
Hampir seluruh natrium yang
dikonsumsi (3 sampai 7 gram sehari)
diabsorbsi, terutama di dalam usus.
Natrium diabsorpsi secara aktif
(membutuhkan energi) dengan sistem
adenosin trifosfatase (ATPase) yang
diaktivasi natrium kalium.
Mekanisme transpor natrium di usus
ditingkatkan oleh aldosteron atau
desoksikortikosteron asetat.
Natrium yang diabsorbsi dibawa oleh
aliran darah ke ginjal. Disini natrium
disaring dan dikembalikan ke aliran
darah dalam jumlah yang cukup untuk
mempertahankan taraf natrium dalam
darah.
Distribusi Natrium
Distribusi natrium dalam tubuh diperkirakan :

11% berada pada kelompok natrium plasma

29% cairan limfe interstisial

2.5% cairan intraseluler

Sekitar 43% dari keseluruhan natrium tubuh berada dalam tulang namun hanya 1/3 natrium dalam tulang
yang dpt dipertukarkan.

Jaringan ikat padat dan kartilago mengandung 12% natrium tubuh, dua per tiga diantaranya dapat
dipertukarkan.

Ekskresi Natrium
Ekskresi natrium terutama dilakukan oleh ginjal.

Pengaturan eksresi ini dilakukan untuk mempertahankan homeostasis natrium, yang sangat diperlukan
untuk mempertahankan volume cairan tubuh.

Natrium difiltrasi bebas di glomerulus, direabsorpsi secara aktif 60-65% di tubulus proksimal bersama dengan
H2O dan klorida yang direabsorpsi secara pasif, sisanya direabsorpsi di lengkung henle (25-30%), tubulus distal
(5%) dan duktus koligentes (4%).

Sekresi natrium di urine <1%.

Aldosteron menstimulasi tubulus distal untuk mereabsorpsi natrium bersama air secara pasif dan mensekresi
kalium pada sistem renin-angiotensin-aldosteron untuk mempertahankan elektroneutralitas.

Anda mungkin juga menyukai