Anda di halaman 1dari 20

EMBRIOGENESIS

Pteridophyta
Anggota Kelompok :
Raka Aditya (4411413027)
Noorma Paramitha (4411413009)
Isma Nurvaizah (4411413039)
Octarina Tri Handayani (4411413007)

Kelompok 10
Spora , Sporangium dan Sorus
Spora berkumpul di sporangium. Sporangium bisa
terdapat pada strobilus, sorus,atau
sinagium.setiapsporangium dikelilingi oleh
Sederetan sel yang membentuk bangunan seperti
cincin yang disebut annulus yang berfungsi sebagai
mengatur pengeluaran spora. Spora berkumpul
dalam badan yang disebut sorus. Sorus yang masih
muda dilindungi oleh selaput sel yang disebut
indisium

Sorus mengandung sporangia
Strobilus
Sorus
Sinangiaum
Equisetum arvense
Cyathea lurida
Psilotum nudum
Leaf pinna
(2N)
Indusium (2N)
Sporangium
(2N)
Spora
(1N)
daun
stolon
akar
sporofit
gametofit
anteridium
Arkegonium

spora
Pada permukaan bawah sporofil dewasa
terdapat sorus yaitu suatu badan yang terdiri
atas kelompok sporangium/kotak spora
Sorus yang masih muda ditutupi oleh selaput
pelindung (indusium)
Pada sporangium terdapat sejumlah sel
penutup berdinding tebal & menyerupai
cincin disebut anulus
Ada 2 cara:
Secara aseksual
Dengan stolon yang menghasilkan
gemma (tunas).
Secara seksual
Melalui pembentukan sel kelamin jantan
(anteridium) dan betina (arkegonium)
oleh alat-alat kelamin (gametogonium).
Fase lebih singkat.
memiliki dua organ reproduksi :
a. antheridium (jantan)
b. archegonium (betina).
masing-masing terletak di permukaan ventral
(bawah ) gametofitnya.
Fase gametofitnya dinamakan protalus atau
protalium yang berwujud tumbuhan kecil berupa
lembaran berwarna hijau, mirip lumut hati, tidak
berakar (tetapi memiliki rizoid sebagai
penggantinya), tidak berbatang, tidak berdaun

Fase hidup yang dominan pada siklus hidup paku
Zigot merupakan fase pertama generasi sporofit.
Memiliki akar, batang dan daun sejati.
Menghasilkan spora
Spora dihasilkan oleh kotak spora yang disebut
sporangium
Sporangium berkumpul dalam satu badan yang
disebut dengan sorus yang terdapat di daun sporofil

Anda mungkin juga menyukai