Anda di halaman 1dari 1

Hipnotik sedatif merupakan golongan obat depresan susunan saraf pusat (SSP) yang relatif tidak

selektif, mulai dari yang ringan yaitu menyebabkan kantuk, menidurkan, hingga yang berat
(kecuali benzodiazepin) yaitu hilangnya kesadaran, keadaan anestesi, koma dan mati, bergantung
pada dosis. Pada dosis terapi obat sedatif menekan aktifitas, menurunkan respons terhadap
perangsangan emosi dan menenangkan. Obat hipnotik menyebabkan kantuk dan mempermudah
tidur serta mempertahankan tidur yang menyerupai tidur fisiologis.
Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan tentang hipnotik sedatif dengan tujuan untuk
mengetahui pengaruh obat obatan yang dapat menekan susunan syaraf pusat terhadap mencit.
Parameter yang akan diamati pada hewan uji ini diantaranya menggunakan parameter rotarod
dengan menghitung jumlah kumulatif jatuhnya mencit dari rotarod, kemudian uji daya cengkram
dan juga refleks balik badan.
Obat-obatan yang digunakan pada percobaan ini yaitu Phenobarbital dosis 80mg/kgBB,
Klorpromazin dosis 20 dan 100mg/kgBB serta diazepam dosis 10mg/kgBB. Sedangkan sebagai
kelompok kontrol diberikan larutan garam fisiologis 0,9%. Seluruh perlakuan tersebut diberikan
secara intramuscular yaitu pada paha mencit sebelah kiri dengan sudut 90
0.

Anda mungkin juga menyukai