1

MAKANAN FORMULA WHO

dr. Benny Soegianto, MPH
KONSUMEN DARI MAKANAN
FORMULA WHO
Anak Gizi Buruk
1. Tahap Stabilisasi
2. Tahap Transisi
3. Tahap Rehabilitasi (Tumbuh Kejar)
2
KRITERIA GIZI BURUK
(WHO-1998)
1. Secara klinis anak sangat kurus dan secara
antropometris BB/PB <-3 SD
atau
2. Secara klinis anak kurus disertai edema pada kedua
kaki dan secara antropometris BB/PB <-2 SD
Dasar Pertimbangan Penyusunan
Makanan Formula WHO
KEADAAN FAAL TUBUH ANAK GIZI BURUK KEADAAN FAAL TUBUH ANAK GIZI BURUK
SANGAT BERBEDA SANGAT BERBEDA
DARI FAAL TUBUH ANAK TIDAK GIZI BURUK DARI FAAL TUBUH ANAK TIDAK GIZI BURUK
3
MACAM MAKANAN FORMULA WHO MACAM MAKANAN FORMULA WHO
1. Formula 75
2. Formula 75 modifikasi
3. Formula 100
4. Formula 135
KONDISI FAAL TUBUH
ANAK GIZI BURUK
1. Metabolisme dasar sangat rendah
2. Produksi ATP sangat terbatas
3. Berbagai fungsi tubuh mengalami Shut down
4. Tubuh sangat kekurangan Kalium
5. Terjadi Hiper Natremia Intra Sel
6. Terjadi kekurangan Mg, Cu dan Zn
4
Kondisi Anak Gizi Buruk
Pada tahap Stabilisasi
Sangat rentanterhadap makanan dan minuman :
1. Berkadar NaCl tinggi, >=0,45 g / 100 ml
2. Berkadar Energi tinggi, >=75 Kal / 100 ml
3. Berkadar Proteintinggi, >=0,9 g / 100 ml
PENYAKIT PENYERTA
ANAK GIZI BURUK
ANAK GIZI BURUK DIBAWA BEROBAT KARENA
MENDERITA :
DIAREA
ISPA
5
10 Langkah Utama Tatalaksana Gizi Buruk
No No Tindakan Tindakan
Stabilisasi Stabilisasi Transisi Transisi Rehabilitas Rehabilitas
ii
Tindak Tindak
lanjut lanjut
Hr 1 Hr 1 -- 33 Hr 3 Hr 3 --77 Hr 8 Hr 8 --14 14 Mg 3 Mg 3 -- 66 Mg 7 Mg 7-- 26 26
11 Mencegah / mengatasi Mencegah / mengatasi
hipoglikemi hipoglikemi
22 Mencegah / mengatasi Mencegah / mengatasi
hipotermi hipotermi
33 Mencegah / mengatasi Mencegah / mengatasi
dehidrasi dehidrasi
44 Mengatasi gangguan Mengatasi gangguan
elektrolit elektrolit
55 Mengobati infeksi Mengobati infeksi
66 Mengatasi kekurangan Mengatasi kekurangan
zat gizi mikro zat gizi mikro
Tanpa Fe Tanpa Fe Dengan Dengan Fe Fe
77 Memberikan makanan Memberikan makanan
stabilisasi & transisi stabilisasi & transisi
88 Memberikan makanan Memberikan makanan
tumbuh kejar tumbuh kejar
99 Memberikan stimulasi Memberikan stimulasi
10 10 Mempersiapkan tindak Mempersiapkan tindak
Tatalaksana Gizi Tatalaksana Gizi PPada Anak Gizi Buruk ada Anak Gizi Buruk
Tujuan terapi gizi:
Memberikan makanan tinggi kalori, protein dan cukup
vitamin-mineral secara bertahap, guna mencapai
status gizi yang optimal.
Fase stabilitasi untuk mencegah / mengatasi
hipoglikemi, hipotermi dan dehidrasi
Fase transisi / rehabilitasi tumbuh kejar
6
Prinsip Diet Anak Gizi Buruk
Tahapan Cairan Energi Protein
1. Stabilisasi
a) Tanpa 130 ml 80-100 Kal 1,0-1,5 g
Edema berat
b) Dengan 100 ml 80-100 Kal 1,0-1,5 g
Edema berat
2. Transisi 150 ml 100-150 Kal 2,0-3,0 g
3. Rehabilitasi 150-200 ml 150-200 Kal 3,0-4,0 g
Catatan: Dosis di atas untuk 1 kg BB dlm 24 jam
PRINSIP MAKANAN PRINSIP MAKANAN
TAHAP STABILISASI TAHAP STABILISASI
1. CUKUP ENERGI, TETAPI TIDAK TINGGI ENERGI
2. RENDAH PROTEIN
3. CUKUP KALIUM
4. RENDAH NATRIUM
5. DALAM DOSIS KECIL & SERING
7
MAKANAN TAHAP STABILISASI
ADALAH F 75 ATAU F 75 MODIFIKASI
DENGAN CIRI-CIRI SETIAP 100 ml BERISI :
Energi sebesar 75 Kal
Protein sebesar 0,9 g
KCl sebesar 0,2 g
FaseStabilisasi
Makanan stabilisasi
Peningkatan jumlah formula diberikan secara bertahap
Tujuan terapi gizi pada fasestabilisasi adalah memberikan
makanan awal (starter) supaya anak dalam kondisi stabil.
Hipo osmolar, rendah laktosa, porsi kecil dan sering
Setiap 100 ml mengandung energi 75 kal, protein 0,9 gram
dan KCl 0,2 g
Dosis F-75 dapat dilihat dalam tabel pemberian F-75 , baik
tanpa edema berat maupun dengan edema berat sesuai BB
anak
Rehidrasi
Bila diare / muntah / dehidrasi, anak diberikan resomal.
2 jam pertama, resomal diberikan setiap jam , 10 jam
berikutnya berselang seling setiap 1 jam dengan F-75
8
ZAT GI ZI ZAT GI ZI
STABI LI SASI STABI LI SASI
(hari ke 1 (hari ke 1--7) 7)
Energy Energy 80 80 100 kkal/ kgBB/ hr 100 kkal/ kgBB/ hr
Protein Protein 1 1 1,5 gram/ kgBB/ hr 1,5 gram/ kgBB/ hr
Cairan Cairan
130 ml/ kgBB/ hr atau 100 ml/ kgBB/ hr bila ada edema 130 ml/ kgBB/ hr atau 100 ml/ kgBB/ hr bila ada edema
berat berat
Fe Fe
Tablet besi / folat (sulfas ferosus 200 mg + 0,25 mg Tablet besi / folat (sulfas ferosus 200 mg + 0,25 mg
as asam amffolat) olat), , Sirup besi (sulfas ferosus 150 ml Sirup besi (sulfas ferosus 150 ml berisi berisi 11--3 3
mg elemental mg elemental Fe) Fe)
Tidak diberikan pada tahap ini Tidak diberikan pada tahap ini
Vitamin A Vitamin A
Bayi umur < 6 bln Bayi umur < 6 bln
Bayi umur 6 Bayi umur 6 11 bln 11 bln
Balita umur 12 Balita umur 12 60 bln 60 bln
1 kapsul 1 kapsul --> hari ke 1, 1 kapsul > hari ke 1, 1 kapsul--> hari ke 2, bila ada > hari ke 2, bila ada
xeropthalmia xeropthalmia
atau campak dlm 3 bulan terakhir atau campak dlm 3 bulan terakhir
kapsul Vitamin A dosis 100.000 SI (warna Biru) kapsul Vitamin A dosis 100.000 SI (warna Biru)
1 kapsul Vitamin A dosis 100.000 SI (warna Biru) 1 kapsul Vitamin A dosis 100.000 SI (warna Biru)
1 kapsul Vitamin A dosis 200.000 SI (warna Merah) 1 kapsul Vitamin A dosis 200.000 SI (warna Merah)
Vitamin lain Vitamin lain
Vitamin C Vitamin C
Vitamin B kompleks Vitamin B kompleks
Asam folat Asam folat
Diberikan pada tahap ini dlm bentuk multi Diberikan pada tahap ini dlm bentuk multi--vitamin vitamin
Diberikan 5 mg hari ke 1, selanjutnya 1 mg/hr Diberikan 5 mg hari ke 1, selanjutnya 1 mg/hr
Mineral lain Mineral lain
Zinc Zinc
Kalium Kalium
Natrium Natrium
Magnesium Magnesium
Cuprum Cuprum
Diberikan dalam bentuk elektrolit/mineral, pemberiannya Diberikan dalam bentuk elektrolit/mineral, pemberiannya
dicampur kedalam resomal, F dicampur kedalam resomal, F--75, F 75, F--100 dan F 100 dan F--135 (dosis 135 (dosis
pemberiannya lihat cara membuat cairan resomal dan larutan pemberiannya lihat cara membuat cairan resomal dan larutan
elektrolit, elektrolit,
Terapi gizi padafase stabilisasi & makanan formula yg diperlukan
J adwal pemberian makanan pada fase stabilisasi
FASE FASE
WAKTU WAKTU
PEMBERIAN PEMBERIAN
J ENIS MAKANAN J ENIS MAKANAN FREKUENSI FREKUENSI
J UMLAH CAIRAN (ml) SETIAP J UMLAH CAIRAN (ml) SETIAP
MINUM MENURUT BB BALITA MINUM MENURUT BB BALITA
Stabili Stabili
sasi sasi
Hari 1 Hari 1 22 F75 / modifikasi F75 / modifikasi
ASI ASI
12 x 12 x
Bebas Bebas
LIHAT TABEL PEDOMAN F LIHAT TABEL PEDOMAN F--75 75
(Buku I (Buku I hal 19 hal 19 20) 20)
(Buku II (Buku II hal 15 hal 15 16) 16)
Hari 3 Hari 3 77 F75 / modifikasi F75 / modifikasi
ASI ASI
6 x 6 x 8 8 xx
Bebas Bebas
LIHAT TABEL PEDOMAN F LIHAT TABEL PEDOMAN F--75 75
(Buku I (Buku I hal 19 hal 19 20) 20)
(Buku II (Buku II hal 15 hal 15 16) 16)
9
CONTOH PEMBUATAN F 75
400 ml, SUSU DSM
J ENIS J ENIS
BAHAN BAHAN
J UMLAH J UMLAH
BAHAN BAHAN
KANDUNGAN KANDUNGAN
ENERGI ENERGI
KANDUNGAN KANDUNGAN
PROTEIN PROTEIN
SUSU SUSU
BUBUK BUBUK
10 g 10 g 36,2 Kal 36,2 Kal 3,6 g 3,6 g
GULA PASIR GULA PASIR 40,2 g 40,2 g 146,5 Kal 146,5 Kal 0 g 0 g
MINYAK MINYAK
SAWIT SAWIT
13 g 13 g 117,3 Kal 117,3 Kal 0 g 0 g
KCl KCl 0,8 g 0,8 g 0 Kal 0 Kal 0 g 0 g
AIR AIR Ditambahkan air Ditambahkan air
sampai volume sampai volume
menjadi 400 ml menjadi 400 ml
0 Kal 0 Kal 0 g 0 g
J UMLAH J UMLAH 400 ml 400 ml 300 Kal 300 Kal 3,6 g 3,6 g
ZAT GIZI ZAT GIZI
FASE TRANSISI (hari ke 8 FASE TRANSISI (hari ke 8 -- 14) 14)
Energy Energy 100 100 150 kkal/kgBB/hr 150 kkal/kgBB/hr
Protein Protein 2 2 3 gram/kgBB/hr 3 gram/kgBB/hr
Cairan Cairan 150 ml/kgBB/hr 150 ml/kgBB/hr
Fe Fe
Tablet besi / folat (sulfas ferosus 200 mg + Tablet besi / folat (sulfas ferosus 200 mg +
0,25 mg as 0,25 mg asam amffolat) olat), , Sirup besi (sulfas Sirup besi (sulfas
ferosus 150 ml ferosus 150 ml mengandung mengandung 11--3 mg 3 mg
elemental elemental Fe) Fe)
Belum diberikan pada tahap ini Belum diberikan pada tahap ini
Vitamin A Vitamin A
Bayi umur < 6 bln Bayi umur < 6 bln
Bayi umur 6 Bayi umur 6 11 bln 11 bln
Balita umur 12 Balita umur 12 60 bln 60 bln
Vitamin lain Vitamin lain
Vitamin C Vitamin C
Vitamin B kompleks Vitamin B kompleks
Asam folat Asam folat
Diberikan sbg.multivitamin Diberikan sbg.multivitamin
HH--1 : 5 mg, selanjutnya 1 mg/h 1 : 5 mg, selanjutnya 1 mg/h
Mineral lain Mineral lain
Zinc Zinc
Kalium Kalium
Natrium Natrium
Magnesium Magnesium
Cuprum Cuprum
Diberikan dalam bentuk elektrolit/mineral, pemberiannya Diberikan dalam bentuk elektrolit/mineral, pemberiannya
dicampur kedalam resomal, F dicampur kedalam resomal, F--75, F 75, F--100 dan F 100 dan F--135 (dosis 135 (dosis
pemberiannya lihat cara membuat cairan resomal dan larutan pemberiannya lihat cara membuat cairan resomal dan larutan
elektrolit, Buku II hal.14) elektrolit, Buku II hal.14)
Kebutuhan gizi pada fase transisi
10
FASE FASE
WAKTU WAKTU
PEMBERIAN PEMBERIAN
J ENIS MAKANAN J ENIS MAKANAN FREKUENSI FREKUENSI
J UMLAH CAIRAN (ml) SETIAP J UMLAH CAIRAN (ml) SETIAP
MINUM MENURUT BB BALITA MINUM MENURUT BB BALITA
Transisi Transisi Hari 8 Hari 8--14 14 F100 / modifikasi F100 / modifikasi
ASI ASI
6 x 6 x
Bebas Bebas
LIHAT TABEL PEDOMAN LIHAT TABEL PEDOMAN
FF--100 100
(Buku I (Buku I Hal 21) Hal 21)
Buku II Buku II hal 15 hal 15 -- 16 16
J adwal pemberian makanan pada fase transisi
Fase transisi
- Tujuan terapi gizi pada fase transisi adalah pada taraf ini anak mulai
stabil, dan untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak (catch up)
- Setiap 100 ml F100 mengandung energi 100 kal dan protein 2,7 - 2,9 gram
MAKANAN TAHAP TRANSISI
ADALAH F 100, DENGAN CIRI ADALAH F 100, DENGAN CIRI--CIRI CIRI
SETIAP 100 ML MENGANDUNG : SETIAP 100 ML MENGANDUNG :
1. Energi sebesar 100 Kal
2. Protein sebesar 2,0-2,9 g
3. KCl sebesar 0,2 g
11
CONTOH PEMBUATAN F 100
400 ml, SUSU FC
J ENIS J ENIS
BAHAN BAHAN
J UMLAH J UMLAH
BAHAN BAHAN
KANDUNGAN KANDUNGAN
ENERGI ENERGI
KANDUNGAN KANDUNGAN
PROTEIN PROTEIN
SUSU SUSU
BUBUK BUBUK
42,9 g 42,9 g 212,4 Kal 212,4 Kal 10,8 g 10,8 g
GULA PASIR GULA PASIR 33 g 33 g 120 Kal 120 Kal 0 g 0 g
MINYAK MINYAK
SAWIT SAWIT
7,5 g 7,5 g 67,6 Kal 67,6 Kal 0 g 0 g
KCl KCl 0,8 g 0,8 g 0 Kal 0 Kal 0 g 0 g
AIR AIR Ditambahkan air Ditambahkan air
sampai volume sampai volume
menjadi 400 ml menjadi 400 ml
0 Kal 0 Kal 0 g 0 g
J UMLAH J UMLAH 400 ml 400 ml 400 Kal 400 Kal 10,8 g 10,8 g
ZAT GI ZI ZAT GI ZI
FASE REHABI LI TASI (minggu ke 2 FASE REHABI LI TASI (minggu ke 2 -- 6) 6)
Energy Energy 150 150 22000 kkal/ kgBB/ hr 0 kkal/ kgBB/ hr
Protein Protein 3 3 4 gram/ kgBB/ hr 4 gram/ kgBB/ hr
Cairan Cairan 150 150 200 ml/ kgBB/ hr 200 ml/ kgBB/ hr
Fe Fe
Tablet besi / folat (sulfas ferosus 200 mg + Tablet besi / folat (sulfas ferosus 200 mg +
0,25 mg as 0,25 mg asam amffolat) olat), , Sirup besi (sulfas ferosus Sirup besi (sulfas ferosus
150 ml 150 ml mengandung mengandung11--3 mg elemental 3 mg elemental Fe) Fe)
Beri tiap hari selama 4 minggu untuk balita umur 6 bulan sampai 5 tahun: Beri tiap hari selama 4 minggu untuk balita umur 6 bulan sampai 5 tahun:
Dosis lihat Buku I hal.13 Dosis lihat Buku I hal.13
Vitamin A Vitamin A
Bayi umur < 6 bln Bayi umur < 6 bln
Bayi umur 6 Bayi umur 6 11 bln 11 bln
Balita umur 12 Balita umur 12 60 bln 60 bln
Diberikan 1 kapsul hari ke 15, bila ada xeropthalmia atau campak dalam 3 Diberikan 1 kapsul hari ke 15, bila ada xeropthalmia atau campak dalam 3
bulan terakhir bulan terakhir
Vitamin lain Vitamin lain
Vitamin C Vitamin C
Vitamin B kompleks Vitamin B kompleks
Asam folat Asam folat
Diberikan sbg. Multivitamin Diberikan sbg. Multivitamin
1 mg/ hr 1 mg/ hr
Mineral lain Mineral lain
Zinc Zinc
Kalium Kalium
Natrium Natrium
Magnesium Magnesium
Cuprum Cuprum
Diberikan dalam bentuk elektrolit/ mineral, pemberiannya dicampur Diberikan dalam bentuk elektrolit/ mineral, pemberiannya dicampur
kedalam resomal, F kedalam resomal, F--75, F 75, F--100 dan F 100 dan F--135 (dosis pemberiannya lihat cara 135 (dosis pemberiannya lihat cara
membuat cairan resomal dan larutan elektrolit, membuat cairan resomal dan larutan elektrolit,
Kebutuhan Gizi pada fase rehabilitasi dan makanan formula
yang diperlukan
12
Cara Membuat ReSoMal
Bubuk WHO-ORS utk 200 ml (*) : 1 pak
Gula pasir : 10 gram
Lar. elektrolit / mineral : 8 ml
Ditambah air sampai : 400 ml
Setiap 200 ml cairan Resomal : Na = 7.5 mEq,
K = 8 mEq dan Mg = 0,3 mEq
(*) Bubuk WHO-ORS / 200 ml : NaCl = 0.52 g,
trisodium citrat dihidrat = 0,58 g, KCl = 0,3 g,
glukosa = 2,7 g
ReSoMal
(Rehydrati on Solution for Malnutrition)
Modifikasi ReSoMal
Bubuk WHO-ORS utk 200 ml : 1 pak
Gula pasir : 10 gr
Bubuk KCl : 0,8 gr
Ditambah air sampai : 400 ml
Karena tidak mengandung Mg, Zn dan Cu
dapat diberi jus buah2an sumber mineral tsb, atau
diberi MgSO4 50 % i.m, dosis 0,3 ml/ kg bb/ hr
maksimum 2 ml dan ZnSO4 4 mg/ kg bb/ hr oral ( ~ 1
mg Zn elemen)
13
MODIFIKASI RESOMAL
NAMA BAHAN NAMA BAHAN J UMLAH BAHAN J UMLAH BAHAN
ORALIT ORALIT 1 bungkus a 200 ml 1 bungkus a 200 ml
GULA PASIR GULA PASIR 10 g 10 g
KCl KCl 0,8 g 0,8 g
AIR AIR Ditambahkan air sampai Ditambahkan air sampai
volume menjadi 400 ml volume menjadi 400 ml
CATATAN CATATAN : Kadar : Kadar NaCl NaCl = 0,45 % = 0,45 %
Larutan Elektrolit/ Mineral
KCl : 224 g
Tripotasium citrat : 81 g
MgCl2.6H2) : 76 g
Zn acetat 2 H2O : 8.2 g
CuSO4.5H2O : 1.4 g
Ditambah air sampai : 2.5 L
14
Bahan Makanan Bahan Makanan
Per 1000 Per 1000
ml ml
F 75 F 75 F100 F100 F 135 F 135
Formula WHO Formula WHO
Susu skim bubuk Susu skim bubuk gg 25 25 85 85 90 90
Gula pasir Gula pasir gg 100 100 50 50 65 65
Minyak sayur Minyak sayur gg 30 30 60 60 75 75
Larutan Elektrolit Larutan Elektrolit ml ml 20 20 20 20 27 27
Tambahan air s/ d Tambahan air s/ d ml ml 1000 1000 1000 1000 1000 1000
NI LAI GI ZI NI LAI GI ZI
Energi Energi kkal kkal 750 750 1000 1000 1350 1350
Protein Protein gg 99 29 29 33 33
Laktosa Laktosa gg 13 13 42 42 48 48
Kalium Kalium mmol mmol 36 36 59 59 63 63
Natrium Natrium mmol mmol 66 19 19 22 22
Magnesium Magnesium mmol mmol 4,3 4,3 7,3 7,3 88
Seng Seng mg mg 20 20 23 23 30 30
Tembaga (Cu) Tembaga (Cu) mg mg 2,5 2,5 2,5 2,5 3,4 3,4
% Energi Protein % Energi Protein -- 55 12 12 10 10
% Energi Lemak % Energi Lemak -- 36 36 53 53 57 57
Osmolaritas Osmolaritas mosm/ l mosm/ l 413 413 419 419 508 508
Bahan Makanan Bahan Makanan
F75 F75
II
F75 F75
II II
F75 F75
III III
M M F100 F100 M 1 M 1 M II M II F135 F135 M III M III
Susu skim bubuk (g) Susu skim bubuk (g) 25 25 -- -- 100 100 -- 100 100 100 100 -- --
Susu full cream (g) Susu full cream (g) -- 35 35 -- -- 110 110 -- -- 25 25 120 120
Susu sapi segar (ml) Susu sapi segar (ml) -- -- 300 300 -- -- -- -- -- --
Gula pasir (g) Gula pasir (g) 70 70 70 70 70 70 50 50 50 50 50 50 50 50 75 75 75 75
Tepung beras (g) Tepung beras (g) 35 35 35 35 35 35 -- -- -- -- 50 50 --
Tempe (g) Tempe (g) -- -- -- -- -- -- -- 150 150 --
Minyak sayur (g) Minyak sayur (g) 27 27 17 17 17 17 25 25 30 30 50 50 -- 60 60 --
Margarin (g) Margarin (g) -- -- -- -- -- -- 50 50 -- 50 50
Larutan elektrolit Larutan elektrolit
(ml) (ml)
20 20 20 20 20 20 -- 20 20 -- -- 27 27 --
Tambahan air s/ d Tambahan air s/ d
(ml) (ml)
1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000
Modifikasi formula WHO
15
Cara membuat formula WHOF 75
Formula WHO 75
Campurkan susu skim, gula, minyak sayur, dan larutan
elektrolit, diencerkan dengan air hangat sedikit demi sedikit
sambil diaduk sampai homogen dan volume menjadi 1000 ml.
Larutan ini bisa langsung diminum. Masak selama 4 menit,
bagi balita yang disentri atau diare persisten
Formula WHO 75 Modifikasi : *)
Campurkan susu skim/ full cream/ susu segar, gula, tepung,
minyak. Tambahkan air sehingga mencapai 1 liter dan didihkan
sambil diaduk-aduk hingga larut selama 5 7 menit
Cara pembuatan formula WHO F 100
Formula F 100
Campurkan susu skim, gula, minyak sayur, dan larutan
elektrolit, diencerkan dengan air hangat sedikit demi sedikit
sambil diaduk sampai homogen dan volume menjadi 1000 ml.
Larutan ini bisa langsung diminum atau dimasak dulu selama 4
menit
Formula WHO 100 Modifikasi : *)
Campurkan susu skim/ full cream/ , gula, minyak. Tambahkan
air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga homogen,
sehingga mencapai 1 liter. Larutan ini bisa langsung diminum
atau dimasak dulu selama 4 menit
16
Cara membuat formula WHOF 135
Formula WHO 135
Campurkan susu skim, gula, minyak sayur, dan larutan
elektrolit, diencerkan dengan air hangat sedikit demi sedikit
sambil diaduk sampai homogen dan volume menjadi 1000 ml.
Larutan ini bisa langsung diminum atau dimasak dulu selama 4
menit.
Formula WHO 135 Modifikasi : *)
Tempe dikukus hingga matang, kemudian dihaluskan dengan
ulekan (blender, dengan ditambah air). Selanjutnya tempe
yang sudah halus disaring dengan air secukupnya. Tambahkan
susu, gula, tepung beras, minyak dan larutan elektrolit.
Tambahkan air sampai 1000 ml, masak hingga mendidih
selama 5 7 menit.