Anda di halaman 1dari 6

METODE PEMASANGAN INSTRUMEN GEOTEKNIK

DI PROYEK



1. INCLINOMETER

Inclinometer adalah instrumen geoteknik untuk mengukur besaran deflection arah
lateral/horisontal di dalam tanah.
Pembacaan atau pengukuran dilakukan dengan menggunakan force balance servo
accelerometer atau disebut probe inclinometer. Probe yang tersambung ke cable reel
diturunkan ke dalam pipa beralur yang ditanam dalam tanah dimana deflection
(pergeseran) akan diukur. Data diambil dan disimpan melalui media PDA dan selanjutnya
dengan menggunakan piranti lunak khusus (In-Site Program) di down-load dan diproses
menggunakan komputer.


Gambar 1.1
Inklinometer
Probe, Cable Reel, PDA
dan
perlengkapannya


Persiapan

Pipa inclinometer yang digunakan adalah pipa almunium dengan sepasang alur yang saling
tegak lurus sebagai rel roda probe inclinometer, panjang 3 m dengan diameter 58 mm o.d
dan 55 mm i.d pada alur roda.
Penyambungan pipa dilakukan dengan menggunakan coupling yang dirivet yang
panjangnya 30 cm diberi jarak antara pipa 10 cm guna untuk mengantisipasi penurunan
tanah . Rivet harus dilakukan secara simetris di antara alur, untuk mencegah tidak
terganggunya roda probe inclinometer. (Periksa gambar 1.2). Pasang sealing
mastickemudian dibalut sealing tape sebagai penyekat melingkar ujung pipa setelah
coupling dipasang. Sealing mastic berfungsi untuk mencegah masuknya bahan grouting
ke dalam pipa. Bagian paling bawah pipa ditutup menggunakan end cap.



Gambar 1.2

Sketsa Penyambungan Pipa
Inclinometer



Pemasangan didalam casing

Pemboran dilakukan pada titik yang sudah ditentukan. Kedalaman lubang bor seyogyanya
paling tidak mencapai 1 m di bawah permukaan lapisan tanah yang dianggap stabil (tidak
bergerak). Setelah pemboran selesai, lubang bor dibersihkan dari cutting bor. Pipa
inclinometer yang sudah disetel dimasukkan ke dalam lubang bor bersama sama
selang groting. Harus diperhatikan alur roda mengarah ke arah perkiraan pergeseran
yang mungkin terjadi atau bisa menggunakan arah utara dan selatan. Jika di dalam lubang
bor ditemukan air tanah, untuk mencegah terjadinya pengapungan pipa, pipa inclinometer
diisi dengan air bersih sebelum dimasukkan ke dalam lubang bor agar tidak terjadi tekanan
air dalam pipa sehingga pipa bisa terangkat keatas .
Setelah pipa masuk ke dalam lubang bor dengan arah alur yang benar, kemudian lakukan
pengisian kembali lubang bor dengan cara grouting. Grouting dilakukan dengan
memasukkan pipa injeksi ke dasar lubang bor. Bahan grouting adalah campuran semen-
bentonite yang elastisitasnya sesuai dengan elastisitas tanah sekitarnya.
Kemudian pipa casing diagkat perlahan lahan sampai batas penyambungan kemudian
dilepas setiap sambungan sampai seluruh casing tercabut semua.
Terakhir, potong pipa Inclinometer sesuai kebutuhan di puncaknya dan tutup dengan end
cap untuk mencegah masuknya kotoran. (Periksa gambar 1.33).


Gambar 1.3
Sketsa Pemasangan Pipa
Inclinometer



Setelah
Pembacaan awal sebagai ininial (referensi pembacaan berikutnya) dilakukan setelah bahan
grouting mengeras (sekitar 3 hari).
Penyambungan pipa dilakukan disesuaikan dengan kemajuan penimbunan pre-loading.
2. EKSTENSOMETER

Ekstensometer magnet adalah instrumen geoteknik yang berfungsi untuk mengukur
penurunan di dalam struktur tanah atau timbunan.
Instrumen ini terdiri dari cincin magnet permanen yang dirangkai pada 3 tipe settlement
target yang dikenal sebagai spider, plate dan datum magnet.
Settlement target tipe spider mencengkeram tanah atau timbunan pada level dimana
pergerakan akan dimonitor dan bergerak bebas secara co-axial sepanjang sumbu pipa
penghantar (pipa PVC dia. 31.25mm) sebagai jalan masuknya probe unit baca, sedang
datum magnet dipasang mati di bagian bawah pipa dan digunakan sebagai titik acuan
pembacaan target di atasnya.
Pembacaan dilakukan dengan menggunakan Reedswitch Probe yang terhubung dengan
pita ukur diturunkan melalui pipa penghantar mendeteksi settlement target.




Gambar 2.1
Reedswicth Probe dan Spider Magnet
Extensometer

Persiapan

Pemboran dilakukan pada titik yang ditentukan dimana lapisan tanah di bawahnya akan
dimonitor penurunannya. Kedalaman lubang bor paling tidak mencapai 1 m di bawah
permukaan lapisan tanah yang dianggap stabil.
Jika dalam pelaksanaan pemboran diperlukan pemasangan casing, panjang pipa casing
harus diukur seteliti mungkin untuk menghindari kesalahan pemasangan ekstensometer
target di dalam casing.
Setelah pemboran selesai, lubang bor dibersihkan dari cutting bor.

Pipa penghantar dan ekstensometer disiapkan. Ekstensometer dirakit di atas sebelum
dimasukkan ke dalam lubang bor seperti terlihat pada gambar 2.2. Datum magnet
dipasang pada 0.5 m dari dasar pipa dengan cara diklem dan dirivet agar tidak berubah,
dan selanjutnya interval setiap ekstensometer dipasang berturutan ke atas sesuai
kebutuhan /interval yang sudah ditentukan maupun kedalamanya lobang bor.


Gambar 2.2
Contoh Perakitan Ekstensometer
pada Pipa Penghantar


Pemasangan Extensometer didalam pipa /casing

Ekstensometer yang sudah terakit dimasukkan ke dalam lubang bor yang sudah disiapkan.


Pada Gambar 2.3 terlihat tipikal lubang bor dan instalasi
ekstensometernya.
Pipa penghantar yang sudah terakit sejumlah
ekstensometer dimasukkan ke dalam lubang bor yang
sudah tersedia. Jika lubang bor terisi air tanah, untuk
menghindari gejala pengapungan, pipa diisi dengan air
bersih. Datum magnet terpasang pada 0.5 m di atas
dasar pipa penghantar. Selanjutnya pipa di atasnya
disambung dengan interval yang sudah ditentukan jarak
spider magnet berikutnya sampai elevasi yang
diperlukan. Setelah selesai pemasanga pada puncak pipa
dipotong secukupnya dan ditutup dengan dop yang dapat
dibuka untuk mencegah masuknya kotoran.
Lakukan pembacaan sebelum lobang bor digroting untuk
memastikan bahwa spider magnet tidak berubah,
Kemudian lobang diisi grouting yang sudah disediakan
dengan campuranya sudah diatur dengan cara
dipompakan sampai keluar dan tunggu beberapa saat
agar groting mengendap kemudian dipompakan kembali
sampai penuh.
Setelah siap seluruhnya kemudian pipa casing diangkat
secara perlahan lahan pastikan pipa tidak terkena
spider magnet.kaki spider dilepas, Segera setelah
pengisian selesai dilakukan pembacaan awal sebagai
initial yang akan digunakan sebagai acuan pembacaan
berikutnya.
Bersamaan dengan kemajuan timbunan pre-loading,
dilakukan juga penyambungan pipa penghantar. Pada
penyambungan pipa agar dicatat ukuran panjang pipa
tambahan tersebut dan catat kedudukan datum magnet
terhadap puncak pipa tersambung.
Gambar 2.3
Tipikal Lubang Bor dan

Instalasi Ekstensometer

Anda mungkin juga menyukai