ESDM Edisi 9 PDF
ESDM Edisi 9 PDF
E
D
I
A
K
O
M
U
N
I
K
A
S
I
K
E
M
E
N
T
E
R
I
A
N
E
N
E
R
G
I
D
A
N
S
U
M
B
E
R
D
A
Y
A
M
I
N
E
R
A
L
E
D
I
S
I
0
9
|
2
0
1
2
E D I S I
0 9
| 20 1 2
Songsong Masa Depan
dengan ENERGI ALTERNATIF
& RAMAH LINGKUNGAN
future
energy
efcient energy,
preserving the natural
ENERGI BERSIH:
Indonesia mau,
Indonesia mampu
Merangkum
Solusi BBM
Bersubsidi
Penguatan
Ketahanan Energi
Sebagai Upaya
Penguasaan
Teknologi Energi
Sekretaris Jenderal
Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral ESDM)
Waryono Karno
Mendorong
Konsistensi
Penerapan Good
Governance,
Transparansi dan
Akuntabilitas
Penanggung Jawab Sekretaris Jenderal Pengarah Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Keuangan, Staf Ahli
Menteri Bidang Komunikasi dan Sosial Kemasyarakatan, Kepala Biro Hukum dan Humas, Pardamean Ronitua H., Buntje Harbunangin Redaktur
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Kepala Bagian Penelaahan Hukum, Kepala Bagian Bantuan Hukum, Kepala Bagian Penyusunan Peraturan
Perundang-Undangan, Kepala Subbagian Peliputan dan Hubungan Media Editor Indra Tauhid Cahyandaru, Dian Eka Puspitasari, Vagunaldi,
Dian Lorinsa, Arid Riza Abadi, Laksono Nur Brahmantyo Desainer Grafs Bambang Wijiatmoko, Pandu Satria Jati Fotografer Judhi Purdhiyanto,
Arief Suryadi, Tursilowulan Wahyu Hastuti Sekretariat Hari Budiono, Lufti Ekaputra Setiadi, Bunga Adi Mirayanti, Subhana Nurhidayat, Safi,
Khoiria Oktaviani Alamat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral - Jl. Medan Merdeka Selatan No.18, Jakarta 10110, Tromol Pos :
1344/JKT 10013, Tel. / Faks. (021) 344 0649 , email. publikasi@esdm.go.id
KESDM
editorial
Pembaca yang terhormat,
Dunia sedang menghadapi ancaman krisis energi global. Pernyataan ini bukan isapan
jempol. Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Pernyataan itu
jelas berlaku berpuluh-puluh tahun lalu. Bagaimana sekarang? Seperti banyak negara
di dunia lainnya, Indonesia juga mengalami ancaman krisis energi.
Ketersediaan sumber energi berbahan fosil tak mampu menyaingi pertumbuhan
konsumsi energi yang rata-rata sebesar 7% setahun. Bukan tak mungkin, energi
menjadi barang langka dan mewah di kemudian hari.
Krisis energi memang sudah di depan mata. Namun, bersikap panik bukanlah solusi untuk mengantisipasinya. Sejumlah langkah
antisipatif bisa menjadi solusi. Salah satunya adalah energi bersih yang bersahabat dengan alam. Energi bersih menjadi pilihan
logis seiring makin menipisnya sumber energi berbahan fosil.
Harapan pun menyeruak. Investasi energi bersih di dunia dari tahun ke tahun meningkat. Artinya, dunia setidaknya sudah
peduli dan mau mengembangkan energi bersih. Plus, energi bersih mampu, setidaknya, menekan perubahan iklim dan
pemanasan global.
Soal energi bersih, Indonesia kembali dianugerahi bahan bakunya yang berlimpah. Energi surya (matahari), air, angin,
atau yang bersumber dari aneka tumbuhan bisa ditemui di negara kepulauan ini. Potensi sudah ada, bagaimana dengan
pengolahannya?
Pertanyaan tersebut tidak harus tertuju pada satu pihak saja. Sebab, para pemangku kepentingan (stakeholders) di bidang
energi beragam, seperti pemerintah, investor, praktisi lingkungan, akademisi, media massa hingga masyarakat umum.
Yang jelas, para stakeholders itu mempunyai peranan masing-masing. Pemerintah, misalnya, berperan dalam mengambil
kebijakan yang mendukung iklim investasi. Para investor, di pihak lain, bersedia untuk menanamkan modal atau alih
teknologi. Kalangan akademisi pun bisa berkontribusi dalam riset dan penelitian. Media massa atau masyarakat luas juga bisa
menyampaikan saran serta kritiknya.
Perbedaan pola pikir atau cara pandang adalah hal lumrah dalam kehidupan kenegaraan. Asalkan, perbedaan itu tidak untuk
menimbulkan perpecahan. Hal terpenting adalah semua pihak mengedepankan kepentingan bersama untuk mengembangkan
energi bersih di tanah air.
Majalah ESDM Mag Edisi 09 ini mengupas energi bersih pada rubrik Sajian Utama. Potensi, kondisi, hambatan dan solusi dalam
pengembangannya di Indonesia dibahas berdasarkan beragam data dan narasumber.
Selain Sajian Utama, rubrik-rubrik tetap lainnya juga terdapat di majalah ini. Pada rubrik Lensa, contohnya, tersaji berita-
berita aktivitas di lingkup Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM). Tidak lupa, kami juga menghadirkan artikel-
artikel tentang energy mix, lingkungan, teknologi dan masih banyak lainnya.
Semoga majalah ini dapat menambah khazanah pengetahuan Anda. Selamat membaca.
Redaksi
edisi 09
I
2012 3
3 editorial
6 surat anda
8 kolom
Hemat Llstrlk Dan Hemat Alr
10 lensa
wOPLD LNLPG POPUM20l2
Pertemuan Menterl LSDM Dengan
Perwakllan |PLNA
Kontrak Mlgas 8aru Utamakan
Pemenuhan Kebutuhan Gas Domestlk
Menterl LSDMMenawarkan ULA
8erlnvestasl Dl |ndonesla
Hlngga Tahun 2050 Mlnyak 8uml Maslh
Mendomlnasl 8auran Lnergl Prlmer
Target Llastlsltas Penggunaan Lnergl
|ndonesla Tahun 2025
Pemberlan Gelar Darl Ker[aan |nggrls
Tldak Terkalt Proyek LNG Tangguh
Turkl |nvestasl Lnergl Panas 8uml Dl
|ndonesla
Penegoslasl Kontrak Gas Tangguh
Pemerlntah Menylapkan TlmKuasa
Hukum
14 sajian utama
LNLPG| 8LPS|H: |ndonesla Mau, |ndonesla
Mampu
18 beranda
MLPANGKUMSOLUS| 88M 8LPSU8S|D|
20 sosok
Sekretarls 1enderal Kementerlan Lnergl
dan Sumber Daya Mlneral LSDM)
waryono Karno
"Mendorong Konslstensl Penerapan
Good Governance, Transparansl dan
Akuntabllltas"
24 profl unit
8ADAN PLNLL|T|AN DAN
PLNGLM8ANGAN LNLPG| SUM8LP DAA
DAN M|NLPAL
26 energi mix
Lnergl darl Pumput Laut
28 wacana
keamanan energl portugal dan energl
terbarukan
PLNGUATAN KLTAHANAN LNLPG|
SL8AGA| UPAA PLNGUASAAN
TLKNOLOG| LNLPG|
34 regulasi
KLNA|KANTDL TAHUN20l3
38 MIGAS
|CP September 20l2 Sebesar US$ lll,02
per 8arel
Pemerlntah Telah 8aglkan l.500
Konverter Klt Untuk Kendaraan Dlnas
Kllang AP8N Akan Dlbangun dl Sumatera
Selatan
Llma Kontrak Gas Dltandatanganl,
Penerlmaan Negara Nalk US$ l92 1uta
Kontrak Mlgas 8aru, Alokasl Gas Domestlk
Harus dl Atas 50%
Mlnyak 8uml Mendomlnasl 8auran Lnergl
Prlmer Dunla Hlngga 2050
wamen LSDM: 8lok Mahakam Untuk
Pertamlna
|CP Oktober 20l2 Turun US$l,l7 per
8arel
41 LPE
Hamplr Setengah Produksl Gas Tangguh
untuk Kebutuhan Domestlk
Soslallsasl PP No. 62 Tahun 20l2
PLN Percepat Proyek Kabel Llstrlk 8awah
Laut 1awa-8all
Pasokan Llstrlk PON Xv||| Aman
Dl Tahun 20l2, Slstem Kellstrlkan
Sumbagut 8ertambah 383 Mw
Porsenl Sektor LSDM Tahun 20l2 Pesml
Dltutup
Penyesualan Tarlf Dasar Llstrlk 8ukan
Karena PLN "SALAH M|NUM"
Pengusaha Dlhlmbau Hemat Llstrlk
PLN 8entuk Perusahaan Patungan untuk
Lkspor Llstrlk
Pusat Perbelan[aan Tak Lagl Mendapat
Subsldl Llstrlk
6 PLTD Tak Mampu Penuhl Kebutuhan
Karlmun 1awa
Tahun 20l5, Llstrlk dl Kawasan ASLAN
Akan Terhubung
Produksl Llstrlk PLTP Dleng Menlngkat
Anak Perusahaan 8uklt Asam1ual Llstrlk
ke PLN
Subsldl Llstrlk Dlusulkan Pp 78,63 Trlllun
48 MINERBA
Pengumuman Pekonslllasl Naslonal |Z|N
USAHA PLPTAM8ANGAN (|UP) Tahap ||
Untuk wllayah Kallmantan
Pekonslllasl Naslonal |Z|N USAHA
PLPTAM8ANGAN (|UP) Tahap || Untuk
wllayah Kallmantan
PLN Garap Pegaslkasl 8atubara
Konsumsl 8ATU8APA Menlngkat
50 EBT
Pembangklt Llstrlk 8erbahan 8akar Serplh
Kayu
Cadangan Panas 8uml Dl 8engkulu
|ndonesla 1adl Tuan Pumah CLPS|
Lnergl Terbarukan Dl NTT
5 Persen Llstrlk Naslonal Darl Lnergl
Panas 8uml
Tanaman Aren Gen[ah Dapat Dl[adlkan
Lnergl Terbarukan
Pemerlntah Menyusun Peraturan Lelang
Panas 8uml
Mengembangkan Pembangklt Llstrlk
Tenaga Sampah
Menegaskan wKP Panas 8uml PGL
PLTA 1AT|GLDL Dltargetkan 8eroperasl
Tahun 20l7
LnamwKP Panas 8uml Slap Dltender
Tahun |nl
Penetapan wKP Panas 8uml Gunung
Lawu
Tlngglnya Pertumbuhan KONSUMS|
LNLPG| |NDONLS|A
Membangun l2 PLM8ANGK|T L|STP|K L8T
Perlakukan Khusus Dalam
Mengembangkan L8T
Mengembangkan L8T Dl 8angka 8elltung
Tahun 2030 Sektor Lnergl Dlproyekslkan
1adl Penyumbang Lmlsl Terbesar
57 pendidikan & pelatihan
Dlklat Teknls PLMLL|HAPAAN dan
PLNGLLOLAAN PLTS
Dlklat Penghematan Lnergl Dan Alr
58 BALITBANG
Penghargaan Lnergl Ke-2 Tahun 20l2
60 BADANGEOLOGI
Pemerlntah Modernlsasl Alat Pemantau
Gunung 8erapl
UNLSCO Tetapkan Kaldera 8atur Sebagal
Global Geopark Network
Aktlvltas Gunung Paung Menlngkat,
Padlus Aman 3 Km
62 potensi
Sampah, Dlbuang Sayang...
64 teknologi
Lnergl Surya Untuk dl Pumah:
Menghltung Kebutuhan |nstalasl Slstem
Lnergl Surya
Cara Memasang |nstalasl Llstrlk Tenaga
Surya dl Pumah
Manfaat KONvLPGLNS| DATA dalam
|NDUSTP| M|GAS
Dlklat Teknls Penghematan Lnergl Dan
Alr
Dlklat Teknls Gaslkasl 8lomassa Untuk
Pembangklt Llstrlk
68 lingkungan
KOMPOS untuk PLHA8|L|TAS| Lahan
Tambang
Mendambakan LOw CAP8ON C|T
74 keselamatan
KLSLLAMATAN KLP1A D| LA8OPATOP|UM
76 glossary
contents
18 42 72
20
Sekretaris Jenderal
Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral ESDM)
Waryono Karno
Mendorong Konsistensi
Penerapan Good Governance,
Transparansi dan
Akuntabilitas
4 edisi 09 I 2012 edisi 09 I 2012 5
Untuk kritik, saran maupun artikel dapat
dikirimkan ke:
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Jl. Medan Merdeka Selatan No.18
Jakarta 10110, Tromol Pos : 1344/JKT 10013
Tel. / Faks. (021) 344 0649
email. publikasi@esdm.go.id
surat Pembaca
Synthetic
Natural Gas
Saya ingin mengetahui informasi
mengenai Syngas (Synthetic
Natural Gas). Atas perhatiannya
saya ucapkan terima kasih.
Ivan Hakim - Medan
Bapak Ivan Hakim Yth
Terima kasih atas pertanyaannya yang diajukan.
Syngas (Synthetic Natural Gas) merupakan
sejenis gas campuran yang terdiri atas gas
karbon monoksida dan hidrogen, terkadang gas
ini juga mengandung karbon dioksida. Syngas
dihasiIkan dari proses gasiLkasi.
Salam redaksi
Shale Gas
Saya ingin mengetahui informasi mengenai Shale Gas. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Rizka Aulia - Jakarta
Ibu Rizki Aulia Yth
Terima kasih atas pertanyaannya yang diajukan. Shale gas adalah gas non-
konvensional yang diperoleh dari serpihan batuan shale atau tempat terbentuknya
gas bumi. Shale gas biasa terdapat di lapisan bebatuan (shale formation) di
kedalaman lebih dari 1.500 meter. Lapisan tersebut kaya material organik, sehingga
dapat menjadi sumber energi.
Salam redaksi
Pembangkit Listrik Tenaga
Matahari
Saya ingin mencoba membuat pembangkit listrik tenaga
matahari di wilayah tempat tinggal kami. Mungkin saya
bisa mendapatkan segala informasi yang berkaitan dengan
instalasi pembangkit listrik tenaga matahari tersebut. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Budi Firmansyah - Sumba
Bapak Budi Firmansyah Yth,
Terima kasih atas pertanyaan yang dikirimkan kepada kami. Untuk mengetahui
berbagai macam informasi tentang teknologi yang berkaitan pembangkit listrik
tenaga matahari bisa mengunjungi website http://www.ebtke.esdm.go.id/. Dan untuk
informasi yang lebih detil akan kami beritahukan lebih lanjut. Terima kasih.
Salam redaksi
Mengurus Izin
Penggunaan
Sistem Alat Ukur
Kami ingin mengetahui
syarat untuk mengurus
Izin Penggunaan Sistem
Alat Ukur. Mohon dapat
diberikan informasinya.
Terima kasih.
Bambang Ismoyo
Surabaya
Bapak Bambang Ismoyo Yth
Terima kasih atas pertanyaannya
yang diajukan. Untuk mengetahui
informasi yang Bapak butuhkan
bisa menghubungi Ruang Pelayanan
Investasi Migas Terpadu,Gedung Plaza
Centris Lantai 1. Jl HR Rasuna Said Kav.
B-5 Jakarta Selatan. Selain itu juga dapat
mengakses informasi tersebut melalui
www.migas.esdm.go.id
Salam redaksi
Rekomendasi
Ekspor Dan Impor
Kami ingin mengetahui prosedur
pengajuan dan penerbitan
rekomendasi ekspor dan
impor. Mohon dapat diberikan
informasinya. Terima kasih.
Desi Indriani Malang
Ibu Desi Indriani Yth
Terima kasih atas pertanyaannya yang diajukan.
Untuk mengetahui informasi yang Ibu butuhkan
bisa mengakses informasi tersebut melalui
www.migas.esdm.go.id
Salam redaksi
Pembangkit
Listrik Tenaga Bayu
Saya ingin mengetahui informasi pembangkit listrik
yang menggunakan tenaga angin atau bayu (PLT
bayu). Atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.
M. Rahmat - Semarang
Bapak M. Rahmat Yth
Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam. Cara kerja
Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT Bayu/PLTB) ini yaitu dengan
mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan
turbin angin atau kincir angin. Penggunaan energi angin merupakan
salah satu pemanfaatan energi terbarukan yang paling berkembang saat
ini. Banyak Negara yang telah memanfaatkan energi angin ini termasuk
Indonesia.
Salam redaksi
6 edisi 09 I 2012 edisi 09 I 2012 7
A
lih-alih hanya berkutat pada masalah kenaikan TDL PLN tahun
2013 mendatang, tentu akan lebih baik apabila kita menyikapinya
dengan bersiap diri untuk lebih bijaksana menggunakan
sumber energi tersebut. Hemat adalah sikap yang patut
dikembangkan saat ini. Dengan berhemat, maka banyak manfaat yang
dapat kita petik. Salah satunya adalah biaya pengunaan listrik yang jauh
lebih rendah dan juga mendukung ketersediaan listrik bagi skala masyarakat
yang lebih luas.
Selaras dengan hal tersebut, Pemerintah saat
ini tengah gencar melakukan imbauan
untuk penghematan energi dan air. Guna
merealisasikannya memang bukan perkara
mudah, agar menjadi mudah berikut tips
untuk melakukan penghematan listrik dan
air dari Energy Management Indonesia
(EMI).
Pertama, kiat-kiat penghematan energi
listrik :
TaIa Cahaya
o Rancangan tata cahaya sesuai standard
(SNI 03-6197-2000)
o Gunakan lampu hemat energi
o Memasang timer atau sensor
o Mengoptimalkan cahaya alami
o Melakukan pemeliharaan secara baik dan teratur
TaIa Udara
o Rancangan tata udara sesuai standard (SNI 03-6390-2000)
o Gunakan sistem tata udara yang sesuai dan hemat energi
o Mengatur setting suhu sesuai tingkat kenyaman yang diperlukan
o MeminimaIkan udara inLIIrasi dan udara exLIIrasi
o Meminimalkan radiasi matahari
o Melakukan pemeliharaan secara baik dan teratur
SisIem KeIisIrikan dan MoIor LisIrik
o Perencanaan yang tepat (daya, jaringan,beban)
o PemiIihan peraIaIan-peraIaIan IisIrik yang eLsien
o Mengupayakan faktor daya dan faktor beban setinggi mungkin
o Menjaga kualitas daya suplai (V, A, cos phi)
o Mengupayakan keseimbangan antar fasa
o Gunakan Variable Speed Drive (VSD)
o Melakukan pemeliharaan secara baik dan teratur
Pompa
o Operasikan pada kapasitas optimal
o Mengurangi belokan dan throtling pada jaringan pipa
o Mengurangi frekuensi start-stop
o Mengganti jaringan pipa yang sudah tua (>10 tahun)
o Membuat sistem metering dan monitoring yang memadai
o Gunakan Variable Speed Drive (VSD)
o Melakukan pemeliharaan secara baik dan teratur
Kedua, untuk penghematan energi air, saat ini konsumsi air di lingkungan pemerintah
dimana pemakaian air di instansi pemerintah berasal dari air tanah dan perusahaan air
minum. Disamping itu, pemakaian air tanah pada umumnya tidak menggunakan meter,
sehingga sulit diukur.
Sumber : (ferial) Website Ditjen EBTKE, KESDM
kolom
hemat listrik
dan hemat air
STRATEGI :
1. Dilakukan bertahap mulai dari
kegiatan yang paling sederhana.
2. Menyiapkan sarana dan prasarana.
3. Membentuk gugus tugas di
lingkungan masing-masing
untuk mengawasi pelaksanaan
penghematan air.
4. Sosialisasi dan membuat himbauan
penghematan air (kampanye, iklan,
sIicker, pamBeI , posIer, pameran
dan lain-lain).
5. Meningkatkan budaya hemat air di
lingkungan aparatur pemerintah.
6. Memberikan capacity building bagi
pengelola energi dan air di instansi
pemerintah.
7. Monitor pemakaian air dengan
memperhatikan tagihan air.
8. Melakukan evaluasi dan
pengawasan terhadap pemakaian
air.
9. Koordinasi antar instansi
Pemerintah, Pemerintah Daerah,
BUMN, dan BUMD.
IMPLEMENTASI :
Menggunakan air seperIunya.
Menggunakan peraIaIan seperIi
kran, shower dan penggelontor
otomatis yang akan mati apabila
tidak digunakan.
Membuka kran separuh puIaran
sehingga air yang keluar tidak
berlebih.
MengganIi kran, shower yang bocor
atau tidak bekerja dengan baik.
MerawaI peraIaIan pipa air, kran
dan penampungan air dengan baik.
Lakukan peIarangan penggunaan
air secara berlebihan baik untuk
mencuci kendaraan, menyiram
tanaman dan lain-lain.
MemanIaaIkan air Ianah sebagai
cadangan.
PembuaIan 8iopori aIau Lubang
Sumur Resapan Biopori (LRB).
UnIuk keperIuan menyiram
tanaman, mencuci kendaraan tidak
menggunakan air bersih (PAM),
tetapi menggunakan air limbah
yang didaur ulang.
Tangkap, dan simpan air hu|an
untuk menyiram halaman dan lain-
lain.
8 edisi 09 I 2012
Menteri ESDM Menawarkan
UEA Berinvestasi Di Indonesia
Disela acara World Energy Forum 2012, Menteri
ESDM, Jero Wacik mengadakan pertemuan dengan
CEO of MASDAR, Dr. Sultan Al-Jaber guna menjalin
kerjasama pengembangan energi baru terbarukan
di Indonesia. Kami tawarkan pengembangan energi
baru terbarukan di Indonesia kepada para pengusaha
di Dubai, dan tadi ada beberapa perusahaan termasuk
Masdar, salah satu Perusahaan BUMN di Uni Emirate
Arab yang sangat antusias untuk berinvestasi di
Indonesia, ujar Menteri ESDM.
Saya juga, baru saja
bertemu dengan
pihak perbankan
yang menyatakan
kesediaannya
untuk memberikan
pembiayaan dengan
skema khusus untuk
pembangkit listrik
dengan menggunakan
energi terbarukan,
imbuh Jero Wacik.
Dewasa ini kebutuhan
akan energi semakin
meningkat sejalan
dengan meningkatnya
taraf hidup masyaakat
dan pertumbuhan
ekonomi. Dan seiring
dengan makin
menipisnya cadangan
energi berbasis fosil
maka pemanfaatan
energi baru terbarukan
sudah waktunya untuk lebih dioptimalkan.
Menurut Menteri ESDM, Jero Wacik pemanfaatan energi baru
terbarukan sudah saatnya dioptimalkan. Karena menurut beliau dengan
pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan merupakan
jawaban terhadap semakin meningkatnya kebutuhan energi dunia
ditengah semakin menurunnya cadangan energi berbasis fosil yang tidak
terbarukan.
Kontrak Migas
Baru Utamakan
Pemenuhan
Kebutuhan Gas
Domestik
Alokasi gas dalam kontrak-kontrak
migas baru harus diprioritaskan untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Terkait hal tersebut pemerintah dan
DPR sependapat. Dan untuk jumlahnya
harus lebih besar dibandingkan ekspor.
Jadi kalau
misalnya
ada kontrak-
kontrak baru,
sekecil mungkin
ekspornya.
Sebesar
mungkin dalam
negerinya,
ujar Menteri
ESDM, Jero
Wacik usai rapat
kerja tertutup
mengenai alokasi
gas dengan
Komisi VII DPR (19/10).
Untuk pemenuhan gas domestik maka alokasinya harus
ditingkatkan. Sedangkan untuk besaran prosentasenya
masih dilakukan penghitungan kembali. Namun
yang pasti, total alokasi gas untuk domestik harus di
atas 50%. Alokasi gas untuk domestik tersebut akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan di berbagai
sektor.
Ekonomi kita yang terus tumbuh, butuh gas lebih
besar, imbuh Jero Wacik. Terhadap kontrak-kontrak
migas lama jika isi perjanjiannya menguntungkan
Indonesia maka Pemerintah akan mempertahankannya.
Namun jika sebaliknya, maka pemerintah akan
dilakukan renegosiasi secara baik-baik.
dicanangkan sebagai Hari Energi Sedunia.
Pencangangan ini dimaksudkan untuk
menggugah kesadaran seluruh dunia
tentang isu-isu energi dan kesadaran
politik untuk mendukung akses energi
universal yang dapat menguntungkan
semua bangsa di dunia.
World Energy Forum yang diinisiasi
oleh PBB bertujuan untuk menjaga
keberlangsungan penyediaan energi
dunia dengan mengedepankan renewable
energy yang bersifat energi bersih dan
aman, dengan suatu model smart energy
movement.
Hingga Tahun 2050 Minyak
Bumi Masih Mendominasi
Bauran Energi Primer
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero
Wacik minyak bumi masih akan mendominasi bauran
energi primer dunia hingga tahun 2050. Hal ini peran
energi fosil diberbagai kegiatan ekonomi saat ini belum
tergantikan. Selain itu ketersediaan cadangan bahan bakar
fosil masih menjadi tolok ukur bagi ketahanan energi suatu
negara.
lensa
Dalam kesempatan tersebut Menteri
ESDM menyampaikan political will
Indonesia dalam pengembangan energi
baru terbarukan. Salah satu langkah
yang dilakukan oleh pemerintah yaitu
dengan memberikan berbagai insentif dan
kemudahan berinvestasi bagi investor.
Sementara itu perwakilan IRENA berharap
kerja sama dapat dilakukan dengan lebih
intensif, mengingat potensi energi baru
terbarukan yang dimiliki Indonesia yang
sangat besar.
Sementara itu tanggal 22 Oktober 2012
WORLD ENERGY FORUM 2012
Menteri ESDM, Jero Wacik menghadiri World Energy Forum 2012
yang diselenggarakan di Dubai, Persatuan Emirat Arab (22/10).
Diperkirakan peserta yang hadir sebanyak 2000 orang yang
terdiri dari Kepala Negara, Menteri Energi, Pejabat Teras, dan
CEO perusahaan global energi terbarukan. Acara yang digelar
dari tanggal 22 24 Oktober 2012 ini berisi beragam kegiatan
yaitu sesi pleno, lokakarya dan diskusi energi.
Indonesia akan menjadi salah satu konsumen energi terbesar
didunia. Meskipun Indonesia adalah negara penghasil energi,
namun Indonesia juga merupakan salah satu cikal bakal negara
konsumen energi terbesar dunia,tutur Jero Wacik.
Saat ini, bahan bakar fosil berkontribusi sebesar 94%terhadap
bauran energi nasional, yang terdiri atas 47%berbasis minyak bumi,
21%gas bumi, dan 26%batubara. Dengan pertumbuhan ekonomi 6,3
6,8 per tahun, kebutuhan energi diproyeksikan tumbuh sekitar 6%per
tahun sampai dengan 2014, jelas Menteri ESDM.
Tahun 2025 pemerintah Indonesia mentargetkan kontribusi minyak
bumi sekitar 20%, gas bumi 30% dan energi terbarukan 17%. Selain
itu juga sdang dilakukan berbagai program untuk menurunkan
ketergantungan terhadap minyak bumi. Salah satunya yaitu
termasuk program konversi minyak tanah ke LPG dan meningkatkan
penggunaan gas bumi pada konsumen rumah tangga dan industri.