Anda di halaman 1dari 7

LaporanPraktikumTeknikLingkungan

Kelompok 8 C-2012


BAB IV
PEMERIKSAAN DAYA HANTAR LISTRIK

A. LATAR BELAKANG

Dayahantarlistrik (DHL)
merupakankemampuansuatucairanuntukmenghantarkanaruslistrik
(disebutjugakonduktivitas).Semakinbanyakgaram-garamterlarut yang dapatterionisasi,
semakintinggi pula nilai DHL.Besarnyanilai DHL bergantungkepadakehadiran ion-ion
anorganik, valensi, suhu, sertakonsentrasi total maupunrelatifnya. Pemeriksaan terhadap
bahan-bahan terlarut dalam air dapat dilakukan secara cepat dengan penetapan daya hantar
suatu larutan. Penetapan ini merupakan pengukuran terhadap kemampuan sampel air untuk
menghantarkan arus listrik. Larutan yang mengandung ion-ion akibat aliran listrik umumnya
asam, basa dan garam-garam anorganik merupakan penghantar yang baik. Sebaliknya
senyawa-senyawa organik yang tidak terdisosiasi dalam larutan, saperti sukrosa dan benzene
merupakan penghantar listrik yang lemah.
Besarnyadayahantarlistrikbergantungpadakandungan ion anorganik (TDS) yang
disebutjugamateritersuspensi.Nilai TDS biasanyalebihkecildaripadanilai DHL.Pengukuran
DHL dilakukanmenggunakankonduktivitimeterdengansatuan mhos/cm.
Prinsipkerjaalatiniadalahbanyaknya ion yang terlarutdalamcontoh air
berbandinglurusdengandayahantarlistrik.
Jadi,penggunan DHL sebagai parameter kuaitas air
bertujuanuntukmengukurkemampuan ion-ion dalam air
untukmenghantarkanlistriksertamemprediksikandungan mineral dalam air. Pengukuran yang
dilakukanberdasarkankemampuankationdan anion untukmenghantarkanaruslistrik yang
dialirkandalamcontoh air dapatdijadikanindikator,
dimanasemakinbesarnilaidayahantarlistrik yang
ditunjukkanpadakonduktivitimeterberartisemakinbesarkemampuankationdan anion yang
LaporanPraktikumTeknikLingkungan

Kelompok 8 C-2012


terdapatdalamcontoh air untukmenghantarkanaruslistrik.Hal
inimengindikasikanbahwasemakinbanyak mineral yang terkandungdalam air.


B. MAKSUD DAN TUJUAN
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan air sampel
untuk menghantarkan listrik. Dari nilai DHL ini akan dapat dihitung bahan padat tertentu
yang terlarut keseluruhan atau memeriksa hasil analisa air lengkap. Bahan padat keseluruhan
atau TDS (Total Dissolved Solid) dalam mg/l = 0,55 hingga 0,7 kali nilai hantaran dari
contoh air dalam mhos/ cm.

C. DASAR TEORI
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan air sampel
untuk menghantarkan listrik Dari nilai DHL ini akan dapat dihitung bahan padat tertentu
yang terlarut keseluruhan atau memeriksa hasil analisa air lengkap. Bahan padat
keseluruhan atau TDS (Total Dissolved Solid) dalam mg/l = 0,55 hingga 0,7 kali nilai
hantaran dari contoh air dalam mhos/ cm. Prinsip dasar pengukuran DHL dengan cara
mencelupkan elektrode yang dialiri arus listrik kedalam air, hasil pengukurannya sangat
dipengaruhi oleh temperatur.Untuk pengukuran daya hantar listrik, prinsip dasarnya adalah
semakin tinggi kemampuan daya hantar listrik berarti semakin banyak pula ion yang ada
dalam air.

D. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Gelas ukur
2. Conductivity meter/ DHL meter

Bahan :
1000 ml Air sampel kali Belik dan 1000 ml air sampel sumur daerah Danukusuman.

LaporanPraktikumTeknikLingkungan

Kelompok 8 C-2012





E. PELAKSANAAN
1. Masukkan 1000 ml sampel air sumur dalam gelas ukur.
2. Membersihkanujung DHL lalu masukkan DHL meter dalam air sampel, tunggu beberapa
menit, mencatat berapa nilai yang ditunjukkan pada alat DHL meter.
3. Setelah selesai bersihkan kepala ukur dengan air suling sebelum digunakan untuk
pengujian pada sampel air sungai.
4. Selanjutnya langkah yang sama untuk pengujian air sungai.

F. DATA PENGUJIAN dan HASIL PENGAMATAN
Data Laboratorium
Sampel Air Sungai yang diuji : 1000 ml
Sampel Air Sumur yang diuji : 1000 ml
Nilai DHL pada DHL meter
Air Sungai : 1147 mhos/ cm
Air Sumur : 1146 mhos/ cm

Perhitungan :
Nilai TDS Air Sungai = 0,55 X Nilai DHL
= 0,55 X 1147 mhos/ cm
= 630,85 mg/l
Nilai TDS Air Sumur = 0,7 X Nilai DHL
= 0,7 X 1146 mhos/ cm
= 802,2 mg/l
Air sungai dan air sumur meiliki daya hantar listrik sebesar 1147 mhos/ cm
dan 1146 mhos/ cm.


LaporanPraktikumTeknikLingkungan

Kelompok 8 C-2012





G. PEMBAHASAN
Berdasarkan peraturan No.416/MENKES/PER/IX/1990 kadar maksimum DHL adalah
1000 mg/l. Prinsip dasar pengukuran DHL dengan cara mencelupkan elektrode yang dialiri
arus listrik kedalam air, hasil pengukurannya sangat dipengaruhi oleh temperatur.Untuk
pengukuran daya hantar listrik, prinsip dasarnya adalah semakin tinggi kemampuan daya
hantar listrik berarti semakin banyak pula ion yang ada dalam air.

H. KESIMPULAN
Nilai TDSnya untuk air sungai adalah 630,85mg/l dan untuk air sumur 802,2 mg/l. TDS
berdasar peraturan No.416/MENKES/PER/IX/1990 kadar maksimumnya 1000 mg/l.
Sehingga kadar TDS masih memenuhi syarat.

I. LAMPIRAN
1. Laporan Sementara
2. Flowchart
3. Gambar Alat Praktikum
4. Gambar Langkah Kerja













LaporanPraktikumTeknikLingkungan

Kelompok 8 C-2012






FLOW CHART
PEMERIKSAAN DHL



Mulai



Memasukkan air sungaidan air sumurkedalamgelasukurmasing-masing 1000 ml



Bersihkankepalaukurdenganmenggunakan air suling, setelahitukeringkandengankain



Kepalaukur conductivity meter dimasukkankedalam air sungaipadagelasukur,
kemudiantekantombol on pada display munculangkalalucatat. Menekantomboltemperatur,
catattemperaturnya


Setelahselesaikepalaalatdibersihkandengan air sulingsebelumdigunakanuntukujipada air sumur



Untukuji air sumursamadenganlangkahsebelumnya



Selesai



LaporanPraktikumTeknikLingkungan

Kelompok 8 C-2012






FOTO ALAT
PEMERIKSAAN DHL





Conductivity meter GELAS UKUR







AIR SULING








LaporanPraktikumTeknikLingkungan

Kelompok 8 C-2012







FOTO LANGKAH KERJA
PEMERIKSAN DHL


Masukkan 1000 ml sampel air keMembersihkanujung conductivity meter dengan
dalamgelasukur air sulingsebelumdigunakan




Catatnilai yang munculKepalaukur conductivity meter dimasukkan
pada display alatkedalam air sampelpadagelasukur

Anda mungkin juga menyukai