Anda di halaman 1dari 3

AMANAH dan KOMITMEN

ketika seseorang dititipi sesuatu kemudian ia bisa menjaga sampai titipan itu diambil kembali
maka orang itu amanah. yaa itu hanya sebagian kecilnya saja. lebih dasarnya amanah itu
berasal dari iman. Rasulullah bersabda tidak ada keimanan bagi orang yang tidak memiliki
amanah
IMAN AMIN AMANAH.
PERCAYA TERPERCAYA DIPERCAYA. jadi arti dari amanah itu adalah dipercaya.
Amanah yang berasal dari keimanan itu dapat melahirkan keamanan dalam pelaksanaanya.
Jadi wajar kalau Rasulullah dalam hadis Bukhari menyebutkan bahwa bila amanah tersia-
siakan, tidak di tunaikan, maka akan datang suatu kehancuran dan lahir rasa ketidak amanan.
Amanah itu sendiri di bagi men jadi 3, yaitu:
1. kepada Allah
katanya semenjak dalam rahim manusia sudah diberi amanah untuk menjadi muslim.
selanjutnya manusia diberi amanah untuk jadi khalifah. dan sesungguhnya hidup kita ini
adalah amanah.
2. kepada manusia
amanah ini berhubungan dengan manusia lain, contohnya menjadi pemimpin, menjaga
rahasia, dan lain-lain.
3. terhadap diri sendiri
Amanah bukan hanya dimiliki oleh orang-orang seperti presiden, gubernur, dll. Melainkan
sifat amanah juga harus dimiliki kita sebagai seorang mahasiswa. menjaga diri dari bahaya
dunia dan akhirat itu termasuk amanah.

AMANAH TIDAK PERNAH SALAH MEMILIH PUNDAK. jadi jangan sungkan untuk
menerima amanah. harus yakin dan ikhlas, ketika amanah maka akan ada kekuatan.
namun, bukan berarti kita harus mengambil semua amanah yang ada di depan mata. tetap
harus pandai mengukur diri juga, jangan sampai terlalu banyak amanah membuat tidak fokus
dan lalai terhadap amanah-amanah tersebut. karena setiap amanah akan ada
pertanggungjawabannya. ingat amanah itu bukan kuantitatif, amanah itu kualitatif. tidak
peduli jumlah tapi totalitas.
nah selanjutnya tentang komitmen, komitmen ini berkaitan erat dengan ikrar. sama seperti
amanah akan diminta pertanggungjawabannya. Pertanggung jawaban atas amanah yang kita
miliki itu yang di sebut komitmen. Dalam kehidupan sehari-hari komitmen memiliki arti
sebagai sikap untuk memelihara dan menjaga apa saja yang menjadi tanggung jawab kita
sebagai manusia. Hal ini seperti sabda Nabi SAW, setiap kalian adalah pemimpin dan setiap
pemimpin akan ditanya tentang kepemimpinannya dalam memberikan amanahpun kita tidak
bisa sembarangan, amanah haruslah di berikan pada orang yang tepat sebagaimana yang
terdapat dalam surat an-nisa: 58


Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-
baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Kerja Sama
Kerja sama atau amal jamai memiliki arti secara bahasa yaitu:
Amal berarti bekerja, berbuat atau menghasilkan.Bagi seorang muslim, beramal berarti
berbuat, mengerjakan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, umat dan
agama.Karenanya bekerja menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Jamai berasal dari kata
jamaah.Jamaah adalah suatu perkumpulan orang-orang untuk mencapai hal-hal
tertentu.Yang disebut dengan jamaah sedikitnya terdiri dari dua orang.Sesuai dengan sabda
Rasulullah SAW:Barangsiapa yang ingin mendapatkan pahala berjamaah maka shalatlah
bersamanya. [Dikeluarkan oleh Ahmad, Daraimi, Tirmizi, Hakim, Baihaqi dan Ibnu Hazm
dari hadits Abu Said Al-Khudri].Shalat berjamaah itu lebih besar pahalanya 27 tingkat dari
shalat sendirian. [Muttafaq Alaihi dari hadits Ibnu Umar]. AmalJamai atau kerja bersama
adalah kegiatan yang merupakan produk suatu keputusan jamaah yang selaras dengan
manhaj (sistem) yang telah ditentukan bersama, untuk mencapai tujuan tertentu.
Pentingnya Amal Jamai
Manusia, sepanjang zaman, secara fitrah tidak dapat hidup sendirian.Ia selalu membutuhkan
manusia lain untuk mencapai tujuan hidupnya.Lihat kisah:
Firaun [26:34-37]
Ratu Balqis [27:32-33]
Nabi Musa AS [20:29-32]
Kaum kafir Makkah [8:30]
Bagi manusia muslim, Allah telah mengarahkan agar dalam melaksanakan aktifitasnya
dengan beramal jamai [61:4, 3:104]. Realitas yang ada juga mengharuskan bahwa kerja yang
sukses harus dilakukan secara kolektif.Sebab tangan sebelah tidak bisa bertepuk.Lidi, jika
hanya
sebatang, tidak dapat membersihkan daun-daun di halaman. Untuk menegakkan Islam di hati
kaum muslimin, menghadapi kemungkaran yang terjadi dan melawan tipu daya musuh,
diperlukan kerja jamaah.Dari sini amal jamai menjadi wajib.Karena kaidah ushul fiqh
menyatakan: Sesuatu kewajiban yang tidak sempurna pelaksanaannya kecuali dengannya,
maka ia adalah wajib.Selain itu, Islam bukan agama individu, melainkan agama satu umat,
satu tanah air dan satu tubuh.Islam menyeru kepada kesatuan kaum muslimin. Allah
berfirman:Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu
bercerai berai. [3:103]

Ciri-ciri Amal Jamai
1. Aktifitas yang akan dijalankan harus bersumber dari keputusan atau persetujuan jamaah.
2. Jamaah yang dimaksud harus mempunyai visi dan misi, serta struktur organisasi yang
tersusun rapi.
3. Setiap tindakan dan aktifitasnya harus sesuai dengan dasar dan strategi atau pendekatan
yang telah digariskan oleh jamaah.
4. Seluruh tindakannya harus bertujuan untuk mencapai cita-cita yang telah ditetapkan
bersama.

Anda mungkin juga menyukai