Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH BIOKIMIA

METABOLISME PROTEIN
Disusun oleh :
Nama : Septiani Nain!!olan
Semeste : II "#ua$
%uusan : D&III Analis Kesehatan
NIM : PO '()*+)+)(,)-(
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES %A.AP/RA
ANALIS KESEHATAN
*0(,1*0(-
KATA PEN2ANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
Makalah biokimia ini dengan judul METABO!"ME #A$BO%!&$AT' disusun untuk
memenuhi Tugas Mata #uliah biokimia. "elain itu penyusunan makalah ini juga dimaksudkan
untuk menambah pengetahuan mahasis(a tentang METABO!"ME #A$BO%!&$AT'
Penulis mengu)apkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu
memoti*asi dan memberi masukan-masukan yang berman+aat sehingga Penulis dapat membuat
makalah ini dengan baik. #hususnya, Penulis mengu)apkan terima kasih kepada Bapak -ustinus
Maladan, "."i selaku dosen mata kuliah Biokimia yang telah memberi tugas makalah ini dan
juga orang tua yang selalu menseport kami dalam segala situasi.
Penulisan makalah ini belum sempurna untuk itulah kami sebagai penulis mengharapkan
kritikan positi+ yang membangun demi menyempurnakan makalah ini.
&emikianlah kami u)apkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung
pembuatan makalah ini, semoga makalah ini dapat memberi man+aat bagi kita semua.
.ayapura, .uni /012
DA3TAR ISI
%alaman .udul..................................................................................................... i
#ata Pengantar..................................................................................................... ii
&a+tar !si.............................................................................................................. iii
BAB I PENDAH/L/AN
1. atar Belakang Masalah................................................................. 1
BAB II TIN%A/AN P/STAKA
/.1. Pengertian Protein dan Asam amino
/.1.1. Protein......................................................................................... 3
/.1./.Asam Amino4............................................................................
5
/./. Pengertian Metabolisme ...........................................................
...................................................................................................6
/.3. Proses Metabolisme Protein dan Asam Amino.........................
...................................................................................................6
/.2. Penguraian Protein &alam Tubuh ............................................
...................................................................................................7
/.8. Asam Amino dalam &arah .......................................................
...................................................................................................11
/.5. #elainan Metabolisme Protein ................................................
...................................................................................................11
BAB III PEN/T/P
1. #esimpulan..................................................................................... 12
DA3TAR P/STAKA ........................................................................................ i*
BAB I
PENDAH/L/AN
()() Lata Bela4an!
Protein berasal dari bahasa -unani yaitu Protos yang berati yang paling utama'. Protein
adalah senya(a organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer Asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Molekul Protein mengandung karbon 9:;, hidrogen 9%;, oksigen 9O;, nitrogen 9N; dan kadang
kala sul+ur 9"; serta +os+or 9P;. Protein ber+ungsi sebagai <at utama pembentuk dan pertumbuhan
tubuh. "ebagai <at utama pembentuk maksudnya Protein merupakan <at utama pembentuk sel-sel
tubuh dan digunakan sebagai sumber energi jika berkurang karbohidrat dan lemak di dalam
tubuh. #ebanyakan Protein merupakan en<im atau subunit en<im.
Asam amino merupakan unit pembangun Protein yang dihubungkan melalui ikatan
peptida pada setiap ujungnya. Protein tersusun dari atom :, %, O, dan N, serta kadang-kadang P
dan ". &ari keseluruhan Asam amino yang terdapat di alam hanya /0 Asam amino yang yang
biasa dijumpai pada protein. Tidak semua Asam amino terdapat di dalam molekul Protein, karena
memiliki tugas lain. "ama halnya dengan proses metabolisme pada komponen lain, pada
metabolisme Protein dan Asam amino juga terjadi anabolisme dan katabolisme yang juga
membutuhkan peranan en<im. "ehingga kita harus tahu bagaimana proses metabolisme dari
Protein dan Asam amino. Maka dari itu kami menyusun makalah ini yang di dalamnya kami
berusaha memaparkan dan menjelaskan se)ara rin)i, bagaimana proses metabolisme Protein dan
Asam amino. "ehingga para pemba)a dapat memahami se)ara jelas proses metabolisme Protein
dan Asam amino.
BAB I
PENDAH/L/AN
()() Lata Bela4an!
Protein berasal dari bahasa -unani yaitu Protos yang berati yang paling utama'. Protein
adalah senya(a organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer Asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Molekul Protein mengandung karbon 9:;, hidrogen 9%;, oksigen 9O;, nitrogen 9N; dan kadang
kala sul+ur 9"; serta +os+or 9P;. Protein ber+ungsi sebagai <at utama pembentuk dan pertumbuhan
tubuh. "ebagai <at utama pembentuk maksudnya Protein merupakan <at utama pembentuk sel-sel
tubuh dan digunakan sebagai sumber energi jika berkurang karbohidrat dan lemak di dalam
tubuh. #ebanyakan Protein merupakan en<im atau subunit en<im.
Asam amino merupakan unit pembangun Protein yang dihubungkan melalui ikatan
peptida pada setiap ujungnya. Protein tersusun dari atom :, %, O, dan N, serta kadang-kadang P
dan ". &ari keseluruhan Asam amino yang terdapat di alam hanya /0 Asam amino yang yang
biasa dijumpai pada protein. Tidak semua Asam amino terdapat di dalam molekul Protein, karena
memiliki tugas lain. "ama halnya dengan proses metabolisme pada komponen lain, pada
metabolisme Protein dan Asam amino juga terjadi anabolisme dan katabolisme yang juga
membutuhkan peranan en<im. "ehingga kita harus tahu bagaimana proses metabolisme dari
Protein dan Asam amino. Maka dari itu kami menyusun makalah ini yang di dalamnya kami
berusaha memaparkan dan menjelaskan se)ara rin)i, bagaimana proses metabolisme Protein dan
Asam amino. "ehingga para pemba)a dapat memahami se)ara jelas proses metabolisme Protein
dan Asam amino.
()*) Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang kami angkat untuk di bahas pada makalah kami ini
adalah sebagai berikut =
1. Apa pengertian, +ungsi dan sumber Protein dan Asam amino >
/. Apa pengertian metabolisme >
3. Bagaimana proses metabolisme Protein dan Asam amino >
2. Bagaimana penguraian Protein dalam tubuh >
8. Bagaimana keadaan Asam amino dalam darah >
(),) Tu5uan Pen6usunan
Adapun tujuan yang ingin di)apai dari penyusunan makalah kami ini antara lain sebagai
berikut =
1. ?ntuk menjelaskan pengertian, +ungsi dan sumber Protein dan Asam amino.
/. ?ntuk menjelaskan pengertian metabolisme.
3. ?ntuk menjelaskan bagaimana proses metabolisme Protein dan Asam amino.
2. ?ntuk mengetahui bagaimana penguraian Protein dalam tubuh >
8. ?ntuk mengetahui bagaimana keadaan Asam amino dalam darah >
5.
BAB II
PEMBAHASAN
*)() Pen!etian Potein #an Asam amino
2.1.1. Protein
Protein adalah komponen penting atau utama bagi sel he(an atau manusia. Protein
adalah senya(a organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sul+ur serta
+os+or. Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan
polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. "elain itu, protein merupakan
salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh .@ns
.akob Ber<elius pada tahun 1A3A. "umber ProteinB makanan yang mengandung protein atau
merupakan sumber protein antara lain sebagai berikut =
&aging
!kan
Telur
"usu, dan produk sejenis Cuark
Tumbuhan berbji
"uku polong-polongan
#entang
#euntungan ProteinB protein memiliki peran yang penting bagi tubuh manusia antara lain
sebagai berikut =
"umber energi
Pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan
"ebagai sintesis hormon,en<im, dan antibodi
Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel
Tabel Dungsi dari protein se)ara terperin)i adalah sebagai berikut =
Fungsi Jenis Contoh
#atalitik En<im #atalase pepsin
"truktural Protein struktural #olagen, elastin, keratin
Motil 9mekanik; Protein kontraktil Aktin, Myosin
Penyimpanan Protein angkutan
#asein 9susu;, o*albumin 9telur;,
+eritin 9penyimpan besi;
Pengangkutan Protein angkutan
Albumin serum 9asam lemak;
hemoglobin 9oksigen;
Pengatur
Protein hormon
en<im pengatur
!nsulin
Dos+o+ruktokinasa
Perlindungan
Antibodi
Protein penggumpal
!mun globulin
Trombin, +ibrinogen
Tanggap toksik Protein toksin
Toksin bisa ular, toksin bakteri
9bortulisme, di+teri;
Protein menyusun E <at padat tubuh yaitu otot, en<im, protein plasma, antibodi, hormon.
Protein merupakan rangkaian asam amino dengan ikatan peptide. Banyak protein terdiri ikatan
komplek dengan +ibril F protein +ibrosa. Ma)am protein +ibrosa= kolagen 9tendon, kartilago,
tulang;B elastin 9arteri;B keratin 9rambut, kuku;B dan aktin-miosin.
Ma)am protein yaitu =
Peptide= / G 10 asam amino
Polipeptide= 10 G 100 asam amino
Protein= H 100 asam amino
Antara asam amino saling berikatan dengan ikatan peptide
Ilikoprotein= gabungan glukose dengan protein
ipoprotein= gabungan lipid dan protein.
$antai polipeptida melipat sedemikian rupa memben-tuk suatu struktur yang khas
9kon+ormasi; di dalam protein. #on+ormasi tersebut merupakan bentuk tiga dimensi suatu protein
yang membentuk struktur protein. Terdapat empat struktur pada protein= struktur pri-mer,
sekunder, tersier, dan ada yang berbentuk Juar-terner. "truktur protein primer adalah suatu urutan
linier asam amino yang bergabung melalui ikatan peptida. "truktur sekunder dari suatu protein
meliputi suatu pelipatan pada rantai polipeptida. "e)ara umum ada dua bentuk umum dari
struktur sekunder yaitu K-heliL dan M-pleated sheet 9kon+ormasi M;. Bentuk K-heliL adalah
silindris, terjadi karena adanya ikatan hidrogen yang parallel sepanjang sumbu heliLnya. Pada
tipe kon+ormasi M, ikatan hidrogen terbentuk diantara rantai polipeptida yang berdekatan atau
berdampingan se)ara parallel atau anti parallel. "truktur tersier protein adalah bentuk atau
susunan tiga dimensi dari semua asam amino di dalam polipeptida. Bentuk protein se)ara
alamiah atau bentuk protein akti+ berada dalam bentuk struktur tersier yang ditentukan oleh
banyak ikatan non ko*alen. .ika suatu protein terdiri dari dua atau lebih polipeptida dinamakan
struktur Juarterner. %emoglobin pada sel darah merah manusia terdiri atas 2 rantai polipeptida
maka dinama-kan sebagai struktur Juarterner. Masing-masing subunit poli-peptida dapat
dihubungkan dengan ikatan ko*alen 9misalnya ikatan disul+ide; atau ikatan non ko*alen
9interaksi elektro-statik, ikatan hidrogen, atau interaksi hidro+obik;.
#ebanyakan protein merupakan en<im atau subunit en<im. "uatu protein merupakan
untaian dari asam amino yang saling berikatan melalui suatu ikatan peptida.
!katan peptida merupakan suatu ikatan ko*alen antara gugus K-amino dari suatu asam
amino dengan gugus K-karboksilat dari asam amino lainnya. #etika dua asam amino bergabung
dengan satu ikatan peptida maka dinamakan dipeptida. Penambahan sejumlah asam amino
menghasilkan rantai yang panjang dari gabungan asam-asam amino yang dinamakan
oligopeptida 9mengandung sampai /8 residu asam amino; dan polipeptida 9mengandung H /8
residu asam amino;.
2.1.2. Asam Amino
Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Berdasarkan
biosintesis Asam amino tebagi dua jenis Asam amino yaitu =
Essential = %istidin, !soleusin, eusin, ysin, Metionin, Denilalanin, Treonin,
Tri+to+an, Nalin.
Nonessential = Alanin, Arginin, Asparagin, Asam aspartat, :ysteine, Asam
glutamat, Ilutamine, Ily)ine, Proline, "erine, Tyrosine, %ydroLylysine,
%ydroLyproline.
Asam amino essential adalah asam amino yang tidak dapat di sintesis oleh tubuh dan
berasal dari makanan yang kita makan. "edangkan asam amino non essential adalah asam amino
yang dapat disintesis oleh tubuh dan yang berasal dari tubuh.
"umber asam amino =
1. Protein dalam makanan
/. Proses synthesa asam amino nonessential 9transaminasi terhadap metabolite;
3. &egradasi protein tubuh.
#egunaan asam amino =
1. Membentuk protein yang dibutuhkan
/. Membentuk glukosa
3. Membentuk badan-badan keton, dll
2. Menghasilkan energy
8. Membentuk molekul nonprotein 9deri*at asam amino;.
*)*) Pen!etian Meta7olisme
Matabolisme adalah segala proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.
Proses metabolisme terbagi menjadi dua yaitu Anabolisme dan #atabolisme. Anabolisme adalah
proses sintesis molekul kimia ke)il menjadi besar yang mebutuhkan energi 9ATP;, katabolisme
adalah proses penguraian molekul besar menjadi molekul ke)il yang melepaskan energi 9ATP;.
*),) Poses Meta7olisme Potein #an Asam amino
Proses metabolisme protein dimulai dari
proses pen)ernaan di mulut sampai di usus halus,
dilanjutkan dengan proses metabolisme asam
amino. -aitu sebagian besar <at makanan yang
mengandung protein dipe)ahkan menjadi
molekul-molekul yang lebih ke)il terlebih dahulu
sebelum diabsorpsi dari saluran pen)ernaan.
Protein diabsorpsi di usus halus dalam bentuk
asam amino F masuk darah. &alam darah asam
amino disebar keseluruh sel untuk disimpan.
&idalam sel asam amino disimpan dalam bentuk
protein 9dengan menggunakan en<im;. %ati merupakan jaringan utama untuk menyimpan dan
mengolah protein Perubahan kimia dalam proses pen)ernaan dilakukan dengan bantuan en<im-
en<im saluran pen)ernaan yang mengkatalisis hidrolisis protein menjadi asam amino.
Protein dalam makanan di)erna dalam lambung dan usus di katabolisme menjadi asam
amino yang diabsorbsi dan diba(a oleh darah. Asam amino dalam darah di ba(a ke hati menjadi
asam amino dalam hati 9ekstra sel;, kemudian asam amino tersebut ada yang di simpan dalam
hati 9intra sel; dan sebagian diba(a oleh darah ke jaringan-jaringan tubuh. Asam amino yang
diba(a ke hati dikatakan ekstra sel karena sebagian asam amino dalam hati ini kemudian akan
diba(a sebagian keluar dari sel atau menuju ke seluruh jaringan tubuh yang membutuhkan.
"etelah masuk ke jaringan-jaringan tubuh asam amino ini akan masuk ke sel-sel tubuh 9asam
amino dalam sel;. &an sebagiannya lagi tetap didalam hati 9intra sel; sebagai )adangan protein
dalam tubuh, bila tubuh kekurangan protein maka asam amino ini diubah menjadi protein dan
sebaliknya jika tubuh membutuhkan asam amino dari dalam tubuh maka protein di rombak
kembali menjadi asam amino. &an asam amino ini juga ber+ungsi membentuk senya(a N lain
yang ber+ungsi untuk pembentukan sel-sel tubuh, senya(a nitrogen ini merupakan bagian utama
dari semu protein, en<im, dan proses metabolik yang disertakan pada sintesa dan perpindahan
energi.
#eseimbangan nitrogen tubuh dikatakan positi+ bila n masuk tubuh H n yg keluar dari
tubuh berarti sintesis protein H katabolismenya, terjadi misalnya pada masa penyembuhan, masa
pertumbuhan, masa hamil keseimbangan nitrogen yg negati+ berarti katabolisme protein H
sintesisnya, terjadi misalnya pada (aktu kelaparan, sakit keseimbangan nitrogen yg setimbang
terdapat pada orang de(asa normal dan sehat. Bila ada kelebihan asam amino dari jumlah yang
digunakan maka asam amino diubah menjadi asam keto. Proses perubahan tersebut terjadi dalam
siklus asam sitrat. Atau diubah mejadi urea. Berikut proses perubahan asam amino menjadi asam
keto dalam siklus sitrat. Asam amino yang dibuat dalam hati atau dihasilkan dari proses
katabolisme protein dalam hati, diba(a oleh darah kedalam jaringan untuk digunakan. Proses
anabolisme dan katabolisme terjadi dalam hati dan jaringan. Asam amino yang terdapat dalam
darah berasal dari tiga sumber yaitu=
Absorbsi melalui dinding usus
%asil katabolisme protein dalam sel
%asil anabolisme asam amino dalam sel
*)-) Pen!uaian Potein #alam Tu7uh
Manusia melakukan pergantian protein tubuh sebanyak 1-/ O dari total protein tubuh,
khususnya protein otot. &ari total asam amino yang dihasilkan melalui proses tersebut sebanyak
68-A0O digunakan kembali untuk sintesis protein baru, sedangkan /0-/8O sisanya akan
membentuk ?rea. .ika jumlah protein terus meningkat maka protein sel dipe)ah jadi asam amino
untuk dijadikan energi atau disimpan dalam bentuk lemak. Peme)ahan protein jadi asam amino
terjadi di hati dengan prosesB deaminasi atau transaminasi.
&eaminasiB proses pembuangan gugus amino dari asam amino dalam bentuk urea.
TransaminasiB proses perubahan asam amino menjadi asam keto. &eaminasi maupun
transaminasi merupakan proses perubahan protein F <at yang dapat masuk kedalam siklus
#rebs. Peme)ahan protein dalam tubuh yaitu sebagai berikut =
1. TransaminasiB alanin P al+a-ketoglutarat F piru*at P glutamat
/. &iaminasiB asam amino P NA&P F asam keto P N%3.
Amonia 9N%3; merupakan ra)un bagi tubuh yang dapat mera)uni otak sehingga menjadi
)oma, tetapi tidak dapat dibuang oleh ginjal, sehingga harus diubah dahulu jadi urea 9di hati;,
agar dapat dibuang oleh ginjal. Namun jika hati ada kelainan 9sakit; maka proses perubahan N%3
menjadi urea terganggu dan akan menimbulkan penumpukan N%3 dalam darah yang disebut
uremia. Berikut siklus urea untuk pengeluaran N%3 dari dalam tubuh.
Asam amino yang berlebih akan diuraikan dan tidak disimpan. ?ntuk mempertahankan
kesehatan, seorang de(asa membutuhkan 30-50 gram protein setiap hari. Mutu protein
ditentukan dari kelengkapan asam aminonya, jika ada asam amino yang terserap melalui proses
pen)ernaan dan penyerapan namun asam amino tersebut tidak dibutuhkan di dalam tubuh maka
asam amino yang bersangkutan akan segera diuraikan menjadi urea. #arena itu kelebihan
konsumsi protein 9asam amino; yang berlebih tidak akan memberikan man+aat apapun. &alam
tubuh protein mengalami perubahan tertentu dengan ke)epatan yang berbeda untuk tiap protein
karene untuk tiap protein memiliki panjang dan urutan asam amino yang berbeda. Ada tiga
kemungkinan mekanisme pengubahan protein yaitu =
1. "el mati, komponennya mengalami proses katabolisme dan dibentuk sel baru.
/. Masing-masing protein mengalami proses katabolisme dan terjadi sintesis protein
baru, tanpa ada sel mati.
3. Protein dikeluarkan dari dalam sel, kemudian diganti dengan sintesis protein baru.
Protein dalam makanan diperlukan untuk menyediakan asam amino yang akan digunakan
untuk memproduksi senya(a Nitrogen yang lain, untuk mengganti N yang telah dikeluarkan dari
tubuh dalam bentuk urea. Adapun en<im yang berperan dalam penguraian protein adalah = En<im
Protease intrasel berperan dalam menghidrolisis ikatan peptida internal protein sehingga terjadi
pelepasan peptida yang kemudian akan diuraikan menjadi asam amino bebas oleh en<im
peptidase. En<im-en<im lain yang bertugas menguraikan asam amino menjadi unit-unit asam
amino adalah en<im endopeptidase, aminopeptidase dan karboksipeptidase.
*)+) Asam Amino #alam Daah
Banyaknya asam amino dalam darah tergantung pada keseimbangan antara pembentukan
asam amino dan pengunaannya. Pada proses pen)ernaan makanan, protein diubah menjadi asam
amino oleh beberapa reaksi hidrolisis serta en<im yang bersangkutan. En<im-en<im tersebut
adalah pepsin, tripsin, kimotripsin, karboksi peptidase, amino peptidase, dipeptidase, dan
tripeptidase. &alam keadaan puasa 9asam amino; dalam darah biasanya sekitar 3,8 G 8 mg Q 100
ml darah. &an akan meningkat segera setelah buka puasa sekitar 8-10 mgQ 100 ml darah.
#emudian turun kembali setelah 2-5 jam. .umlah 9asam amino; dalam jaringan kira-kira 8-10
kali lebih besar daripada dalam darah.
*)8) Kelainan Meta7olisme Potein
Metabolisme adalah proses pengolahan 9pembentukan dan penguraian; <at -<at yang
diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan +ungsinya. Iangguan metabolisme protein
menyebabkan ketidakseimbangan <at-<at dalam tubuh. Protein merupakan sumber energi bagi
tubuh. "alah satu penyakit akibat gangguan metabolisme protein dijelaskan dengan
ditemukannya penyakit yang terjadi karena kekurangan protein. #ekurangan protein hampir
selalu disertai dengan kekurangan energi. %ubungan antara kekurangan protein dan energi dapat
tejadi karena protein merupakan salah satu sumber utama pengahasil energi. .ika dalam makanan
yang kita makan kurang mengandung kurang mengandung energi maka tubuh akan mengambil
protein lebih banyak untuk menjadi energi.
!ni berarti protein dalam tubuh akan semakin berkurang. Penyakit yang terjadi karena
kekurangan energy dan protein ini biasa disebut dengan penyakit #urang Energi Protein 9#EP;.
Penyakit ini ditemukan pada anak-anak atau ibu hamil. Penyakit #EP ini juga dapat
menyerang rang de(asa. Misalnya pada orang yang mengalami kelaparan dalam (aktu yang
lama atau menderita penyakit kronis. Namun pada umumnya penyakit terjadi pada anak-anak
antara usia /-8 tahun, ketika mereka berhenti minum A"! dan menerima makanan tambahan.
-ang kurang mengandung protein atau tidak sama sekali. #etika penyakit #EP ini menyerang
seorang anak, maka akan mu)ul gejala-gejala seperti kekurangan energi 9Marasmus ; dan
kekurangan protein 9#(ashiorkor;.
Pada penderita Marasmus pertumbuhan penderitaQanak yaitu berat badan dan tinggi
badan terganggu, penderita sangat kurus, adanya perbesaran hati, kulit tampak keriput, pada
bagian muka terdapat kulit yang berlipat-lipat sehingga muka anak seperti muka orang tua yang
sudah keriput, mudah terserang diare, in+eksi saluran pernapasan dan batuk rejan. Pada penderita
#(ashiorkor )iri-)iri yang terjadi adalah adanya gangguan pada pertumbuhan berat badan dan
tinggi badan, lemah, kurus, apatis, kulit tampak kering, rambut tipis atau jarang, kehilangan
na+su makan, diare, adanya perbesaran pada hati, dan anemia.
&e+isiensi protein terjadi pada pemasukan protein kurang F kekurangan kalori, asam
amino, mineral, dan +aktor lipotropik. Akibatnya =
Pertumbuhan tubuh
Pemeliharaan jaringan tubuh
Pembentukkan <at anti dan serum protein akan terganggu.
Penderita mudah terserang penyakit in+eksi, perjalanan in+eksi berat, luka sukar
sembuh dan mudah terserang penyakit hati akibat kekurangan +aktor lipotropik.
Ada lagi / penyakit akibat gangguan metabolism protein yaitu
1. %ipoproteinemia. &isebabkan karena beberapa hal tersebut =
ELkresi protein darah berlebihan melalui air kemih
Pembentukan albumin terganggu spt pada penyakit hati
Absorpsi albumin berkurang akibat kelaparan atau penyakit usus, juga
pada penyakit ginjal
/. %ipo dan Agammaglubulinemia Ada 3 jenis =
a. %ipoagammaglobulinemia kongenital
Penyakit herediter, terutama anak laki-laki antara 7 G 1/ thn
Mudah terserang in+eksi. #ematian sering terjadi akibat in+eksi
Plasma darah tidak mengandung gamma protein
&apat terjadi penyakit hipersensiti*as 9eL= penyakit artritis; karena tubuh
tidak dapat membentuk !g.
b. %ipo 9a; gammaglobulinemia didapat Pada pria dan (anita pada semua
usia ditandai dengan=
Penderita mudah terkena in+eksi
Terjadi hiperplasi konpensatorik sel retikulum F mengakibatkan
lim+adenopathi dan splenomegali
). %ipoagammaglobulinemia sementara
%anya ditemukan pada bayi
Merupakan peralihan pada (aktu gamma globulin yang didapat dari ibu
habis dan anak harus membentuk gamma globulin sendiri.
Penyakit karena kelebihan metabolisme protein tidak ditemukan se)ara langsung tapi
kelbihan produksi protein dapat disebabkan karena gangguan kerja insulin. "eperti misalnya
diabetes mellitus, dan diabetes insipidus.
BAB III
PEN/T/P
,)() Kesimpulan
Protein adalah komponen penting atau utama bagi sel he(an atau manusia. Protein
adalah senya(a organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Dungsi
dari protein adalah sebagai <at utama pembentuk dan pertumbuhan tubuh, sedangkan asam
amino sebagai komponen protein. Proses metabolisme protein dimulai dari proses pen)ernaan di
mulut sampai di usus halus, dilanjutkan dengan proses metabolisme asam amino. Protein
diabsorpsi di usus halus dalam bentuk asam amino F masuk darah. &alam darah asam amino
disebar keseluruh sel untuk disimpan. &idalam sel asam amino disimpan dalam bentuk protein
9dengan menggunakan en<im;. "emua proses tersebut dibantu oleh en<im.
.ika jumlah protein terus meningkat maka protein sel dipe)ah jadi asam amino, yang
terbagi menjadi dua prosesB deaminasi atau transaminasi. &eaminasiB proses pembuangan gugus
amino dari asam amino dalam bentuk urea. TransaminasiB proses perubahan asam amino menjadi
asam keto. Banyaknya atau keadaan asam amino dalam darah tergantung pada keseimbangan
antara pembentukan asam amino dan pengunaannya. .ika asam amino yang dibentuk banyak
maka asam amino yang terdapat dalam darah juga banyak. Penyakit yang ditimbulkan karena
gangguan metabolisme protein adalah penyakit kurang energy dan protein, %ipoproteinemia,
%ipo dan Agammaglubulinemia, diabetes mellitus dan diabetes insipidus.
DA3TAR P/STAKA
Anonim, /01/, Makalah Metabolisme, diakses pada #amis 8 .uni /012 pukul 1A.00 R!T,
muliadi-haneda.blogspot.)om
Bondy P.#. and $osenberg .E. = &un)anSs &iseases o+ Metabolism Ieneti) Metabolism
and Endo)rino-logy. "e*enth Ed. Asian Ed. R.B. "aunder :omp. !gaku "hoin td. Tokyo 1762.
pp /28 - /80.
&e*lin T.M. = TeLbook o+ Bio)hemistry (ith :lini)al )orrelation. Third Ed. .ohn Riley T
"on Pub. "ingapore. 177/. pp 381, 1066 - 10A1

Anda mungkin juga menyukai