4 Cara pemeriksaan untuk mendapatkan 8 dasar Diagnosa (1)
4 Cara pemeriksaan untuk mendapatkan 8 dasar Diagnosa
Ada 4 Cara Pemeriksaan : 1. Wang (Pengamatan) 2. Wen (Mencium/Mendengar) 3. Wen (Bertanya/ Anamaesa) 4. Chie (Pra!aan) 1. Wang : Pengamatan a. "hen (keadaan #i$a) : %ika "hen !aik maka &i !aik dan %ing !aik i. 'esadaran ii. "emangat iii. "inar Mata i(. )ks*resi +mum (gem!ira, takut, murung) Note : Jing & Qi ada dua : Berasal dari orang tua, lahiriah , berada di ginjal Berasal dari makan minum, berada di limpa/lambung Jing : Materi yang merupakan bahan bakar seperti misalnya bensin pada mobil atau nasi pada manusia Qi : Merupakan energy hasil olaham dari bensin atau nasi tadi !. ") ()ks*resi $a#ah/ $arna) i. Warna Muka ii. 'ecerahan c. "ingtai i. Bentuk -u!uh ii. "ika*/ P.sisi -u!uh iii. /erak gerik i(. 'e0ainan 'u0it (. 'eringat (i. 'e0ainan 1idung (ii. 'e0ainan -e0inga (iii. 'e0ainan Mata i2. 'e0ainan Mu0ut/Bi!ir 2. 'e0ainan 3idah : 1. -P (-.ngue Pr.*er) Batang 3idah 2. -C (-.ngue C.ated) "e0a*ut 3idah 2. Wen : Penciuman/Pendengaran a. Penciuman i. A*akah Bau Mu0ut ii. A*akah Bau 'eringat 3. Wen : (Wa$ancara/ Anamaesa) a. 'e0uhan +tama !. 'e0uhan tam!ahan c. "i0si0ah / 4i$ayat *enyakit A*akah ada *anasdemam 5 suka ditem*at *anasdingin 5 'a*an demamnya tim!u0 5 %ika 6ang &i kurang kuat maka akan takut dingin Penye!a! *enyakit dingin maka tak suka dingin Penye!a! *enyakit *anas, maka tidak suka *anas 'ehi0angan 6in 6ang maka 6ang "hi 6in 7u 8 "indr.me Panas 6in "hi 6ang 7u 8 "indr.me 9ingin 'eringat : o "aat tidur !erkeringat, !angun tidur keringat !erhenti 8 6in 7u o %ika keringat !anyak, sedikit gerak ta*i keringat !anyak 8 "indr.me &i 7u, Wei &i, daya tahantu!uh menurun *.ri2 ter!uka. o 'e*a0a !erkeringat, atau sete0ah sakit ke*a0a !erkeringat, !iasanya *ada .rang tua disertai sesak , maka meru*akan "indr.me 9e:isiensi o Berkeringat se!e0ah !adan 8 reak angin 0em!a! yang menyum!at meridian o Berkeringat di te0a*ak tangan dan te0a*ak kaki yang !er0e!ihan, *anas mengua*kan meridian 6in o 'eringat dingin 6ang 7u o 'eringat *anas 8 6ang mengua*kan &i ;yeri, *enye!a!nya ham!atan &i, ham!atan 7ue , PP3 (angin) kekuragan &i 7ue , d00 4 Cara pemeriksaan untuk mendapatkan 8 dasar Diagnosa (2) 1. Chie : (Pera!aan) a. Pera!aan 0.ka0 )nak tekan / Men.0ak tekan, ketegangan .t.t, !en#.0an, suhu. !. Pera!aan 'husus 9i*egang titik "1+ !e0akang , titik M+, titik 6+); "< (cari mana yg terasa sakit saat ditekan/ra!a) c. Pera!aan ;adi ;adi mengam!ang/tengge0am, ce*at/0am!at, ekses/de:isiensi Catatan : 1) 9engan memeriksa "hen, maka da*at diketahui : a) 'uat 3emahnya &ing , &i !) Mengetahui !erat ringannya *enyakit c) Mengetahu Pr.gn.sis 2) Manusia 3incah, -eram*i0 =. <ndikasi !ah$a %antung n.rma0, #ika se!a0iknya maka indikasi shen #antung 0emah , meru*akan *enyakit yang 0e!ih !erat. 3) Warna $a#ah segar/$a#ah segar , &ing &i kuat dari .rgan >ang ?u !egitu *u0a se!a0iknya Wa#ah 0ayu keri*ut , &ing &i 0emah maka indikasi 0emah *ada .rgan ang ?u 4) "hen "emu , meru*akan ge#a0a *ada .rang yang sakit ti!a2 mem!aik : a) Warna $a#ah 1i#au : "indr.m 9ingin / angin terke#ut !) Merah : "indr.m Panas c) 'uning : "indr.me 7u 3im*a / 3em!a! d) Putih : "indr.me 7u dingin @) 9ari !entuk tu!uh a) Arang gemuk cenderung dingin !) Arang kurus cenderung *anas B) "uara !icara a) 3antang , akti: : 6ang !) 9iam ma0as !icara : 6in C) Mu0u D Bi!ir a) Merah keunguan : 3im*a kurang !aik !) Pecah *ecah : "indr.me Panas E) 'u0it : 'usam / #e0ek : "indr.me *aru2 F) 3idah : di*eriksa : a) At.t 3idah : Warna, Pergerakan 0idah, !esar/keci0 , ke!asahan !) "e0a*ut 0idah : Warna, kete!a0an, !ersih/k.t.r, !asah/kering Peru!ahan dari Pucat 8 Merah Merah Tua Keunguan Timbu !ercak bercak (s" de#s) (s" panas) (s" dingin) (bekuan daam tubuh) At.t 3idah segar 8 &in 6i cuku* 3idah !esar / gemuk 8 ke0ainan *enye!aran &in 6i 3idah kurus 8 -ak ada *eme0iharaan &in 6i Pa*i0a !esar 8 "indr.me *anas 3idah *ecah2 8 "indr.me *anas At.t 3idah kaku 8 "indr.me 1ati 3idah mengkerut 8 menun#ukan keadaan *enyakit kritis Warna se0a*ut 0idah : Putih ti*is : ;etra0 Putih te!a0 : syndr.me dingin 'uning ti*is : "indr.me *anas (*enum*ukan makanan) 'uning -e!a0 : Panas 0am!a! k.t.r 'uning a!u a!u : *anas tinggi seka0i 'uning kehitaman : sudah ter#adi dehidrasi (&in 6i kering) Putih k.t.r : 0em!a! dingin "e0a*ut 0idah terke0u*as (se*erti tak!erse0a*ut) : "indr.me 6in 7u (cairan te0ah ha!is) 1G) Mu0ut !au : 4eak 0em!a! di 0am!ung (nadi 0icin) 11) "uara !icara 8 0emah 8 "indr.me 7u 8 'uat 8 "indr.me "hi Cekutan !erdahak : "indr.me &i : &in yang !er!a0ik ;a:as ce*at/mem!uru : "indr.me de:isiansi &i 'adang tarik na:as , dan ke0uarkan *e0an *e0an 8 de:isiensi hati ;a:as *endek dan !er!unyi kasar 8 "indr.me ekses (!iasanya di!arengi dengan dada *enuh, tim!unan makanan da0am 0am!ung dan usus) 12) 1i*ertensi : 8 "indr.me hati, "indr.me gin#a0, "indr.me %antung Pr.ses Bien >heng ?akta :akta yang di*er.0eh dari 4 cara *emeriksaan, secara diagn.sis diana0isa secara menye0uruh, dig.0.ngkan dan dik0asi:ikasikan ke da0am !er!agai macam syndr.me A*akah yang dida*atkan dari 4 cara *emeriksaan terse!ut 5 1. Penye!a! *enyakit 2. 3etak ke0ainan dari *asien (da0am atau dangka0 *enyakit) 3. "i:at *enyakit *asien 4. %enis *enyakit *asien/kuat 0emahnya *enyakit. @. Berkem!angnya/Perkem!angan *enyakit B. -erg.0.ng 6in atau 6ang C. Pr.gn.sis (*erkem!angan) *enyakit *asien a*akah mem!aik atau mem!uruk. 9engan cara itu !ias ditegakan diagn.sis yang te*at. 3un >hi (3>) Ada0ah tera*i !erdasarkan hasi0 Bien >hen. 9a0am k0iniH 3> ada0ah !ar.meter mengukur kete*atan Bien >hen untuk hasi0 tera*i yang dihara*kan. 9ari 4 cara *emeriksaan terse!ut maka akan dida*atkan : 8 Dasar Diagnosis (!a $ang) 8 Dasar Diagnosis (!a $ang) yaitu: -i*e : 1. 6in 2. 6ang 3etak : 3. 3i (da0am) 4. Bia. (0uar) "i:at : @. 1an (dingin) B. 4e (*anas) %enis : C. 7u (9e:isien) E. "hi : (ekses) 9ari E dasar diagn.se terse!ut ditam!ah in:.rmasi mengenai : I 'e0uhan +tama I Penye!a! Penyakit I "indr.me Argan 9ari sini akan dida*atkan kesim*u0an 9iagn.sa, sehingga da*at ditentukan *rinsi* -era*i yang akan di0akukan. E dasar diagn.sis ini sesungguhnya hanya0ah dua dasar diagn.sis sa#a, yaitu (1) dasar diagn.sis yin dan (2) dasar diagn.sis yang. 'eenam dasar diagn.sis 0ainnya meru*akan di:erensiasi dari kedua dasar diagn.sis yin dan yang. 9asar diagn.sis yin didi:erensiasikan men#adi dasar diagn.sis han, 2u dan 0i. "edangkan dasar diagn.sis yang didi:erensiasikan men#adi dasar diagn.sis re, shi dan !ia.. 'um*u0an ge#a0a *enyakit yang terg.0.ng suatu dasar diagn.sis dise!ut se!agai sindr.m. Pada suatu *enyakit da*at ditemukan !e!era*a sindr.m !ersamaIsama, misa0nya sindr.m 0uar dan sindr.m *anas sehingga dise!ut se!agai sindr.m *anasI0uar. "indr.m dingin dengan sindr.m de:isien sehingga dise!ut se!agai sindr.m dinginIde:isien. 9an !isa *u0a ditemukan keadaan sindr.m dingin, sindr.m da0am dan sidr.m de:isien secara !ersamaIsama sehingga dise!ut se!agai sindr.m dinginIde:isienIda0am atau sindr.m hanI2uI0i. -eta*i !agaimana *un k.m*0eksnya sindr.m itu, sindr.mIsindr.m terse!ut tidak 0e*as dari dua dasar diagn.sis utama yaitu dasar diagn.sis yin dan dasar diagn.sis yang. "ete0ah dig.0.ngkan ke da0am sindr.m tertentu !erdasarkan E dasar diagn.sis ini maka se0an#utnya dig.0.ngkan ke da0am sindr.m yang 0e!ih ter*erinci sesuai dengan *engg.0.ngan sindr.m, ada @ *engg.0.ngan sindr.m yang !iasa ditu0is da0am 0iteratur -CM : (1) *engg.0.ngan sindr.m !erdasarkan .rgan HangI:u (2) *engg.0.ngan sindr.m !erdasarkan ke0ainan meridian (3) *engg.0.ngan sindr.m B meridian (4) *engg.0.ngan sindr.m ying, $ei, Ji dan 2ue (@) *engg.0.ngan sindr.m san #ia.. Menurut /. P.ng Permadi 9. dan 9#uhart. (1FE2), *engg.0.ngan sindr.m yang ter*enting ada0ah *engg.0.ngan sindr.m atas dasar ke0ainan .rgan HangI:u dan *engg.0.ngan sindr.m atas dasar ke0ainan meridian (n.mer 1 dan n.mer 2) 9asar 9iagn.sis 6in dan 6ang -e0ah diungka*kan di atas !ah$a sesungguhnya E dasar diagn.sis itu hanya0ah 2 !uah dasar diagn.sis yaitu yin dan yang. 'arena itu *ada *engg.0.ngan terhada* data yang te0ah dikum*u0kan, tindakan *ertama ada0ah mengg.0.ngkan ke da0am sa0ah satu dari *ada kedua dasar diagn.sis ini. "ecara umum kedua dasar diagn.sis ini mem!erikan gam!aran kese0uruhan *enyakit, daya tahan tu!uh, *enye!a! *enyakit, 0etak *r.ses *at.0.gis, #enis ke0ainan *at.0.gis sam*ai *ada *r.gn.sisnya. C.nt.h *engg.0.nganya : *asien dengan nadi tengge0am, 0am!at dan tak !ertenaga dig.0.ngkan ke da0am sindr.m yin. "edangkan *asien dengan nadi mengam!ang, ce*at, !ertenaga dig.0.ngkan ke da0am sindr.m yang. 9asar 9iagn.sis 1an (9ingin) dan 4e (Panas) 9engan kedua dasar diagn.sis ini ditentukan #enis dan si:at :en.mena *at.0.gis yang di*er0ihatkan tu!uh da0am keadaan sakit, serta se0an#utnya menentukan cara *eng.!atannya. Pada sindr.m dingin da*at digunakan teknik m.ksi!usi sedangkan *anas da*at menggunakan #arum aku*untur dengan teknik sedasi. C.nt.h *engg.0.ngannya : *asien dengan ge#a0a haus, suka minum, menyukai dingin, !adan *anas, ge0isah, muka merah, urin kuning tua, k.nsti*asi, se0a*ut 0idah kuning meru*akan ge#a0a dari sindr.m *anas. "edangkan *asien dengan sindr.m dingin menam*akan ge#a0a tidak haus, menyukai yang hangat, kaki tangan dingin, urin !anyak dan #ernih, diare dan 0ainnya. 9asar 9iagn.sis 7u (9e:isien) dan "hi ()kses) 'edua dasar diagn.sis ini digunakan untuk menentukan kuat 0emahnya daya tahan tu!uh dan kuat 0emahnya serangan *enye!a! *enyakit atau !esar keci0nya *eru!ahan *at.0.gis yang ter#adi da0am tu!uh *enderita *enyakit. 9engan dasar ini *u0a0ah ditentukan cara *en#aruman da0am *eng.!atannya yaitu *enguatan (t.ni:ikasi) untuk sindr.m 2u (de:isien) dan *e0emahan (sedasi) untuk sindr.m shi (ekses). Menurut 1uangdi ;ei#ing (6e00.$Ks )m*er.r <nner Can.n), nadi 0emah, ku0it dingin, na*as *endek, diare dan miksi !anyak serta tidak ada na:su makan meru*akan @ 2u. "edangkan nadi kuat, ku0it *anas, *erut kem!ung, k.nsti*asi dan urin sedikit, serta sesak meru*akan @ shi. 9asar 9iagn.sis 3i (9a0am) dan Bia. (3uar) 9engan kedua dasar diagn.sis ini da*at ditentukan 0etak *eru!ahan *at.0.gis da0am tu!uh *enderita dan *er#a0anan *enyakitnya. Permukaan tu!uh, ku0it dan .t.t ada0ah !ia.. 4.ngga dada dan r.ngga *erut serta .rganI.rgan HangI:u ada0ah 0i. Penye!a! *enyakit 0uar masuk ke da0am !adan dikatakan Kdari !ia. ke 0iK, sedangkan *eru!ahan Kdari 0i ke !ia.K menyatakan adanya *r.ses *enyem!uhan. %e0as0ah !ah$a kedua dasar diagn.sis ini menyatakan da0am dangka0nya 0etak *eru!ahan *at.0.gis serta se!era*a #auh *er#a0anan suatu *enyakit. 3angkah Menegakan 9iagn.sis "ecara ringkas !erikut 0angkahI0angkah menentukan diagn.sisnya : a. 3akukan 4 cara *emeriksaan !. Menentukan im!a0an yin atau yang c. Menentukan ti*e *enyakitnya, dingin atau *anas d. Menentukan #enis *enyakitnya, 2u (de:isien) atau shi (ekses) e. Menentukan 0etak *at.0.gis *enyakitnya, 0i atau !ia. :. Menentukan 0etak ke0ainan, di .rgan atau di meridian atau .rganLmeridian g. -eta*kan teknik tera*i : #ika 2u maka dit.ni:ikasi, #ika shi maka disedasi dan #ika terindikasi sindr.m dingin da*at di0akukan teknik m.ksi!usi (*ada kasus yangIreIshi da*at di0akukan !ekam !asah) h. -eta*kan eti.0.ginya : PP3, PP9 atau*un PP33 "e!agai catatan, *engamatan atau data *asien yang diangga* cuku* *ri.ritas da0am menentukan E dasar diagn.sis ada0ah : *engamatan 0idah, *emeriksaan nadi, kecenderungan terhada* *anas atau dingin, miksi (!uang air keci0) dan de:ekasi.