Anda di halaman 1dari 94

MODUL 01

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata pelajaran
Kelas / Semester
Pokok bahasan

:
:
:
:

SMP / MTs
IPA
IX / 1
Listrik Statis

I.

Kompetensi Dasar
Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
II. Indikator:
Menjelaskan fenomena listrik statis
III. Materi
Muatan listrik, H. Coulomb, Medan Listrik, dan Penerapan Listrik Statis

A. Muatan Listrik (Q)


Semua zat tersusun atas atom-atom. Setiap atom tersusun atas inti atom yang di dalamnya
itu terdapat proton dan inti atom yang dikelilingi oleh elektron-elektron. Proton bermuatan listrik
positif sedangkan elektron bermuatan listrik negatif.
Suatu atom dikatakan netral jika jumlah muatan positif (jumlah proton) sama dengan jumlah
muatan negatif (jumlah elektron). Atom akan bermuatan negatif jika atom tersebut mendapatkan
kelebihan elektron. Sebaliknya, atom akan bermuatan positif jika atom tersebut kekurangan
elektron.

Gambar 15.2 Atom dan bagian-bagiannya

Muatan listrik dibedakan menjadi dua macam, yaitu muatan listrik positif (+), dan muatan
listrik negatif (-). Apabila kedua muatan listrik yang berbeda (misal: positif dengan negatif) itu
didekatkan, maka akan saling tarik-menarik. Namun, apabila dua muatan listrik yang sejenis
(positif dengan positif dan sebaliknya) itu didekatkan, maka akan tolak-menolak. Muatan listrik
itu dapat dinotasikan dengan menggunakan simbol Q dan memiliki satuan coulomb (C).

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

Muatan listrik yang ditimbulkan oleh sisir atau mistar masih sulit untuk ditunjukkan bahwa
muatannya bersifat positif atau negatif. Untuk mengetahuinya kita dapat melakukan kegiatan
berikut!

Pada percobaan batang kaca yang digosok dengan kain wol,


kemudian didekatkan dengan sisir plastik yang digosokgosokan dengan rambut kering, akan terjadi tarik-menarik.
Hal ini akibat gosokan dengan kain wol, batang kaca
bermuatan positif dan sisir plastik akan bermuatan negatif.
Gambar 14.3 Perpindahan
muatan positif

Ebonit yang didekati sisir plastik akan tolak-menolak. Hal ini


disebabkan jenis muatan listrik yang dihasilkan akibat
gosokan antara ebonit dan sisir plastik sama, yaitu muatan
negatif. Jadi, muatan yang sejenis (negatif negatif) jika
berdekatan akan tolak-menolak.

Gambar 14.4 Perpindahan


muatan negatif

B. Hukum Coulomb
Hukum Coulomb berbunyi: Besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua
benda bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan.
Secara matematik Hukum Coulomb dirumuskan:

Keterangan:
q = muatan listrik satuan coulomb (C)
r = jarak satuan meter (m)
F = Gaya satuan Newton (N)
k = konstanta = 9 109 Nm2C2

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

Contoh : Menentukan besar gaya Coulomb


Dua muatan sejenis besarnya + 2 10-6 C dan + 6 10-4 C. Jika jarak kedua muatan 6
cm, berapakah gaya Coulomb yang dialami kedua muatan?
Penyelesaian
Diketahui: Q1
Q2

-6

-4

r = 6 cm = 6 x 10-2 m
Ditanya: F
Jawab:

)(

)
=

C. Medan Listrik
Medan listrik dilukiskan dengan garis-garis gaya listrik yang arahnya dari kutub positif ke kutub
negatif. Kuat medan listrik bergantung pada kerapatan garis-garis gaya listrik. Besar kuat medan
listrik dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut.

Karena

maka

Keterangan:
E = kuat medan listrik, N/C
F = gaya Coulomb, N
Q = besar muatan listrik pada medan C
D. Penerapan Listrik Statis
a. Petir (Halilintar)
Petir terjadi karena adanya pelepasan muatan listrik secara tiba-tiba dan menghasilkan bunga
api listrik. Loncatan muatan melalui udara menghasilkan cahaya sangat kuat dan panas yang
menyebabkan udara memuai mendadak.
Pemuaian udara yang mendadak menghasilkan bunyi ledakan menggelegar yang disebut
guntur.
Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

b. Generator Van de Graff


Generator Van de Graff adalah mesin pembangkit listrik yang biasa dipakai untuk penelitian di
laboratorium. Generator Van de Graff terdiri atas:
1) dua ujung runcing yang terdapat di bagian atas dan bawah,
2) sebuah silinder logam yang terdapat di bagian bawah,
3) sebuah silinder politilen yang terdapat di bagian atas,
4) sabuk karet yang menghubungkan kedua silinder,
5) konduktor berongga berbentuk bola (kubah).

Gbr. Generator
Van Graff
6)

Prinsip Kerja
Prinsip kerja Generator Van de Graff sama dengan menghasilkan muatan listrik dengan cara
menggosok (metode gesekan). Gesekan antara sabuk karet dengan silinder logam bagian
bawah menimbulkan muatan listrik negatif pada sabuk karet. Gesekan antara sabuk karet
dengan silinder politilen bagian atas menimbulkan muatan listrik positif pada sabuk karet.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

LEMBAR KERJA SISWA

A. Tujuan
Mengamati interaksi antar muatan listrik yang senama dan tak senama
B. Alat dan bahan
1. 2 buah penggaris plastik
2. 2 buah batang kaca
3. 1 potong kain wol
4. 1 potong kain sutra
5. Statif dan benang
C. Langkah kerja
1. Gantungkanlah salah satu penggaris plastik dengan benang pada statif, gosoklah salah satu
ujung penggaris yang tergantung tersebut keras- keras dengan kain wool !
2. Sesaat kemudian, gosoklah juga penggaris yang satu keras keras dengan kain wool,
kemudian dekatkan dengan penggaris pertama yang digantung, Amati dan catatlah hasilnya
pada tabel !
3. Dengan cara yang sama dilakukan untuk batang kaca yang digosok dengan kain sutra!
4. Ulangi langkah 1 dan gosok lagi salah satu ujung batang kaca dengan kain sutra, kemudian
dekatkan dengan penggaris yang digantung! Amati dan catatlah hasilnya pada tabel data !
No

Keterangan

Interaksi antar benda

1.

Penggaris dengan penggaris

..............................................................

2.

Kaca dengan kaca

..............................................................

3.

Penggaris dengan kaca

..............................................................

D. Permasalahan
1. Mengapa kedua penggaris setelah digosok dengan kain wool jika didekatkan tolak menolak ?
Jawab: ____________________________________________________________
2. Mengapa dua kaca yang telah digosok dangan kain sutra didekatkan saling tolak menolak ?
Jawab: ____________________________________________________________
3. Mengapa penggaris plastik yang telah digosok dengan kain wool dan kaca yang telah digosok
dengan kain sutra jika di dekatkan saling tarik menarik ?
Jawab: ____________________________________________________________
4. Faktor apa yang mempengaruhi benda tarik menarik dan tolak menolak ?
Jawab: ____________________________________________________________
5. Kesimpulan apa yang kamu peroleh ?
Jawab: ____________________________________________________________

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

Penilaian Unjuk Kerja

1. Penilaian kelompok
Tabel Penilaian Kinerja (Psikomotor)
No
1.
2.
3.
4.
5.

Aspek Penilaian

Kelompok
C

Memilih alat
Menyusun Hipotesis
Melakukan proses kerja
Hasil analisa
Menyimpulkan hasil percobaan
Skor Total

Skor adalah 1 sampai 5 dimana:


5 = sangat baik; 4 = baik; 3 = Cukup; 2 = Kurang; 1 = Sangat Kurang
Nilai yang diperoleh adalah:

N =

jumlah skor yang diperoleh


x 10
25

2. Penilaian individu

No

Nama
Siswa

Aspek Penilaian
Prosedur
Kerja

Penggunaan
Alat dan Bahan

Hasil

Total Skor
Laporan

Kerjasama
Kelompok

1
2
3
4
5
Skor tiap aspek 5-10
Nilai

N = Total skor : 5

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

UJI KOMPETENSI

A.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar !

1. Perhatikan gambar!

wol

sutera

kaca
mika
1
2
3
4
Pernyataan yang benar adalah .
A. Benda 1 bermuatan positif jika digosok dengan benda 3 karena elektron-elektron berpindah
dari benda 1 ke benda 3.
B. Benda 1 bermuatan negatif jika digosok dengan benda 3 karena elektron-elektron berpindah
dari benda 3 ke benda 1.
C. Benda 2 bermuatan positif jika digosok dengan benda 4 karena elektron-elektron berpindah
dari benda 2 ke benda 4.
D. Benda 2 bermuatan negatif jika digosok dengan benda 3 karena elektron-elektron berpindah
dari benda 3 ke benda 2.

2.

Perhatikan gambar
plastik

kain wol

Plastik yang digosok dengan kain wol menjadi bermuatan negatif karena ....
A. elektron berpindah dari wol ke plastik
B. elektron berpindah dari plastik ke wol
C. proton berpindah dari wol ke plastik
D. proton berpindah dari plastik ke wol

3.

Perhatikan sederetan benda-benda bermuatan listrik yang digantung dengan benang berikut!

Jika benda C bermuatan listrik positif, maka berturut-turut benda A, B, D, dan E bermuatan listrik
....
A. positif, negatif, positif, dan positif
C. negatif, negatif, positif, dan positif
B. negatif, positif, negatif, dan negatif
D. positif, positif, negatif, dan negatif

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

4.

Dua benda A dan B masing-masing bermuatan listrik sebesar 6 109 C dan 8 109 C pada jarak
4 cm, maka gaya tolak-menolak antara kedua benda....
A. 1,2 109 N
C. 1,2 104 N
B. 2,7 109 N
D. 2,7 104 N

5.

Perhatikan gambar berikut !

Batang kaca dapat menarik serpihan kertas seperti pada gambar karena telah bermuatan listrik
yang ditimbulkan oleh peristiwa penggosokan dengan .
A. kain wol, sehingga melepaskan beberapa elektron yang dimiliki
B. kain sutera, sehingga melepaskan beberapa elektron yang dimiliki
C. kain wol, sehingga menerima beberapa elektron dari kain wol
D. kain sutera, sehingga menerima beberapa elektron
6.

Seorang siswa melakukan penyelidikan perilaku sisir terhadap serpihan kertas. Hasil
penyelidikannya, sisir plastik tersebut dapat menarik serpihan kertas. Hal ini disebabkan sisir
plastik telah digosok dengan ....
A. kain sutera, sehingga sisir plastik mendapat tambahan elektron, maka sisir plastik bermuatan
negatif
B. kain wol, sehingga sisir plastik mendapat tambahan elektron, maka sisir plastik bermuatan
negatif
C. kain sutera, sehingga sisir plastik kehilangan beberapa elektron, maka sisir plastik bermuatan
positif
D. kain wol, sehingga sisir plastik kehilangan beberapa elektron, maka sisir plastik bermuatan
positif

7.

Seorang siswa melakukan penyelidikan perilaku sisir terhadap serpihan kertas berikut :

Hasil penyelidikannya, sisir plastik tersebut dapat menarik serpihan kertas seperti pada gambar.
Hal ini disebabkan sisir plastik telah ....

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

A
B
C
D
8.

digosok dengan

peristiwa yang terjadi

kain sutera
kain wol
kain sutera
kain wol

mendapat tambahan elektron


kehilangan beberapa elektron
kehilangan beberapa elektron
mendapat tambahan elektron

jenis muatan listrik


yang ditimbulkan
negatif
positif
positif
negatif

Perhatikan gambar berikut !

Batang plastik dapat menarik serpihan kertas seperti pada gambar setelah digosok dengan salah
satu jenis kain diatas. Pernyataan berikut yang paling tepat untuk menjelaskan jenis muatan listrik
yang terbentuk dan peristiwa yang terjadi dalam kegiatan tersebut adalah

9.

Pilihan

Muatan pada Batang Plastik

A.
B.
C.
D.

Negatif
Positif
Negatif
Positif

Peristiwa yang terjadi


Kehilangan sebagian protonnya
Menerima proton dari kain Q
Menerima elektron dari kain P
Kehilangan sebagian elektronnya

Zakiah hendak melakukan percobaan menggunakan bahan-bahan seperti pada gambar berikut!

Percobaan yang dilakukan Zakiah adalah menggosok benda ( R ) dengan kain ( Q ) kemudian
benda ( S ) digosok dengan kain ( P ). Setelah menggosok berulang kali benda (P), ( Q ), ( R ) dan (
S ) didekatkan dengan susunan sebagai berikut.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

Pada daerah (1), (2), dan (3) akan timbul gaya listrik antara dua benda yaitu ....
(1)
(2)
(3)
A.
B.
C.
D.

tarik menarik
tarik menarik
tolak menolak
tolak menolak

tolak menolak
tarik menarik
tarik menarik
tolak menolak

tarik menarik
tolak menolak
tolak menolak
tarik menarik

10. Seorang siswa melakukan percobaan dengan menggunakan alat dan bahan sebagai berikut :

Jika batang kaca digosok secara berulang kali dengan .


kain
A
B
C
D

B.

I
I
II
II

Proses perpindahan elektron


sebagian elektron batang kaca berpindah ke kain I
sebagian elektron kain I berpindah ke batang kaca
sebagian elektron batang kaca berpindah ke kain II
sebagian elektron kain II berpindah ke batang kaca

Jenis muatan
yang dihasilkan
muatan positif
muatan negatif
muatan positif
muatan negatif

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Jelaskan muatan yang dihasilkan oleh plastik yang digosok dengan rambut kering!
2. Dua muatan masing masing besarnya + 4 10-6 C dan + 9 10-4 C. Jika jarak kedua muatan 6
cm, Tentukan gaya Coulomb yang dialami kedua muatan?
3. Dua muatan listrik identik, masing masing didua kalikan semula, sedangkan jarak antar
muatan dijauhkan menjadi 4 kali semula. Berapakah besar gaya sekarang ?
4. Tentukan besar gaya Coulomb yang dialami muatan 44. 10-6C yang berada dalam kuat medan
listrik 2 N/C ?
5. Sebutkan contoh manfaat penerapan listrik statis !

PENILAIAN :

NILAI = SKOR (A+B)/ 15 X ( 100)

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

10

KUNCI JAWABAN

A. Pilihan ganda
1.

6.

2.

7.

3.

8.

4.

9.

5.

10.

B. Esai
1. Muatan negatif
2. 9 . 103 N
3. 1/16 kali semula
4. 8,8 . 10-5 N
5. Petir, Generator Van de Graff dsb

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

11

INTERNALISASI KARAKTER

Tabel Penilaian Karakter


No.

Aspek Penilaian

Sangat
Baik (5)

1.

Kesungguhan dalam
melakukan kegiatan

2.

Kejujuran dalam
mengungkap fakta

3.

Ketelitian dalam bekerja

4.

Penggunaan waktu secara


efektif

5.

Kerja sama

6.

Tanggung Jawab

Memperhatikan
keselamatan kerja

Skor setiap kelompok


Baik (4)
Cukup
Kurang (2)
(3)

Sangat
Kurang (1)

Catatan: Berikan tanda untuk setiap penampilan dari setiap tindakan yang dilakukan kelompok
LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN
PEMBENTUKAN KARAKTER
Mata Pelajaran
Kelas

No

:
:
Ket

Aspek Perilaku Belajar

Nama Siswa
Motivasi

Keaktifan

Kerjasama

Tanggung Jawab

Keterangan :
BT
: Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

12

perilaku yang dinyatakan dalam indikator).


MT

: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).

MB

: Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda


perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MK

: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang


dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

13

MODUL 02
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata pelajaran
Kelas / Semester
Pokok bahasan

:
:
:
:

SMP / MTs
IPA
IX / 1
Listrik Dinamis

I.

Kompetensi Dasar
konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. Indikator
Menentukan besaran fisika pada berbagai bentuk rangkaian listrik.
III. Materi
Arus Listrik, Beda Potensial Listrik, H. Ohm, Hambatan kawat, H. Kirchooff, dan Rangkaian
Hambatan

A.

ARUS LISTRIK
Banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui
suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu disebut
dengan arus listrik. Arus listrik terjadi karena adanya
perpindahan elektron dari dua tempat yang potensialnya

Gambar Muatan listrik positif

berbeda dan arahnya berkebalikan dengan arah aliran elektron. Arah aliran arus listrik yaitu dari
tempat berpotensial tinggi ke tempat yang potensialnya lebih rendah. Benda yang mempunyai
muatan positif lebih banyak merupakan benda yang potensialnya lebih tinggi.
Besarnya arus listrik dapat diukur dengan suatu alat yang disebut amperemeter. Satuan
kuat arus dalam satuan Sistem Internasional (SI) adalah Coulomb/detik atau Ampere.
Besar kuat arus listrik yang timbul karena perpindahan muatan dalam waktu tertentu dapat
dinyatakan dalam persamaan:

Keterangan :
I = besar kuat arus, satuannya ampere (A)
Q = besar muatan listrik, satuannya coulomb (C)
t = waktu tempuh, satuannya sekon (s)

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

14

Contoh : Menghitung kuat arus listrik


Suatu penghantar dialiri muatan listrik sebesar 360 coulomb dalam waktu satu
menit. Berapa besar arus listrik yang mengalir dalam
penghantar tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui : Q = 360 coulomb
t = 1 menit = 60 sekon
Ditanya : I = . . . ?
Jawab :

B.

= 6 ampere

Beda Potensial Listrik


arus listrik dapat mengalir jika terdapat beda potensial. Beda potensial listrik merupakan
energy yang diperlukan untuk mengalirkan setiap muatan listrik. Adanya perbedaan potensial ini
akan mengakibatkan terjadinya perpindahan muatan listrik secara terus menerus atau terjadi
aliran arus.
Gambar Mengukur beda
potensial listrik

Untuk mengukur beda potensial dapat digunakan voltmeter. Volt (V) adalah satuan
turunan di dalam Standar Internasional (SI) untuk mengukur perbedaan tegangan listrik. Beda
potensial 1 Volt berarti beda tegangan yang diperlukan untuk membuat arus tepat sebesar 1
ampere di dalam suatu rangkaian dengan resistensi 1 ohm.
Besarnya beda potensial listrik dapat dinyatakan dalam persamaan :

Keterangan :
V = beda potensial listrik satuannya volt (V)
W = energi listrik satuannya joule (J)
Q = muatan listrik satuannya coulomb (C)

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

15

C.

Hukum Ohm
Arus listrik dapat mengalir pada suatu rangkaian listrik apabila rangkaian tersebut
merupakan rangkaian tertutup dan terdapat beda potensial pada rangkaian itu. Kuat arus yang
melalui rangkaian tersebut sebanding dengan beda potensial pada kedua ujung rangkaian.
Perbandingan antara beda potensial dan kuat arusnya merupakan nilai yang tetap dan disebut
resistansi (hambatan). Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Ohm.
Hukum Ohm dirumuskan :

Keterangan :
V = tegangan listrik satuan volt (V)
I = kuat arus listrik satuan ampere (A)
R = hambatan listrik satuan ohm ( )

Contoh :Menghitung hambatan dengan Hukum Ohm


Kawat penghantar kedua ujungnya memiliki beda potensial 6 volt, menyebabkan
arus listrik mengalir pada kawat itu 2 A. Berapakah hambatan kawat itu?
Penyelesaian:
Diketahui: V = 6 volt
I=2A
Ditanya: R = ... ?
Jawab: R =
= = 3
Jadi, hambatan kawat itu sebesar 3

Hukum Ohm dalam rangkaian tertutup


Perhatikan gambar 15.3. Gambar tersebut merupakan suatu
rangkaian tertutup yang dipasangi hambatan luar (R) dan diberi gaya
gerak listrik (GGL) atau beda potensial E dimana GGL mempunyai
hambatan dalam (r). Arus dalam rangkaian akan melewati hambatan
luar (R) dan hambatan dalam (r). Oleh karena itu hambatan totalnya Gambar Contoh rangkaian
tertutup
merupakan gabungan hambatan luar (R) dan hambatan dalam (r),
yaitu R + r.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

16

Kuat arus dalam rangkaian tersebut dapat dicari dengan hukum Ohm yaitu :
Keterangan:
E = gaya gerak listrik baterai (volt)
I = arus listrik (A)
R = hambatan ()
r = hambatan dalam ()

Contoh : Menghitung kuat arus dan tegangan jepit


pada rangkaian tertutup
Sebuah aki dengan ggl 12 V dan hambatan dalam 0,5 ohm dihubungkan dengan
lampu berhambatan 2 ohm.
a. Berapa kuat arus pada rangkaian itu?
b. Berapa tegangan jepitnya?
Penyelesaian :
Diketahui : ggl (E) = 12 V
hambatan luar (R) = 2 W
Ditanya : kuat arus (I)?
Jawab
a) Kuat arus (I)
=

hambatan dalam (r) = 0,5 W

= 4.8 A

Jadi, besar kuat arus pada rangkaian adalah 4,8 A


b) Tegangan jepit (V)
V = I x R = 4,8 x 2 = 9,6 volt
Jadi, besar tegangan jepitnya adalah 9,6 A.

D.

Hambatan Kawat Penghantar


Sebagai media untuk menghantarkan arus listrik biasanya digunakan kawat penghantar.
Spesifikasi kawat penghantar yang digunakan berbeda-beda bergantung pada fungsi alat yang
menggunakan kawat tersebut. Pada setrika listrik, kawat penghantar digunakan sebagai elemen
pemanas sehingga harus menggunakan penghantar yang mempunyai hambatan listrik besar.
Besar kecilnya hambatan listrik pada kawat penghantar dipengaruhi oleh panjang kawat
penghantar ( l ), luas penampang ( A ), dan hambatan jenis kawat ( ).

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

17

Untuk jenis kawat yang sama, jka ingin mendapatkan nilai hambatan yang besar maka
harus digunakan kawat dengan luas penampang kecil dan ukurannya panjang. Sebaliknya jika
ingin mendapatkan nilai hambatan listrik kecil, maka digunakan kawat pendeek dengan luas
penampang kawat penghantar besar.
Besar hambatan listrik dirumuskan:

Keterangan :
R = hambatan kawat satuan ohm ( )
= hambatan jenis kawat satuan ohm meter ( .m)
l = panjang kawat satuan meter (m)
A = luas penampang kawat satuan meter kuadrat (m2)

Contoh : Menghitung hambatan penghantar


Kawat tembaga panjangnya 15 m memiliki luas penampang 5 mm2. Jika
hambatan jenisnya 1,7 10-8 .m, berapakah hambatan kawat tembaga?
Penyelesaian:
Diketahui: l = 15 m
A = 5 mm2 = 5 106 m2
= 1,7 108 .m
Ditanya: R = ... ?
Jawab: R = A

= 1,7 3102 = 5,1102


Jadi, hambatan kawat tembaga tersebutadalah 5,1102

Hambatan jenis setiap bahan berbeda-beda. Bahan yang mempunyai hambatan jenis
besar memiliki hambatan yang besar pula, sehingga sulit menghantarkan arus listrik. Berdasarkan
daya hantar listriknya (konduktivitas listrik), bahan dibedakan menjadi tiga, yaitu: konduktor,
isolator, dan semikonduktor.
a)

Konduktor adalah bahan yang mudah menghantarkan arus listrik. Contohnya tembaga dan
aluminium.

b)

Isolator adalah bahan yang sangat sulit menghantarkan arus listrik. Contohnya karet, plastik,
dan busa.
Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

18

c)

Semikonduktor adalah bahan yang daya hantar listriknya berada di antara konduktor dan
isolator. Contohnya diode, transistor, dan IC (integrated circuit)

E.

Hukum Kirchooff
Ada 2 hukum yang sangat penting dalam melakukan penghitungan rangkaian listrik yang
dikenal sebagai hukum Kirchooff, dimana hukum pertama merupakan hukum kekekalan muatan
listrik dan yang kedua sebagai generalisasi hukum Ohm. Menurut hukum I Kirchooff, jumlah arus
yang masuk titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari percabangan itu.
Hukum I Kirchooff dirumuskan:

I masuk = I keluar

Gambar di samping dapat dijabarkan dalam persamaan


sesuai hukum I Kirchooff sebagai berikut :
Q1 + Q2 + Q5 = Q3 + Q4

F.

Rangkaian Hambatan
Selama ini telah dikenal dua macam susunan dasar dari rangkaian listrik, yaitu susunan atau
rangkaian seri dan rangkaian paralel. Jika ada n buah hambatan (resistor) dalam sebuah rangkaian
listrik tertutup, maka cara penyusunan n buah resistor ini akan mempengaruhi nilai hambatan
totalnya.
Rangkaian hambatan seri adalah hambatan-hambatan yang disusun secara berurutan
sehingga membentuk satu jalur arus listrik.

Gambar Rangkaian hambatan yang disusun seri

Pada rangkaian hambatan seri berlaku persamaan :

Rs = R1 + R2 + R3 + .+ Rn

Vs = V1 + V2 + V3 + .+ Vn

Fungsi rangkaian hambatan seri adalah sebagai pembagi tegangan.


Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

19

Contoh : Menghitung hambatan pengganti,


Kuat arus dan tegangan pada rangkaian seri
Berdasarkan gambar di samping, tentukan:
a. hambatan pengganti,
b. arus listrik yang mengalir pada R1, R2 , dan
R3, dan
c. beda potensial pada masing-masing
hambatan.
Penyelesaian:
Diketahui: R1 = 20

R3 = 30

R2 = 10
Ditanya:

V=6V

a. Rs = ... ?
b. I = ... ?
c. V1 = ... ? V3 = ... ? V2 = ... ?

Jawab:
a. Rs = R1 + R2 + R3 = 20 + 10 + 30 = 60
b. I =

= 0,1 A

I = I1 = I2 = I3 = 0,1 A
c. V1 = I R1 = 0,1 20 = 2 V
V2 = I R2 = 0,1 10 = 1 V
V3 = I R3 = 0,1 30 = 3 V
Rangkaian

hambatan

paralel

adalah

hambatan-hambatan

yang

disusun

secara

berdampingan satu sama lainnya, sehingga membentuk lebih dari satu jalur arus listrik.

Gbr. Rangkaian hambatan yang disusun paralel

Pada rangkaian hambatan paralel berlaku rumus:

Vp = V1 = V2 = V3 ...

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

20

Fungsi rangkaian hambatan paralel adalah sebagai pembagi arus listrik.

Contoh :Menghitung hambatan pengganti,


Kuat arus dan tegangan pada rangkaian seri

:
Berapa kuat arus I pada rangkaian tersebut?
Diketahui :
hambatan R1 = R2 = R3 = 2 W, rangkaian
campuran seri dan paralel
beda potensial sumber, V = 3 V
Ditanya : kuat arus, I?

Penyelesaian :
Cari dulu R penggantinya.
R2 dan R3 terangkai secara paralel sehingga
Rp = 1 . Maka rangkaian dapat disederhanakan menjadi:
Berikutnya hitung Rt.
Rt = R1 + Rp = 2 + 1 = 3
Sehingga kuat arus dalam rangkaian dapat dihitung dengan
cara sebagai berikut.
I

= 1 A,

Jadi, kuat arus rangkaian sebesar 1 A.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

21

LEMBAR KERJA SISWA

A. Tujuan
Menentukan faktor faktor yang mempengaruhi hambatan kawat penghantar
B. Alat dan bahan
1. kawat tembaga berbagai ukuran
2. meteran
3. gunting
4. ohmmeter
5. bahan bahan yang akan diuji
C. Langkah kerja
1. Ukur dan potonglah 3 buah kawat tembaga dengan panjang bervariasi, namun ukuran
diameternya sama ! Ukurlah hambatan tiap tiap kawat dengan ohmmeter !
2. Ukur dan potonglah 3 buah kawat tembaga dengan panjang bervariasi, namun ukuran
panjangnya sama ! Ukurlah hambatan tiap tiap kawat dengan ohmmeter !
3. Masukkan hasil pengukuran dalam tabel yang tersedia!
No

Panjang kawat

Diameter

Hambatan kawat

Keterangan

1.

5 cm

1 mm

...........................................

Diameter sama

2.

10 cm

1 mm

...........................................

Diameter sama

3.

15 cm

1 mm

...........................................

Diameter sama

4.

10 cm

1 mm

...........................................

Diameter berbeda

5.

10 cm

2 mm

...........................................

Diameter berbeda

6.

10 cm

3 mm

...........................................

Diameter berbeda

D. Permasalahan
1. Untuk diameter yang sama, maka kawat yang panjang adalah ...
Jawab: ____________________________________________________________
2. Untuk panjang kawat yang sama, maka semakin besar diameternya maka ....
Jawab: ____________________________________________________________
3. Kesimpulan apa yang kamu peroleh ?
Jawab: ____________________________________________________________

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

22

Penilaian Unjuk Kerja:


1. Penilaian kelompok
Tabel Penilaian Kinerja (Psikomotor)

Aspek Penilaian

No

Kelompok
A

1.
2.
3.
4.
5.

Memilih alat
Menyusun Hipotesis
Melakukan proses kerja
Hasil analisa
Menyimpulkan hasil percobaan
Skor Total

Skor adalah 1 sampai 5 dimana:


5 = sangat baik; 4 = baik; 3 = Cukup; 2 = Kurang; 1 = Sangat Kurang

Nilai yang diperoleh adalah:

N =

jumlah skor yang diperoleh


x 10
25

2. Penilaian individu

No

Nama
Siswa

Prosedur
Kerja

Aspek Penilaian
Penggunaan
Hasil
Laporan
Alat dan Bahan

Kerjasama
Kelompok

Total Skor

1
2
3
4
5
Skor tiap aspek 5-10
Nilai

N = Total skor : 5

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

23

UJI
UJI KOMPETENSI
KOMPETENSI

A.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar !

1.

Nilai hambatan pengganti pada rangkaian di bawah adalah ....


A. 25 ohm
B. 100 ohm
C. 150 ohm
D. 250 ohm

2.

Dari hasil suatu kegiatan percobaan Ohm didapat :


V (Volt)

I (Ampere)

V/I (Ohm)

2
4
6

0,041
0,080
0,162

49,94
50,00
49,91

Dari
a.
b.
c.
d.

3.

data tersebut dapat disimpulkan bahwa kuat arus


Berbanding terbalik dengan beda potensial
Sebanding dengan beda potensial
Sama dengan beda potensial
Tidak dipengaruhi beda potensial

Pemasangan Voltmeter ( V ) dan Amperemeter ( A ) yang benar adalah ...


a.

c.

V
b.

4.

d.

Perhatikan gambar rangkaian di bawah ini. Besar kuat arus I2 adalah ....
A. 0,5 A
B. 1,5 A
C. 2,0 A
D. 2,5 A

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

24

5.

Arus listrik dapat mengalir dalam rangkaian tertutup jika.


a. terjadi aliran electron dari kutub positif ke kutub negative
b. terdapat beda potensial listrik di antara kedua titik
c. dipasang bola lampu sehingga menyala
d. dipasang sumber tegangan sehingga potensialnya menjadi sama

6.

Pada sebuah rangkaian listrik terpasang sebuah lampu yang dihubungkan dengan amperemeter
yang menunjukkan 0,25 A dan voltmeter yang menunjukkan 6 volt, maka hambatan lampu
tersebut adalah ....
A. 0,5
B. 1,5
C. 12
D. 24
E.

7.

Perhatikan rangkaian di bawah ini.


Jika I = 20 A, I1 =11 A, I3 = 5 A

I1
I

Maka kuat arus yang mengalir melalui I4 adalah .

I2

I5

Perhatikan gambar!
6
A

B
4

1,5 A
12

9.

b. 8 A

c. 7 A

d. 3 A

I4

I3
8.

a. 9 A

Beda potensial antara titik A dengan titik B


adalah .
A. 6 V
B. 8 V
C. 12 V
D. 33 V

Perhatikan gambar berikut !


Besarnya kuat arus yang mengalir pada rangkaian
tersebut adalah .

9
4
7

4
5

A. 2,0 A
B. 1,0 A
C. 0,5 A
D. 0,1 A

4
6V

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

25

10. Perhatikan gambar rangkaian listrik tertutup berikut !


Jika hambatan dalam baterai diabaikan,
maka kuat arus listrik (I) yang mengalir
melalui resistor (6 ohm) seperti pada
gambar adalah....
A.
0,5 ampere
B.
1,0 ampere
C.
1,5 ampere
D.
2,0 ampere

11. Seorang siswa ingin membagi besar beda potensial menjadi dua bagian dengan menggunakan
rangkaian listrik sebagai berikut :
Berdasarkan data yang diperlihatkan pada
gambar dan hambatan dalam baterai diabaikan,
maka beda potensial antara terminal AB dan
terminal BC adalah.....
A.
V(AB) = 2 volt ; V(BC) = 4 volt
B.
V(AB) = 1 volt ; V(BC) = 5 volt
C.
V(AB) = 4 volt ; V(BC) = 2 volt
D.
V(AB) = 5 volt ; V(BC) = 1 volt
12. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut !

Jika hambatan dalam baterai di abaikan, berdasarkan data yang diperlihatkan seperti pada
gambar , besar kuat arus listrik (I) adalah....
A. 0,5 ampere
B. 1,0 ampere
C. 1,5 ampere
D. 2,0 ampere

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

26

13. Perhatikan Gambar berikut!

Gambar diatas jika masing masing baterai mempunyai GGL 1,5 volt maka nilai GGLtotalnya sebesar
a. 4,5 V
c. 2,5 V
b. 3 V
d. 1,5 V
14. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut !

Bila hambatan dalam sumber tegangan E diabaikan, maka voltmeter V tampak pada gambar
menunjukkan tegangan terukur sebesar ....
A. 48 volt
B. 36 volt
C. 24 volt
D. 12 volt
15. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut !

Besarnya arus listrik I1 yang mengalir melalui hambatan 6 dan arus listrik I2 yang melalui
hambatan 3 adalah .
A. I1 = 2 A; I2 = 1 A
B. I1 = 1 A; I2 = 3 A
C. I1 = 1 A; I2 = 2 A
D. I1 = 2 A; I2 = 3 A

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

27

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Tentukan besar hambatan pengganti rangkaian dibawah ini !

2. Perhatikan gambar di bawah ini !

Jika beasr I 2 = 1 A, I 1 = 7 A, I 5 = 2 A, dan I 4 = 3 A maka tentukan besar kuat arus I dan i3 !


3. Suatu rangkaian listrik dipasang pada tegangan 15 Volt mengalir kuat arus 50 mA , tentukan
besar hambatan rangkaian tersebut !
4. Seutas kawat panjangnya 20 m dengan luas penampang 2 m2, jika hambatan jenis kawat
penghantar 1,7 x 10-8 ohm meter, maka besar hambatan kawat adalah...
5. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut !
Dari rangkaian listrik tersebut jika R1 = 4 , R2 = 12
, R3 = 6 , tentukan !
a. Total hambatan pengganti
a. Kuat arus I
b. Kuat arus I1 dan I2

PENILAIAN :

NILAI = SKOR (A+B) X 5

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

28

KUNCI JAWABAN
A. Pilihan ganda
1.

6.

11.

2.

7.

12.

3.

8.

13.

4.

9.

14.

5.

10.

15.

B. Essai
1.

5 Ohm

2.

I = 13 A dan I3 = 5 A

3.

300 Ohm

4.

1,7 . 10-7 Ohm

5.

R total = 8 ohm, I = 1,5 A, I1= 0,5 A, dan I2 = 1 A

INTERNALISASI KARAKTER

Tabel Penilaian Karakter


No.

Aspek Penilaian

1.

Kesungguhan dalam
melakukan kegiatan

2.

Kejujuran dalam
mengungkap fakta

3.

Ketelitian dalam bekerja

4.

Penggunaan waktu secara


efektif

5.

Kerja sama

6.

Tanggung Jawab

Memperhatikan
keselamatan kerja

Sangat
Baik (5)

Skor setiap kelompok


Baik (4)
Cukup
Kurang (2)
(3)

Sangat
Kurang (1)

Catatan: Berikan tanda untuk setiap penampilan dari setiap tindakan yang dilakukan kelompok

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

29

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN


PEMBENTUKAN KARAKTER
Mata Pelajaran
Kelas
No

:
:

Nama
Siswa

Ket
Aspek Perilaku Belajar
Motivasi

Keaktifan

Kerjasama

Tanggung

dst

Jawab

Keterangan :
BT
: Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT

: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).

MB

: Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda


perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MK

: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang


dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

30

MODUL 03
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata pelajaran
Kelas / Semester
Pokok bahasan

:
:
:
:

SMP / MTs
IPA
IX / 1
Energi Dan Daya Listrik

I.

Kompetensi Dasar
konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. Indikator
Menentukan besarnya energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
III. Materi Rekening Listrik
Energi listrik, Daya Listrik, dan Menghitung

A.

ENERGI LISTRIK
Energi atau tenaga adalah kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha atau kerja.
Menurut hukum kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
hanya bisa dirubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya. Demikian juga energi yang berasal dari
listrik.
Hampir semua peralatan yang ada di rumah kita saat ini banyak menggunakan energi
listrik. Energi listrik diperoleh dari hasil pengubahan berbagai bentuk energi lain.

Gambar :Peralatan rumah tangga yang menggunakan energi listrik

Energi listrik adalah energi akhir yang dibutuhkan bagi peralatan listrik untuk
menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan ataupun untuk
menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain.
Energi yang dihasilkan ini dapat berasal dari berbagai sumber misalnya, air, minyak, batu bara,
angin, panas bumi, nuklir, matahari dan lainnya. Energi ini besarnya dari beberapa volt sampai
ribuan hingga jutaan volt.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

31

Gambar: Seterika dan solder, sumber energi panas

Untuk mengubah energi listrik menjadi energi lain diperlukan alat listrik. Setrika listrik
misalnya, merupakan alat listrik yang memiliki hambatan, jika digunakan memerlukan tegangan,
arus listrik, dan waktu penggunaan. Hambatan, tegangan, kuat arus, dan waktu itulah yang
memengaruhi besar energi listrik.

Keterangan:
W = besar energi listrik (joule)
V = besar tegangan listrik (volt)
I
= besar kuat arus listrik (ampere)
t
= selang waktu (sekon)
Berdasarkan rumus di atas, maka besar energi listrik bergantung oleh tegangan listrik, kuat arus
listrik, dan waktu listrik mengalir. Energi listrik akan makin besar, jika tegangan dan kuat arus
makin besar serta selang waktu makin lama.

Contoh: Menghitung energy listrik


Sebuah alat pemanas listrik bertegangan 220 volt dan padanya mengalir arus listrik 2
ampere. Jika alat pemanas tersebut dipakai selama 2 jam, berapa energi yang
ditimbulkan oleh alat tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: V = 220 volt
I=2A
t = 2 jam = 2 3600 sekon = 7200 sekon
Ditanya: W = . . . . joule?
Jawab : W = V x I x t
= 220 volt x 2 A x 7200 s
= 3168000 joule = 3168 103 joule
= 3,168 106 joule

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

32

B.

Daya Listrik
Daya listrik adalah jumlah energi listrik yang digunakan tiap detik. Satuan SI untuk daya
listrik adalah watt yang menyatakan banyaknya tenaga listrik yang mengalir per satuan waktu
(joule/detik).

W= P x t

Karena P = V x I maka W = V x I x t
Dari hukum Ohm diketahui V = I x R, maka besarnya energi dapat diperoleh adalah
W = I2 x R x t
Keterangan:
W = besar energi listrik (joule)
P = daya listrik (watt)
V = besar tegangan listrik (volt)
I
= besar kuat arus listrik (ampere)
T = selang waktu (sekon)
Satuan energi listrik dalam SI adalah joule (J). Adapun satuan energi listrik yang sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari untuk menghitung pemakaian energy listrik dalam rumah tangga
adalah kWh (kilowatt hour atau kilowatt jam).
1 kWh

= 1 kilo 1 watt 1 jam


= 1.000 1 watt 3.600 sekon
= 3.600.000 watt sekon
= 3,6 106 joule

Contoh : Menghitung daya listrik


Lampu dipasang pada tegangan 220 V mengalir arus listrik 500 mA. Tentukan besar
daya pada lampu.
Penyelesaian:
Diketahui: V = 220 volt

I = 500 mA = 0,5 A
Ditanya: P = . . . . Watt?
Jawab : P = V x I
= 220 volt x 0,5 A
= 110 Watt

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

33

C. Menghitung Rekening Listrik


Untuk menghitung biaya listrik dalam kehidupan sehari-hari bergantung pada besar
energi listrik yang telah digunakan. Alat untuk mengetahui penggunaan energi listrik disebut
meter listrik atau kWh meter.

Gambar Listrik sebagai sumber energi


Energi listrik merupakan bentuk dapat diubah menjadi bentuk lain sehingga dapat kamu
manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan-perubahan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Energi listrik diubah menjadi energi cahaya, contoh lampu.
b. Energi listrik diubah menjadi energi gerak, contoh kipas angin.
c. Energi listrik diubah menjadi energi panas, contoh kompor listrik.
d. Energi listrik diubah menjadi energi kimia, contoh penyepuhan emas.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

34

Contoh :Menghitung biaya rekening listrik


Berapakah listrik yang harus dibayar Pak Salim, jika setiap hari didalam rumah Pak Salim
digunakan:
2 buah lampu 60 W menyala 5 jam,
4 buah lampu 20 W menyala 5 jam,
2 buah lampu 5 W menyala 5 jam,
sebuah TV 150 W menyala 4 jam,
sebuah setrika 300 W menyala 2 jam.
Seandainya harga tiap kWh Rp1.000,00, hitunglah rekening listrik yang harus dibayar
selama satu bulan.

Penyelesaian:
Diketahui: P1 = 2 60 = 120 W,
t1 = 5 jam
P2 = 4 20 = 80 W,
t2 = 5 jam
P3= 2 5
= 10 W,
t3 = 5 jam
P4 = 1 150 = 150 W,
t4 = 4 jam
P5 = 1 300 = 300 W,
t5 = 2 jam
Harga 1 kWh = Rp1.000,00
Ditanyakan: Rekening = ?
Jawab:
W1 = P1 t1 = 120 5
= 600 Wh
W2 = P2 t2 = 80 5
= 400 Wh
W3 = P3 t3 = 10 5
= 50 Wh
W4 = P4 t4 = 150 4
= 600 Wh
W5 = P5 t5 = 300 2
= 600 Wh +
Jumlah
= 2250 Wh
W1 hari
= 2250 W = 2,25 kWh
W1 bulan
= 30 W1 hari
= 30 2,25 = 67,5 kWh
Biaya Rekening
= W1 bulan Harga kWh
= 67,5 Rp 1.000,00 = Rp 67.500,-

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

35

LEMBAR KERJA SISWA

A.

Tujuan
Menyelidiki dan menghitung energi listrik dengan persamaan W = V. I . t
B. Alat dan bahan
1. Amperemeter
2. lampu pijar 3,8 V
3. 3 buah baterai
4. saklar
5. kawat penghubung
6. jam / arloji
D. Gambar kegiatan

E. Langkah kerja
1. Rangkai alat dan bahan seperti gambar di atas !
2. Gunakan 1 buah baterai dan perhatikan lampu!
3. Bila lampu menyala, perhatikan angka yang ditunjukkan oleh amperemeter selama 1 menit, 2
menit, dan 3 menit!
4. Ulangi kegiatan diatas dengan menggunakan 2 buah baterai dan 3 buah baterai.
5. Hitunglah besarnya energi dengan rumus W = V . I . t
6. Catatlah semua hasil kegiatan ke dalam tabel pengamatan!
7. Catatan, beda potensial untuk 1 buah baterai 1,5 volt

No

Panjang kawat

Diameter

Hambatan kawat

Keterangan

1.

5 cm

1 mm

...........................................

Diameter sama

2.

10 cm

1 mm

...........................................

Diameter sama

3.

15 cm

1 mm

...........................................

Diameter sama

4.

10 cm

1 mm

...........................................

Diameter berbeda

5.

10 cm

2 mm

...........................................

Diameter berbeda

6.

10 cm

3 mm

...........................................

Diameter berbeda

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

36

F. Tabel pengamatan
No

Jumlah
baterai

V (volt)

t (sekon)

I (A)

W (Joule)

1.

1 buah

1,5

60

.......................

.......................

2.

1 buah

1,5

120

.......................

.......................

3.

1 buah

1,5

180

.......................

.......................

4.

2 buah

60

.......................

.......................

5.

2 buah

120

.......................

.......................

6.

2 buah

180

.......................

.......................

7.

3 buah

4,5

60

.......................

.......................

8.

3 buah

4,5

120

.......................

.......................

9.

3 buah

4,5

180

........................

.........................

G. Permasalahan
4. Adakah pengaruh waktu terhadap besar energi listrik ?
Jawab: _____________________________________________________________
5. Adakah pengaruh beda potensial terhadap energi ?
Jawab: _____________________________________________________________
6. Adakah pengaruh arus listrik terhadap energi ?
Jawab: _____________________________________________________________
7. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi besarnya energi listrik ?
Jawab: _____________________________________________________________
8. Bagaimana hubungan ketiga faktor tersebut terhadap besarnya energi listrik ?
Jawab: _____________________________________________________________
9. Tuliskan persamaan untuk menghitung besarnya energi listrik ?
Jawab: _____________________________________________________________
10. Tuliskan 3 jenis satuan untuk energi listrik ?
Jawab: _____________________________________________________________
11. Apakah satuan energi dala SI ?
Jawab: _____________________________________________________________
12. Apakah satuan energi dalam CGS?
Jawab: _____________________________________________________________
13. Kesimpulan apakah yang kamu peroleh ?
Jawab: _____________________________________________________________

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

37

Penilaian Unjuk Kerja:

1. Penilaian kelompok
Tabel Penilaian Kinerja (Psikomotor)
Kelompok
Aspek Penilaian

No

A
1.
2.
3.
4.
5.

Memilih alat
Menyusun Hipotesis
Melakukan proses kerja
Hasil analisa
Menyimpulkan hasil percobaan
Skor Total

Skor adalah 1 sampai 5 dimana:


5 = sangat baik; 4 = baik; 3 = Cukup; 2 = Kurang; 1 = Sangat Kurang

Nilai yang diperoleh adalah:

N =

jumlah skor yang diperoleh


x 10
25

2. Penilaian individu

No

Nama
Siswa

Prosedur
Kerja

Aspek Penilaian
Penggunaan
Hasil
Laporan
Alat dan Bahan

Kerjasama
Kelompok

Total Skor

1
2
3
4
5
Skor tiap aspek 5-10
Nilai

N = Total skor : 5

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

38

UJI KOMPETENSI

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar !
1. Solder listrik dengan daya 30 watt memiliki hambatan 120 ohm. Tegangan yang dimiliki solder
tersebut adalah .
A. 0,25 V
B. 40 V
C. 60 V
D. 3600 V
2. Sebuah pompa air berdaya 128 watt dengan hambatan 800 ohm. Kuat arus yang mengalir pada
pompa tersebut adalah .
A. 0,3 A
B. 0,4 A
C. 0,6 A
D. 0,8 A
3. Sebuah lampu yang menyala 30 menit membutuhkan energi 2.700 J. Apabila lampu tersebut
diharapkan menyala selama 45 menit, maka dibutuhkan tambahan energi sebesar .
A. 1350 J
B. 1500 J
C. 3500 J
D. 4.050 J
4. Sebuah elemen pemanas berhambatan 100 ohm, dialiri arus listrik 0,5 ampere selama 20 menit.
Energi kalor yang ditimbulkan pemanas tersebut sebesar .
A. 1000 kalori
C. 10.000 kalori
B. 7.200 kalori
D. 30.000 kalori
5. Rumah Pak Soleh setiap hari menyalakan 6 lampu masing-masing 25 watt selama 10 jam,
menyalakan TV 75 watt selama 8 jam setiap hari, dan menggunakan seterika listrik 150 watt
selama 2 jam. Jika tarif listrik per kWh adalah Rp. 400,00 maka biaya tagihan listrik yang harus
dibayar selama sebulan (30 hari) adalah .
A. Rp. 21.600,00
C. Rp. 28.800,00
B. Rp. 25.200,00
D. Rp. 31.200,00
6.

Pada sebuah lampu Neon tertulis 40 Watt/220 V. Jika energi listrik yang telah digunakan 1 KWh,
maka lampu tersebut telah dinyalakan selama....
A. 15 Jam
B. 20 Jam
C. 25 Jam
D. 30 Jam

7.

Di suatu rumah tangga, pesawat TV dinyalakan rata-rata 8 jam sehari. Pesawat TV tersebut
mengalir arus listrik 0,5 ampere ketika dihubungkan pada tegangan 220 Volt. Jika tarif listrik Rp
400,00 per kWh, maka biaya pemakaian energi listrik untuk TV tersebut selama 1 bulan ( 30 hari )
sebesar ....
A. Rp 11.540,00
C. Rp 2.640,00
B. Rp 10.560, 00
D. Rp 1.320,00

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

39

8.

Gambar berikut menunjukkan sebuah seterika listrik yang dihubungkan dengan jaringan listrik
PLN. Jika hambatan kawat yang ada di dalam seterika listrik tersebut sebesar 800 ohm dan kuat
arus listrik yang melewatinya 500 mA, maka
daya listrik yang digunakan oleh seterika
adalah .
A.
500 watt
B.
400 watt
C.
300 watt
D.
200 watt

9.

Perhatikan gambar televisi berikut !

Sebuah pesawat televisi dirangkaikan pada jaringan listrik PLN seperti pada gambar. Jika
hambatan listrik yang dimiliki pesawat TV tersebut 800 ohm, maka daya listrik yang digunakan
oleh TV tersebut adalah....
A. 60, 5 watt
B. 121 watt
C. 679 watt
D. 800 watt
10. Gambar berikut menunjukkan lampu sepeda yang dihubungkan dengan sebuah dynamo di bagian
rodanya.
Lampu
12 V / 9
Dinamo 24

Saat roda berputar, kumparan atau magnet didalam dynamo


ikut berputar, sehingga arus listrik akan mengalir dan
menyalakan lampu. Jika sepeda dikayuh dengan cepat selama
15 menit dan tegangan yang dihasilkan dynamo 12 V, maka
energy listrik yang digunakan sebesar .
A.
B.
C.
D.

1200 J
5400 J
14400 J
97200 J

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

40

B.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Lima buah lampu pijar yang dayanya sama menyala selama 4 jam dan menggunakan energi
listrik sebesar 90 kWh . Tentukan daya tiap lampu tersebut!
2. Sebuah kompor listrik mempunyai hambatan 240 ohm, dipasang pada tegangan listrik 220 V
selama jam. Hitunglah Energi kalor yang timbul!
3. Suatu elemen pemanas dengan hambatan 60 ohm dialiri arus 5 A selama 30 menit. Hitunglah :
a. Daya elemen pemanas
b. Energi listrik yang telah dipakai
4. Di sebuah rumah tangga menggunakan satu setrika 300 W digunakan 2 jam perhari , empat
lampu @ 20 W digunakan 10 jam perhari dan satu buah TV 100 W digunakan 4 jam perhari.
Apabila biaya per KWH Rp 350,- .Tentukan besar rekening yang harus dibayar ke PLN dalam
satu bulan(30 hari) ?
5. Elemen pemanas sebuah kompor listrik 110 V mempunyai hambatan 20 ohm. Kompor ini
digunakan untuk memanaskan 1 kg air bersuhu 20oC selama 7 menit. Jika kalor jenis air 4.200
J/KgoC, tentukan suhu air tersebut!

PENILAIAN :

NILAI = SKOR (A+B) /15 X (100)

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

41

KUNCI JAWABAN

A. Pilihan ganda
1.

6.

2.

7.

3.

8.

4.

9.

5.

10.

B. Esai
1. 4500 Watt
2. 87.120 kalori
3. 1500 watt dan 0,75 kWh
4. Rp. 18.900;
5. 80,5oC

INTERNALISASI KARAKTER

Tabel Penilaian Karakter


No.

Aspek Penilaian

1.

Kesungguhan dalam
melakukan kegiatan

2.

Kejujuran dalam
mengungkap fakta

3.

Ketelitian dalam bekerja

4.

Penggunaan waktu secara


efektif

5.

Kerja sama

6.

Tanggung Jawab

Memperhatikan
keselamatan kerja

Sangat
Baik (5)

Skor setiap kelompok


Baik (4)
Cukup
Kurang (2)
(3)

Sangat
Kurang (1)

Catatan: Berikan tanda untuk setiap penampilan dari setiap tindakan yang dilakukan kelompok

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

42

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN


PEMBENTUKAN KARAKTER
Mata Pelajaran
Kelas
No

:
:

Nama
Siswa

Ket
Aspek Perilaku Belajar
Motivasi

Keaktifan

Kerjasama

Tanggung

dst

Jawab

Keterangan :
BT
: Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT

: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).

MB

: Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda


perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MK

: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang


dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

43

MODUL 04
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata pelajaran
Kelas / Semester
Pokok bahasan

I.
II.

III.

A.

:
:
:
:

SMP / MTs
IPA
IX / 2
Kemagnetan

Kompetensi Dasar
konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
Menjelaskan cara pembuatan magnet dan atau menentukan kutub-kutub yang
dihasilkan.
Materi
Karakteristik Magnet, Kemagnetan Bumi, dan Medan Magnet di sekitar Kawat Berarus
Listrik

KARAKTERISTIK MAGNET
Pernahkah kamu melihat benda yang dapat menarik benda
logam lain? Kemampuan suatu benda menarik benda lain
yang berada didekatnya disebut kemagnetan. Berdasarkan
kemampuan benda menarik benda lain dibedakan menjadi
dua, yaitu benda magnet dan benda bukan magnet (non
Gambar Magnet dapat
menarik besi

magnet).

Sifat-sifat magnet antara lain: dapat menarik besi, menimbulkan gaya satu sama lain (tolakmenolak dan tarik menarik). Penggolongan benda berdasarkan sifat magnetiknya adalah sebagai
berikut :
a. ferromagnetik, yaitu benda yang ditarik kuat oleh magnet. Contoh: besi, baja, nikel,dan kobalt
b. diamagnetik, yaitu benda yang ditolak oleh magnet. Contoh: timah, aluminium, emas, dan
bismuth
c. paramagnetik, yaitu benda yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh: platina, tembaga, dan
garam

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

44

Gambar Medan Magnet

Bagian magnet yang daya tariknya terbesar disebut kutub magnet. Oleh karena itu setiap
magnet mempunyai dua buah kutub yaitu kutub utara, U, dan kutub selatan, S.Kutub-kutub
senama akan saling tolak, misalnya kutub utara dengan utara atau kutub selatan dengan selatan.
Sedangkan kutub-kutub yang berlainan jenis akan saling tarik-menarik, contohnya kutub utara
didekatkan dengan kutub selatan.
Daerah di sekitar magnet dimana masih ada pengaruh gaya magnet disebut dengan medan
magnet. Medan magnet dapat digambarkan dengan pola garis-garis lengkung yang disebut garisgaris gaya magnet

Gambar Arah Garis Gaya Magnet

Gambar Partikrl Penyusun Magnet

Cara membuat magnet:


a. Menggosokkan magnet tetap,
Caranya: arah gosokan dibuat searah agar magnet
elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi
teratur dan mengarah ke satu arah.Pada ujung terakhir

Gambar Membuat Magnetan


dengan menggosokkan searah

besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang


berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya
b. Aliran arus listrik,
Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi
tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus
searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut
terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub
Gambar Membuat Magnetan
dengan Mangairi Arus Listrik

utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

45

c. Induksi.
Besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet
elementer yang terdapat pada besi dan baja akan
terpengaruh

atau

terinduksi

magnet

tetap

yang

menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu


Gambar Membuat
Magnetan dengan Cara
Induksi

arah.

Sebuah magnet akan hilang sifat kemagnetannya jika magnet dipanaskan, dipukul-pukul,
dan dialiri arus listrik bolak-balik. Magnet yang mengalami pemanasan dan pemukulan akan
menyebabkan perubahan susunan magnet elementernya. Akibat pemanasan dan pemukulan
magnet elementer menjadi tidak teratur dan tidak searah.

Gambar Menghilangkan Sifat Kemagnetan dengan Cara:


diketok-ketok, dibakar dan memutus aliran listrik

B.

KEMAGNETAN BUMI
Medan magnet bumi digambarkan dengan garis-garis lengkung yang berasal dari kutub
selatan bumi menuju kutub utara bumi. Magnet bumi tidak tepat menunjuk arah utara-selatan
geografis. Penyimpangan magnet bumi ini akan menghasilkan garis-garis gaya magnet bumi yang
menyimpang terhadap arah utara-selatan geografis.

Gambar Kemagnetan Bumi


Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

46

Deklinasi adalah penyimpangan dari arah utara


selatan yang sebenarnya. Sedangkan Inklinasi
adalah sudut yang dibentuk oleh magnet dengan
garis mendatar.
Gambar 17.10 Sudut Inklinasi

C.

MEDAN MAGNET DI SEKITAR KAWAT BERARUS LISTRIK


H.C. Oersted membuktikan bahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet
(artinya listrik menimbulkan magnet).
Keuntungan magnet listrik:
a. sifat kemagnetannya sangat kuat,
b. kekuatan magnet dapat diubah dengan mengubah arus,
c. kemagnetan dapat dihilangkan dengan memutuskan arus listrik.
Peralatan yang menggunakan prinsip elektromagnetik: bel listrik, telepon, relai, kunci pintu listrik.
Penggunaan gaya Lorentz pada: motor listrik, amperemeter, galvanometer dan voltmeter.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

47

LEMBAR KEGIATAN SISWA

KEGIATAN 1
Tujuan : memahami sifat kemagnetan
Alat dan Bahan :
1. Magnet
2. Pensil, kayu, mistar plastik, buku tulis, dan karet penghapus
3. Paku dan batang besi
Langkah Kegiatan :
1. Dekatkan ujung magnet secara bergantian terhadap pensil kayu, mistar plastik, buku tulis dan
karet penghapus. Perhatikan apakah benda-benda tersebut bergerak? Mengapa demikian?
______________________________________________________________________
Disebut apakah benda-benda tersebut! ______________________________________
______________________________________________________________________
2. Ulangi percobaan itu terhadap paku dan batang besi. Perhatikan apakah benda-benda tersebut
bergerak?
Mengapa demikian? _____________________________________________________
Disebut apakah benda-benda tersebut? ______________________________________
______________________________________________________________________
3. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas!
Jawab : _______________________________________________________________

KEGIATAN 2
Tujuan

: Memahami cara membuat magnet buatan

Alat dan Bahan

1. Besi baja
2. Magnet batang
3. Paku kecil/klip
Langkah kegiatan

4. Kawat
5. Baterai
6. Kabel berisolasi
:

1. Membuat magnet dengan cara menggosok


a. Letakkan besi atau baja di atas meja
b. Gosoklah besi tersebut dengan magnet tetap secara
melingkar dan satu arah

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

48

c. Lakukan beberapa kali


d. Dekatkan paku kecil pada batang besi tadi. Apa yang
terjadi?
Jawab: ____________________________________________________________
____________________________________________________________
2. Membuat magnet dengan cara induksi
a. Dekatkan besi lunak pada kutub sebuah magnet batang
b. Letakkan paku kecil pada besi tersebut
c. Apa yang terjadi?
Jawab : _____________________________________
d. Lepaskan magnet yang ada di atasnya. Apa yang terjadi
dengan paku tersebut?
Jawab : _____________________________________
3. Membuat magnet dengan menggunakan arus listrik
a. Lilitkan kabel pada paku dan hubungkan ujung-ujungnya pada
baterai
b. Dekatkan klip atau paku kecil pada ujung paku. Apa yang
kamu lihat? Lepaskan ujung kabel dari baterai. Bagaimana
dengan paku-paku kecil atau klip tadi? Mengapa demikian?
Jelaskan jawabanmu melatui diskusi.
____________________________________________
c. Lakukan langkah a dan b, tapi gantilah paku dengan baja, Apa
yang terjadi?

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

49

Penilaian Unjuk Kerja

1. Penilaian kelompok
Tabel Penilaian Kinerja (Psikomotor)
Aspek Penilaian

KELOMPOK

No
Kel. A
1.
2.
3.
4.
5.

Kel. B

Kel. C

Kel. D

Memilih alat
Menyusun Hipotesis
Melakukan proses kerja
Hasil analisa
Menyimpulkan hasil percobaan
Skor Total

Skor adalah 1 sampai 5 dimana:


5 = sangat baik; 4 = baik; 3 = Cukup; 2 = Kurang; 1 = Sangat Kurang

Nilai yang diperoleh adalah: :

N =

jumlah skor yang diperoleh


x 10
25

2. Penilaian individu

No

Nama
Siswa

Prosedur
Kerja

Aspek Penilaian
Penggunaan
Hasil
Laporan
Alat dan Bahan

Kerjasama
Kelompok

Total Skor

1
2
3
4
5
Skor tiap aspek 5-10
Nilai

N = Total skor : 5

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

50

UJI KOMPETENSI

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Reaksi yang terjadi apabila dua kutub magnet yang berbeda jenis didekatkan adalah .
a. tarik-menarik
b. tolak-menolak
c. tarik-menarik, lalu tolak-menolak
d. tolak menolak, lalu tarik menarik
2. Bahan-bahan yang tidak termasuk ferromagnetik adalah .
a. kobalt
b. besi
c. baja
d. alumunium
3. Magnet dapat menarik benda yang terbuat dari ...
a. plastik
b. besi dan baja
c. karet
d. alumunium
4. Serbuk-serbuk besi yang ditaburkan pada sebuah magnet batang hanya melekat pada ujungujungnya saja, sebab .....
a. medan magnet batang lemah
b. magnet batang memiliki dua kutub
c. bagian tengah magnet netral
d. penaburan serbuk besi kurang merata
5. Perhatikan gambar berikut ini.
Jika besi/baja telah menjadi magnet, pernyataan berikut benar
adalah....

a. A kutub utara dan B kutub selatan


b. A kutub selatan dan B kutub utara

c. A dan B kutub selatan


d. A dan B kutub utara

6. Perhatikan gambar berikut ! Setelah baja tersebut dialiri arus listrik beberapa waktu seperti pada
gambar, maka.

a. Ujung K = kutub utara ; Ujung L = kutub selatan ; sifat magnet = permanen


b. Ujung K = kutub selatan ; Ujung L = kutub utara ; sifat magnet = sementara
Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

51

c. Ujung K = kutub utara ; Ujung L = kutub selatan ; sifat magnet = sementara


d. Ujung K = kutub selatan ; Ujung L = kutub utara ; sifat magnet = permanen
7. Jika kita gantungkan magnet secara bebas, yang terjadi adalah ...
a. magnet selalu bergerak
b. magnet diam dengan arah penunjukkan yang tidak tetap
c. magnet diam dan menunjuk ke arah utara-selatan
d. magnet diam dan menunjuk ke arah barat-timur
8. Di dalam sebuah magnet kedudukan magnet elementernya akan selalu...
a. teratur
c. berserakan
b. berubah
d. bergetar
9. Berikut ini adalah cara membuat magnet, kecuali ....
a. imbasan
c. secara alam
b. aliran listrik
d. gosokan
10. Kekuatan magnet terbesar terdapat pada ...
a. kutub selatan
b. kutub utara
c. bagian tengah
d. kutub-kutubnya
11. Berikut ini adalah gambar magnet yang dipotong-potong.
U

Dipotong menjadi
U

Yang benar tentang ujung-ujung P, Q dan R dalah ...


a. P=S, Q=U, R=S
b. P=S, Q=S,R=U
c. P=U,Q=U,R=S
d. P=U,Q=S, R=U
12. Perhatikan gambar berikut!
P
U

S
Q

Daerah medan Q magnet yang terlemah menurut gambar di atas adalah ...
a.
b.
c.
d.

di sekitar kutub utara (U)


di sekitar kutub selatan (S)
sepanjang garis U - S
sepanjang garis P Q

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

52

13. Perhatikan cara membuat magnet dan table data kutub magnet di bawah ini!
Tabel data
Kutub K
Ujung P
Ujung Q
1 Kutub utara
Kutub utara
Kutub selatan
2

Kutub utara

Kutub selatan

Kutub utara

Kutub selatan

Kutub utara

Kutub selatan

Kutub selatan

Kutub selatan

Kutub utara

Jenis kutub K dan kutub P dan kutub Q yang benar adalah.


a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3

d. 2 dan 4

14. Gambar berikut menunjukkan arah garis-garis gaya magnet yang dihasilkan oleh solenoida yang
benar adalah ....

a.

c.

b.

d.

15. Bila sebatang baja dijadikan magnet, batang itu menjadi ...
a. magnet tetap
b. magnet semesntara
c. elektromagnetik
d. kutub magnet
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah Ini dengan benarl
1. Jelaskan perbedaan bahan magnetik dan bahan nonmagnetik!
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________
2. Sebutkan sifat-sifat dari magnet!
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________
3. Bahan magnetik dikiasifikasikan menjadi 3 macam, sebut dan jelaskan, serta berikan
contohnya masingmasing!
Jawab: ____________________________________________________________
_____________________________________________________________

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

53

4. Jelaskan prinsip membuat magnet berdasarkan teori kemagnetan!


Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________
5. Gambarkan sifat garis gaya magnet U U dan U - S!
Jawab : ____________________________________________________________

PENILAIAN :

NILAI = SKOR (A+B) X 5

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

54

KUNCI JAWABAN

A. Pilihan ganda
1.

6.

11.

2.

7.

12.

3.

8.

13.

4.

9.

14.

5.

10.

15.

B. Esai
1. Perbedaan yaitu : Bahan magnetik dapat menarik atau menolak benda lainsedangkan bahan
non magnetik tidak dapat menarik atau menolak benda lain.
2. Sejenis tolak menolak , tak sejenis tarik menarik.
3. Macam macam bahan magnet :
a. ferromagnetik, yaitu benda yang ditarik kuat oleh magnet. Contoh: besi, baja, nikel,dan
kobalt
b. diamagnetik, yaitu benda yang ditolak oleh magnet. Contoh: timah, aluminium, emas,
dan bismuth
c. paramagnetik, yaitu benda yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh: platina, tembaga,
dan garam
4. Prinsip membuat magnet :
a. Menggosokkan magnet tetap,
Caranya: arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi
letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.Pada ujung terakhir besi yang
digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet
penggosoknya
b. Aliran arus listrik,
Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub
utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi
tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B
kutub selatan atau sebaliknya.
c. Induksi.
Besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat
pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang
menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah.
Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

55

5. Sifat garis gaya magnet:

INTERNALISASI KARAKTER

Tabel Penilaian Karakter


No.

Aspek Penilaian

1.

Kesungguhan dalam
melakukan kegiatan

2.

Kejujuran dalam
mengungkap fakta

3.

Ketelitian dalam bekerja

4.

Penggunaan waktu secara


efektif

5.

Kerja sama

6.

Tanggung Jawab

Memperhatikan
keselamatan kerja

Sangat
Baik (5)

Skor setiap kelompok


Baik (4)
Cukup
Kurang (2)
(3)

Sangat
Kurang (1)

Catatan: Berikan tanda untuk setiap penampilan dari setiap tindakan yang dilakukan kelompok

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

56

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN


PEMBENTUKAN KARAKTER
Mata Pelajaran
Kelas
No

:
:

Nama
Siswa

Ket
Aspek Perilaku Belajar
Motivasi

Keaktifan

Kerjasama

Tanggung

dst

Jawab

Keterangan :
BT
: Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT

: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).

MB

: Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda


perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MK

: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang


dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

57

MODUL 05
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata pelajaran
Kelas / Semester
Pokok bahasan

:
:
:
:

SMP / MTs
IPA
IX / 2
GGL Induksi

I.

Kompetensi Dasar
Konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. Indikator
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi GGL induksi.
III. Materi
Pengertian GGL Induksi, Faktor Faktor yang Mempengaruhi GGL Induksi, Cara Cara
Menimbulkan GGL Induksi, Penerapan GGL induksi, dan Transformator.

MATERI ESENSIAL
Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala alam yang
prosesnya dapat dibolak-balik. Ketika H.C. Oersted membuktikan
bahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet
(artinya listrik menimbulkan magnet), para ilmuwan mulai
Gbr. Kemagnetan
Karena Listrik

berpikir keterkaitan antara kelistrikan dan kemagnetan.

Tahun 1821 Michael Faraday membuktikan bahwa perubahan medan magnet dapat menimbulkan
arus listrik (artinya magnet menimbulkan listrik) melalui eksperimen yang sangat sederhana.
Galvanometer merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik
yang mengalir.

Gbr. Galvanometer, Mengukur Aliran listrik

1. GGL induksi dapat terjadi pada kedua ujung kumparan jika di dalam kumparan terjadi perubahan
jumlah garis-garis gaya magnet (fluks magnetik). GGL yang timbul akibat adanya perubahan
jumlah garis-garis gaya magnet dalam kumparan disebut GGL induksi. Arus listrik yang ditimbulkan

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

58

GGL induksi disebut arus induksi. Peristiwa timbulnya GGL induksi dan arus induksi akibat adanya
perubahan jumlah garis-garis gaya magnet disebut induksi elektromagnetik.
2. Energi yang diperlukan untuk memindah elektron di dalam sumber arus itulah yang disebut gaya
gerak listrik (GGL).Gaya Gerak Listrik pada kumparan hanya terjadi apabila terdapat perubahan
jumlah garis-garis gaya magnet.
3. Beberapa faktor yang mempengaruhi gaya gerak listrik (GGL) induksi:
a. Kecepatan perubahan medan magnet. Semakin cepat perubahan medan magnet, maka GGL
induksi yang timbul semakin besar
b. Banyaknya lilitan. Semakin banyak lilitannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin
besar
c. Kekuatan magnet. Semakin kuat gelaja kemagnetannya, maka GGL induksi yang timbul juga
semakin besar.
4. GGL induksi dapat ditimbulkan dengan cara:
a. Memutar magnet di dekat kumparan atau memutar kumparan di dekat magnet.
b. Mengubah arah arus searah pada kumparan primer.
c. Mengalirkan arus AC pada kumparan primer
5. Penerapan GGL induksi pada generator dan dinamo.
Generator dibedakan menjadi dua, yaitu generator arus searah
(DC) dan generator arus bolak-balik (AC). Baik generator AC dan
generator DC memutar kumparan di dalam medan magnet tetap.
Generator AC sering disebut alternator. Arus listrik yang dihasilkan
berupa arus bolak-balik.
Gbr. GGL induksi Generator

6. Bagian-bagian dinamo: sebuah kumparan, sebuah cincin geser, sikat, dan magnet.
Dinamo dibedakan menjadi dua yaitu, dinamo arus searah
(DC) dan dinamo arus bolak-balik (AC). Prinsip kerja dinamo
sama dengan generator yaitu memutar kumparan di dalam
medan magnet atau memutar magnet di dalam kumparan.
Bagian dinamo yang berputar disebut rotor. Bagian dinamo
yang tidak bergerak disebut stator.
Gbr. Dinamo Sepeda

7. Transformator: alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus bolak-balik.


Bagian utama transformator ada tiga, yaitu inti besi yang berlapis-lapis, kumparan primer, dan
kumparan sekunder. Kumparan primer yang dihubungkan dengan PLN sebagai tegangan masukan

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

59

(input) yang akan dinaikkan atau diturunkan. Kumparan sekunder dihubungkan dengan beban
sebagai tegangan keluaran (output).

Gbr. Transformator dan Simbol

Macam-macam Transformator
Transformator (trafo), dibedakan menjadi dua, yaitu trafo step up dan trafo step down. Trafo step
up adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciri-ciri:
a. jumlah lilitan primer lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder,
b. tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sekunder,
c. kuat arus primer lebih besar daripada kuat arus sekunder.

Trafo step down adalah transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC. Trafo ini
memiliki ciri-ciri:
a. jumlah lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder,
b. tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder,
c. kuat arus primer lebih kecil daripada kuat arus sekunder.
8. Persamaan-persamaan pada transformator:

Keterangan:
Vp = tegangan primer (tegangan input = Vi ) dengan satuan volt (V)
Vs = tegangan sekunder (tegangan output = Vo) dengan satuan volt (V)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
Ip = kuat arus primer (kuat arus input = Ii) dengan satuan ampere (A)
Is = kuat arus sekunder (kuat arus output = Io) dengan satuan ampere (A)

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

60

Contoh :
Sebuah transformator step down terdiri atas kumparan primer yang memiliki
1.200 lilitan dan kumparan sekunder yang memiliki 40 lilitan. Jika kumparan
primer dihubungkan dengan beda potensial 220 V, maka berapa beda
potensial pada kumparan sekunder?
Jawab:
Diketahui : lilitan kumparan primer, Np = 1.200
lilitan kumparan sekunder, Ns = 40
beda potensial primer, Vp = 220 V
Ditanya : beda potensial sekunder, Vs =?
Jawab.

dengan perkalian silang diperoleh

= 7,3 V Jadi, beda potensial kumparan sekunder sebesar 7,3 V.

9. Efisiensi transformator :
Efisiensi transformator adalah Perbandingan antara daya sekunder dengan daya primer atau hasil
bagi antara energi sekunder dengan energi primer yang dinyatakan dengan persen

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

61

Contoh :
Sebuah trafo arus primer dan sekundernya masing-masing 0,8 A dan 0,5 A.
Jika jumlah lilitan primer dan sekunder masing-masing 100 dan 800,
berapakah efisiensi trafo?
Penyelesaian:
Diketahui: Ip = 0,8 A
Is = 0,5 A

Np = 1.000
Ns = 800

Ditanya: = ... ?
Jawab:

= 50 %

Jadi, efisiensi trafo sebesar 50%.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

62

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Tujuan

: Mengamati gejala timbuinya arus listrik di dalam medan magnet.

Alat dan Bahan : Galvanometer, magnet batang, dan kumparan.


Kegiatan

1. Rangkailah percobaan dengan kumparan terhubung dengan galvanometer seperti pda gambar
berikut ini.
2. Atur skala galvanometer pada posisi nol.
3. Gerakkan kutub utara magnet masuk ke dalam kumparan, apakah yang terjadi pada jarum
galvanometer.
4. Gerakkan kutub utara magnet keluar dari kumparan, apakah yang terjadi pada jarum
galvanometer.
5. Gerakkan kutub utara magnet masuk dan keluar secara cepat dan berulang-ulang, apakah yang
terjadi pada jarum galvanometer.
6. Gantilah kutub utara magnet dengan kutub selatan magnet, lalu ulangi langkah 3, 4, dan 5.
7. Berilah kesimpulan dari hasil percobaanmu.

Penilaian Unjuk Kerja:


1. Penilaian kelompok
Tabel Penilaian Kinerja (Psikomotor)
Aspek Penilaian

KELOMPOK

No
Kel. A
1.
2.
3.
4.
5.

Kel. B

Kel. C

Kel. D

Memilih alat
Menyusun Hipotesis
Melakukan proses kerja
Hasil analisa
Menyimpulkan hasil percobaan
Skor Total

Skor adalah 1 sampai 5 dimana:


5 = sangat baik; 4 = baik; 3 = Cukup; 2 = Kurang; 1 = Sangat Kurang
Nilai yang diperoleh adalah:

N =

jumlah skor yang diperoleh


x 10
25

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

63

2. Penilaian individu

No

Nama
Siswa

Prosedur
Kerja

Aspek Penilaian
Penggunaan
Hasil
Laporan
Alat dan Bahan

Kerjasama
Kelompok

Total Skor

1
2
3
4
5
Skor tiap aspek 5-10
Nilai

N = Total skor : 5

UJI KOMPETENSI

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Arus induksi terjadi jika ...
a. Kumparandiletakkan berdampingan dengan magnet
b. kumparan diletakkan dalam medan magnet
c. magnet diletakkan dalam kumparan
d. magnet digerakkan mendekati dan menjauhi kumparan
2. Peristiwa timbulnya tegangan pada kawat yang digerakkan di sekitar magnet dinamakan ...
a. gaya elektromagnet
b. medan magnet
c. induksi elektromagnet
d. spektrum cahaya
3. Orang yang melakukan penelitian tentang hubungan antara energi gerak menjadi energi
listrik adalah ...
a. Ampere
c. M. Faraday
b. Oersted
d. Maxwell
4. Pernyataan:
(1) perubahan garis gaya magnet
(2) kecepatan perubahan garis gaya magnet
(3) jumlah lilitan kumparan
(4) bentuk magnet
Besarnya GGL induksi dipengaruhi oleh .
a. (1)
b. (2)

c. (3)
d. (4)

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

64

5. Sumber tegangan listrik yang dihasilkan dari energi mekanik adalah .


a. aki
b. batu baterai
c. elemen volta
d. dinamo sepeda
6. Gaya gerak listrik (ggi) induksi bergantung pada hal-hal berikut, kecuali, .
a. kuat magnet batang yang digunakan
b. banyaknya lilitan kumparan
c. kecepatan keluar - masuk magnet dari kumparan
d. luas penampang kawat kumparan
7. Percobaan Faraday merupakan awal dibangkitkannya energi listrik dari ...
a. energi panas
b. energi potensial
c. energi kimia
d. energi mekanik
8. Perbedaan generator AC dengan generator DC terletak pada ...
a. adanya sikat
b. adanya cincin luncur
c. adanya magnet tetap
d. jumlah lilitan kumparan
9. Alat berikut yang bekerja berdasarkan arus induksi, kecuali...
a. dinamo
c. transformator
b. generator
d. kornutator
10. Pada generator, bagian yang berputar dinamakan ...
a. stator
c. rotor
b. transformator
d. alternator
11. Sepeda menggunakan dinamo sebagai sumber tegangan untuk menyaiakan lampu. Bila
sepeda dikayuh lebih cepat, nyala lampu sepeda akan ...
a. mati
b. tetap tidak berubah
c. semakin terang
d. semakin redup
12. Perubahan energi pada dinamo adalah ...
a. energi listrik berubah menjadi energi mekanik
b. energi mekanik berubah menjadi energi kalor
c. energi kalor berubah menjadi energi listrik
d. energi mekanik berubah menjadi energi listrik
13. Bagian dinamo yang diam dinamakan ...
a. alternator
b. stator

c. rotor
d. transformator

14. Generator AC disebut juga ...


a. kornutator
b. alternator

c. transformator
d. amatur
Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

65

15. Agar dalam kumparan muncul arus AC, kumparan harus menangkap garis gaya magnet yang
jumlahnya ...
a. tetap
c. besar
b. berubah-ubah
d. kecil
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benarl
1. Jelaskan pengertian induksi elektromagnet!
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________
2. Bilamana gaya gerak listrik (ggi) induksi terjadi ?
Jawab : ____________________________________________________________
3.

Gaya gerak listrik (ggi) induksi dipengaruhi oleh pada hal-hal apa saja ? Sebutkan!
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________

4. Jelaskan pengertian dari istilah-istilah berikut:


a. alternator
b. stator
c. rotor
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________
5. Jelaskan perbedaan generator AC dengan generator DC dilihat dari komponennya!
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________

PENILAIAN :

NILAI = SKOR (A+B) X 5

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

66

KUNCI JAWABAN

A. Pilihan ganda
1.

6.

11.

2.

7.

12.

3.

8.

13.

4.

9.

14.

5.

10.

15.

B. Essai
1.

Peristiwa timbulnya GGL induksi dan arus induksi akibat adanya perubahan jumlah
garis-garis gaya magnet

2.

GGL induksi dapat ditimbulkan dengan cara:


a. Memutar magnet di dekat kumparan atau memutar kumparan di dekat magnet.
b. Mengubah arah arus searah pada kumparan primer.
c. Mengalirkan arus AC pada kumparan primer

3.

Beberapa faktor yang mempengaruhi gaya gerak listrik (GGL) induksi:


1.

Kecepatan perubahan medan magnet. Semakin cepat perubahan medan magnet,


maka GGL induksi yang timbul semakin besar

2.

Banyaknya lilitan. Semakin banyak lilitannya, maka GGL induksi yang timbul juga
semakin besar

3.

Kekuatan magnet. Semakin kuat gelaja kemagnetannya, maka GGL induksi yang timbul
juga semakin besar.

4. Alternator : Generator AC
Stator : bagian dinamo yang berputar
Rotor : bagian dinamo yang tidak bergerak
5.

Generator AC terdapat cincin belah sedangkan generator DC tidak mempunyai.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

67

INTERNALISASI KARAKTER

Tabel Penilaian Karakter


No.

Aspek Penilaian

Sangat
Baik (5)

1.

Kesungguhan dalam
melakukan kegiatan

2.

Kejujuran dalam
mengungkap fakta

3.

Ketelitian dalam bekerja

4.

Penggunaan waktu secara


efektif

5.

Kerja sama

6.

Tanggung Jawab

Memperhatikan
keselamatan kerja

Skor setiap kelompok


Baik (4)
Cukup
Kurang (2)
(3)

Sangat
Kurang (1)

Catatan: Berikan tanda untuk setiap penampilan dari setiap tindakan yang dilakukan kelompok

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN


PEMBENTUKAN KARAKTER
Mata Pelajaran
Kelas
No

:
:

Nama
Siswa

Ket
Aspek Perilaku Belajar
Motivasi

Keaktifan

Kerjasama

Tanggung

dst

Jawab

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

68

Keterangan :
BT
: Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT

: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).

MB

: Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda


perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MK

: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang


dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

69

MODUL 06
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata pelajaran
Kelas / Semester
Pokok bahasan

:
:
:
:

SMP / MTs
IPA
IX / 2
Sistem Tata Surya

I.

Kompetensi Dasar
Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya
II. Indikator
Menjelaskan karakteristik benda-benda langit dalam tata surya
III. Materi
Susunan Tata Surya, dan Bumi Sebagai Planet

1. Susunan Tata Surya


Tata surya kita tersusun atas benda-benda langit yang meliputi: matahari sebagai pusatnya
dan planet-planet, satelit-satelit pengiring planet, meteorid, komet, serta asteroid yang
mengelilingi matahari.
Peredaran benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi
matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips. Bidang edar
planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi
disebut bidang ekliptika. Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang
disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.

Gbr. Bidang Edar Planet

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

70

a. Matahari
Matahari adalah pusat tata surya dan tersusun atas bola gas yang bercahaya. Matahari
merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000
derajat celsius yang dipancarkan ke luar angkasa hingga sampai ke permukaan bumi, sedangkan
suhu inti sebesar 15-20 juta derajat celsius.
Matahari juga merupakan sumber energi. Energi matahari berasal dari reaksi fusi yang
terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atom-atom hidrogen
menjadi helium. Reaksi fusi tersebut akan menghasilkan energi yang sangat besar. Matahari
tersusun dari berbagai macam gas antara lain hidrogen (76%), helium (22%), oksigen dan gas lain
(2%).

Gbr. Suhu Permukaan Bumi

Matahari terdiri atas empat lapisan, yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.
1) Inti Matahari, merupakan bagian dalam dari matahari. Suhu pada inti matahari dapat
mencapai 1,5 x 107oC. Pada bagian inti matahari terjadi reaksi fusi yang menghasilkan sumber
energi matahari. Energi yang dihasilkan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling luar,
yang kemudian akan terealisasi ke angkasa luar.
2) Fotosfer, merupakan bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga
mampu memberikan penerangan sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mampu mencapai lebih
kurang 16.0000C dan mempunyai ketebalan sekitar 500 km.
3) Kromosfer, merupakan lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari.
Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai lebih kurang 9.800oC.
Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi
gerhana matahari total.
4) Korona, merupakan lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona mampu mencapai lebih
kurang 1.000.000oC. Warnanya keabu-abuan yang dihasilkan dari ionisasi atom-atom akibat
suhunya yang sangat tinggi. Korona tampak ketika terjadi gerhana matahari total, karena pada
saat itu hampir seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan. Bentuk korona, seperti mahkota
dengan warna keabu-abuan.
Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

71

Gejala-gejala aktif pada matahari atau aktivitas matahari sering menimbulkan gangguangangguan pada matahari, antara lain:
1) Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi). Gumpalan-gumpalan ini timbul karena
rambatan gas panas dari inti matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan matahari tidak
rata melainkan bergumpal-gumpal.
2) Bintik Matahari (Sun Spot). Bintik matahari merupakan daerah tempat munculnya medan
magnet yang sangat kuat. Bintik-bintik ini bentuknya lubang-lubang di permukaan matahari di
mana gas panas menyembur dari dalam inti matahari, sehingga dapat

mengganggu

telekomunikasi gelombang radio di permukaan bumi.


3) Lidah Api Matahari
Lidah api matahari merupakan hamburan gas dari tepi kromosfer matahari. Lidah api dapat
mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah api sering disebut prominensa atau protuberan. Lidah
api terdiri atas massa proton dan elektron atom hidrogen yang bergerak dengan kecepatan
tinggi. Massa partikel ini dapat mencapai permukaan bumi.
Sebelum masuk ke bumi, pancaran partikel ini tertahan oleh medan magnet bumi (sabuk Van
Allen), sehingga kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lamakelamaan partikel berpijar yang disebut aurora. Hamburan partikel ini mengganggu sistem
komunikasi gelombang radio. Aurora di belahan bumi selatan disebut Aurora Australis,
sedangkan di belahan bumi utara disebut Aurora Borealis.
4) Letupan (Flare)
Flare adalah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari. Flare dapat menyebabkan
gangguan sistem komunikasi radio, karena letusan gas tersebut terdiri atas partikel-partikel
gas bermuatan listrik.
b. Planet
Planet merupakan benda langit yang mengitari matahari yang memiliki bidang orbit yang
eksklusif, bersih dari objek lain di sekitarnya serta memiliki massa yang cukup untuk gaya gravitasi
sehingga mampu mempertahankan bentuknya.
Secara umum planet-planet bergerak dari barat ke timur, kecuali Venus dan Uranus.
Setiap planet mempunyai kala revolusi dan kala rotasi yang berbeda-beda. Planet tidak bisa
memancarkan cahaya sendiri tetapi hanya memantulkan cahaya yang diterima dari matahari.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

72

Ukuran antara planet satu dengan yang lain berbeda. Begitu pula jaraknya terhadap
matahari. Planet yang terdekat terhadap matahari mempunyai kala revolusi terkecil.

Gbr. Tabel Perbandingan Antar Planet

Ada 3 cara mengelompokkan planet:


a. Berdasarkan bumi sebagai pembatas
1) Planet inferior= yaitu planet-planet yang orbitnya terletak di antara orbit bumi dan
matahari, yaitu merkurius dan venus
2) Planet superior = planet-planet yang orbitnya berada diluar orbit bumi, yaitu mars,
jupiter, saturnus, uranus dan Neptunus.
b. Berdasarkan sabut asteroid
1) Planet dalam = yaitu planet-planet yang orbitnya berada di sebelah dalam sabut asteroid,
yaitu merkurius, venus, bumi dan mars
2) Planet luar = yaitu planet-planet yang orbitnya berada di luar dari sabut asteroid, yaitu
jupiter, Saturnur, Uranus, dan Neptunus

2. Bumi sebagai Planet


A. Gerak Bumi
Bumi selain bergerak mengitari matahari mengalami, juga mengalami rotasi dan
revolusi. Periode rotasi sekitar 23 jam 56 menit 4,09 detik atau sekitar 24 jam.
Akibat daripada rotasi bumi, maka bumi mengalami gerak semu terhadap matahari.
Sekali bumi berotasi (satu periode rotasi), semua tempat di bumi telah menjalani perputaran
360 bujur, dengan rotasi ditempuh 24 jam.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

73

Rotasi bumi di negara kita mengakibatkan wilayah Indonesia terbagi menjadi 3 daerah
waktu, yaitu: Indonesia Bagian Barat, tengah dan timur. Perbedaan waktu antara dua daerah
waktu yang berdampingan tersebut adalah 1 jam.
B. Revolusi Bumi
Terjadinya revolusi bumi mengakibatkan pergantian musim dan perubahan lamanya
waktu siang dan malam. Selain itu, revolusi bumi juga mengakibatkan terlihatnya rasi bintang
yang berbeda dari bulan ke bulan.
c. Komet
Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu kometes yang artinya
berambut panjang. Komet menurut istilah bahasa adalah
benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang
sangat lonjong. Komet terdiri atas es yang sangat padat dan
orbitnya lebih lonjong daripada orbit planet.
Gbr. Komet

Komet menyemburkan gas bercahaya yang dapat terlihat dari bumi. Bagian-bagian komet, yaitu:
1) inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dan gas.
2) koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti.
3) ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu satuan
astronomi (1SA = jarak antara bumi dan matahari). Arah ekor komet selalu menjauhi matahari.
Hal itu dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari.

Kebanyakan komet tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi harus dengan menggunakan
teleskop. Komet yang terkenal adalah komet Halley yang ditemukan oleh Edmunt Halley. Komet
itu muncul setiap 76 tahun sekali. Komet sering disebut sebagai bintang berekor.
d. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan planetplanet, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter.
Asteroid disebut juga planetoid atau planet kerdil. Asteroid
yang terbesar dan yang pertama adalah Ceres yang ditemukan
oleh Giussepe Piazzi (astronom Italia). Icarus adalah salah satu
asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit yang
Gbr. Asteroid

berbentuk lonjong.
Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

74

e. Meteoroid
Meteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak
dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini
banyak mengandung unsur besi dan nikel. Batuan-batuan ini
masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh gravitasi bumi.
Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan panas yang
membakar habis batuan-batuan itu sebelum sempat
mencapai permukaan bumi.
Gbr. Meteoroid

Batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar
sebelum sampai di permukaan bumi disebut meteor. Adapun batuan-batuan yang tidak habis
terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit.
Ada sebuah meteorit yang jatuh di Arizona USA dengan ukuran yang sangat besar hingga
membentuk sebuah kawah. Kawah tersebut dinamakan Kawah Barringer. Contoh meteorit dapat
dilihat di Museum Geologi, Bandung.

f.

Bulan
Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi. Karena bumi mengitari matahari, maka bulan
juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi. Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya
sendiri. Dengan demikian bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus.

Gbr. Posisi Bulan terhadap Matahari

g. Gerak Bulan
Rotasi bulan adalah perputaran bulan pada porosnya. Periode rotasi bulan sama dengan periode
revolusi bumi. Sekali putaran bulan menempuh waktu 24 jam sedangkan untuk mengedari bumi,
bulan membutuhkan waktu 27,3 hari.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

75

Ada dua jenis bulan yang diakui oleh para ahli astronomi:
1. Bulan Sinodis
Fase bulan baru 29,5 hari bulan baru (berikutnya)
2. Bulan Sideris
Periode orbit bulan sideris 27,5 hari. Di mana periode bulan sideris hampir dua hari lebih
pendek daripada bulan sinodis.
h. Gerhana Bulan dan Matahari
1. Gerhana bulan
Gerhana bulan terjadi pada saat bumi terletak antara bulan dan matahari. Di mana
matahari-bumi-bulan terletak pada satu garis lurus. Pada saat itu bulan tidak mendapat
cahaya matahari karena terhalang oleh bumi. Sedangkan gerhana matahari terjadi
apabila matahari - bulan - bumi terletak pada satu garis lurus. Bulan akan menutupi
matahari selama gerhana matahari berlangsung.

Gbr. Gerhana Matahari

Gbr. Gerhana bulan

Perhatikan kedua gambar di atas dan indetifikasikan letak bumi, bulan dan matahari.
Gambar pertama adalah gerhana matari dan gambar ke dua adalah gerhana bulan.
Pada saat gerhana bulan dan gerhana matahari akan membentuk dua bayangan.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

76

1) Umbra
Umbra adalah bayangan yang dibentuk oleh bumi dan atau bulan berbentuk kerucut.
Umbra merupakan ruang gelap yang tidak terkena cahaya sama sekali.
2) Penumbra
Penumbra adalah bayang-bayang kabur yang berada di sekitar umbra. Penumbra
merupakan daerah agak kabur karena masih terkena sedikit cahaya.

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Kegiatan 1
A. Tujuan : Mengetahui susunan tata surya
B. Alat dan Bahan :
a. Charta susunan tata surya
b. Tabel data ukuran planet
C. Langkah kegiatan :
Perhatikan charta susunan tata surya berikut,

Gambar.
Sistem Tata Surya

Lengkapilah pernyataan berikut berdasarkan charta di


samping!
A = __________________________________
B = __________________________________
C = __________________________________
E = __________________________________
F = __________________________________
G = __________________________________
H = __________________________________
I = __________________________________
J = __________________________________

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

77

Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!


1.

Apa yang dimaksud dengan tata surya? ______________________________________

2. Sebutkan benda-benda langit yang ada dalam susunan tata surya! ________________
3. Yang menjadi pusat tata surya adalah _______________________________________
4. Yang menyebabkan planet-planet beredar mengelilingi matahari adalah ____________
5. Bentuk orbit/garis edar planet adalah _______________________________________
6. Berdasar tabel "data ukuran planef kala rotasi dan kala revolusi yang terdapat di muka maka
lengkapilah pernyataan berikut:
a. Planet terkecil adalah _________________________________________________
b. Planet terbesar adalah ________________________________________________
c. Planet terdekat dengan bumi adalah _____________________________________
d. Planet yang lebih keeil dad bumi adalah ___________________________________
e. Semakin dekat matahari kala revolusi planet _______________________________
f.

Semakin jauh dari matahari kala revolusi planet ____________________________

g. Dengan demikian semakin dekat matahari gerak planet semakin _______________


h. Dan semakin jauh dari matahari gerak planet semakin _______________________
i.

Planet yang rotasinya paling cepat adalah _________________________________

j.

Planet yang rotasinya paling lambat adalah ________________________________

KEGIATAN 2
A. Tujuan
: Diskusi kelompok matahari
B. Alat dan Bahan
: Buku referensi Fisika SMP
C. Langkah Kegiatan :
Diskusikan permasalahan-permasalahan berikut!
1. Apakah yang dimaksud bintang?
Jawab : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
2. Apa perbedaan bintang dan planet?
Jawab: ________________________________________________________________
_______________________________________________________________
3. Mengapa matahari disebut sebagai sebuah bintang?
Jawab : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

78

4. Matahari adalah bola gas bercahaya yang bahan penyusunnya sebagian besar terdiri dari unsur
_________________________ dan _________________________________________
5. Sumber panas matahari terjadi dari hasil reaksi ________________________________
6. Di dalam inti matahari, terjadi reaksi fusi (penggabungan atom-atom hidrogen) menghasilkan inti
atom _________________________ dan pancaran ___________________________
7. Energi yang dipancarkan matahari ke segala arah berupa ________________________

8. Apa yang dimaksud dengan konstanta matahari?


Jawab: ________________________________________________________________
_______________________________________________________________
9. Sebutkan minimal tiga macam kegunaan cahaya matahari bagi kehidupan di bumi! Jawab:
_______________________________________________________________
10. Sebutkan empat macam lapisan matahari!
Jawab: ________________________________________________________________
_______________________________________________________________

Penilaian Unjuk Kerja

1. Penilaian Kelompok
Tabel Penilaian Kinerja (Psikomotor)
Aspek Penilaian

KELOMPOK

No
Kel. A
1.
2.
3.
4.
5.

Kel. B

Kel. C

Kel. D

Memilih alat
Menyusun Hipotesis
Melakukan proses kerja
Hasil analisa
Menyimpulkan hasil percobaan
Skor Total

Skor adalah 1 sampai 5 dimana:


5 = sangat baik; 4 = baik; 3 = Cukup; 2 = Kurang; 1 = Sangat Kurang
Nilai yang diperoleh adalah:

N =

jumlah skor yang diperoleh


x 10
25

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

79

2. Penilaian individu

No

Nama
Siswa

Prosedur
Kerja

Aspek Penilaian
Penggunaan
Hasil
Laporan
Alat dan Bahan

Kerjasama
Kelompok

Total Skor

1
2
3
4
5
Skor tiap aspek 5-10
Nilai

N = Total skor : 5

UJI KOMPETENSI

A. Berilah tanda silang (x) a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!


1. Planet adalah benda langit yang .....
a. memancarkan cahaya
b. dapat kita lihat di angkasa
c. terlihat berpindah dan tidak mempunyai cahaya sendiri
d. mempunyai cahaya sendiri
2. Orbit setiap planet berbentuk elips, matahari berada pada salah satu titik fokusnya. Pernyataan di
atas sesuai dengan .....
a. Hukum I Keppler
b. Hukum Copernicus
c. Hukum II Keppler
d. Hukum Ill Keppler
3. Benda langit yang disebut bintang berekor adalah ....
a. meteor
c. komet
b. planetoid
d. Satelit
4. Planet yang terbesar ukurannya adalah .....
a. Merkurius
b. Neptunus
c. Uranus
d. Yupiter
5. Planet yang rotasinya berlawanan dengan planet lain adalah .....
a. Bumi
b. Venus
c. Mars
d. Saturnus
Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

80

6. Gugusan planet-planet kecil yang mengelilingi matahari disebut .


a. satelit
b. meteorid
c. asteroid
d. komet
7. Yang disebut bintang berekor adalah
a. asteroid
b. meteorid
c. satelit
d. komet
8. Hukum Keppler I menyatakan tentang .
a. gravitasi matahari terhadap planet
b. hubungan kala revolusi dengan jarak planet
c. kecepatan edar planet
d. bentuk orbit planet
9. Kedudukan planet terhadap matahari kadang-kadang dekat dan kadang- kadang jauh. Hal ini
karena .
a. orbit matahari seialu berubah
b. matahari merupakan pusat tata surya
c. bidang edar planet berbentuk elips
d. bidang edar planet berbentuk lingkaran
10. Asteroid adalah planet-planet yang letaknya di antara orbit .
a. Jupiter Saturnus
b. Bumi Mars
c. Mars Jupiter
d. Bumi Jupiter
11. Planet yang terdekat dengan bumi adalah .....
a. Mars
b. Merkurius
c. Venus
d. Yupiter
12. Planet yang terdekat dan terjauh dengan matahari berturut-turut adalah .....
a. Merkurius, Pluto
b. Merkurius, Mars
c. Venus, Bumi
d. Merkurius, Neptunus
13. Berikut ini yang tergolong planet superior, kecuali ....
a. Saturnus
b. Mars
c. Venus
d. Yupiter

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

81

14. Komet yang hanya terlihat setiap 76 tahun adalah komet .....
a. Helley
b. Oterna
c. Encke
d. Biela
15. Anggota tata surya yang diperkirakan merupakan pecahan dari planet yaitu.....
a. komet
b. asteroid
c. satelit
d. meteorid
16. Nicolaus Copernicus mengatakan bahwa matahari menjadi pusat tata surya, pendapat tersebut
dikenal dengan teori .....
a. Planetoid
b. Heliosentris
c. Geosentris
d. Keppler
17. Revolusi adalah .....
a. peredaran planet-planet mengelilingi matahari
b. perputaran planet pada porosnya
c. bidang tempat beredamya planet planet
d. lintasan planet-planet mengelilingi matahari
18. Orbit adalah .....
a. peredaran planet-planet mengelilingi matahari
b. perputaran planet pada porosnya
c. bidang tempat beredamya planet-planet
d. lintasan planet-planet mengelilingi matahari
19. Perhatikan gambar di bawah ini!

Bulan purnama ditunjukkan oleh nomor .


a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

20. Planet-planet seialu tetap pada orbitnya. Hal ini disebabkan oleh .....
a. gaya gravitasi satelitnya
b. massa antara planet-planet
c. gerak planet-planet yang tetap
d. gaya gravitasi antara planet dan matahari

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

82

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Apa yang dimaksud rotasi dan revolusi planet?
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________
2. Sebutkan nama-nama planet yang merupakan anggota tata surya berdasarkan jaraknya ke
matahari!
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________
3. Jelaskan sikap ekor komet ketika mendekati dan menjauhi matahari!
Jawab : ____________________________________________________________
_______________________________________________________________
Jawab :
4. Sebutkan bunyi Hukum II Keppler!
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________
5. Apa bentuk orbit peredaran planet terhadap matahari? Jelaskan dengan Hukum Keppler!
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________

PENILAIAN :

NILAI = SKOR (A+B) X 4

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

83

KUNCI JAWABAN

2. Pilihan ganda
1.

6.

11.

16.

2.

7.

12.

17.

3.

8.

13.

18.

4.

9.

14.

19.

5.

10.

15.

20.

B. Essai
1. Rotasi : Perputaran planet pada porosnya
Revolusi : perputaran planet mengelilingi matahari
2. Merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus, neptunus, pluto
3. Ketika mendekati matahari, ekor komet selalu menjauhi matahri dan sebaliknya
4.
5. Orbit planet terhadap matahari adalah lonjong.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

84

INTERNALISASI KARAKTER

Tabel Penilaian Karakter


No.

Aspek Penilaian

Sangat
Baik (5)

1.

Kesungguhan dalam
melakukan kegiatan

2.

Kejujuran dalam
mengungkap fakta

3.

Ketelitian dalam bekerja

4.

Penggunaan waktu secara


efektif

5.

Kerja sama

6.

Tanggung Jawab

Memperhatikan
keselamatan kerja

Skor setiap kelompok


Baik (4)
Cukup
Kurang (2)
(3)

Sangat
Kurang (1)

Catatan: Berikan tanda untuk setiap penampilan dari setiap tindakan yang dilakukan kelompok
LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN
PEMBENTUKAN KARAKTER
Mata Pelajaran
Kelas

No

:
:

Ket

Aspek Perilaku Belajar

Nama
Siswa

dst
Motivasi

Keaktifan

Kerjasama

Tanggung
Jawab

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

85

Keterangan :
BT
: Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT

: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).

MB

: Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda


perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MK

: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang


dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

86

MODUL 07
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata pelajaran
Kelas / Semester
Pokok bahasan

:
:
:
:

SMP / MTs
IPA
IX / 2
Bumi Sebagai Planet

I.

Kompetensi Dasar :
Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya
II. Indikator :
Menjelaskan fenomena yang terjadi akibat perubahan suhu di permukaan bumi,
peredaran bumi, atau peredaran bulan
III. Materi
Pelapukan dan Pemanasan Global

Materi Esensial
Bumi adalah salah satu planet dalam tatasurya kita. Bumi
terbagi menjadi tiga lapisan utama yaitu lapisan batuan
(litosfer), lapisan air (hidrosfer), dan lapisan udara (atmosfer).
Tahukah kamu, mengapa bentuk permukaan bumi tidak rata?
Bentuk permukaan bumi yang tidak rata disebabkan oleh
Gbr.
Permukaan Bumi

faktor dari dalam yaitu berupa suatu tenaga yang sangat


besar, yaitu:

1. Tenaga endogen, yaitu tenaga yang sangat besar ysng berasal dari dalam bumi yang dapat
membentuk permukaan bumi. Contohnya peristiwa letusan gunung.
2. Tenaga eksogen, yaitu tenaga dari luas bumi yang bersifat merusak permukaan bumi.
Contohnya peristiwa pelapukan dan pemanasan global

1. Pelapukan
a. Pelapukan adalah proses perubahan atau rusaknya batu-batuan atau benda lain akibat
tenaga eksogen.
b. Macam-macam pelapukan:

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

87

1) Pelapukan Mekanik, yaitu pelapukan yang pelapukan yang disebabkan oleh perubahan
suhu atau tekanan. Peristiwa semacam ini akan merusak butiran-butiran batuan, kayu,
dan benda-benda lain sehingga hancur menjadi bagian-bagian lebih kecil
2) Pelapukan Kimia, yaitu pelapukan yang terjadi melalui reaksi kimia. Misal: besi berkarat
dan terjadinya stalagtit dan stalagmit.

Gbr. Stalagtit dan Stalagnit

3) Pelapukan Organik, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh organisme atau makhluk hidup,
misalnya tumbuhan, hewan, dan manusia. Misal: akar pohon yang merusak pot atau
bangunan, hewan-hewan kecil yang menghancurkan kayu dan perabotan rumah tangga.

2. Pemanasan Global
Pemanasan global adalah naiknya temperatur di permukaan bumi akibat kenaikan volume gas CO2
dan gas freon yang menahan pancaran gelombang panas sehingga memantulkan kembali panas ke
bumi. Gas freon atau kloro fluoro karbon (CFC) banyak dihasilkan pada freezar (pendingin).
Sedangkan karbondioksida berasal dari asap pabrik, asap kendaraan bermotor dan hasil kebakaran
hutan dan pembakaran sampah.

Gbr. Efek Rumah Kaca

Pemanasan global sering disebut dengan efek rumah kaca (green house effect). Proses efek rumah
kaca terjadi ketika gas-gas pencemar seperti karbondioksida dan CFC menahan pancaran
Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

88

gelombang panas di permukaan bumi. Di mana panas akan memantul kembali ke bumi, sehingga
akan terjadi kenaikan temperatur di permukaan bumi.

Gbr. Kutub es mencair

Pemanasan global menimbulkan berbagai dampak, antara lain


1. perubahan iklim,
2. kenaikan frekuensi dan intensitas badai,
3. menaikkan suhu permukaan laut, sehingga terjadi penambahan ketinggian air laut
3. Permasalahan Lingkungan
Lingkungan darat, udara, dan air sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia, diantaranya:
a. penebangan hutan secara liar akan mengakibatkan banjir
b. pembuangan sampah sembarangan akan menimbulkan penyakit
c. pencemaran udara dapat menyebabkan penyakit saluran pernafasan
d. pencemaran air akan menyebabkan ikan-ikan mati sehingga mengurangi tersedianya protein.

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

89

UJI KOMPETENSI

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar !
1. Bumi terdiri atas tiga lapisan. Lapisan yang berada paling atas adalah . . . .
a. ionosfer
b. hidrosfer
c. litosfer
d. atmosfer
2. Pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau tekanan.disebut . . . .
a. pelapukan alami
b. pelapukan kimia
c. pelapukan organik
d. pelapukan mekanik
3. Polutan yang memicu terjadinya pemanasan global adalah . . . .
a. karbon dioksida
b. oksigen
c. merkuri
d. air
4. Salah satu cara mengurangi pemanasan global . . . .
a. penebangan hutan teratur
b. penghijauan di daerah perkotaan
c. penggunaan bensin untuk bahan kendaraan
d. ladang berpindah-pindah
5. Gejala-gejala litosfer yang termasuk oleh tenaga endogen, adalah . . . .
a. air
b. angin
c. gletser
d. vulkanisme
6. Berikut ini adalah penyebab pembentukan litosfer dari luar bumi, kecuali . . . .
a. angin, air, dan gletser
b. pelapukan, erosi, dan sedimentasi
c. sinar matahari, cuaca, dan salju
d. diatropisme dan vulkanisme

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

90

7. Tenaga yang berasal dari luar bumi bersifat . . . .


a. membentuk muka bumi
b. menambah kekuatan muka bumi
c. merusak bentuk muka bumi
d. menambah variasi bentuk muka bumi
8. Datangnya musim hujan yang tidak teratur merupakan salah satu efek dari ...
a. pemanasan global
b. suhu global
c. perubahan cuaca
d. arah datangnya angin
9. Terbentuknya lapisan tanah akibat aktivitas hewan kecil dalam tanah merupakan pelapukan . . . .
a. organik
b. kimia
c. fisika
d. mekanik
10. Berikut ini aktivitas negatif manusia terhadap lingkungan darat adalah . . . .
a. pembuangan sampah pada tempat pembuangan akhir
b. pembalakan hutan
c. sistem pertanian terasering
d. memisahkan sampah organik dan anorganik

B.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Sebut dan jelaskan jenis-jenis pelapukan!
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________
2. Apa yang kamu ketahui tentang efek rumah kaca?
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________
3. Sebutkan 2 penyebab terjadinya pernanasan global!
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________
4. Mengapa lapisan ozon mempengaruhi pernanasan global?
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________
5. Sebutkan penyakit dan gangguan kesehatan akibat adanya polusi di bumi!
Jawab : ____________________________________________________________
____________________________________________________________

PENILAIAN :

NILAI = SKOR (A+B)/15 X(100)

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

91

KUNCI JAWABAN

A. Pilihan ganda
1.

6.

2.

7.

3.

8.

4.

9.

5.

10.

B. Esai
1. Pelapukan adalah proses perubahan atau rusaknya batu-batuan atau benda lain akibat tenaga
eksogen.
Macam-macam pelapukan:
1. Pelapukan Mekanik, yaitu pelapukan yang pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu
atau tekanan. Peristiwa semacam ini akan merusak butiran-butiran batuan, kayu, dan bendabenda lain sehingga hancur menjadi bagian-bagian lebih kecil
2. Pelapukan Kimia, yaitu pelapukan yang terjadi melalui reaksi kimia. Misal: besi berkarat dan
terjadinya stalagtit dan stalagmit.
3. Pelapukan Organik, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh organisme atau makhluk hidup,
misalnya tumbuhan, hewan, dan manusia. Misal: akar pohon yang merusak pot atau
bangunan, hewan-hewan kecil yang menghancurkan kayu dan perabotan rumah tangga.
2. Efek rumah kaca (green house effect).
Proses efek rumah kaca terjadi ketika gas-gas pencemar seperti karbondioksida dan CFC
menahan pancaran gelombang panas di permukaan bumi. Di mana panas akan memantul
kembali ke bumi, sehingga akan terjadi kenaikan temperatur di permukaan bumi.
3. Penyebab pemanasan global :
1. Penebangan hutan secara liar dan besar besaran
2. Asap kendaraan bermotor dan asap cerobong pabrik
4.
5.

Gannguan pernafasan, gangguan pencernaan dan sebagainya

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

92

INTERNALISASI KARAKTER

Tabel Penilaian Karakter


No.

Aspek Penilaian

Sangat
Baik (5)

1.

Kesungguhan dalam
melakukan kegiatan

2.

Kejujuran dalam
mengungkap fakta

3.

Ketelitian dalam bekerja

4.

Penggunaan waktu secara


efektif

5.

Kerja sama

6.

Tanggung Jawab

Memperhatikan
keselamatan kerja

Skor setiap kelompok


Baik (4)
Cukup
Kurang (2)
(3)

Sangat
Kurang (1)

Catatan: Berikan tanda untuk setiap penampilan dari setiap tindakan yang dilakukan kelompok

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN


PEMBENTUKAN KARAKTER
Mata Pelajaran
Kelas
No

:
:

Nama
Siswa

Ket
Aspek Perilaku Belajar
Motivasi

Keaktifan

Kerjasama

Tanggung

dst

Jawab

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

93

Keterangan :
BT
: Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT

: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).

MB

: Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda


perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MK

: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang


dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

Modul IPA Fisika kelas 9 MTs/SMP

94

Anda mungkin juga menyukai